Makanan, Minuman dan Herbal

7 Makanan yang Baik untuk Perkembangan Otak Anak

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebagai orang tua tentu kita ingin anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan memiliki kemampuan berpikir, berperilaku ataupun bertindak yang baik. Selama proses pertumbuhannya. Untuk itu penting bagi kita memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang baik sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang sehat.

Nutrisi yang tepat penting untuk semua aspek kesehatan, termasuk pertumbuhan dan fungsi otak. Semua nutrisi penting untuk fungsi otak yang tepat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat nutrisi dan makanan tertentu yang mendukung perkembangan otak dan bermanfaat bagi fungsi kognitif selama masa kanak-kanak dan remaja [2].

Otak seorang anak membutuhkan campuran nutrisi yang kompleks untuk proses pertumbuhan, fungsi, perkembangan dan kinerjanya. Beberapa nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak yang sehat diantaranya ialah protein, zink, zat besi, kolin, yodium, vitamin, dan yang lainnya [4, 6].

Adapun 7 makanan berikut mengandung beragam nutrisi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak diantaranya ialah sebagai berikut.

  • Telur

Telur mengandung banyak nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif. Di antaranya kolin, vitamin B12, protein dan selenium kolin yang merupakan nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan otak. Protein dan nutrisi dalam telur membantu anak-anak berkonsentrasi [2, 5].

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kolin sangat penting untuk perkembangan bayi dan fungsi otak. Menurut penelitian, kuning telur mengandung 125 mg kolin yang setara dengan setenagh kebutuhan anak usia 4-8 tahun [3].

Sebuah tinjauan tahun 2020 terhadap 54 penelitian menyarankan bahwa penambahan kolin ke dalam makanan anak selama 1.000 hari pertama kehidupan dapat mendukung perkembangan otak, melindungi terhadap kerusakan sel saraf dan meningkatkan fungsi kognitif [2].

  • Yogurt

Lemak merupakan komponen penting untuk kesehatan otak. Yogurt yang penuh lemak dapat membantu menjaga sel-sel otak dalam kondisi yang baik untuk menyampaikan atau menyerap informasi [1].

Produk susu seperti yogurt adalah sumber yodium yang baik yang merupakan salahsatu nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif. Selain itu, yogurt juga banyak mengandung nutrisi lain yang penting untuk perkembangan dan fungsi otak seperti protein, zink, vitamin B12 dan selenium [2].

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mikrobia memainkan peran penting dalam perkembangan otak. Proibiotik dalam makanan fermentasi seperti greek yogurt atau yogurt yunani dapat mendukung mikrobia yang sehat. Sebaiknya memilih yogurt tanpa rasa untuk membatasi jumlah gula tambahan [3].

Vitamin B diperlukan untuk pertumbuhan jaringan otak, neurotransmiter, dan enzim. Produk susu merupakan sumber yang baik untuk nutrisi ini. Susu rendah lemak atau yogurt adalah sumber protein dan karbohidrat yang bagus untuk otak [5].

  • Sayuran

Sayuran hijau banyak mengandung folat dan vitamin. Mengonsumsi sayuran hijau dapat membantu menghindari berbagai penyakit di kemudian hari. Misalnya mengonsumsi bayam dan kangkung kemungkinan lebih rendah terkena demensia di kemudian hari [1].

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung dan selada mengandung senyawa pelindung otak seperti folat, flavonoid, karotenoid, vitamin E dan vitamin K1 [2]. 100 gram bayam mentah mengandung hampir setengah jumlah harian folat yang dibutuhkan anak usia 4-8 tahun [3].

Suatu penelitian menyebutkan bahwa anak-anak yang memiliki asupan folat yang cukup memiliki skor kognitif yang lebih baik dibanding anak-anak dengan asupan folat yang kurang [2].

