Penyakit & Kelainan

Fibromyalgia: Gejala, Penyebab, Komplikasi dan Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa itu Fibromyalgia?

Fibromyalgia adalah sebuah kondisi kronis jangka panjang. Sebuah estimasi mengatakan bahwa 4 juta orang Amerika Serikat (2% dari populasi penduduk total Amerika Serikat) mengalami fibromyalgia. Kondisi ini menyebabkan [1,4] :

  • Rasa nyeri pada otot dan tulang (nyeri muskuloskeletal)
  • Area yang terkena mengalami kekakuan dan tegang
  • Perasaan lelah secara umum
  • Gangguan kognitif dan pola tidur

Kondisi fibromyalgia dapat menjadi sulit dipahami, bahkan untuk pekerja medis. Gejala penyakit ini mirip dengan penyakit lainnya dan tidak ada tes pasti untuk mengonfirmasi diagnosis fibromyalgia. Sebagai hasilnya, fibromyalgia sering salah terdiagnosis. [4]

Dahulu, beberapa pekerja medis bahkan bertanya-tanya apakah kondisi fibromyalgia benar-benar ada atau tidak. Pada zaman sekarang ini, para dokter dan pekerja medis sudah lebih memahami fibromyalgia. [4]

Fibromyalgia masih menjadi penyakit yang sangat menantang untuk diobat. Namun, beberapa obat, terapi, dan perubahan gaya hidup dapat membantu anda untuk mengatasi gejala dan meningkatkan kualitas hidup. [4]

Gejala Fibromyalgia

Gejala dari fibromyalgia adalah [2] :

  • Nyeri yang Menyebar

Nyeri yang berhubungan dengan fibromyalgia umumnya digambarkan seperti rasa nyeri tumpul konstan yang bertahan selama paling tidak 3 bulan. Rasa nyeri ini menjalar pada salah satu sisi tubuh kearah atas atau bawah dari pinggang. [2]

  • Kelelahan

Penderita fibrmyalgia sering bangun tidur dengan kondisi tubuh lemas. Kondisi ini tetap terjadi saat penderita tidur dengan durasi yang cukup lama. Aktivitas tidur juga terkadang terganggu dengan rasa sakit hingga mengalami gangguan tidur. Beberapa penderita fibromyalgia juga mengalami sindrom kaki lelah dan sleep apnea. [2]

  • Gangguan Kognitif

Sebuah gejala yang disebut dengan “fibro fog” menyebabkan gangguan kemampuan seseorang untuk tetap fokus, memperhatikan, dan berkonsentrasi pada pekerjaan/aktivitas mental. [2]

Penyebab Fibromyalgia

Banyak ahli dan ilmuwan percaya bahwa stimulasi saraf berulang menyebabkan otak dan sumsum tulang belakang penderita fibromyalgia berubah. Perubahan ini disertai dengan peningkatan kadar beberapa senyawa tertentu dalam otak yang mengirimkan sinyal rasa nyeri. [2]

Sebagai tambahan, reseptor nyeri di otak mengalami perubahan ingatan jangka pendek dari sakit. Reseptor ini juga menjadi sangat sensitif dan dapat menyebabkan penderita fibromyalgia menjadi bereaksi berlebihan terhadap rasa sakit. [2]

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan ini, diantaranya adalah [2] :

  • Genetik, dimana fibromyalgia lebih sering terjadi pada sebuah keluarga akibat ikatan gen. Kondisi ini mungkin disebabkan karena adanya mutasi genetik yang menyebabkan beberapa anggota keluarga lebih mudah mengalami gangguan ini.
  • Infeksi, karena beberapa penyakit dapat memicu atau menyebabkan fibromyalgia.
  • Aktivitas Fisik atau Emosi Tertentu, misalnya kecelakaan mobil dan stres psikologis jangka panjang.

