Darbepoetin Alfa adalah protein buatan manusia yang membantu tubuh memproduksi sel darah merah. Obat ini biasa digunakan untuk mengobati penyakit anemia atau penyakit ginjal kronis.[4]
Daftar isi
Berikut ini informasi mengenai darbepoetin alfa, mulai dari indikasi hingga peringatan:[2]
Indikasi | Tercantum dalam dosis |
Kategori | Obat Bebas / Obat Bebas Terbatas (P No.1, P No. 2, P No.3 – P No.6) |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Recombinant human erythropoientins |
Bentuk | Cair |
Kontraindikasi | Hipersensitif, hipertensi yang tidak terkontrol. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi darbepoetin alfa: → Pasien yang memiliki penyakit jantung → Pasien dengan riwayat darah tinggi → Pasien yang memiliki penyakit ginjal → Pasien yang pernah stroke, serangan jantung, penggumpalan darah, atau kejang → Pasien yang mempunyai alergi lateks → Ibu hamil dan menyusui |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui IV / Parenteral (infus / injeksi): Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Darbepoetin Alfa berperan penting dalam pembuatan sel darah merah. Selain untuk mengobati anemia pada orang yang mempunyai penyakit ginjal yang serius, obat ini juga bermanfaat untuk:[3]
Dosis disesuaikan dengan usia, yaitu usia di bawah delapan belas tahun dan di atas delapan belas tahun.[1]
Dosis Dewasa Biasa untuk Anemia Terkait Dengan Gagal Ginjal Kronis ⇔ Pasien Penyakit Ginjal Kronis (CKD) Tidak Didialisis: → Dosis awal: 0,45 mcg/kg IV atau subkutan setiap 4 minggu sesuai kebutuhan. ⇔ Pasien Penyakit Ginjal Kronis pada Dialisis: → Dosis awal: 0,45 mcg/kg IV atau subkutan seminggu sekali atau 0,75 mcg/kg sekali setiap 2 minggu sesuai kebutuhan. |
Dosis Dewasa Biasa untuk Anemia Terkait Kemoterapi → Dosis awal: 2,25 mcg / kg subkutan seminggu sekali atau 500 mcg subkutan setiap 3 minggu |
Dosis Pediatrik Biasa untuk Anemia Terkait Dengan Gagal Ginjal Kronis ⇔ Kurang dari 18 tahun: Dosis Awal → Pasien Penyakit Ginjal Kronis (CKD) Tidak Melakukan Dialisis: 0,45 mcg/kg IV atau subkutan seminggu sekali atau 0,75 mcg/kg sekali setiap 2 minggu. Pasien Penyakit Ginjal Kronis Dialisis: 0,45 mcg/kg IV atau subkutan seminggu sekali. |
Terdapat beberapa efek samping darbepoetin alfa yang tidak diinginkan. Jika terjadi, harap lapor pada petugas medis. Efek tersebut di antaranya:[1]
Umum terjadi:
Kurang umum:
Jarang terjadi:
Insiden yang bisa saja terjadi:
Info Efek Samping Darbepoetin Alfa ntuk Petugas Medis:[1]
Umum
Saluran Pencernaan
Lainnya
Kardiovaskular
Sendi
Pernapasan
Sistem Syaraf
Sistem Organ Kandung Kemih
Ginjal
Metabolisme
Psikiatrik
Dermatologis
Lokal
Hematologi
Onkologis
Imunologis
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai obat darbepotein alfa. Mulai dai penyimpanan hingga gejala overdosis.[3]
Penyimpanan | → Simpan antara 2-8°C. → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya. → Simpan dalam karton asli sampai digunakan. |
Cara Kerja | Deskripsi: Darbepoetin alfa adalah bentuk biosintetik erythropoietin. Obat ini merangsang pembelahan dan diferensiasi sel-sel progenitor eritroid. Retikulosit dilepaskan dari sumsum tulang dan matang menjadi eritrosit sehingga mengatur eritropoiesis. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: Admin IM: Penyerapan lambat dan bioavailabilitas sekitar 37%. Ekskresi: Waktu paruh terminal: 21 jam (admin IV) dan 49 jam (admin SC). |
Interaksi Dengan Obat Lain | → Memberikan efek hipotensi dan resiko hiperkalemia dengan inhibitor ACE. → Gangguan penerimaan angiontensin II (ethanol). |
Interaksi Dengan Makanan | → Tekanan darah naik. |
Overdosis | Sejauh ini tidak ada gejala overdosis karena memiliki margin terapi yang luas. ⇔ Gejala: Jika terjadi polisitemia. ⇔ Cara Mengatasi: Pengobatan dapat dihentikan sementara. |
Apakah saya bisa menyuntikkan sendiri obat ini di rumah?
Lebih baik hubungi dokter terlebih dahulu terkait pemakaian.[1]
Bagaimana jika saya melewatkan dosis?
Tetap hubungi dokter, obat ini selalu dalam pemantauan.[1]
Apakah obat ini menyebabkan ketagihan?
Tidak, selama mengikuti anjuran dari dokter.[1,2]
Berikut ini adalah merek dagang yang mengandung darbepoetin alfa:[1]
Brand Merek Dagang |
Aranesp |
1. Anonim. Diakses 2020. Drugs.com. Darbepoetin Alfa
2. Anonim. Diakses 2020. MIMS Indonesia. Darbepoetin Alfa
3. Anonim. Diakses 2020. National Institute of Health. Darbepoetin Alfa
4. Anonim. Diakses 2020. Webmd.com. Darbepoetin Alfa