Kentang tentunya sudah tidak asing lagi di dapur rumah kita. Tidak heran jika kentang digemari oleh semua kalangan usia karena menawarkan beragam keuntungan dalam kandungannya.
Kentang bahkan telah dikonsumsi sejak berabad-abad tahun lamanya sebagai makanan pokok di Amerika dan beberapa negara lainnya.[1]
Daftar isi
Kentang yukon gold dibudidayakan pertama kali di Ontario, Kanada. Kemudian mulai dikembangkan sejak tahun 1960-1970an dan diumumkan pertama kali pada tahun 1980 oleh Agrikultur Kanada di Universitas Guelph.[2,3]
Kulit kentang yukon gold halus dan berwarna putih kekuningan. Daging umbinya berwarna kuning muda, bentuknya oval datar, agak pipih. Memiliki daun berwarna hijau zaitun dan sedikit mengkilat.
Terdapat bunga yang berwarna ungu muda, pada pangkalnya akan ditemukan warna kuning kehijauan namun menjadi ungu muda semakin ke tepinya, sedangkan kuncupnya berwarna hijau muda hingga hijau keunguan.[2,3]
Selain itu, kentang ini memiliki tunas yang berwarna merah keunguan. Umbinya tumbuh merambat dengan tegak dan cenderung menyebar.[2,3]
Fakta Menarik Seputar Kentang Yukon Gold
Berikut informasi nilai gizi yang terkandung dalam 100 gram sajian kentang yukon gold.[4]
| Nama | Jumlah | Satuan Unit |
| Total kalori | 322 | kJ |
| Total karbohidrat | 18.4 | g |
| : Serat makanan | 2.2 | g |
| Lemak total | 0.1 | g |
| Lemak jenuh | 0.0 | g |
| Protein | 2.0 | g |
| Vitamin A | 2.0 | IU |
| Vitamin C | 19.7 | mg |
| Vitamin D | – | – |
| Vitamin E (⍺ tokoferol) | 0.0 | mg |
| Vitamin K | 1.9 | mcg |
| Thiamin | 0.1 | mg |
| Riboflavin | 0.0 | mg |
| Niacin | 1.1 | mg |
| Vitamin B6 | 0.3 | mg |
| Folat | 16.0 | mg |
| Vitamin B12 | 0.0 | mcg |
| Asam Pantetonat | 0.3 | mg |
| Kolin | 12.1 | mg |
| Kalsium | 12.0 | mg |
| Zat besi | 0.8 | mg |
| Magnesium | 23.0 | mg |
| Fosfor | 57.0 | mg |
| Kalium | 421 | mg |
| Natrium | 6.0 | mg |
| Zinc | 0.3 | mg |
| Seng | 0.1 | mg |
| Mangan | 0.2 | mg |
| Selenium | 0.3 | mg |
Dari tabel diatas dapat dilihat kentang yukon gold merupakan sumber yang baik untuk vitamin C, vitamin B6, kalium dan serat makanan. Selain itu, kentang yukon gold juga rendah akan lemak jenuh, kolesterol dan kadar natrium.[1,4,9]
Kentang yukon gold mengandung banyak nutrisi dan kandungan bergizi yang dapat berpengaruh untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi resiko penyakit kronis.
Berikut daftar manfaat kentang yukon gold untuk kesehatan tubuh :
Faktor utama dalam peningkatan berat badan terdapat pada asupan energi yang berlebih. Konsumsi keripik kentang, kentang goreng dan makanan manis-manis telah dikaitkan dengan terjadinya peningkatan berat badan.[1,9]
Faktanya, asupan satu porsi tunggal kentang dapat lebih menimbulkan rasa kenyang dibandingkan makanan tinggi karbohidrat lainnya seperti nasi, roti atau pasta.[1]
Penelitian untuk mengetahui pengaruh konsumsi diet kentang terhadap penurunan berat badan telah dilakukan secara acak pada 90 wanita dan pria dengan berat badan berlebih sebanyak 3 kali selama 12 minggu.
