9 Cara Mengatasi Mulut Pahit

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Rasa pahit di mulut bisa menjadi reaksi normal setelah memakan makanan yang asam atau menyengat. Namun jika rasa pahit ini terus berlangsung untuk waktu yang lama, maka hal ini dapat menjadi suatu hal

Mulut terasa pahit umumnya dialami oleh orang-orang yang sedang sakit atau tidak enak badan.

Namun sebenarnya, ada sejumlah kondisi lain yang memungkinkan mulut pahit terjadi sebagai gejalanya.

Awal kehamilan, kebiasaan merokok, pengobatan kanker, efek obat atau suplemen, mulut kering, sindrom mulut terbakar, dan penyakit asam lambung dapat menjadi penyebab pahitnya mulut [1,2].

Agar kondisi ini cepat hilang, berikut adalah deretan cara mengatasi mulut pahit yang dapat dicoba di rumah.

1. Membersihkan Mulut dengan Rutin

Mulut terasa pahit kemungkinan dapat berkaitan dengan kurang tuntasnya proses membersihkan mulut.

Oleh sebab itu, setiap kali menyikat gigi, lakukan dengan benar, yakni dengan menyikat gigi secara merata, melakukan flossing, membersihkan lidah, serta menggunakan obat kumur untuk berkumur [1,2,3,4].

Jika tidak memiliki obat kumur, larutan air garam pun sudah cukup untuk digunakan berkumur [4].

Tingkat kebersihan mulut dan gigi yang rendah juga dapat membuat mulut lebih terasa asam dan pahit secara berkepanjangan [3,4].

2. Minum Cukup Air Putih

Mulut pahit disertai rasa kering dapat disebabkan oleh tubuh yang mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi [1,2,5].

Oleh sebab itu, pastikan untuk setiap hari mengonsumsi air putih secara cukup, terutama ketika sedang sakit dan mengalami demam.

Total asupan cairan yang paling dianjurkan bagi wanita adalah 2.200 ml dan bagi pria adalah 3.000 ml setiap hari [6].

Selain mencegah mulut kering dan mengatasi mulut pahit, mengonsumsi banyak air putih juga mencegah batu ginjal (terutama bagi yang memiliki riwayat ini sebelumnya) [6].

3. Menghindari Pemicu Asam Lambung Naik

Jika GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah penyebab dari mulut pahit karena naiknya asam lambung dari perut ke kerongkongan, hindari berbagai pemicu kenaikan asam lambung [1,2,7].

Hindari terlambat makan, hindari makan dengan porsi berlebihan, hindari makan pedas dan berminyak, hindari makan dan minum yang asam-asam, dan hindari kafein [1,2,8].

Agar GERD tidak mudah kambuh, sangat dianjurkan untuk makan sedikit-sedikit tapi lebih sering, yaitu sekitar 5-6 kali dalam sehari [1,2,8].

Beri jeda 2-3 jam dari waktu makan ke waktu tidur karena asam lambung akan lebih mudah naik ketika berbaring tak lama setelah makan [1,2,8].

Konsumsi minuman beralkohol pun mampu memicu kenaikan asam lambung, maka hindari agar mulut tidak menjadi pahit [1,2,8].

4. Mengunyah Permen Karet

Agar rasa pahit di mulut dapat hilang, cobalah untuk mengunyah permen karet tanpa gula [1,2,9].

Permen karet menstimulasi air liur untuk terproduksi lebih banyak sehingga mulut tidak gampang kering dan tidak pahit [1,2,9].

Namun supaya kadar gula darah tetap normal, hindari mengunyah permen karet bergula tinggi dan pilih permen karet bebas gula [1,2].

5. Tidak Merokok

Bagi pemilik kebiasaan merokok dan merasa bahwa lidah menjadi pahit dan tidak nyaman, sudah saatnya untuk berhenti merokok [1,2,10].

Bagi non-perokok, sebaiknya tidak mencoba aktivitas tidak sehat ini karena selain membuat mulut lebih mudah terasa pahit, ada berbagai risiko gangguan kesehatan kronis yang tak dapat terhindarkan [1,2,10].

6. Mengonsumsi Lemon atau Jeruk

Jika keluhan mulut pahit terjadi berulang dan hal ini tidak disebabkan oleh penyakit lambung, maka cobalah untuk mengonsumsi buah lemon atau jeruk [11].

Untuk orang-orang yang mengalami mulut pahit terutama karena efek hamil atau konsumsi obat dan suplemen tertentu, maka mengonsumsi buah lemon atau jeruk dapat diterapkan [11].

Jeruk atau lemon adalah buah dengan rasa asam di mana rasa asamnya ini akan membuat indera perasa lebih terstimulasi [11].

7. Menggunakan Larutan Soda Kue

Soda kue atau baking soda dapat menjadi salah satu solusi alami bagi yang sering bermasalah dengan mulut pahit.

Jika tidak memiliki obat kumur atau merasa bahwa air garam saja kurang efektif, maka siapkan ½ sendok teh garam yang dicampur dengan ¼ sendok soda kue [12].

Larutkan kedua bahan tersebut di dalam 1 cangkir air hangat dengan mengaduk rata [12].

Gunakan larutan soda kue ini sebagai obat kumur; jika sudah selesai, bilas mulut dengan air putih biasa [12].

Rasa pahit di dalam mulut akan ternetralkan dengan larutan baking soda tersebut.

8. Mengunyah Kayu Manis dan/atau Cengkeh

Mulut yang terasa pahit dapat disebabkan oleh infeksi atau penyakit gusi serta gigi [13].

1 sendok teh kayu manis atau cengkeh dapat membantu menghilangkan rasa pahit tersebut.

Hal ini dikarenakan cengkeh maupun kayu manis memiliki kandungan antibakteri dan antijamur yang siap melawan berbagai bakteri dan jamur di dalam mulut [13].

9. Mengunjungi Dokter

Mulut pahit yang tak kunjung reda ketika telah diatasi dengan berbagai cara mandiri dan alami tersebut bisa jadi merupakan tanda dari sebuah gangguan kesehatan serius.

Stres, kerusakan saraf, hingga menopause adalah rangkaian kemungkinan penyebab mulut pahit lainnya yang bisa saja tidak disadari [1].

Berbagai masalah gusi dan gigi pun dapat menjadi alasan lain yang sebaiknya dikonsultasikan langsung dengan dokter spesialis gigi, termasuk juga sindrom mulut terbakar atau mulut terasa panas [14].

Untuk penanganan sindrom mulut terbakar (burning mouth syndrome), dokter perlu turun tangan di mana umumnya akan memberikan perawatan berupa pengganti air liur, lidocaine, antidepresan tertentu, antikonvulsan, capsaicin (pereda nyeri dari cabai), terapi perilaku kognitif, hingga obat untuk nyeri saraf [14].

Oleh sebab itu, untuk mengenali penyebab secara jelas, pastikan ke dokter dan memeriksakan diri.

Bila cara mengatasi mulut pahit dengan cara-cara sederhana dan mandiri tak mempan, maka sudah saatnya untuk mengunjungi dokter, terutama jika mulut pahit sampai mengganggu pola makan dan kesehatan secara menyeluruh.

1. Alana Biggers, M.D., MPH & Jon Johnson. Why do I have a bitter taste in my mouth? Medical News Today; 2020.
2. Stacy Sampson, D.O. & Donna Christiano. What Causes a Bitter Taste in the Mouth? Healthline; 2019.
3. Kirsten Solemdal, Leiv Sandvik, Tiril Willumsen, Morten Mowe, & Thomas Hummel. The Impact of Oral Health on Taste Ability in Acutely Hospitalized Elderly. PLoS One; 2012.
4. Widhunya Mathurasai, Panida Thanyasrisung, Sireerat Sooampon, & Benjar Issaranggun Na Ayuthaya. Hydrogen peroxide masks the bitterness of chlorhexidine mouthwash without affecting its antibacterial activity. Journal of Indian Society of Periodontology; 2019.
5. Kauvery Hospital. Do not ignore that sour taste in your mouth. Kauvery Hospital; 2021.
6. Arend-Jan Meinders & Arend E Meinders. How much water do we really need to drink? Nederlands tijdschrift voor geneeskunde; 2010.
7. Alisha Kabadi, Mohammed Saadi, Ron Schey, & Henry P Parkman. Taste and Smell Disturbances in Patients with Gastroparesis and Gastroesophageal Reflux Disease. Journal of Neurogastroenterology and Motility; 2017.
8. Anonim. 9 ways to relieve acid reflux without medication. Harvard Health Publishing - Harvard Medical School; 2015.
9. Sayed Abolfazl Mostafavi, Jaleh Varshosaz, & Saber Arabian. Formulation development and evaluation of metformin chewing gum with bitter taste masking. Advanced Biomedical Research; 2014.
10. Springer Science + Business Media. Smokers' bitter taste buds may be on the fritz. Science Daily; 2014.
11. Dr. Thomas Connelly, DDS & Shaheen Naser. Bad Taste In The Mouth – Symptoms, Causes, Home Remedies, And Prevention Tips. Style Craze; 2021.
12. Anonim. Finding and treating that bad taste in your mouth: NetWellness. Cleveland; 2010.
13. Qing Liu, Xiao Meng, Ya Li, Cai-Ning Zhao, Guo-Yi Tang, & Hua-Bin Li. Antibacterial and Antifungal Activities of Spices. International Journal of Molecular Sciences; 2017.
14. L. Feller, J. Fourie, M. Bouckaert, R. A. G. Khammissa, R. Ballyram, & J. Lemmer. Burning Mouth Syndrome: Aetiopathogenesis and Principles of Management. Pain Research and Management; 2017.

Share