Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Kelelahan otot adalah kondisi yang menurunkan kemampuan otot untuk melakukan aktivitas. Hal ini normal terjadi ketika seseoarang telah melakukan aktivitas dalam jangka waktu panjang dan berulang. Namun
Kelelahan merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan perasaan lelah atau kekurangan energi. Salah satu bentuk kelelahan adalah kelelahan otot. [4]
Dikutip dari National Center for Biotechnology Information tahun 2017, anak-anak, orang dewasa yang lebih tua dan laki-laki lebih tahan terhadap kelelahan otot daripada orang dewasa dan perempuan. [6]
Daftar isi
Kelelahan otot adalah melemahnya kinerja otot akibat aktivitas berat dan penuaan. [1, 2].
Selain aktivitas berat dan penuaan, kelelahan oto juga bisa terjadi akibat kondisi medis tertentu seperti stroke, kegemukan, kanker, radang sendi dan lain-lain. [1]
Seseorang yang menderita kelelahan otot beberapa diantaranya mengalami pegal pada otot, rasa lelah terus-menerus, dan kurangnya energi melakukan tugas sehari-hari. [1]
Fakta-fakta kelelahan otot diantaranya adalah: [1, 2]
Ada banyak penyebab kelemahan otot mulai dari yang umum hingga langka atau serius. Penyebab umum kelelahan otot adalah olahraga dan aktivitas fisik lainnya. Adapun penyebab lainnya dari gejala ini meliputi: [2, 5]
Usia yang semakin bertambah dapat membuat otot cenderung kehilangan kekuatan, sehingga menjadi lemah.
Setelah dan selama kehamilan, kadar steroid dalam darah yang tinggi, ditambah dengan kecenderungan kekurangan zat besi (anemia), dapat menyebabkan kelelahan otot.
Banyak penyakit kronis yang umumnya menyebabkan kelelahan otot. Dalam beberapa kondisi ini disebabkan oleh kurangnya pasokan darah dan nutrisi ke otot, sebagai contoh anemia.
Anemia atau kekurangan sel darah merah dapat terjadi akibat menstruasi yang berat, pola makan yang buruk, kehilangan darah, kehamilan, kondisi genetik, infeksi dan kanker. Kondisi ini membuat kemampuan darah untuk membawa oksigen ke otot berkurang, sehingga penderita jadi lebih mudah lelah.
Kondisi ini meliputi kegelisahan dan depresi yang dapat mempengaruhi otak penderita. Kegelisahan bisa menjadi penyebab kelelahan karena terlalu aktifnya sistem adrenalin tubuh (epinefrin).
Sedangkan depresi dapat menimbulkan kelelahan otot yang diakibatkan oleh gangguan kesehatan mental, seperti stres dan juga depresi.
Banyak obat-obatan dapat menyebabkan kelemahan otot dan kerusakan otot sebagai efek samping atau reaksi alergi. [5]
Obat-obatan yang jarang digunakan yang dapat menyebabkan kelemahan otot meliputi:
Banyaknya aktifitas sering membuat seseorang kurang tidur. Akibatnya, terjadilah kelelahan otot. Berbagai masalah yang bisa mengganggu atau mengurangi tidur seperti insomnia juga bisa meningkatkan kelelahan otot.
Sindrom kelelahan kronis (CFS): Sindrom ini kadang-kadang dipicu oleh infeksi virus tertentu seperti demam kelenjar (virus Epstein-Barr) dan flu (influenza) tetapi hal ini belum dapat dipastikan.
Otot-otot tidak mengalami peradangan tetapi mudah lelah. Pada CFS, otot biasanya tetap memiliki kekuatan yang normal. Karena itu kelelahan otot yang disebabkan penyakit ini memiliki peluang pemulihan ke kondisi normal sangat tinggi. Penyakit yang dimaksud adalah: [5]
Distrofi otot. Adalah kelainan otot genetik yang langka di mana otot menjadi sangat mudah lelah. [5]
Penyakit radang otot biasanya mempengaruhi orang dewasa yang lebih tua. Steroid dapat mengurangi peradangan. Namun, steroid juga menyebabkan pengecilan dan juga kelelahan otot. [5]
Myasthenia gravis. Adalah kelainan otot yang jarang di mana kondisi ini membuat otot cepat lelah dengan waktu pemulihan yang sangat lama. Pasien dengan kondisi ini tidak bisa mengangkat kelopak matanya dan berbicara dapat menjadi tidak jelas.