Hasil menunjukkan adanya penurunan berat badan pada kelompok responden tersebut walaupun kurang signifikan. Penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh kentang terhadap manajemen berat badan mungkin perlu ditelusuri lebih lanjut.[1,9]
Di samping itu tingginya kadar serat dalam kandungan kentang yukon gold juga berperan dalam menimbulkan rasa kenyang dan mungkin dapat membantu mengurangi berat badan.[9]
Dibandingkan kentang jenis lain, kentang yukon gold diketahui lebih kaya akan kandungan karoten dan beberapa senyawa lain yang sangat berpotensi untuk meningkatkan fungsi penglihatan.
Lutein dan zeaxanthin dari senyawa karoten telah terbukti bermanfaat untuk membantu menjaga mata agar terhindar dari berbagai masalah penglihatan yang dihubungankan dengan usia atau degenerasi makula.[1]
Telah banyak penelitian menunjukkan hubungan antara asupan diet rendah natrium dan tinggi kalium terhadap penurunan risiko terjadinya hipertensi dan stroke.[1,9]
Faktanya, tingginya asupan kalium besar kaitannya dengan penurunan risiko terjadinya semua jenis stroke, dimana juga berkaitan dengan angka rata-rata kematian pada sejumlah wanita usia senja yang tidak menderita hipertensi.
Asupan kadar natrium yang rendah dan tingginya kalium dalam kandungan kentang dianggap menjadi pola diet yang ideal sebagai manajemen hipertensi, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut.[1]
Manfaat senyawa bioaktif fitokimia pada kentang yukon gold dianggap mampu meningkatkan pertahanan terhadap serangan penyakit kronis, termasuk kanker.[6]
Kentang tampak berpotensi sebagai agen anti-kanker sehingga konsumsi kentang banyak dikaitkan terhadap penurunan risiko kanker, terutama kanker payudara.
Senyawa glutathion merupakan antioksidan ajaib yang sangat terkenal yang juga memiliki aksi pencegahah terhadap risiko kanker. Semua jenis kentang merupakan sumber glutathion yang sangat baik.[7]
Antioksidan memainkan andil penting dalam pencegahan kerusakan sel dalam jaringan tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas, yaitu dapat mengarah kepada berbagai masalah kesehatan tubuh.[8]
Aksi vitamin C sebagai agen penangkal radikal bebas sudah tidak diragukan lagi.
Ditambah senyawa fenol yang terkandung dalam kentang yukon gold juga turut berkontribusi sebagai antioksidan dan diketahui lebih tinggi kadarnya daripada kentang dengan jenis lainnya.[7,8]
Kentang terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dari berbagai jenis sayuran lainnya, selain brokoli. Antioksidan dari kentang banyak ditemukan pada bagian umbinya.[7,8]
Kentang yukon gold dipertimbangkan sebagai sumber antioksidan yang sangat baik dimana aksi dari vitamin C dan vitamin E dalam kandungannya menghasilkan pengaruh yang lebih besar jika bekerja sama.[7]
Enzim katekolase dalam kandungan kentang terbukti mampu untuk menghilangkan noda hitam pada wajah dan menjadikan wajah lebih cerah. [10]
Selain itu kandungan vitamin C-nya juga dapat melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar UV yang dapat menyebabkan penuaan dini bahkan kanker kulit dan vitamin B1-nya turut berperan dalam merangsang pembentukan jaringan kolagen, menjaga keseimbangan minyak dalam kulit, dan mencegah kulit kering.[10]
Perawatan kulit ini dapat dilakukan dengan menggunakan saripati/tepung kentang sebagai masker wajah dan aplikasikan 3x seminggu untuk hasil yang lebih nyata. Hindari pemakaian jika timbul iritasi.[10]
Beberapa studi menyebutkan efek samping yang mungkin timbul akibat mengonsumsi kentang pada kondisi tertentu. Simak dulu kondisi yang dapat menyebabkan kentang perlu diwaspadai bagi tubuh berikut ini :
Kentang yang melalui proses penggorengan (kentang goreng atau keripik kentang) disebutkan sebagai sumber asupan kalori yang berlebihan dan dikaitkan dengan masalah potensial yang kemungkinan diakibatkan oleh indeks glikemik kentang yang tampaknya tinggi.[6]
Indeks glikemik yang tinggi dapat menunjukkan proses makanan untuk diubah menjadi glukosa (gula darah) berlangsung sangat cepat, begitupun sebaliknya. Dengan begitu kadar glukosa dan level insulin dapat mengalami peningkatan dengan cepat dan dapat mengarah pada risiko diabetes.[9]
Namun beberapa kelemahan dan keterbatasan dalam penelitian yang membahas pengaruh indeks glikemik terhadap makanan masih perlu dikembangkan.
