Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Antimigrain adalah obat yang digunakan untuk mengobati sakit kepala migrain. Migrain berbeda dari sakit kepala lain karena dapat disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, dan sensitif terhadap
Sakit kepala yang parah disebut dengan migrain. Rasanya bisa sangat parah sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Migarain bisa berlangsung selama beberapa jam sampai beberapa hari. Dan penyebabnya masih belum bisa diketahui[1].
Migrain dapat dipicu dari stres, ketegangan mata, terlalu banyak tidur, atau kurang tidur, perubahan hormon pada wanita mulai dari pil KB, kehamilan, menopause, atau selama periode bulanan. Juga dengan melewatkan makan, terlalu lama tanpa makan, atau kurang minum cairan dan sebagainya.
Daftar isi
Antimigrain merupakan golongan obat yang digunakan untuk mengobati sakit kepala migrain. Berbeda dengan sakit kepala biasa, sakit kepala ini timbul dengan gejala seperti mual, muntah, atau kepekaan terhadap cahaya. Sebelum sakit kepala yang sebenarnya terjadi, seseorang akan mengalami gejala peringatan yang disebut dengan aura[2].
Berikut ini fungsi dan kegunaan dari antimigrain :
Setelah nyeri dirasakan, obat pereda nyeri dapat digunakan segera dan termasuk agen dalam golongan obat seperti ergot, tripan, dan NSAID.
Beberapa penyakit terkait dapat diatasi dengan Antimigrain. Antimigrain diberikan untuk[2,3]:
Dengan sumatripan sebagai agonis serotin selektif, bekerja pada reseptor 5-HT 1. Menyebabkan vasokonstriksi arteri kranial atau penghambatan proses inflamasi neurogenik di sistem saraf pusat. Pengosongan lambung akan terjadi dalam penundaan kecil yang signifikan[8].
Obat ini diserap dengan cepat tetapi tidak berjalan dengan sempurna dari GIT, dengan plasma puncak dalam 2 jam dan ketersediaan hayai 14%. distribusi obat ini masuk ke dalam ASI.
Dengan metabolisme first-pass ekstensif oleh MAO tipe A. Pengeluaran yang utama melalui urin dan feses dengan waktu paruh kisaran 2 jam.
Antimigrain tersedia dalam bentuk tablet, larutan dan supositoria. Beberapa jenis obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Beberapa contoh Antimigrain dengan resep dokter termasuk[2]:
Antimigrain dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak di inginkan. Beberapa efek samping umum dari Antimigrain termasuk[3,4,5,6,7]:
Jika Anda menggunakan inhibitor MAO dalam 14 hari terakhir, seperti isocarboxazid, linezolid, injeksi metilen biru, phenelzine, rasagiline, selegiline atau tranylcypromine. Jnagn coba menggunakan sumatriptan[3].
Jangan mengambil lebih dari 6 tablet dalam periode 24 jam. Dilarang mengambil lebih dari total 10 tablet selama 7 hari. Apabila Anda masih mengalami migrain setelah mengkonsumsi 6 tablet, segera hubungi dokter Anda[4].
Jika Anda mengalami gejala serangan jantung seperti nyeri dada atau tekanan, nyeri menyebar ke rahang atau bahu, mual, berkeringat, dan pusing. Hentikanlah penggunaan almotripan dan segera dapatkan bantuan medis, dan hubungilah dokter Anda[5].
Jangan gunakan ergotamine jika Anda sedang hamil, karena obat ini dapat menyebabkan bayi dengan cacat lahir. Beritahu dokter Anda jika Anda hamil selama perawatan. Gunakanlah kontrasepsi yang efektif saat menggunakan ergotamine[6].
1) Anonim. Drugs.com. Migraine Headache. 2020
2) Anonim. Drugs.com. Antimigraine agents. 2021
3) Cerner Multum. Drugs.com. Sumatriptan (injection). 2020
4) Cerner Multum. Drugs.com. Caffeine and ergotamine (oral/rectal). 2020
5) Cerner Multum. Drugs.com. Almotriptan. 2020
6) Cerner Multum. Drugs.com. Ergotamine. 2020
7) Cerner Multum. Drugs.com. Frovatriptan. 2020
8) Anonim. Mims.com. Sumatriptan. 2020