Human menopause gonadotropin (hMG) digunakan untuk memperbaiki sistem reproduksi manusia. Obat digunakan hanya untuk orang dewasa. [1]
Daftar isi
Untuk mengetahui obat human menopause gonadotropin mulai dari indikasi, kategori, kelas, bentuk, kontraindikasi, sampai pada penggunaan pada ibu hamil dan menyusui:[2,3]
| Indikasi | Infertilitas |
| Kategori | Obat keras |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Hormon Trofik & Obat Sintetis Terkait |
| Bentuk | Infus |
| Kontraindikasi | Kista atau pembesaran ovarium yang tidak disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik, tumor payudara, rahim, ovarium, testis atau prostat, perdarahan vagina yang tidak diketahui penyebabnya, kehamilan dan menyusui. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan human menopause gonadotropin: → Pasien yang memiliki Hiperprolaktinemia atau tumor hipofisis atau hipotalamus → Pasien yang mengalami pembesaran ovarium beresiko pecah, → Pasien dengan kondisi perawatan panggul → Pasien yang mengalami malnutrisi kronis, dehidrasi, berat badan <50 kg; hipovolemia berat (IV) → Resiko kelahiran ganda |
| Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui IV / Parenteral/ SC: Kategori X: Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan janin dan dilarang untuk dikonsumsi selama kehamilan. Obat ini memiliki efek negatif yang nyata dibandingkan manfaatnya pada ibu hamil. |
Human menopausal gonadotrophins (hMG) digunakan untuk memperbaiki sistem reproduksi manusia. [1]
Human menopausal gonadotrophins berpengaruh positif terhadap peningkatan fertilisasi oosit, serta birefringence dan ketebalan zona pellucida.[1] Obat ini tidak memengaruhi tingkat kehamilan secara merugikan dibandingkan dengan produk FSH. [4]
Obat human menopausal gonadotrophins hanya diperuntukkan bagi orang dewasa saja. Berikut dosis penggunaannya: [2]
| Parenteral/Injeksi/Subkutan/IV ⇔Infertilitas wanita → 75-150 unit FSH setiap hari. Pengobatan dihentikan dan diikuti setelah 1 atau 2 hari dengan dosis tunggal chorionic gonadotrophin 5000-10.000 unit → Dosis sekali minum Maksimal: 150 uni FSH. → Interval Dosis Minimum: sekali sehari → Dosis Maksimum: 5000-10.000 unit dosis tunggal chorionic gonadotrophin ⇔ Pasien menstruasi (7 hari pertama siklus menstruasi) . Sebagai alternatif, → 225-375 unit FSH pada hari-hari alternatif 3 dosis, diikuti dengan chorionic gonadotrophin 1 minggu setelah dosis pertama → Dosis Sekali Minum Maksimal : 375 unit FSH → Interval Dosis Minimum: 3 kali → Dosis Maksimum: 1200 unit terbagi dalam 3 dosis ⇔ Infertilitas pria (stimulasi spermatogenesis dengan chorionic gonadotrophin) → 75 atau 150 unit FSH 2 atau 3 kali seminggu. Pengobatan harus dilanjutkan setidaknya selama 3 atau 4 bulan. → Dosis Sekali Minum Maksimal : 150 unit FSH → Interval Dosis Minimum: 2 kali → Dosis Maksimum: 450 unit terbagi dalam 3 dosis untuk 1 minggu ⇔ Prosedur pembuahan secara in vitro (hari ke-2 atau ke-3 siklus menstruasi.) → 75-300 unit FSH setiap hari → Dosis Sekali Minum Maksimal : 300 unit FSH → Interval Dosis Minimum: – → Dosis Maksimum: 300 unit FSH ⇔ Prosedur pembuahan secara in vitro (hari ke 2-6) → 100 mg klomifen sitrat → Dosis Sekali Minum Maksimal : 100 mg → Interval Dosis Minimum: → Dosis Maksimum: 100 unit FSH ⇔ Prosedur pembuahan secara in vitro (menopause gonadotrofin manusia yang dimulai pada hari ke 5) → 150-225 unit FSH setiap hari dilanjutkan sampai memperoleh resppon yang memadai → Dosis Sekali Minum Maksimal : 150 unit → Interval Dosis Minimum: → Dosis Maksimum: 225 unit FSH setiap hari ⇔ Prosedur pembuahan secara in vitro (gonadotrofin menopause manusia diikuti 1-2 hari kemudian) → 10.000 unit gonadotrofin korionik. → Dosis Sekali Minum Maksimal : 10.000 unit → Interval Dosis Minimum: → Dosis Maksimum: 10.000 unit |
Human menopausal gonadotrophins dapat menyebabkan efek samping Tromboemboli arteri. [3]
tromboemboli akan mengakibatkan komplikasi termasuk: [3]
Efek samping yang memerlukan penanganan medis dengan segera:
Dalam uji klinis, sindrom hiperstimulasi ovarium (OHS) terjadi pada 0,4% pasien yang diobati dengan masing-masing FSH dan LH 150 Unit atau kurang dan pada 1,3% pasien yang diobati dengan menotropin dosis tinggi.