Penyakit langka yang terjadi akibat kurang aktifnya kelenjar adrenal, sehingga menyebabkan kekurangan steroid dalam darah dan kelainan garam darah. Penyebab yang satu ini termasuk penyebab kelelahan otot yang langka. Gejala awal penyakit ini seringkali ditandai oleh kelelahan otot.
Infeksi dan penyakit adalah salah satu penyebab paling umum dari kelelahan otot sementara. Penyakit tersebut diantaranya adalah Influenza (flu), TBC, HIV, hepatitis C. [5]
Olahraga memang baik untuk kesehatan, namun jika dilakukan secara berlebihan justru akan berdampak buruk terhadap kesehatan, seperti terjadinya kelelahan otot.
Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan oksigen sehingga produksi asam laktat mengalami peningkatan. Saat asam laktat meningkat dalam darah, Anda dapat mengalami kelelahan otot, nyeri otot, sakit perut, dan mual. [5]
Kelelahan otot dapat terjadi di bagian tubuh manapun. Tanda awal dari kondisi ini adalah melemahnya otot. Gejala lain yang berhubungan dengan kelelahan otot meliputi: [2]
Jika gejala-gejala diatas menjadikan Anda kesulitan melakukan tugas sehari-hari atau jika gejala yang Anda miliki memburuk, segeralah ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Karena jika dibiarkan terus menerus dan tidak dirawat bisa menjadi indikasi kondisi kesehatan yang lebih serius. [2]
Kapan Anda harus memeriksakan diri ke dokter?
Siapapun yang menderita kelelahan otot harus bekonsultasi dengan dokter jika kelelahan otot bukan disebabkan oleh olahraga atau penuaan. [1]
Dokter dapat menentukan penyebab penyakit Anda dengan melihat riwayat medis dan melakukan sejumlah tes.
Tanpa pengobatan medis oleh dokter kondisi kelelahan otot Anda dapat memburuk dan menimbulkan masalah yang lebih serius. [1]
Pertama – tama dokter akan melakukan pemeriksaan dengan melihat otot mana yang terpengaruh dan apakah tanda-tanda yang dirasakan merupakan tanda kelelahan otot. Dokter akan memeriksa otot-otot Anda dengan menyentuhnya dengan lembut.
Dokter Anda dapat melakukan pengujian sistem saraf pusat Anda, termasuk keseimbangan dan koordinasi. Selain itu juga dapat melakukan tes darah untuk mencari kelainan hormon, garam dan sel darah.
Jika dari hasil tes yang telah dilakukan tidak dapat mengungkapkan penyebabnya maka dokter Anda dapat melakukan pemeriksaan berikut:
Perawatan tergantung pada penyebab dari kelelahan otot Anda dan gejala yang menyertainya. Jika kelelahan otot yang Anda alami akibat aktivitas berat atau penuaan, maka pengobatan biasanya tidak diperlukan.
Dokter Anda akan mengevaluasi riwayat medis Anda dan gejala-gejalanya untuk menyingkirkan kondisi-kondisi lain yang lebih serius. [1, 2]
Dokter dapat merekomendasikan agar Anda menjaga asupan cairan dan mempertahankan pola makan yang sehat untuk mempercepat pemulihan Anda, melindungi dari keletihan dan kelemahan otot, dan memastikan Anda memiliki nutrisi yang cukup untuk meningkatkan fungsi otot yang sehat.
Pastikan untuk melakukan peregangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas berat. Pemanasan bisa melemaskan otot-otot Anda dan melindungi dari cedera.
