Obat

Ezetimibe: Manfaat – Dosis dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ezetimibe adalah obat yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Obat yang satu ini banyak digunakan oleh pasien yang menderita kolesterol tinggi[3].

Ezetimibe bekerja dengan cara menghambat proses penyerapan kolesterol pada usus halus yang akan berdampak menurunkan kadar kolesterol dalam darah[3].

Apa Itu Ezetimibe?

Berikut adalah penjelasan mengenai Ezetimibe[1,3] :

Indikasi Obat penurun kadar kolesterol dalam darah
Kategori Obat resep
Konsumsi Anak-anak (di atas 10 tahun) dan dewasa
Kelas Obat penghambat penyerapan kolesterol dan obat penurun kadar kolesterol
Bentuk Tablet
Kontraindikasi Gangguan hati berat atau penyakit hati aktif, alergi obat dan gangguan ginjal (IV).
PeringatanPasien dengan kondisi berikut wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Ezitimibe:
→ Pasien yang memiliki alergi terhadap obat-obatan tertentu
→ Pasien dengan gangguan hati atau penyakit hati/liver
→ Pasien yang menderita gangguan ginjal
→ Pasien yang mengkonsumsi obat-obatan lain termasuk obat penurun kolesterol lainnya
→ Anak-anak, ibu hamil dan menyusui
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui PO (Diminum)
Kategori C: Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin namun tetap harus atas dasar keputusan dokter.
Tinjauan                                                                                                                                         Ezetimibe adalah obat penurun kadar kolesterol untuk anak dan dewasa yang dijual dalam bentuk tablet

Manfaat Ezetimibe

Secara umum Ezetimibe dapat digunakan pada anak-anak dan dewasa dengan sepengetahuan dokter. Manfaat mengkonsumsinya adalah sebagai berikut[4,5]

  • Menurunkan kadar kolesterol total dalam darah
  • Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah
  • Menurunkan kadar trigliserid dalam darah
  • Penggunaan dengan obat penurun kolesterol lainnya dapat menurunkan risiko kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung, serangan jantung atau stroke yang kesemuanya merupakan salah satu dampak dari kadar kolesterol yang tinggi dalam darah.

Dosis Ezetimibe

Penggunaan Ezitimibe dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu untuk dewasa dan anak-anak[1,5].

Dosis Ezetimibe Dewasa

Dosis sekali minum 10 mg setiap hari 1 kali

Dosis Ezetimibe Anak-Anak Di Atas 10 Tahun

Dosis sekali minum maksimum10 miligran 1 kali sehari

Dosis Ezetimibe Anak-Anak Di Bawah 10 Tahun

Belum ada penelitian lebih lanjut mengenai dampak penggunaan Ezetimibe pada kelompok anak usia ini. Untuk itu penggunaan untuk anak usia 1-9 tahun tidak dianjurkan.

Efek Samping Ezetimibe

Efek yang dapat terjadi pada penggunaan Ezetimibe adalah[1,2,3,5] :

  • Sakit kepala
  • Nyeri pada dada
  • Diare
  • Radang pada kulit
  • Arthralgia atau nyeri sendi
  • Myalgia atau nyeri otot/pegal-pegal
  • Anaphylaxis atau reaksi alergi yang menyerang satu atau lebih organ tubuh
  • Erythema, yaitu munculnya ruam atau bercak kemerahan pada kulit
  • Multiforme atau kondisi kulit menjadi sensitif
  • Angioedema atau pembengkakan di bawah kulit. BIasanya terjadi di sekitar area mata, pipi dan mulut
  • Ruam pada kulit yang diakibatkan peradangan
  • Urticaria atau biasa disebut juga sebagai Biduran, adalah peradangan yan terjadi di lapisaan kulit bagian atas

Efek samping yang jarang terjadi namun berdampak lebih berat :