K3 dapat sering terjadi 7 hingga 10 hari setelah ovulasi atau selesainya terapi. K3 berbeda dengan pembesaran ovarium tanpa komplikasi dan dapat berkembang pesat hingga menyebabkan masalah medis yang serius.
Dengan OHS, peningkatan yang nyata pada permeabilitas vaskular menghasilkan akumulasi cairan yang cepat di rongga peritoneum, pleura, dan perikardial (jarak ketiga cairan). [5]
Komplikasi medis yang pada akhirnya timbul dari peningkatan permeabilitas vaskular ini mungkin termasuk hipovolemia, hemokonsentrasi, ketidakseimbangan elektrolit, asites, hemoperitoneum, efusi pleura, hidrotoraks, paru akut distress, dan kejadian tromboemboli. K3 lebih umum, lebih parah, dan berlarut-larut pada pasien yang hamil. [5]
Efek samping yang tidak memerlukan penanganan medis dengan segera;
Untuk mengetahui obat Human Menopausal Gonadotrophins mulai dari penyimpanan, cara kerja, sampai dengan interaksi dengan obat lain berikut keterangannya : [2]
| Penyimpanan | Infus: → Simpan antara 2-25 ° C. → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
| Cara Kerja | Deskripsi: Gonadotrofin menopause manusia memiliki aktivitas hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH). |
| Interaksi dengan obat lain | → Obat dengan aktivitas hormon luteinising dapat meningkatkan risiko sindrom hiperstimulasi ovarium. |
Apa manfaat obat Human Menopausal Gonadotrophins?
Human Menopausal Gonadotrophins digunakan untuk memperbaiki sistem reproduksi manusia. [1]
Apa efek samping penggunaan obat human menopausal gonadotrophins?
Human menopausal gonadotrophins dapat menybabkan tromboflebitis vena,
emboli paru, infark paru, stroke, oklusi arteri yang memerlukan amputasi tungkai. [3]
| Brand Merek Dagang |
| Menotrophin [3] |
1. Bing He, B.Sc., Cheng Junping, Ph.D., Huang Li, B.Sc., Tan Weihong, B.Sc., Xue Lintao, M.Sc., and Wang Shikai, M.Sc.. Iran J Reprod Med: Effects of human menopausal gonadotropin on zona pellucida and pregnancy outcomes of ovarian stimulation protocols. 13(6): 337–344. National Center for Biotechnology Information; 2015.
2. Anonim. Human Menopausal Gonadotrophins. Mims; 2020.
3. Anonim. Human Menopausal Gonadotrophins. Drugs; 2020.
4. N Gleicher, V Karande. J Assist Reprod Genet: Generic human menopausal gonadotropin (hMG) in place of more costly follicle-stimulating hormone (FSH) for routine ovulation induction. National Center for Biotechnology Information; 2000.
5. Kingsland CR, Collins JV, Rizk B, Mason BA. Ovarian hyperstimulation syndrome presenting as acute hydrothorax after in vitro fertilization. 161(2): 381-2. Am J Obstet Gynecol; 1989.