Beberapa hal juga dapat menyebabkan serangan fibromyalgia, terutama pada penderita fibromyalgia yang mengalami peningkatan stres, antara lain [1] :

  • Perubahan rutinitas hidup
  • Perubuhana pola makan
  • Nutrisi makanan yang buruk
  • Fluktuasi hormon
  • Kekurangan tidur
  • Adanya tekanan dari pekerjaan, penyakit, dan stres emosional
  • Perubahan obat
  • Perubahan pola dan jam tidur
  • Perubahan cuaca dan temperatur

Faktor Risiko Fibromylagia

Beberapa faktor risiko dari fibromyalgia adalah [2] :

  • Jenis Kelamin, dimana wanita lebih berisiko mengalami fibromyalgia daripada pria.
  • Riwayat Keluarga, dimana anda lebih berisiko terkena fibromyalgia jika orang tua atau saudara anda mengalami kondisi tersebut.
  • Gangguan Lain, misalnya osteoartritis, artritis rematoid, atau lupus dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami fibromyalgia.

Komplikasi Fibromyalgia

Rasa nyeri, lelah, dan kualitas tidur yang rendah pada penderita fibromyalgia dapat menyebabkan penurunan kemampuan dan fungsi anda di rumah atau di pekerjaan. Frustasi dalam mendapatkan diagnosis dan kepastian penyakit juga dapat menyebabkan depresi dan ansietas yang berhubungan dengan kesehatan. [2]

Kapan Harus ke Dokter?

Anda harus pergi ke dokter jika anda mengalami [1] :

  • Depresi dan keinginan untuk bunuh diri
  • Sakit kepala atau migrain berat
  • Gangguan daya ingat
  • Nyeri berat dalam jangka waktu yang lama
  • Gangguan tidur atau kelelahan berat

Diagnosis Fibromyalgia

Dahulu, dokter akan memeriksa 18 poin spesitifk pada tubuh seseorang untuk mengetahui tingkatan rasa sakit yang dirasakan penderita. Panduan terbaru dari The American College of Rheumatology mengatakan bahwa untuk mendiagnosis fibromyalgia dokter tidak membutuhkan pemeriksaan sebanyak itu. [3]

Faktor utama yang diperlukan untuk mendiagnosis fibromyalgia adalah rasa sakit yang menyebar di seluruh tubuh selama paling tidak 3 bulan. [3]

Untuk mendapatkan kriteria yang sesuai, anda harus mengalami rasa nyeri minimal pada 4 hingga 5 area berikut [3] :

  • Area Kiri Atas, meliputi bahu, lengan, atau rahang
  • Area Kanan Atas, meliputi bahu, lengan, atau rahang
  • Area Kiri Bawah, meliputi panggul, bokong, atau kaki
  • Area Kanan Bawah, meliputi panggul, bokong, atau kaki
  • Area Aksial, meliputi leher, punggung, dada, atau perut

Dokter juga dapat meminta anda untuk melakukan pemeriksaan darah untuk mengeliminasi diagnosis lainnya. Tes darah tersebut dapat termasuk [3] :

  • Tes darah komplit
  • Kecepatan sendimentasi eritrosit
  • Tes siklus peptida tersitrulinasi
  • Faktor rematoid
  • Tes fungsi tiroid
  • Antibodi anti nuklear
  • Serologi usus/celiac
  • Vitamin D

Pengobatan Fibromyalgia

Secara umum, tindakan pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi fibromyalgia terdiri dari beberapa obat dan strategi perawatan diri. Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kondisi kesehatan secara umum. [3]

  • Obat Anti Nyeri

Beberapa obat anti nyeri yang terjual bebas di apotek seperti acetaminophen (Tylenol), ibuprofen (Advil, Motrin IB), atau naproxen sodium (Aleve) dapat membantu mengurangi rasa sakit. Obat opioid tidak sarankan untuk penyakit fibromyalgia karena dapat menyebabkan efek samping yang signifikan dan rasa ketergantungan. [3]

  • Obat Anti Depresi

Duloxetine (Cymbalta) dan milnacipran (Savella) dapat membantu mengurangi sakit dan lelah yang berhubungan dengan fibromyalgia. Dokter juga dapat meresepkan amitriptyline atau relaksan otot cyclobenzaprine untuk membantu anda tidur. [3]

