Dichloralphenazone adalah obat penenang yang digunakan untuk mengobati sakit kepala vaskula akibat tegang[1].
Daftar isi
Apa Itu Dichloralphenazone?
Berikut ini info mengenai Dichloralphenazone, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[1,2]
Indikasi | → Sakit Kepala karena Ketegangan → Sakit Kepala Vaskular |
Kategori | Obat dihentikan |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Hipnotik dan Sedatif |
Bentuk | Kapsul |
Kontraindikasi | Glaukoma, hipersensitivitas terhadap acetaminophen, isometheptene, dichloralphenazone, atau komponen formulasi, penyakit hati, hipertensi, penyakit jantung organik, terapi penghambat MAO, penyakit ginjal berat |
Peringatan | |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO / Rektal (Diminum / dari anus): Kategori : |
Manfaat Dichloralphenazone
Dichloralphenazone adalah prodrug yang sangat membantu untuk mengobati sakit kepala dengan mengurangi respon emosional pasien terhadap rangsangan yang menyakitkan[4].
Obat ini membantu mengatasi sakit kepala vaskular yang bisa berpotensi meredakan sakit kepala migrain[4].
Dosis Dichloralphenazone
Obat ini hanya dikhususkan untuk orang dewasa[4].
⇔ Sakit Kepala Migrain → 2 kapsul sekaligus diminum, → 1 kapsul setiap jam sampai lega → 5 kapsul dalam jangka waktu 12 jam |
⇔ Sakit Kepala Tegang → 1 sampai 2 kapsul setiap 4 jam → Sampai 8 kapsul sehari |
Efek Samping Dichloralphenazone
Penggunaan Dichloralphenazone bisa saja menyebabkan efek samping yang sangat serius dan bisa menyebabkan kematian, walaupun jarang terjadi.
Segera ke dokter jika anda mengalami efek samping dan gejala serius jika anda menggunakan obat ini.
Efek yang paling sering dilaporkan adalah:[3]
- Pusing
- Kelelahan
- Mual
Efek samping yang sangat buruk (Segera ke dokter)[3]:
- Tanda reaksi alergi seperti Gatal, kulit merah, bengkak, melepuh, atau mengelupas dengan atau tanpa demam mengi; sesak di dada atau tenggorokan kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara suara serak yang tidak biasa; atau pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
- Tanda-tanda masalah hati air seni berwarna gelap, rasa lelah, tidak lapar, sakit perut atau sakit perut, tinja berwarna terang, muntah, atau kulit atau mata menguning.
- Tidak bisa buang air kecil atau jumlah urin yang di keluarkan sangat sedikit.
- Reaksi kulit yang sangat buruk
Info Efek Dichloralphenazone Tenaga Medis:[3]
- Hipersensitivitas
- Efek samping hipersensitivitas termasuk pusing sementara dan ruam kulit.
- Jarang dilaporkan termasuk anafilaksis dan erupsi
- Hati
- Efek samping hati termasuk hepatitis berat.
- Gastrointestinal
- Efek samping gastrointestinal jarang terjadi dengan penggunaan acetaminophen kecuali pada pecandu alkohol dan setelah overdosis.
- Ginjal
- Efek samping ginjal termasuk nekrosis tubular akut dan nefritis interstitial.
- Hematologi
- Efek samping hematologi termasuk kasus langka trombositopenia.
- Dermatologis
- Efek samping dermatologis termasuk ruam kulit eritematosa.
- Pernapasan
- Efek samping pernapasan termasuk kasus pneumonia eosinofilik.
- Kardiovaskular
- Efek samping kardiovaskular termasuk hipotensi.
Detail Dichloralphenazone
Untuk memahami lebih detil mengenai Dichloralphenazone, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Dichloralphenazone, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[1,2].
Penyimpanan | Simpan pada suhu 15 ° C hingga 30 ° C |
Cara Kerja | Deskripsi: Dichloralphenazone terdisosiasi membentuk kloral hidrat dan fenzon. Ini dapat digunakan dalam persiapan kombinasi untuk pengobatan sakit kepala vaskular dan ketegangan. |
Interaksi Dengan Obat Lain | → Risiko atau keparahan efek samping → Dapat meningkatkan aktivitas depresan sistem saraf pusat |
Interaksi Dengan Makanan | Hindari alkohol. |
Overdosis | Tidak ada gejala overdosis |
Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak ditemukan hasil lab |
Pertanyaan Seputar Dichloralphenazone
Bagaimana obat ini paling baik dikonsumsi?
Diminum dengan atau tanpa makanan[4].
Apa yang harus saya lakukan jika saya melewatkan satu dosis?
Obat ini diminum sesuai kebutuhan[3].
Contoh Obat Dichloralphenazone (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Dichloralphenazone[1]:
Brand Merek Dagang |
Migquin |
Migragesic IDA |
LarkaDrin |
Nodolor |