  • Naiknya enzim hati atau hepatitis
  • Pancreatitis atau peradangan pada pankreas
  • Trombocytopenia atau berkurangnya kadar trombosit dalam darah
  • Cholelithiasis atau timbulnya batu pada saluran kantung empedu
  • Cholecystitis atau peradangan kantung empedu
  • Meningkatnya Enzim Kreatin Kinase yang dapat mengindikasikan terjadinya gangguan fungsi jantung
  • Myopathy adalah penyakit otot yang disebabkan oleh gangguan pada serabut otot hingga menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan otot
  • Rhabdomyolysis, adalah kumpulan gejala yang disebabkan oleh kerusakan atau kematian jaringan otot rangka
  • Warna urin menjadi gelap
  • Urin menjadi berkurang

Info Efek Ezetimibe Tenaga Medis :

  • Umum
    • Efek samping yang paling sering dilaporkan adalah infeksi saluran pernapasan atas , diare, artralgia, sinusitis, dan nyeri pada ekstremitas. 
  • Saluran pencernaan
    • Umum (1% hingga 10%): Nyeri perut, diare, perut kembung
    • Jarang (0,1% hingga 1%): Dispepsia , penyakit refluks gastroesofageal , mual
    • Laporan pasca pemasaran : Pankreatitis , sembelit
  • Musukuloskeletal
    • Umum (1% hingga 10%): Arthralgia, nyeri pada ekstremitas
    • Jarang (0,1% hingga 1%): Kejang otot, nyeri leher
    • Laporan pasca pemasaran: Mialgia, miopati, rhabdomiolisis
  • Pernafasan
    • Umum (1% hingga 10%): Infeksi saluran pernapasan atas, sinusitis
    • Tidak umum (0,1% hingga 1%): Batuk
    • Laporan pasca pemasaran : Dyspnea
  • Hipersensitif
    • Laporan pasca pemasaran : Reaksi hipersensitivitas
  • Hati
    • Tidak umum (0,1% hingga 1%): Gamma-glutamyltransferase meningkat, tes fungsi hati abnormal, AST / ALT meningkat
    • Laporan pasca pemasaran : Hepatitis, transaminase hati meningkat, cholelithiasis , cholecystitis
  • Sistem saraf
    • Jarang (0,1% hingga 1%): Pusing
    • Laporan pasca pemasaran: Paresthesia, headache
  • Psikiatrik
    • Laporan pasca pemasaran : Depresi
  • Kardiovaskuler
    • Tidak umum (0,1% hingga 1%): Hot flush, hipertensi
  • Lain
    • Umum (1% hingga 10%) : kelelahan, influenza
    • Tidak umum (0,1% hingga 10%): nyeri dada, nyeri, kreatin fosofokinase meningkat
    • Laporan pasca pemasaran : Asthenia

Detil Ezetimibe

Berikut keterangan lebih detil mengenai Ezetimibe meliputi penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat dan makanan lain, over dosis hingga pengaruh pada hasil lab berikut ini[1,4,5]

