Obat

Brinzolamide: Manfaat – Dosis dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Vina Yolanda Ikhwin Putri, MD
Brinzolamide adalah obat yang termasuk dalam kelompok carbonic anhydrase inhibitor. Carbonic anhydrase sendiri adalah enzim penting yang terlibat dalam produksi cairan aqueous. Seperti yang sudah kita

Brinzolamide merupakan obat yang cukup efektif untuk menyembuhkan glaukoma [1]. Menariknya, obat ini juga dinilai memiliki keefektifan yang tinggi dengan sedikit efek samping [6].

Apa itu Brinzolamide?

Berikut beberapa informasi mengenai Brinzolamide, mulai dari indikasi hingga peringatannya: [2,7]

Indikasi Persiapan Antiglaukoma. Obat glaukoma sudut terbuka dan hipertensi okular
Kategori Obat Bebas Terbatas
Konsumsi Dewasa
Kelas Persiapan Antiglaukoma
Bentuk Drop
Kontraindikasi Hipersensitif terhadap Brinzolamide dan sulfonamide. Asidosis hiperkloremik.
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, kami sarankan agar berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Brinzolamide:
→ Pasien yang memiliki jumlah sel endotel yang rendah
→ Pasien yang memiliki glaukoma sudut tertutup yang akut
→ Pasien dengan gangguan ginjal dan hati berat
→ Pasien yang menggunakan lensa kontak
→ Ibu hamil dan menyusui
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui Opthalmic (Diteteskan ke mata):
Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin.
Tinjauan
Brinzolamide adalah obat yang dapat menyembuhkan penyakit glaukoma dan dapat digunakan oleh orang dewasa, serta tersedia dalam bentuk drop. 

Manfaat Brinzolamide

Brinzolamide bekerja dengan mengurangi jumlah cairan yang ada di dalam mata [3]. Secara spesifik Brinzolamide dapat mengurangi tekanan intraokular sekitar 16-19% pada pasien yang memiliki peningkatan tekanan intraokular [5].

Cara kerja inilah yang menyebabkan obat ini mampu mengobati glaukoma secara efektif. Bahkan, Brinzolamide juga dapat anda gunakan untuk menyembuhkan hipertensi okular.

Obat ini secara khusus ditujukkan untuk menyembuhkan jenis glaukoma sudut terbuka [1]. Jika memiliki penyakit glaukoma, disarankan agar anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter supaya dapat mengetahui jenis glaukoma yang diderita.

Hal ini sangatlah penting untuk diketahui, karena pada dasarnya terdapat berbagai obat yang dapat digunakan dapat berbeda-beda [8].

Dosis Brinzolamide

Berikut informasi mengenai dosis Brinzolamide hanya untuk orang dewasa : [2]

Dosis Brinzolamide Dewasa

Opthalmic/Diteteskan ke mata:
⇔ Glaukoma sudut terbuka dan hipertensi okular:
→ Berikan 1 tetes Brinzolamide ke mata sebanyak 2 atau 3 kali sehari
→ Anda juga dapat menggunakan Brinzolamide sebagai terapi tambahan dengan β-blocker
⇔ Hipertensi Intraokular:
→ Berikan 1 tetes Brinzolamide ke mata sebanyak 3 kali sehari
⇔ Lansia:
→ Brinzolamide dapat digunakan mengikuti dosis orang dewasa
⇔ Dosis Ginjal
→ Ggn ginjal berat (CrCl kurang dari 30 mL / mnt): Tidak dianjurkan

Efek Samping Brinzolamide

Beberapa efek samping Brinzolamide yang umumnya dirasakan konsumennya: [1]

  • Penglihatan menjadi kabur
  • Timbulnya rasa pahit atau rasa yang tidak biasa di mulut

Beberapa efek samping Brinzolamide yang jarang dirasakan konsumennya: [1,3]

Info Efek Brinzolamide Tenaga Medis: [1]