  • Obat Anti Kejang

Obat yang dibuat untuk mengatasi epilepsi juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit tertentu. Gabapentin (Neurontin) terkadang sangat berguna untuk mengurangi gejala fibromyalgia, sedangkan pregabalin (Lyrica) merupakan obat pertama yang disetujui oleh The Food and Drug Administration untuk mengatasi fibromyalgia. [3]

  • Terapi Fisik

Seorang terapis fisik dapat mengajari anda beberapa olahgara yang dapat meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan stamina tubuh anda. Olahraga dalam air juga dapat membantu kesembuhan fibromyalgia anda. [3]

  • Terapi Pekerjaan

Seorang terapis pekerjaan dapat membantu anda untuk menyesuaikan area kerja anda atau cara anda untuk melakukan suatu pekerjaan dengan kondisi anda. Terapis akan mengajarkan anda beberapa cara kerja yang tidak terlalu menyebabkan stres ke tubuh. [3]

  • Konseling

Berbicara dengan konselor dapat membantu penderita fibromyalgia untuk menguatkan kepercayaannya pada kemampuan diri. Konselor juga dapat mengajarkan anda mengenai strategi untuk mengatasi situasi yang sulit dan stres. [3]

  • Akupuntur

Akupuntur adalah sebuah sistem medis Cina yang dilakukan berdasarkan pengembalian keseimbangan aura dan cakra tubuh dengan menggunakan jarum kecil di kulit.

Menurut Western Theories of Acupuncture, jarum dapat menyebabkan perubahan aliran darah dan kadar neurotransmitter di otak dan sumsum tulang belakang. Beberapa studi juga mengindikasi bahwa akupuntur dapat membantu mengurangi gejala fibromyalgia. [3]

  • Pijat Terapi

Pijat terapi adalah salah satu metode pengobatan tertua yang masih dalam pembelajaran Kondisi ini bekerja dengan menggunakan teknik manipulatif untuk menggerakan otot dan jaringan lunak. Pijat dapat mengurangi laju kerja jantung, merelaksasi otot, meningkatkan pergerakan sendi, dan meningkatkan produksi anti nyeri alami tubuh. Pijat juga dapat meredakan stres dan ansietas. [3]

  • Yoga dan Tai chi

Yoga dan tai chi merupakan aktivitas yang menggabungkan meditasi, olahraga ringan, teknik pernapasan dalam, dan relaksasi di satu kegiatan. Kedua aktivitas ini dapat membantu penderita fibromyalgia untuk mengurangi gejala. [3]

  • Perubahan Gaya Hidup
    • Manajemen stres.
    • Peningkan kualitas tidur.
    • Berolahraga secara rutin.
    • Menjalankan kegiatan sehari-hari dengan tempo dan ritme moderat.
    • Melakukan gaya hidup sehat.

Pencegahan Fibromyalgia

Anda tidak dapat mencegah fibromyalgia secara penuh, namun ada beberapa hal yang anda dapat lakukan untuk mengurangi kemungkinan dan mencegah fibromyalgia, yaitu [1] :

  • Mengurangi stres
  • Mengonsumsi makanan bergizi
  • Mendapatkan tidur yang cukup
  • Menjaga berat bedan ideal
  • Mengatasi artritis, depresi, dan kondisi lainnya dengan segera
  • Tetap aktif dan berolahraga secara teratur.

1. Cleveland Clinic Medical Professional. Fibromyalgia. Cleveland Clinic; 2020.
2. Mayo Clinic Staff. Fibromyalgia: Symptoms and Causes. Mayo Clinic; 2021
3. Mayo Clinic Staff. Fibromyalgia: Diagnosis and Treatment. Mayo Clinic; 2021.
4. Stella Bard, MD & Kristeen Cherney. Everything You Need to Know About Fibromyalgia. Healthline; 2021.

Share