Jika kelelahan otot Anda terus berlanjut, terapi panas dan dingin adalah teknik yang biasa digunakan untuk mengurangi peradangan dan ketidaknyamanan. [1, 2]
Dalam beberapa kasus kelelahan otot dapat memerlukan perhatian medis. Dokter dapat meresepkan Anda obat antiinflamasi atau antidepresan tergantung pada hasil diagnosis Anda. Jika kelelahan otot Anda lebih parah, dokter dapat menyarankan terapi fisik untuk meningkatkan mobilitas dan mempercepat pemulihan Anda. Konsultasikan pilihan Anda dengan dokter Anda sebelum melakukan perawatan
Apakah ada pengobatan alami untuk mengobati kelelahan otot?
Beberapa obat alami yang dapat membantu seseorang ketika mengalami kelelahan otot diantaranya adalah;
Kelelahan otot dapat mengurangi kemampuan otot untuk menghasilkan kekuatan yang cukup. Berikut ini ada tips untuk Anda tentang bagaiman cara mengurangi kelelahan otot: [3]
Cara mudah untuk mengurangi kelelahan otot salah satunya adalah dengan minum air dalam jumlah yang cukup. Air bisa membantu memulihkan keseimbangan tubuh alami sehingga mencegah otot-otot tegang.
Ketika Anda mengonsumsi air yang cukup, maka otot-otot Anda terhidrasi dan mengendur sehingga pemulihan dari kelelahan otot dapat lebih cepat. Selain itu air juga bermanfaat dalam membantu membersihkan limbah dan racun yang mencegah pemulihan otot. [3]
Tidak hanya minum air yang cukup, tidur yang cukup sangat penting untuk membantu mengurangi kelelahan otot. Anda harus selalu memastikan bahwa Anda mendapatkan tidur yang cukup ketika menjalani pemulihan dari kelelahan otot karena hal ini sangat penting dalam perbaikan otot. Hindarilah makan sebelum tidur karena bisa menurunkan kemungkinan perbaikan otot.
Kompreslah otot yang sakit dengan es kemudian lakukan peregangan ringan untuk mencapai hasil yang optimal. Peregangan ini diketahui bisa membantu melepaskan racun, sementara es bisa mempercepat perbaikan otot. Saat Anda melakukan cara ini, hindari mengkompres es pada kulit yang telanjang karena dapat menyebabkan jaringan tubuh mati rasa.[3]
Mengkonsumsi pisang ternyata sangat baik untuk menjaga otot Anda tetap sehat dan rileks. Kandungan magnesium yang banyak terdapat dalam pisang dalam membantu tubuh dalam sintesis protein, sehingga mencegah kelelahan otot.
Magnesium juga baik untuk memperkuat otot-otot tubuh Anda. Tidak hanya kaya akan kandungan magnesium, pisang juga kaya akan kandungan kalium. Kalium bisa membantu transformasi glukosa menjadi glikogen, membantu dalam menyediakan energi yang cukup untuk otot sehingga mempercepat pemulihan.
Selain itu, kalium juga memiliki sifat elektrolitik yang bisa mencegah kejang dan kelelahan. Kandungan selanjutnya pada pisang adalah vitamin B-6. Vitamin ini membantu relaksasi otot. [3]
Salah satu latihan terbaik untuk otot yang lelah adalah berenang. Olahraga ini bisa melemaskan hampir semua otot di tubuh Anda. Gerakan teratur otot-otot Anda ketika melawan air saat berenang dapat membantu dalam meregangkan otot sehingga mengurangi beban di dalamnya, juga membantu dalam menghilangkan gejala osteoartritis pinggul dan lutut yang menyakitkan. [3]
1. Jessica Caporuscio, Pharm.D.. 2019. medical news today. Muscle Fatigue
2. Kiara Anthony. 2018. Healtline. What Causes Muscle Fatigue?
3, Brendan McCann . 2016. livewellrehab. How to Reduce Muscle Fatigue
4. Krista O'Connell. 2020. Healthline. Causes of Fatigue and How to Manage It
5. Dr Mary Harding. 2016. Patient.info. Muscle Weakness and Fatigue
6. Jing-jing Wan, Zhen Qin, Peng-yuan Wang, Yang Sun and Xia Liu. 2017. National Center for Biotechnology Information. Muscle fatigue: general understanding and treatment