Degarelix: Manfaat – Dosis dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Fithriani Salma
Degarelix merupakan obat kelas terapi hormone pada kanker, indikasinya adalah kanker prostat stadium lanjut. Obat ini diberikan secara subkutan (suntikan dibawah kulit) di area perut, dengan suntikan rumatan... setiap 28 hari setelah dosis awal. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi sekresi lutenising hormones (LH) dan follicle stimulating hormone (FSH), yang mengakibatkan reduksi pembentukan hormone testosterone. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan abnormalitas EKG tertentu, riwayat penyakit jantung, ketidakseimbangan elektrolit, diabetes, gangguan ginjal sedang hingga berat, dan gangguan hati berat. Obat ini dapat berinteraksi dengan konsumsi obat golongan antiaritmia, golongan antipsikotik, methadone, dan moxifloxacin. Kontraindikasi degarelix adalah alergi terhadap obat ini, kehamilan, dan menyusui. Obat ini sudah terbukti dapat menyebabkan kelainan pada janin. Selama konsumsi degarelix, dapat terjadi pusing dan kelelahan, jika mengalami gejala ini, jangan mengoperasikan mesin atau berkendara. Selama pengobatan, perlu juga dilakukan monitoring antigen spesifik prostat (PSA), kadar testosteron darah, fungsi hati, elektrolit darah, densitas massa tulang (BMD), dan elektrokardiografi jantung. Read more

Degarelix adalah sebuah bentuk protein buatan manusia yang mengurangi jumlah hormon tertentu dalam tubuh, termasuk testosteron. Degarelix disuntikkan di bawah kulit di sekitar perut.[1]

Apa itu Degarelix?

Berikut adalah tabel yang berisikan hal dasar dari Degarelix[1]:

IndikasiKanker prostat stadium lanjut
KategoriObat Resep
KonsumsiDewasa
KelasTerapi Hormon Kanker
Hormon/antineoplastik
Antagonis hormon pelepas gonadotropin
BentukSuntik
KontraindikasiHipersensitif. Kehamilan dan menyusui
Peringatan Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Degarelix:
Alergi terhadap obat Degarelix
→ Masalah jantung
→ Sindrom QT panjang (pada diri anda atau anggota kelaurga)
→ Penyakit hati atau ginjal
Ketidakseimbangan elektrolit

Manfaat Degarelix

Degarelix digunakan untuk mengobati kanker prostat. Bekerja dengan mengurangi jumlah testosteron dalam tubuh yang memicu pertumbuhan tumor.[1]

Dosis Degarelix

Berikut adalah dosis Degarelix untuk orang dewasa[1]:

Kanker Prostat Stadium Lanjut
→ Dosis awal: 240 mg diberikan 2 kali suntikan subkutan, masing-masing 120 mg pada konsentrasi 40 mg/mL.
→ Dosis pemeliharaan atau perawatan: 80 mg diberikan 1 kali injeksi subkutan pada konsentrasi 20 mg/mL setiap 28 hari.
→ Berikan dosis pemeliharaan pertama, 28 hari setelah dosis awal.

Efek Samping Degarelix

Dosis setiap individu akan berbeda, segera lakukan konsultasi jika mengalami hal di bawah ini[1]:

Untuk Konsumen[1]:

Lebih umum

  • Sakit punggung
  • Penglihatan kabur
  • Pusing
  • Demam
  • Kemerahan pada kulit
  • Benjolan keras
  • Sakit kepala
  • Gugup
  • Rasa sakit
  • Berdebar di telinga
  • Detak jantung lambat atau cepat
  • Benjolan kecil di bawah kulit
  • Pembengkakan
  • Kulit hangat luar biasa

Kurang umum

  • Nyeri kandung kemih
  • Urin berdarah atau keruh
  • Panas dingin
  • Penurunan ukuran testis
  • Penurunan minat dalam hubungan seksual
  • Sulit, terbakar, atau sakit saat buang air kecil
  • Kesulitan bergerak
  • Sering ingin buang air kecil
  • Ketidakmampuan dalam memiliki atau mempertahankan ereksi
  • Peningkatan keringat
  • Sakit punggung
  • Nyeri otot pada persendian

Langka

  • Nyeri dada atau ketidaknyamanan
  • Pingsan
  • Detak jantung tidak teratur
  • Detak jantung berdebar
  • Sesak napas

Info Efek Degarelix Tenaga Medis[2]:

Hati

  • Sangat umum (10% atau lebih): Peningkatan transminase hati, peningkatan glutamyltransferase
  • Jarang: (kurang dari 0,1%): Peningkatan bilirubin, peningkatan alkaline phosphatase

Hematologi

  • Sangat umum (10% atau lebih): Penurunan hematokrit, penurunan hemaglobin
  • Umum (1% hingga 10%): Anemia
  • Jarang: (kurang dari 0,1%): Demam Neutropenik

