Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Edoxaban merupakan golongan obat yang disebut sebagai antikoagulan atau pengencer darah. Obat ini bekerja untuk membuat aliran darah lebih lancar sehingga menurunkan kemungkinan untuk terbentuknya gumpalan
Edoxaban adalah obat yang mampu untuk menghambat aktifitas pembekuan darah. Umumnya, obat ini biasa digunakan untuk pengobatan atrial fibrilasi dan Deep Vein Thrombosis atau trombosis vena.[1]
Daftar isi
Penjelasan tentang indikasi, kategori, kontraindikasi, dan peringatan tentang konsumsi Edoxaban akan dijelaskan sebagai berikut:[2,3]
Indikasi | Atrial Fibrilasi, Deep Vein Thrombosis |
Kategori | Obat Resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Antikoalgulan, Antiplatelet, Fibrinolitik |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | Pendarahan patologis aktif, penyakit hati, hipertensi yang tidak terkontrol |
Peringatan | Beberapa hal berikut harus diperhatikan dalam mengonsumsi Edoxaban: → Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu tentang alergi yang diderita atau pernah diderita → Konsultasikan pada dokter tentang penyakit yang pernah diderita → Penggunaan obat ini bisa menyebabkan pendarahan → Tidak dianjurkan untuk pasien dengan penyakit katup jantung prostetik, penyakit jantuk rematik, dan penggunaan bersamaan dengan anestesi neurital |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Edoxaban sebagai obat antikoalgulan, mampu bekerja dengan menghambat pembekuan protein darah. Beberapa manfaat yang didapatkan dari penggunaan Edoxaban adalah sebagai berikut.[1,3]
Edoxaban mampu untuk mengurangi resiko stroke akibat pembekuan darah pada pasien yang memiliki kelainan detak jantung (atrial fibrilasi). Atrial fibriasi ini biasanya ditandai dengan detak jantung yang tidak beraturan dan cenderung cepat. Akan tetapi, penggunaan Edoxaban di sini hanya disarankan jika atrial fibrilasi tersebut tidak disebabkan oleh masalah pada katup jantung.[1,3,4]
Selain untuk pengobatan atrial fibrilasi, obat ini juga dapat dijadikan untuk pengobatan Deep Vein Thrombosis. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit pembekuan darah yang dapat menyebabkan pembekuan darah pada paru-paru. DVT dapat terjadi setelah pasien menerima injeksi untuk pengenceran darah selama 5-10 hari.[3]
Edoxaban hanya diperkenankan untuk konsumsi pada orang dewasa dan tidak diperbolehkan untuk anak-anak dikarenakan kegunaannya yang belum diketahui untuk anak-anak.
Berikut penjelasan tentang dosisnya sesuai dengan kegunaan pada pasien dengan penyakit tertentu, juga pergantian dosis dengan obat lain:[1,2]
Dosis Untuk Orang Dewasa
Untuk Pengobatan Atrial Fibrilasi ⇔ Oral: → ≤ 60 kg: 30 mg 1 kali sehari → > 60 kg: 60 mg 1 kali sehari |
Untuk Pengobatan Deep Vein Thrombosis ⇔ Oral: → 60 mg 1 kali sehari diikuti dengan terapi parenteral antikoalgulan selama 5-10 hari |
Dosis Pada Pasien Gangguan Ginjal
Pencegahan stroke dan sistemik embolism pada Atrial Fibrilasi non-valvular: → CrCl >95mL/min: tidak direkomendasikan → CrCl 51 sampai 95 mL/min: tidak direkomendasikan → CrCl 15 sampai 50nmL/min: 30 mg 1 kali / hari → CrCl <15 mL/min: tidak direkomendasikan |
Deep Vein Thrombosis/Pulmonary Embolism: → CrCl >50 mL/min: tidak direkomendasikan → CrCl 15-50 mL/min: 30 mg 1 kali / hari → CrCl <15 mL/min: tidak direkomendasikan |
Dosis Pada Pasien Gangguan Hati
Pencegahan stroke dan sistemik embolism pada Atrial Fibrilasi non-valvular: → Ringan-sedang: 60 mg 1 hari / kali → Cukup parah: berkontraindikasi |
Deep Vein Thrombosis/Pulmonary Embolism: → Ringan-sedang: 60 mg 1 kali /sehari → Cukup parah: tidak direkomendasikan |
Pergantian Dosis dari Antikoalgulan yang lain ke Edoxaban
Pergantian dari Vitamin K Antagonis (VKA) ke Edoxaban → Hentikan pengobatan dengan VKA dan mulai Edoxaban ketika INR menunjukkan angka ≤ 2.5 |
Pergantian antikoalgulan oral lainnya (selain VKA) ke Edoxaban → Hentikan terapi antikoalgulan yang sedang dilakukan dan mulai Edoxaban pada waktu dosis selanjutnya dari dosis antikoalgulan yang dihentikan |
Pergantian dari low molecular weight heparin (LMWH) ke Edoxaban: → Hentikan low molecular weight heparin (LMWH) dan mulai Edoxaban pada dosis LMWH selanjutnya |
Pergantian dari Unfractionated Heparin ke Edoxaban → Hentikan infus dari Unractionated Heparin dan mulai Edoxaban 4 jam kemudian |
Pergantian Dosis dari Edoxaban ke Antikoalgulan yang Lain