Penyimpanan Tablet / tutup :
→ Simpan pada suhu 25 ° C.
→ Hindari menyimpan di ruangan yang lembab
→ Hindari menyimpan di ruangan yang bersuhu tinggi atau panas
Cara Kerja Deskripsi : Ezetimibe bekerja melalui menghambat penyerapan kolesterol pada usus halus . Terhambatnya penyerapan kolesterol ini akan dapat menurunkan kadar kolesterol menuju hati, mengurangi terbentuknya kolesterol pada hati dan mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Farmakokinetik :
Penyerapan : Cepat diserap oleh tubuh setelah dikonsumsi. Waktu puncak terbentuknya konsentrasi plasma adalah sekitar 4-12 jam setelah dikonsumsi.
Distribusi : mampu mengikat protein plasma lebih dari 90%.
Metabolisme : Terjadinya proses konjugasi yang lebih luas pada usus halus dan hati yang akan membentuk metabolit glucuronide. Selain itu juga dapat mengakibatkan terjadinya proses daur ulang hasil buangan hati yang menuju empedu.
Ekskresi : Melalui empedu pada kotoran (sekitar 78% dalam bentuk obat yang tidak tercerna), urin (sekitar 11% dalam bentuk metabolit atau senyawa hasil metabolisem. Waktu paruh eliminasi sekitar 22 hari.
Interaksi dengan obat lain →Mengurangi penyerapan kolesterol apabila digunakan bersama dengan Colestyramine.
→ Meningkatkan konsentrasi plasma apabila digunakan bersama dengan Ciclosporin.
→ Pada penggunaan bersama dengan obat anti pembekuan darah seperti Warfarin akan dapat meningkatkan angka INR (International Normalised Ratio) atau potensi terjadinya perdarahan.
→ Perhatikan apabila Anda mengkonsumsi Ezetimibe bersama obat penurun kolesterol lain seperti colestipol (Colestid), cholestyramine (Prevalite, Questran) atau colesevelam (Welchol). Minum Ezetimibe 2 jam sebelum meminum obat-obatan tersebut atau 4 jam setelah meminum ketiga jenis obat tersebut. Hal ini untuk menjamin tidak terganggunya kerja Ezetimibe dalam menurunkan kadar kolesterol.
→ Penggunaan bersama dengan obat penurun kolesterol seperti Fenofibrate dan Gemfibrozil tidak diperbolehkan karena dapat menyebabkan terbentuknya batu empedu.
→ Ezetimibe dapat digunakan bersama dengan obat-obatan statin yang juga berfungsi untuk penurun kadar kolesterol seperti Simvastatin.
Interaksi dengan makanan Ezetimibe dapat dikonsumsi bersama dengan makanan atau dikonsumsi tersendiri. Namun untuk efektivitas pengurangan kadar kolesterol, sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi selama penggunaan Ezetimibe.
Selain itu terdapat jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat mengkonsumsi Ezetimibe, yaitu jenis buah anggur dan sejenisnya.
Overdosis ⇔ Gejala: Hilang kesadaran, susah bernapas, gejala flu.
⇔ Cara Mengatasi: Segera bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Untuk beberapa kasus dapat dilakukan tindakan pertama sebagai berikut :
→ Nyeri pada perut : Usahakan berbaring dengan rileks, letakkan botol air panas pada perut untuk membuat perut terasa nyaman.
→ Diare : Usahakan tetap meminum air dalam jumlah yang cukup untuk menjaga terhindar dari dehidrasi.
→ Kelelahan : Hindari beraktivitas berat, banyak berbaring dan tetap rileks.
Yang harus diingat adalah untuk segera menuju ke Instalasi Gawat Darurat pada rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pengaruh pada hasil lab Penggunaan Ezetimibe efektif menurunkan kadar LDL pada darah

Pertanyaan Seputar Ezetimibe

Berikut beberapa pertanyaan seputar Ezetimibe :

Apakah ibu hamil dan menyusui boleh mengkonsumsi Ezetimibe?

Ibu hamil atau menyusui dapat mengkonsumsi Ezetimibe berdasarkan hasil studi yang menyebutkan bahwa tidak ada indikasi negatif pada ibu hamil dan menyusui. Namun demikian tetap konsultasikan kepada dokter mengenai kondisi kehamilan atau menyusui Anda untuk mengetahui risiko dan efek samping yang mungkin dapat terjadi sebelum Anda menggunakan Ezetimibe.[4]

Apakah Ezetimibe dapat dikonsumsi bersama obat-obatan lain?

Ezetimibe dapat diminum bersama dengan obat-obatan lain, namun tetap harus atas sepengetahuan dokter. Sebaiknya informasikan ke dokter apabila Anda mengkonsumsi obat-obatan baik yang bebas ataupun obat dengan resep dokter lainnya.[4]

Apakah mengkonsumsi Ezetimibe sudah cukup efektif untuk menurunkan kadar kolesterol?

Penggunaan Ezetimibe biasanya diiringi oleh penggunaan obat-obatan penurun kadar kolesterol yang lain seperti obat Statin. Selain mengkonsumsi obat-obatan, pasien juga harus melakukan perubahan gaya hidup yang meliputi perbaikan pola menjadi lebih sehat, diet dan olah raga. Kedua hal ini akan dapat menunjang penurunan kolesterol. secara lebih efektif[4].

Apakah ada efek samping yang membahayakan dari mengkonsumsi obat ini?

Kebanyakan pasien tidak mengalami efek samping yang negatif saat mengkonsumsi Ezetimibe pada umumnya. Tentunya penggunaan dengan konsultasi intens dengan dokter sangat penting dalam hal ini. Dokter akan melihat dan memastikan bahwa manfaat yang didapat akan lebih besar dibandingkan risiko dari efek samping penggunaan.[4]

Berapa lama dampak konsumsi Ezetimibe dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah?

Ezetimibe harus dikonsumsi rutin setiap hari. Biasanya kadar kolesterol akan mulai terlihat menurun setelah 2 minggu melalui tes darah[4].

Bagaimana kalau saya lupa meminum Ezetimibe hari ini, apakah saya harus meminum dua tablet keesokan harinya?

Apabila Anda melewati jadwal rutin minum Ezetimibe, jangan tambahkan dosis Anda pada waktu berikutnya. Tetap jaga hanya satu kali konsumsi setiap hari. Penggunaan yang ditambah akan dapat menimbulkan overdosis yang berdampak fatal.[4]

Apakah saya tetap dapat mengkonsumsi makanan dengan lemak yang tinggi asalkan rutin menggunakan Ezetimibe?

Konsumsi makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi akan membuat kerja Ezetimibe menjadi tidak maksimal. Ezetimibe akan bekerja efektif apabila didukung oleh kebiasaan hidup sehat seperti diet dan olah raga teratur. Hindari memakan makanan yang digoreng, perbanyak makan makanan berserat dan rendah kolesterol[4].

Apa yang terjadi apabila saya menghentikan penggunaan Ezetimibe?

Penggunaan Ezetimibe ditujukan sebagai pengobatan jangka panjang. Menghentikan penggunaannya akan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Apabila penghentian penggunaan ini berjalan dalam waktu yang cukup lama, maka kadar kolsterol akan semakin tinggi yang berpotensi pada timbulnya penyempitan pembuluh darah. Penyempitan ini akan dapat menimbulkan terjadinya penyakit yang fatal seperti penyakit jantung, serangan jantung hingga stroke[4]

Apa perbedaan cara kerja Ezetimibe dengan obat-obatan penurun kolesterol lainnya (Statin)?

Ezetimibe bekerja melalui menghambat penyerapan kolesterol pada usus halus. Sementara obat-obatan Statin bekerja melalui pencegahan produksi kolesterol oleh organ hati. Keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.[4]

Apakah Ezetimibe dapat dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan Statin?

Statin termasuk jenis obat penurun koolesterol yang aman dikonsumsi bersamaan dengan Ezetimibe. Namun demikian Anda harus tetap memastikan bahwa cara konsumsi kedua jenis obat tersebut adalah atas sepengetahuan dan anjuran dokter Anda[4].

Contoh Ezetimibe (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut nama dagang produk-produk Ezetimibe di pasaran [4] :

Brand Merek Dagang
Zetia Nexlizet
Ezetrol Zeteze
Vytorin Atozet
Lyptruzet

1) Anonim. Diakses 2020. Mims Indonesia. Ezetimibe
2) Anonim. Diakses 2020. Drugs.com. Ezetimibe
3) Anonim. Diakses 2020. Webmd. Ezetimibe
4) Anonim. Diakses 2020. uofmhealth.org. Ezetimibe
5) Anonim. Diakses 2020. Healthline. Ezetimibe

Share