Kardiovaskular

Ginjal

  • Sangat umum (10% atau lebih): Abnormal BUN
  • Umum (1% hingga 10%): Tingkat kreatinin abnormal
  • Tidak umum (1% hingga 10%): Gangguan ginjal

Metabolik

  • Sangat umum (10% atau lebih): Peningkatan berat badan, penurunan berat badan
  • Umum (1% hingga 10%): Tingkat kalium abnormal
  • Jarang: (kurang dari 0,1%): Hiperglikemia/diabetes melitus, peningkatan kolestrol, nafsu makan berkurang, perubahan kalsium darah

Imunologis

  • Sangat umum (10% atau lebih): Pembentukan antibodi

Dermatologis

Saluran pencernaan

Genitourinari

  • Umum (1% hingga 10%): Infeksi saluran kemih, ginekomastia, atrofi testis, disfungsi ereksi
  • Jarang: (kurang dari 0,1%): Pollakiuria, urgensi berkemih, disuria, nokturia, inkontinensia, nyeri testis, nyeri ayudara, nyeri panggul

Muskoluskeletal

  • Umum (1% hingga 10%): Nyeri punggung, artalgia, nyeri muskuloskeletal
  • Jarang: (kurang dari 0,1%): Osteoporosis, artalgia, kelemahan otot, kejang otot, pembengkakan atau kekakuan sendi

Sistem saraf

  • Umum (1% hingga 10%): Pusing, sakit kepala
  • Jarang: (kurang dari 0,1%): Gangguan mental, hypoesthesia

Psikiatrik

  • Umum (1% hingga 10%): Insomnia
  • Tidak umum (1% hingga 10%): Kehilangan/penurunan libido, depresi

Hipersensitif

  • Jarang: (kurang dari 0,1%): Reaksi hipersensitivitas
  • Laporan pasca pemasaran: Anafilaksis, angiodema

Mata

  • Tidak umum (1% hingga 10%): Penglihatan kabur

Pernapasan

  • Jarang: (kurang dari 0,1%): Dyspnea

Lain

  • Sangat umum (10% atau lebih): Reaksi di tempat suntikan, pireksia, kelelahan
  • Umum (1% hingga 10%): Mengigil, asthenia, penyakit mirip influenze

Detail Degarelix

Berikut adalah tabel detail mengenai Degeralix agar lebih memahami[2]:

Penyimpanan→ Simpan pada atau di bawah suhu 25°C
Cara Kerja → Penyerapan: Waktu untuk memuncak konsentrasi plasma dalam 2 hari (doseis pemuatan)
→ Distribusi: Volume sekitar 1L/kg.
→ Ikatan protein plasma: 90%
→ Metabolisme: Mengalami hidrolisis peptida dalam sistem hepato-bilier
→ Eksresi: Terutama melalui feses, melalui urin
→ Waktu paruh eliminasi terminal: Kira-kira 43-53 hari (dosis pemuatan); sekitar 28 hari (dosis pemeliharaan)
Interaksi dengan obat lain → Peningkatan risiko perpanjangan QT dengan kelas IA (misalnya, Disopyramide) atau kelas III (misalnya Amiodaron)
Pengaruh pada hasil labDapat mengganggu hasil tes diagnostik untuk fungsi gonadotropin dan gonad

Pertanyaan Seputar Degarelix

Bagaimana Degarelix diberikan?

Degarelix disuntikkan oleh dokter atau tenaga medis di bawah kulit, yaitu di sekitar perut.[1]

Apa yang harus dihindari saat penyuntikan Degarelix?

Pada saat injeksi/penyuntikan, hindari mengenakan ikat pinggang atau pakaian ketat di sekitar perut yang menjadi tempat penyuntikan.[1]

Bagaimana pertama kali pemberian obat Degarelix?

Pertama kali menerima obat ini, akan diberikannya dua suntikan. Selanjutnya akan menerima satu suntikan, sesuai dengan petunjuk dokter. [1]

Kapan saja diberikan obat Degarelix?

Setiap 28 hari sekali. Ikuti instruksi dokter anda.[1]

Apakah saya memerlukan tes medis saat menggunakan obat ini?

Ya, kemungkinan anda memerlukan tes medis.[1]

Apa yang harus saya hindari saat menerima Degarelix?

Hindari menggosok atau menggaruk kulit tempat suntikan Degarelix yang diberikan.[1]

Apakah Degarelix akan masuk dan mengontaminasi cairan tubuh?

Ya, Degarelix akan masuk ke cairan tubuh (urin, feses, dan muntahan). Setidaknya 48 jam setelah menggunakan Degarelix. Hindari membiarkan cairan tubuh bersentuhan dengan tangan atau yang lainnya. Seseorang yang membersihkan harus mengenakan sarung tangan karet. Cuci tangan sebelum dan sesudah melepas sarung tangan. Cuci pakaian kotor secara terpisah dari yang lainnya.[1]

Contoh Obat Degarelix (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut adalah brand merek dagang untuk obat Degarelix[1]:

Brand Merek Dagang
Firmagon
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment