Tinjauan Medis : dr. Fithriani Salma
Degarelix merupakan obat kelas terapi hormone pada kanker, indikasinya adalah kanker prostat stadium lanjut. Obat ini diberikan secara subkutan (suntikan dibawah kulit) di area perut, dengan suntikan rumatan
Degarelix adalah sebuah bentuk protein buatan manusia yang mengurangi jumlah hormon tertentu dalam tubuh, termasuk testosteron. Degarelix disuntikkan di bawah kulit di sekitar perut.[1]
Daftar isi
Berikut adalah tabel yang berisikan hal dasar dari Degarelix[1]:
Indikasi | Kanker prostat stadium lanjut |
Kategori | Obat Resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Terapi Hormon Kanker Hormon/antineoplastik Antagonis hormon pelepas gonadotropin |
Bentuk | Suntik |
Kontraindikasi | Hipersensitif. Kehamilan dan menyusui |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Degarelix: → Alergi terhadap obat Degarelix → Masalah jantung → Sindrom QT panjang (pada diri anda atau anggota kelaurga) → Penyakit hati atau ginjal → Ketidakseimbangan elektrolit |
Degarelix digunakan untuk mengobati kanker prostat. Bekerja dengan mengurangi jumlah testosteron dalam tubuh yang memicu pertumbuhan tumor.[1]
Berikut adalah dosis Degarelix untuk orang dewasa[1]:
Kanker Prostat Stadium Lanjut → Dosis awal: 240 mg diberikan 2 kali suntikan subkutan, masing-masing 120 mg pada konsentrasi 40 mg/mL. → Dosis pemeliharaan atau perawatan: 80 mg diberikan 1 kali injeksi subkutan pada konsentrasi 20 mg/mL setiap 28 hari. → Berikan dosis pemeliharaan pertama, 28 hari setelah dosis awal. |
Dosis setiap individu akan berbeda, segera lakukan konsultasi jika mengalami hal di bawah ini[1]:
Untuk Konsumen[1]:
Lebih umum
Kurang umum
Langka
Info Efek Degarelix Tenaga Medis[2]:
Hati
Hematologi
Kardiovaskular
Ginjal
Metabolik
Imunologis
Dermatologis
Saluran pencernaan
Genitourinari
Muskoluskeletal
Sistem saraf
Psikiatrik
Hipersensitif
Mata
Pernapasan
Lain
Berikut adalah tabel detail mengenai Degeralix agar lebih memahami[2]:
Penyimpanan | → Simpan pada atau di bawah suhu 25°C |
Cara Kerja | → Penyerapan: Waktu untuk memuncak konsentrasi plasma dalam 2 hari (doseis pemuatan) → Distribusi: Volume sekitar 1L/kg. → Ikatan protein plasma: 90% → Metabolisme: Mengalami hidrolisis peptida dalam sistem hepato-bilier → Eksresi: Terutama melalui feses, melalui urin → Waktu paruh eliminasi terminal: Kira-kira 43-53 hari (dosis pemuatan); sekitar 28 hari (dosis pemeliharaan) |
Interaksi dengan obat lain | → Peningkatan risiko perpanjangan QT dengan kelas IA (misalnya, Disopyramide) atau kelas III (misalnya Amiodaron) |
Pengaruh pada hasil lab | Dapat mengganggu hasil tes diagnostik untuk fungsi gonadotropin dan gonad |
Bagaimana Degarelix diberikan?
Degarelix disuntikkan oleh dokter atau tenaga medis di bawah kulit, yaitu di sekitar perut.[1]
Apa yang harus dihindari saat penyuntikan Degarelix?
Pada saat injeksi/penyuntikan, hindari mengenakan ikat pinggang atau pakaian ketat di sekitar perut yang menjadi tempat penyuntikan.[1]
Bagaimana pertama kali pemberian obat Degarelix?
Pertama kali menerima obat ini, akan diberikannya dua suntikan. Selanjutnya akan menerima satu suntikan, sesuai dengan petunjuk dokter. [1]
Kapan saja diberikan obat Degarelix?
Setiap 28 hari sekali. Ikuti instruksi dokter anda.[1]
Apakah saya memerlukan tes medis saat menggunakan obat ini?
Ya, kemungkinan anda memerlukan tes medis.[1]
Apa yang harus saya hindari saat menerima Degarelix?
Hindari menggosok atau menggaruk kulit tempat suntikan Degarelix yang diberikan.[1]
Apakah Degarelix akan masuk dan mengontaminasi cairan tubuh?
Ya, Degarelix akan masuk ke cairan tubuh (urin, feses, dan muntahan). Setidaknya 48 jam setelah menggunakan Degarelix. Hindari membiarkan cairan tubuh bersentuhan dengan tangan atau yang lainnya. Seseorang yang membersihkan harus mengenakan sarung tangan karet. Cuci tangan sebelum dan sesudah melepas sarung tangan. Cuci pakaian kotor secara terpisah dari yang lainnya.[1]
Berikut adalah brand merek dagang untuk obat Degarelix[1]:
Brand Merek Dagang |
Firmagon |
1) Anonim. diakses 2020. Drugs com Degeralix
2) Anonim. diakses 2020. Mims Indonesia. Degeralix