Meskipun senyawa glikoalkaloid memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, namun ternyata juga dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Namun jangan khawatir, senyawa glikoalkaloid dalam kentang tetap aman untuk dikonsumsi jika dalam porsi normal. [1]
Banyak studi menyebutkan tingginya kadar glikoalkaloid dalam kandungan kentang dapat mempengaruhi fungsi pencernaan yang dapat menimbulkan gejala seperti mual muntah, kram perut dan diare.[1]
Kadar glikoalkaloid yang umunya dapat diterima tubuh disebutkan sekitar kurang dari 200mg/kg dari berat kentang segar. Disebutkan juga kadar glikoalkaloid yang mungkin berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi sekitar 2-5mg/kg berat badan dan lebih berbahaya jika dikonsumsi sampai 3-6mg/kg berat badan.[1]
Sebaiknya bersihkan kentang yukon gold dari tunasnya dan kupas jaringan sekitar 3-4mm dari bagian luar sebelum dimasak, dengan begitu mungkin menghapus hampir semua kadar glikoalkaloid dalam kandungannya.
Kentang yukon gold diketahui lebih manis rasanya bila dibandingkan dengan kentang jenis lainnya dan teksturnya yang lembut membuat kentang ini banyak digemari sebagai sajian kuliner.
Disamping itu karena mudah ditemukan dan efeknya yang mudah menimbulkan rasa kenyang, tidak diragukan jika kentang yukon gold sering anda temukan sebagai santapan bergizi.
Saat memilih dan membeli kentang carilah kentang yukon gold yang bersih, halus kulitnya dengan tekstur tegas tanpa luka, memar, atau berubah warna. Ini menandakan nutrisinya masih terjaga.
Ide Penyajian Kentang Yukon Gold
Selain diolah menjadi french fries dan keripik, berikut tips dan ide penyajian kentang yukon gold untuk hidangan bebas gula (gluten free) :[9]
Berikut tips agar kentang tetap segar :[9]
Jangan mencuci kentang yukon gold saat ingin menyimpannya, kelembaban berpengaruh sangat besar terhadap pembusukan dini.
1. Katherine A. Beals. Potatoes, Nutrition and Health. 96:102–110. American Journal of Potato Research; 2019
2. Anonym. Yukon Gold: Characteristics. Institute of Agriculture and Natural Resources of University of Nebraska Lincoln; 2020
3. Anonym. Yukon Gold. Canadian Food Inspection Agency by Government of Canada; 2013
4. Condé Nast. Potato, flesh and skin, raw Nutrition Facts & Calories. The Self Nutrition Data; 2018
5. Sergey Nesterenko and kenneth C. Sink. Carotenoid Profiles of Potato Breeding Lines and Selected Cultivars. 38(6):1173-1177. Hort Scince; 2003
6. Matthew D. Thompson., Henry J. Thompson., John N. McGinley., Elizabeth S. Neil., Denise K. Rush., David G. Holm and Cecil Stushnoff. Functional food characteristics of potato cultivars (Solanum tuberosum L.): Phytochemical composition and inhibition of 1-methyl-1-nitrosourea induced breast cancer in rats. 22(6):571-576. Journal of Food Composition and Analysis; 2009
7. M.S. Al-Saikhan., L.R. Howard and J.C. Miller. Antioxidant Activity and Total Phenolics in Different Genotypes of Potato (Solanum tuberosum, L.). 60(2):341-343. Journal of Food Science; 1995
8. Oktay Külen., Cecil Stushnoff and David G. Holm. Effect of cold storage on total phenolics content, antioxidant activity and vitamin C level of selected potato clones. 93(10):2437-2444. Journal of the Science of Food Agriculture;2013
9. Meredith Myers. Potato Handbook Nutrition. The United States Potato Board (USPB); 2015
10. Devi Dwi Fransisca. Pemanfaatan Masker Tepung Kentang Sebagai Perawatan Masker Kulit Wajah Bekas Jerawat. Jurnal Universtas Negeri Padang; 2017