Pergantian dari Edoxaban ke Vitamin K Antagionis ⇔ Oral: → Untuk pasien dengan dosis 60 mg, kurangi dosis menjadi 30 mg dan mulai terapi VKA → Untuk pasien dengan dosis 30 mg, kurangi dosis menjadi 15 mg dan mulai terapi VKA → Lakukan perhitungan INR setidaknya setiap minggu sesaat sebelum pemberian dosis Edoxaban → Apabila INR stabil dan menunjukkan angka 2 keatas, maka hentikan Edoxaban dan lanjutkan terapi VKA ⇔ Parenteral/Injeksi: → Hentikan edoxaban dan lakukan injeksi VKA pada dosis Edoxaban selanjutnya → Apabila INR stabil dan menunjukkan angka 2 keatas, hentikan injeksi antikoalgulan dan lanjutkan ke terapi VKA |
Pergantian dari Edoxaban ke antikoalgulan lainnya (selain VKA) ⇔ Oral: → Hentikan edoxaban, dan mulai antikoalgulan terapi pada jadwal dosis selanjutnya ⇔ Parenteral/Injeksi: → Hentikan Edoxaban dan mulai terapi antikoalgulan pada jadwal dosis selanjutnya |
Penggunaan obat Edoxaban memiliki berbagai efek samping diantaranya sebagai berikut:
Efek Samping yang Sering Terjadi
Efek samping dari konsumsi Edoxaban yang umumnya sering terjadi adalah: [1]
Efek Samping yang Serius
Sementara itu, jika terjadi efek samping serius berikut ini, segera datangi rumah sakit. [1,3]
Efek Samping yang Cukup Serius
Beberapa efek samping yang cukup serius berikut juga perlu mendapat penanganan dokter:[3]
Gejala alergi pada penggunaan obat ini sangat jarang, namun jika mengalami gejala tersebut seperti gatal-gatal, kulit kemerahan, segera hubungi dokter.[3]
Gejala Overdosis Edoxaban
Gejala overdosis pada Edoxaban ditandai dengan hemorrhage atau pendarahan yang cukup serius dan terus menerus. Untuk mengatasi gejala overdosis ini, segera datangi rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.[2]
Info Efek Tenaga Medis
Berikut ini adalah info efek tenaga medis dari Edoxaban.[1]
Secara umum efek yang dirasakan pada atrial fibrilasi adalah pendarahan dan anemia. Sementara pada DVT, efek yang diarasakan adalah pendarahan, kemerahan, fungsi hati yang abnormal dan anemia.
Detail lain dari Edoxaban meliputi penyimpanan, cara kerja hingga overdosis akan dijelaskan sebagai berikut:[2,3]
Penyimpanan | → Simpan pada suhu ruangan antara 20-25 ° C. → Jauhkan dari sinar matahari langsung → Jauhkan dari anak-anak dan binatang |
Cara Kerja | Deskripsi: Edoxaban sebagai penghambat faktor Xa memiliki sifat yang selektif, reversibel, dan langsung sehingga mampu mengurangi generasi thrombin, memperpanjang waktu pembekuan dan mengurangi resiko trombus. Farmakokinetik Penyerapan: mulai dari saluran pencernaan bagian atas. Ketersediaan hayati sekitar 62%. Waktu untuk mencapai plasma darah yaitu 1-2 jam. Distribusi: volume dari distribusi 107 L. Pengikatan protein plasma sekitar 55%. Metabolis: metabolis terjadi secara minimal melalui hidrolisis oleh karboksilesterase 1, konjugasi dan oksidasi oleh enzim CYP3A4 menjadi metabolit aktif M-4. Eksresi: melalui urin tanpa perubahan obat. Eliminasi paruh waktu: 10-14 jam |
Interaksi dengan obat lain | → Beberapa obat yang mampu meningkatkan resiko pendarahan (Mifepristone, Clopidogrel, Warfarin, Enoxaparin, Antideresan seperti Fluoxetine, Desvenlafaxine, Venlafaxine) → Mampu mengurangi efek kerja dari Edoxaban: Rimafin → Beberapa pereda nyeri yang ampu menambah pendarahan: Aspirin, Ibuprofen, Naproxen |
Interaksi dengan makanan | Tumbuhan St. John’s wort bisa mengurangi konstentrasi plasma darah |
Overdosis | ⇔ Gejala: hemorrhage atau pendarahan yang cukup serius dan parah ⇔ Cara Mengatasi: Segera datangi rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan |
Petanyaan yang banyak muncul mengenai Edoxaban adalah:
Apakah konsumsi alkohol diperbolehkan saat mengonsumsi Edoxaban?
Konsumsi alkohol berdapat menaikkan efek samping dari Edoxaban berupa resiko pendarahan, sehingga lebih baik untuk tidak mengonsumsi alkohol dulu.[3]
Apakah Edoxaban aman untuk anak-anak?
Edoxaban tidak dianjurkan untuk anak-anak dikarenakan keamanan obat masih belum diketahui efeknya pada anak-anak.[2,3]
Apa yang harus dihindari selama pengobatan dengan Edoxaban?
Hindari pekerjaan yang berat dan benda-benda tajam untuk menghindari efek samping pendarahan dari obat.[3]
Apakah ibu hamil dan ibu menyusui boleh mengonsumsi Edoxaban?
Obat ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil maupun ibu menyusui, mengingat efek sampingnya yang bisa menyebabkan pendarahan.[1,3]
Berikut ini adalah merek atau brand dari Edoxaban yang ada di pasaran:
Brand Merek Dagang |
Savaysa |
Lixiana |
1) Anonim. Diakses 2020. Drugs.com. Edoxaban.
2) Anonim. Diakses 2020. MIMS Indonesia. Edoxaban
3) Anonim. Diakses 2020. WebMD. Edoxaban.
4) Anonim. Diakses 2020. MedelinePlus. Edoxaban.