Hidup Sehat

Cuka Apel Untuk Diet: Manfaat – Cara Minum dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Angelia Chandra
Saat ini bahan-bahan alami dan organik banyak mendapat perhatian dari peneliti untuk diteliti manfaatnya terhadap kesehatan. Meskipun sebagian bahan alami tersebut sudah dikenal khasiatnya sejak jaman

Riset telah membuktikan pada sampel hewan tikus bahwa cuka apel dapat menurunkan berat badan, lemak, dan trigliserida bahkan juga digunakan untuk terapi diabetes tipe 2[1,2].

Tidak hanya hewan, penelitian pada manusia juga telah dilakukan pada tahun 2009 di jepang. Penelitian pada 175 orang dengan obesitas menunjukkan Berat badan, BMI, daerah lemak visceral, lingkar pinggang, dan serum kadar trigliserida secara signifikan lebih rendah setelah konsumsi cuka apel dalam 12 minggu [1,2,3,4,5,6].

Apa Itu Cuka Apel ?

Anda mungkin bertanya tanya, apa itu cuka apel? bagaimana pembuatannya ?

Cuka apel merupakan hasil dari dua proses fermentasi:

  • Apel dibersihkan, dipotong dan di hancurkan lalu di campur dengan ragi untuk mengubah gula menjadi alkohol.
  • Lalu ditambahkan bakteri untuk mengubah alkohol menjadi asam asetat.

Asam asetat adalah komponen aktif utama sari cuka apel.

Sekitar 5-6% cuka sari apel mengandung asam asetat. Selain itu cuka apel juga mengandung air dan sejumlah asam lainnya, seperti asam malat [7].

Manfaat Cuka Apel Untuk Diet

Manfaat cuka apel untuk diet ataupun khasiat lainnya untuk terapi medis ini tidak lepas dari kandungan asam asetat di dalamnya [2, 6].

Selain itu efek cuka untuk kesehatan di dapat dari kandungan zat dan komponen bioaktif termasuk asam asetat, asam galat, catechin, ephicatechin, asam klorogenat, asam caffeic, asam p-coumaric, dan asam ferulat memberikan efek antioksidan, antidiabetik, antimikroba, antitumor, antiobesitas, dan respons penurun kolesterol tinggi [6].

Dari penelitian yang telah dilakukan dengan subjek hewan, cuka apel juga bermanfaat untuk penyakit diabetes, terutama diabetes tipe 1 dan peradangan. Dari beberapa studi juga menunjukkan bahwa ada kaitan erat cuka apel dengan pencegahan beberapa penyakit seperti trigliserida tinggi, penyakit jantung seperti jantung koroner dan jantung bengkak, serta untuk menjaga kesehatan tubuh [1,2,3,4,5,6].

Bagaimana Cuka apel dapat berfungsi untuk diet dan menurunkan berat badan secara cepat ?

  • Meningkatkan metabolisme: Penelitian dengan objek tikus yang diberikan zat asam asetat menunjukkan peningkatan enzim AMPK, yang meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi produksi lemak dan gula di hati [2,3,4,6].
  • Menurunkan kadar gula darah: Dalam studi pada tikus, asam asetat meningkatkan kemampuan hati dan otot untuk mengambil gula dari darah [8].
  • Mengurangi kadar insulin: Dalam studi tikus yang sama, asam asetat juga mengurangi rasio insulin terhadap glukagon, yang mungkin mendukung pembakaran lemak dan tentunya mencegah penyakit mematikan lainnya yang disebabkan kelebihan insulin [1,2,8].
  • Mengurangi penyimpanan lemak: Mengobati obesitas, tikus yang telah menderita diabetes jika diberikan asam asetat atau asetat dapat mencegahnya dari penambahan berat badan dan meningkatkan ekspresi gen yang mengurangi penyimpanan lemak perut dan lemak hati [1,2,3,4].
  • Pembakaran lemak: Sebuah studi pada tikus yang diberi diet tinggi lemak ditambah dengan asam asetat menemukan peningkatan signifikan pada gen yang bertanggung jawab untuk pembakaran lemak, yang menyebabkan berkurangnya penumpukan lemak tubuh [9].
  • Menekan nafsu makan: Penelitian lain menunjukkan asetat dapat menekan pusat-pusat di otak yang mengendalikan nafsu makan, yang dapat menyebabkan berkurangnya asupan makanan (10).