  • Mata
    • Umum (1% hingga 10%): Blepharitis, hiperemia okular, iritasi mata, keratitis, penglihatan menjadi kabur, dan pruritus okuler
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Diplopia, edema kornea, keratitis punctate, keratopati, konjungtivitis, keratokonjungtivitis, meibomianitis, pigmentasi scleral, dan pterigium
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Eritema kelopak mata, gangguan penglihatan, kelainan kelopak mata, dan madarosis
  • Hipersensitif
    • Umum (1% hingga 10%): Reaksi alergi
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Hipersensitif
  • Sistem saraf
    • Umum (1% hingga 10%): Dysgeusia, sakit kepala, dan tinitus
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Amnesia, disfungsi motorik, hipertensi, dan paresthesia
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Ageusia, hypoesthesia, tremor, dan vertigo
  • Dermatologis
    • Umum (1% hingga 10%): Dermatitis
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Alopecia, ruam, pruritus menyeluruh, dan urtikaria
  • Saluran pencernaan
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Diare, gangguan saluran pencernaan, hipoesthesia oral, mual, mulut kering, muntah, perut kembung, dan paresthesia oral
  • Pernapasan
    • Umum (1% hingga 10%): Rhinitis
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Dispnea, epitaksis, faringitis, faringolaringeal, nasofaringitis, dan sinusitis
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Asma
  • Muskuloskeletal
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Merasa nyeri pada bagian punggung dan mialgia
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Arthralgia
  • Ginjal
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Sakit ginjal
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Pollakiuria
  • Genitourinari
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Disfungsi ereksi dan penurunan libido
  • Hematologi
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Penurunan jumlah sel darah merah dan peningkatan kadar klorida di dalam darah
  • Psikiatrik
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Apatis, depresi, gugup, dan mudah marah
  • Lain
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Asthenia, kelelahan, dan merasa gelisah

Detail Brinzolamide

Berikut detail informasi mengenai Brinzolamide : [2,4,5]

Penyimpanan Drop / solusi:
→ Simpan ruangan bersuhu antara 4-30 ° C.
Cara Kerja Deskripsi: Brinzolamide adalah inhibitor karbonat anhidrase. obat ini mengkatalisasi reaksi reversibel yang melibatkan hidrasi karbon dioksida dan dehidrasi asam karbonat. Penghambatan karbonat anhidrase dalam proses siliaris mata mengurangi sekresi aqueous humor. Hal ini menyebabkan tekanan intraokular menjadi berkurang.
Penyerapan: Brinzolamide diserap ke dalam sirkulasi sistemik.
Distribusi: Brinzolamide dan metabolit terakumulasi dalam sel darah merah dan berikatan dengan karbonat anhidrase. Ikatan protein plasma sekitar 60%.
Metabolisme: Brinzolamide dimetabolisme menjadi N-desethyl brinzolamide.
Ekskresi: Brinzolamide dikeluarkan melalui urin sebagai obat dan metabolit yang tidak berubah.
Interaksi dengan obat lain → Penggunaan Brinzolamide bersamaan dengan inhibitor karbonat anhidrase oral dapat menyebabkan efek sistemik aditif
→ Penggunaan Brinzolamide bersamaan dengan salisilat dengan dosis yang tinggi dapat menyebabkan toksisitas.
→ Penggunaan meloxicam dapat menurunkan keefektifan Brinzolamide.
→ Penggunaan cenobamate dapat menurunkan konsentrasi serum Brinzolamide.
→ Penggunaan ritonavir dapat meningkatkan konsentrasi serum Brinzolamide.

Pertanyaan Seputar Brinzolamide

Hal apa saja yang perlu saya sampaikan kepada dokter sebelum menggunakan Brinzolamide?

Sebelum menggunakan Brinzolamide, sampaikan kepada dokter mengenai alergi obat-obatan yang dimiliki. Selain itu, jika memiliki penyakit ginjal, beritahukan juga hal tersebut kepada dokter. Tindakan ini dimaksudkan agar efek samping Brinzolamide dapat diminimalisir [1].

Apa yang harus saya hindari ketika menggunakan Brinzolamide?

Ketika menggunakan Brinzolamide, akan lebih baik jika anda menghindari kegiatan mengemudi kendaraan. Hal ini dikarenakan obat ini dapat mempengaruhi penglihatan serta reaksi anda [1].

Apa yang harus saya lakukan jika saya melewatkan satu dosis Brinzolamide?

Segeralah konsumsi Brinzolamide setelah anda mengingatnya. Jika waktu pemberian dosis selanjutnya sudah dekat, anda dapat melewati dosis yang terlewat. Setelah itu, anda dapat kembali pada jadwal pemberian dosis semula [1].

Contoh Obat Brinzolamide (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut nama merek obat yang mengandung Brinzolamide: [1,2]

Brand Merek Dagang
Azopt
Brinzolamide

1) Cerner Multum. diakses 2020. Drugs.com. Brinzolamide ophthalmic.
2) Anonim. diakses 2020. Mims.com. Brinzolamide.
3) Anonim. diakses 2020. Webmd.com. Brinzolamide Drops, Suspension.
4) Anonim. diakses 2020. Pubchem.ncbi.nlm.nih.gov. Brinzolamide.
5) Anonim, diakses 2020. Drugbank.ca. Brinzolamide.
6) Iester M. 2008. Ncbi.nlm.nih.gov. Brinzolamide ophthalmic suspension: a review of its pharmacology and use in the treatment of open angle glaucoma and ocular hypertension.
7) Anonim. diakses 2020. Dailymed.nlm.nih.gov. AZOPT- brinzolamide suspension/ drops.
8) Anonim. diakses 2020. Nei.nih.gov. Glaucoma Medicines.

Share