Mengetahui adanya benjolan keras dibawah kulit dapat menjadi pertanda akan sesuatu. Kondisi benjolan ini bukanlah sesuatu yang normal. Beberapa faktor dapat menyebabkan benjolan keras dibawah kulit. [1,3]
Daftar isi
Berikut adalah beberapa penyebab umum benjolan keras dibawah kulit. [1,3]
Kista epidermoid berukuran kecil, bulat, dan berada dibawah kulit. Kista ini umumnya muncul saat sel kulit mati menumpuk dan masuk ke lapisan kulit dalam. Kista epidermoid juga dapat terbentuk saat folikel kulit iritasi atau rusak karena penumpukan keratin. [3]
Beberapa ciri kista epidermoid adalah [3] :
Kondisi kista fibroid umum terjadi pada pria dengan risiko dua kali lipat lebih besar daripada wanita. Anda dapat menemukan kista ini dibagian tubuh manapun, umumnya pada area wajah, leher, dan pinggang. [3]
Dermatofibroma adalah benjolan keras berwarna merah atau cokelat dibawah kulit. Kondisi ini umumnya terbentuk pada area kulit yang terkena paparan matahari seperti kaki, tangan, dan punggung. Dermatofibroma tidak dapat berubah menjadi kanker. [1]
Secara umum, penderita dermatofibroma tidak mengalami gejala apapun. Walaupun demikian, pada beberapa kasus, dermatofibroma dapat terasa gatal, iritasi, atau keras saat disentuh. [1]
Dermatofibroma terjadi saat adanya penumpukan sisa sel pada lapisan tertebal kulit, atau yang disebut dermis. Penyebab umum dari dermatofibroma tidak diketahui jelas, namun beberapa penyebab potensialnya adalah [3] :
Limfo nodus adalah sebuah kelenjar kecil yang menyaring substansi berbahaya dari cairan getah bening, yaitu cairan transparan yang bergerak di dalam pembuluh getah bening. Limfo nodus berukuran kecil dan berbentuk seperti kacang. Limfo nodus berperan untuk membuat dan penyimpan sel darah putih yang dapat menghancurkan patogen. [1]
Terkadang, limfo nodus yang bengkak terjadi karena respon infeksi bakteri atau virus. Limfo nodus dapat menjadi keras dan terasa sakit. Limfo nodus bengkak umumnya berada pada area kepala, leher, ketiak, atau selangkangan. [1]
Beberapa fatkor yang dapat menyebabkan pembengkakan limfo nodus adalah [1] :
Seseorang yang mengalami kebengkakan pada limfo nodus karea infeksi umumnya akan mengalami gejala berikut [1] :
Lipoma terjadi saat jaringan lemak dibawah kulit membengkak. Kondisi ini sering terjadi dan umumnya tidak berbahaya. Penyebab pasti dari lipoma sulit untuk ditentukan, namun umumnya terjadi karena adanya trauma pada area tertentu. [3]
Sebagai tambahan, lipoma dalam jumlah banyak dapat menjadi tanda dari masalah genetik yang mendasarinya, seperti sindrom Gardner. [3]
Ciri-ciri lipoma antara lain [3] :
Lipoma dapat ditemukan pada bagian tubuh manapun, umumnya ditemukan pada area bahu, leher, pinggang, atau ketiak. [3]
Fibroadenoma adalah tumor payudara jinak yang terjadi pada jaringan fibrous dan kelenjar. [1]
Menurut The American Cancer Society, fibrodenoma sering terjadi pada wanita berusia 20 hingga 30 tahun, walaupun dapat terjadi pada usia berapapun. Fibroadenoma umumnya teraba keras namun dapat digerakan. [1]
Fibroadenoma juga dapat terbentuk karena tingginya kadar estrogens di dalam tubuh. Kondisi ini sering terjadi pada saat hamil, dimana terjadi peningkatan hormon yang cukup tinggi. Kabar baiknya, fibroadenoma dapat menyusut saat menopause. [1]