Penelitian Terhadap Manusia

Hasil dari salah satu penelitian pada manusia yang dilakukan di jepang menunjukkan bahwa cuka sari apel memiliki efek yang mengesankan pada berat dan lemak tubuh [4].

  • Dalam studi 12 minggu ini, 144 orang dewasa gemuk di Jepang mengkonsumsi 1 sendok makan (15 ml) cuka (dosis rendah) , 2 sendok makan (30 ml) (dosis tinggi), atau minuman plasebo setiap hari.

Mereka diminta untuk membatasi asupan alkohol tetapi melanjutkan diet dan aktivitas mereka yang biasa sepanjang penelitian.

Mereka yang mengonsumsi 1 sendok makan (15 ml) cuka per hari mendapatkan manfaat dan hasil sebagai berikut:

  • Penurunan berat badan: 2,6 pon (1,2 kg)
  • Penurunan persentase lemak tubuh: 0,7%
  • Penurunan lingkar pinggang: 0,5 in (1,4 cm)
  • Penurunan trigliserida: 26%

Pada subjek penelitian yang mengkonsumsi 2 sendok makan (30 ml) cuka per hari mendapatkan hasil dan khasiat berikut:

  • Penurunan berat badan: 3,7 pon (1,7 kg)
  • Penurunan persentase lemak tubuh: 0,9%
  • Penurunan lingkar pinggang: 1,9 cm (1,9 cm)
  • Penurunan trigliserida: 26%

Kelompok plasebo (yang tidak diberikan cuka) benar-benar mendapatkan 0,9 lbs (0,4 kg), dan lingkar pinggang mereka sedikit meningkat.

Menurut penelitian ini, menambahkan 1 atau 2 sendok makan sari cuka apel ke dalam makanan dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Ini juga dapat mengurangi persentase lemak tubuh , pembakaran lemak perut dan mengurangi trigliserida dalam darah.

Penelitian terhadap manusia yang paling banyak dikutip adalah percobaan 2009 terhadap 175 orang yang mengonsumsi minuman yang mengandung 0, 1, atau 2 sendok makan cuka setiap hari. Setelah tiga bulan, mereka yang mengonsumsi cuka mengalami penurunan berat badan sederhana (2 hingga 4 pon ) dan kadar trigliserida yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum cuka.

Cara Minum Cuka Apel Untuk Diet

Konsumsi atau cara minum cuka apel untuk diet tidak ada aturan bakunya. Anda dapat menggunakan beberapa aturan atau cara ini jika ingin mendapatkan hasil maksimal (tips konsumsi):

  • Konsumsi 1 sendok (15ml) sebelum makan untuk dosis rendah
  • Konsumsi 2 sendok (30ml) sebelum makan untuk dosis tinggi
  • Jangan konsumsi lebih dari 1 sendok sekali minum, karena dapat menyebabkan diare

Konsumsi cuka apel dapat dilakukan dengan cara berikut ini :

  • Campurkan dengan sayuran seperti tomat, mentimun, dan salad lainnya.
  • Campurkan dengan air untuk diminum

Efek Samping Cuka Apel

Cuka apel dapat memberikan efek samping seperti yang dilaporkan seorang perempuan merasakan seperti luka bakar ketika tablet cuka apel dimasukkan ke tenggorokannya [10].

  • Dapat memberikan efek tidak nyaman jika di minum langsung seperti luka bakar dan sebagainya.
  • Dosis berlebihan juga dapat memberikan efek seperti diare.
  • Penderita asam lambung dan tukak lambung harus hati hati. Usahakan minum di campur dengan air yang cukup banyak dan setelah makan.
  • Erosi Gigi [11]

Penting

Keausan gigi (erosi gigi) telah didiagnosisi pada gigi seorang gadis 15 tahun di negara Maroko. Setelah anamnesis, analisis ekstensif faktor-faktor risiko yang mungkin dan studi tentang pola erosi, disimpulkan bahwa keausan gigi erosif disebabkan oleh konsumsi segelas cuka sari apel setiap hari [11].

Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa dalam budaya Afrika Utara, perempuan telah menggunakan cuka sari apel untuk mencapai penurunan berat badan selama beberapa generasi. Binaragawan juga dikenal menggunakan metode pengurangan berat badan ini.

Kesimpulan

Konsumsi cuka apel dapat menurunkan berat badan, lemak dalam serta trigliserida, diabetes, penyakit mematikan seperti penyakit jantung, dan meningkatkan metabolisme tubuh serta penyerapan glukosa yang lebih maksimal.

Konsumsi cuka apel lebih baik di campur dengan air agar tidak memberikan efek samping serius pada kulit atau tengorokan.

1) Boon Kee Beh,#1,2 Nurul Elyani Mohamad,#3 Swee Keong Yeap,#2,4 Huynh Ky,5 Sook Yee Boo,6 Joelle Yi Heng Chua,6 Sheau Wei Tan,2 Wan Yong Ho,7 Shaiful Adzni Sharifuddin,1 Kamariah Long,1 and Noorjahan Banu Alitheencorresponding author2,3. 2017. US National Library of Medicine National Institutes of Health. Anti-obesity and anti-inflammatory effects of synthetic acetic acid vinegar and Nipa vinegar on high-fat-diet-induced obese mice
2) Panayota Mitrou, 1 , * Eleni Petsiou, 2 Emilia Papakonstantinou, 2 Eirini Maratou, 1 Vaia Lambadiari, 2 Panayiotis Dimitriadis, 3 Filio Spanoudi, 2 Sotirios A. Raptis, 1 , 2 and George Dimitriadis 2. 2015. US National Library of Medicine National Institutes of Health. Vinegar Consumption Increases Insulin-Stimulated Glucose Uptake by the Forearm Muscle in Humans with Type 2 Diabetes.
3) Robert H. Shmerling, MD. 2018. Harvard Health Publishing. Apple cider vinegar diet: Does it really work?
4) Tomoo KONDO, Mikiya KISHI, Takashi FUSHIMI, Shinobu UGAJIN, and Takayuki KAGA. 2009. Central Research Institute, Mizkan Group Corporation, 2-6 Nakamura-cho, Handa, Aichi 475-8585, Japan. Vinegar Intake Reduces Body Weight, Body Fat Mass, and Serum Triglyceride Levels in Obese Japanese Subjects.
5) Halima BH1, Sonia G2, Sarra K1, Houda BJ1, Fethi BS1, Abdallah A1. 2018. US National Library of Medicine National Institutes of Health. Apple Cider Vinegar Attenuates Oxidative Stress and Reduces the Risk of Obesity in High-Fat-Fed Male Wistar Rats.
6) Budak NH1, Aykin E, Seydim AC, Greene AK, Guzel-Seydim ZB. 2014. US National Library of Medicine National Institutes of Health. Functional properties of vinegar.
7) Carol S. Johnston, PhD, RD and Cindy A. Gaas, BS. 2016. Vinegar. National Institutes of Health. Medicinal Uses and Antiglycemic Effect
8). Fushimi T1, Sato Y. 2005. National Institutes of Health. Effect of acetic acid feeding on the circadian changes in glycogen and metabolites of glucose and lipid in liver and skeletal muscle of rats.
9) Kondo T1, Kishi M, Fushimi T, Kaga T.. 2019. National Institutes of Health. Acetic acid upregulates the expression of genes for fatty acid oxidation enzymes in liver to suppress body fat accumulation.
10) Frost G1, Sleeth ML1, Sahuri-Arisoylu M2, Lizarbe B3, Cerdan S3, Brody L2, Anastasovska J2, Ghourab S2, Hankir M2, Zhang S4, Carling D4, Swann JR5, Gibson G5, Viardot A1, Morrison D6, Louise Thomas E2, Bell JD2.. 2014 The short-chain fatty acid acetate reduces appetite via a central homeostatic mechanism.
11) Gambon DL1, Brand HS, Veerman EC.. 2012. National Institutes of Health. [Unhealthy weight loss. Erosion by apple cider vinegar].

Share