Hepatitis A adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Yang ditularkan dari orang ke orang melalui kontak dengan feses (kotoran) orang yang terinfeksi. Dan juga bisa tertular dari makanan, air, atau benda yang terkontaminasi virus ini.[2]
Daftar isi
Berikut ini info mengenai Vaksin Hepatitis A, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[3,4]
Indikasi | Imunisasi aktif melawan hepatitis A. |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Vaksin, Antisera & Imunologi |
Bentuk | Injeksi, suspensi |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas terhadap vaksin yang mengandung hepatitis A. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Vaksin Hepatitis A: → Pasien dengan gangguan perdarahan misalnya trombositopenia), imunosupresi, riwayat kejang demam pribadi atau keluarga, penyakit hati kronis. → Tunda vaksinasi pada pasien dengan penyakit demam akut yang parah. → Anak-anak. → Kehamilan dan menyusui. |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui IV / Parenteral (infus / injeksi): Kategori C: Baik penelitian pada hewan mengungkapkan efek merugikan pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat-obatan harus diberikan hanya jika potensi manfaatnya sesuai dengan potensi risiko pada janin. |
Vaksin hepatitis A dapat mencegah hepatitis A.
Virus hepatitis A, yang ada di dalam kotoran orang yang terinfeksi, menyebar melalui:
Pemberian Vaksin Hepatitis A dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu untuk dewasa dan anak-anak.[4]
⇔ Vaksin virus hepatitis A yang dilemahkan yang mengandung 1.440 unit ELISA per 1 mL: → ≥16 tahun Imunisasi primer: 1 mL sebagai dosis tunggal. ⇔ Dosis booster: → 1 mL 6-12 bulan (dapat diberikan hingga 36 bulan) setelah dosis awal. ⇔ Vaksin virus hepatitis A yang dilemahkan (galur CR 326F) yang mengandung 50 unit per 1 mL: → ≥18 tahun Imunisasi primer: 1 mL sebagai dosis tunggal. ⇔ Dosis booster: → 1 mL 6-18 bulan setelah dosis awal; diberikan 6-12 bulan setelah dosis awal vaksin hepatitis A lain yang tidak aktif. ⇔ Sebagai vaksin virus hepatitis A (galur GBM) yang dilemahkan yang mengandung 160 unit per 0,5 mL: → ≥16 tahun 0,5 mL sebagai dosis tunggal. ⇔ Dosis booster: → 0,5 mL 6-12 bulan (dapat diberikan hingga 36 bulan) setelah dosis awal. |
⇔ Vaksin virus hepatitis A yang dilemahkan yang mengandung 720 unit ELISA per 0,5 mL: → 1-15 tahun Imunisasi primer: 0,5 mL sebagai dosis tunggal. ⇔ Dosis booster: → 0,5 mL 6-12 bulan (dapat diberikan hingga 36 bulan) setelah dosis awal. ⇔ Sebagai virus hepatitis A inaktif yang mengandung 25 unit per 0,5 mL: → 1-17 tahun Imunisasi primer: 0,5 mL sebagai dosis tunggal. ⇔ Dosis penguat: → 0,5 mL 6-18 bulan setelah dosis awal; dapat diberikan 6-12 bulan setelah dosis awal vaksin hepatitis A lain yang tidak aktif. |
Periksa dengan dokter Anda segera jika salah satu dari efek samping berikut terjadi.[3]
Efek yang paling sering dilaporkan adalah:
Efek Yang Jarang Terjadi (beritahu dokter jika anda mengalaminya):
Info Efek Vaksin Hepatitis A Tenaga Medis :[3]
Untuk memahami lebih detil mengenai Vaksin Hepatitis A seperti operdosis, penyimpanan, cara kerja Vaksin Hepatitis A, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya :[4]
Penyimpanan | → Simpan antara 2-8 ° C. → Jangan dibekukan. → Lindungi dari cahaya. → Setiap bagian yang tidak terpakai harus dibuang sesuai dengan persyaratan setempat. |
Cara Kerja | Deskripsi: Vaksin hepatitis A merangsang kekebalan terhadap infeksi virus hepatitis A (HAV) dengan mendorong produksi antibodi imunoglobulin G (IgG dan M (IgM) spesifik HAV, menghasilkan kekebalan humoral. |
Interaksi Dengan Obat Lain | → Efektivitas menurun bila diberikan dengan imunosupresan (misalnya kortikosteroid dosis tinggi, obat sitotoksik). → Peningkatan risiko perdarahan atau hematoma dengan antikoagulan. |
Interaksi Dengan Makanan | Tidak tersedia |
Overdosis | Tidak tersedia |
Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak tersedia |
Bagaimana vaksin ini diberikan?
Vaksin ini diberikan sebagai suntikan ke dalam otot.[3]
Apa yang terjadi jika saya melewatkan satu dosis?
Hubungi dokter Anda jika Anda melewatkan dosis penguat atau jika Anda terlambat dari jadwal. Dosis selanjutnya harus diberikan secepat mungkin. Tidak perlu memulai kembali. Pastikan untuk menerima semua dosis yang direkomendasikan dari vaksin ini atau Anda mungkin tidak sepenuhnya terlindungi dari penyakit[3]
Apa yang terjadi jika saya overdosis?
Overdosis vaksin ini tidak mungkin terjadi[3]
Apa yang harus saya hindari sebelum atau setelah mendapatkan vaksin ini?
Ikuti instruksi dokter Anda tentang larangan makanan, minuman, atau aktivitas.[3]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Vaksin Hepatitis A[2,4]:
Brand Merek Dagang |
Havrix |
Vaqta |
Avaxim |
1) Anonim. Webmd.com. Hepatitis A Vaccine for Adults. 2020.
2) Anonim. Medlineplus.com. Vaksin Hepatitis A. 2020.
3) Anonim. Drugs.com. Hepatitis A adult vaccine.2020
4) Anonim. Mims.com. Vaksin Hepatitis A.2020.