Keratoakantoma terjadi saat sel di dalam folikel rambut tidak tumbuh dengan normal. Pertumbuhannya dapat terganggu akibat luka minor pada kulit di area yang sebelumnya terpapar sinar matahari. Radiasi ultraviolet dari paparan matahari adalah faktor risiko terbesar dari keratoakantoma. [2]
Keratoakantoma umumnya akan muncul pada area kulit yang terbakar matahari dengan bentuk benjolan keras, tebal, dan memiliki titik tengah yang tersumbat. [2]
Keratoakantoma umumnya terjadi pada orang yang berusia diatas 60 tahun dan dapat memiliki risiko terkena kanker kulit. [2]
Abses kulit merupakan benjolan berbentuk bulat dan berisi nanah yang terbentuk saat adanya bakteri di bawah kulit. Kondisi ini dapat terjadi akibat masuknya bakteri dari folikel rambut atau luka terbuka. [3]
Tubuh anda akan bereaksi terhadap bakteri dengan cara mengirimkan sel darah putih ke bagian infeksi. Jaringan disekitar bakteri tersebut akan mati dan membentuk lubang. Nanah akan terbentuk akibat adanya penumpukan sel darah putih, bakteri, dan sel kulit mati di dalam lubang tersebut dan menyebabkan abses. [3]
Ciri-ciri abses kulit adalah [3] :
Hernia adalah benjolan yang terbentuk saat bagian tubuh tertentu, seperti salah satu organ, terdorong ke jaringan luar. Kondisi ini umumnya terjadi akrena adanya robekan pada selaput dalam abdomen. Kondisi ini juga dapat terjadi akibat adanya kelemahan otot yang berhubungan dengan penuaan. [3]
Hernia memiliki beberapa tipe. Semua hernia umumnya terjadi pada bagian perut, dada, atau diatas paha. Beberapa tanda hernia adalah [3] :
Secara general, benjolan non kanker akan terasa lembut dan dapat digerakan. Jika anda khawatir mengenai benjolan keras dibawah kulit, anda dapat pergi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis. [1]
Anda harus pergi mencari bantuan medis jika [1,3] :
Dokter dapat menentukan diagnosis benjolan keras dibawah kulit dengan memeriksa benjolan secara langsung dan mengetahui riwayat kesehatan penderita. Selama pemeriksaan fisik, dokter dapat menyentuh dan memencet benjolan. [1]
Dokter juga akan bertanya mengenai berapa lama benjolan sudah muncul dan apakah ada perubahan ukuran atau bentuk dari benjolan tersebut. [1]
Benjolan yang mengalami iritasi atau berbentuk ireguler umumnya memerlukan pemeriksaan lanjutan, seperti [1] :
Beberapa penyebab benjolan keras dibawah kulit, termasuk kista epidermoid, dermatofibroma, lipoma, dan keratoakantoma, umumnya tidak memerlukan pengobatan selama tidak ada perubahan warna, ukuran, dan bentuk pada benjolan. [1,3]
Benjolan yang tidak menyebabkan inflamasi dapat dihilangkan melalui prosedur operasi minor. Jika anda merasa terganggu dengan adanya benjolan tersebut, anda dapat meminta dokter untuk melakukan operasi pengangkatan benjolan. Beberapa tindakan lain untuk menghilangkan benjolan antara lain [1,3] :
Untuk lipoma, beberapa tindakan yang dapat dilakukan adalah [1] :
1. Alana Biggers, M.D., MPH & Jamie Eske. What Causes A Hard Lump Under the Skin?. Medical News Today; 2019.
2. Debra Jaliman, MD. Cysts, Lumps, Bumps, and Your Skin. Web MD; 2021.
3. Cynthia Cobb, DNP, APRN, WHNP-BC, FAANP & Crystal Raypole. What's Causing This Hard Lump Under My Skin?. Healthline; 2019.