Sayuran berwarna cerah seperti tomat, wortel, labu, ubi jalar kaya akan antioksidan. Antioksidan ini dapat membantu menjaga sel-sel otak tetap sehat dan melawan kerusakan akibat radikal bebas [6].

  • Ikan dan Makanan Laut Lainnya

Ikan adalah sumber vitamin D dan omega-3 yang baik yang dapat melindungi otak dari penurunan keterampilan mental dan kehilangan memori. Salmon, tuna dan sarden semuanya kaya akan omega-3 [1].

Makanan laut adalah sumber nutrisi yang sangat baik untuk fungsi otak, di antaranye mengandung omega-3, yodium dan zink. Tubuh membutuhkan zink untuk produksi dan perkembangan sel saraf, lemak omega-3 untuk fungsi otak yang normal dan yodium untuk menghasilkan hormon tiroid yang memainkan peran penting dalam perkembangan otak [2].

Namun, para peneliti menyarankan bahwa mengonsumsi terlalu banyak ikan dapat berdampak negatif terhadap fungsi kognitif karena polutan yang terkandung di dalamnya seperti merkuri yang terkonsentrasi pada beberapa jenis makanan laut Untuk itu disarankan mengonsumsi makanan laut yang rendah merkuri seperti kerang, udang, salmon, trout dan herring [2].

  • Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Mengandung protein, asam lemak esensial, vitamin dan mineral, kacang-kacangan dan biji-bijian dapat membantu meningkatkan mood dan menjaga sistem saraf agar tetap terkendali [1].

Kacang-kacangan dan biji-bijian sangat bergizi dan mengandung banyak nutrisi dalam konsentrasi tinggi yang terkait dengan peningkatan fungsi kognitif. Di antaranya mengandung energi dari protein, karbohidrat kompleks, serta vitamin E, zink, folat, zat besi dan mineral [2].

Biji-bijian utuh dan gandum kaya akan karbohidrat dan serat. Hal itu akan meningkatkan konsentrasi dengan menyediakan pasokan energi yang konstan untuk fungsi otak [5, 6].

  • Oatmeal

Oatmeal kaya akan protein dan serat yang membantu menjaga arteri jantung dan otak tetap bersih. Dalam sebuah penelitian, anak-anak yang mengonsumsi oatmmeal manis mengerjakan tugas sekolah yang berhubungan dengan memori lebih baik dibanding mereka yang makan sereal manis [1].

Oatmeal adalah sumber energi dan bahan bakar otak yang sangat baik. Oatmeal merupakan sumber vitamin E, B kompleks dan zink yang baik untuk membantu otak anak bekerja dengan baik [5].

  • Buah

Mengonsumsi buah sangat dianjurkan untuk membantu perkembangan otak karena mengandung vitamin dan juga antioksidan. Banyak sekali jenis buah yang dapat dikonsumsi dan sarat akan nutrisi. Di antaranya ialah apel dan plum yang mengandung dan antioksidan yang dapat melawan penurunan keterampilan mental [1].

Buah berry juga merupakan jenis buah yang bermanfaat bagi perkembangan otak. Buah Berry mengandung anthocyanin yang bermanfaat bagi kesehatan otak dalam berbagai cara. Di antaranya dapat meningkatkan aliran darah ke otak, memberikan efek anti inflamasi dan meningkatkan produksi sel saraf baru dan ekspresi protein tertentu [2, 5].

Sebuah studi menunjukkan bahwa makanan dan minuman yang kaya akan flavonoid seperti jeruk dan jus jeruk dapat membantu meningkatkan aktivitas saraf dan aliran darah ke otak yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif [2].

Itulah beberapa makanan yang mengandung nutrisi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak. Mari mulai perhatikan kebutuhan nutrisi anak sedari kecil agar anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas juga sehat.

1. Anne Krueger and Reviewed by Smitha Bandhari, MD. 7 Brain Foods for Kids. WebMD; 2015.
2. Jillian Kubala and Reviewed by Katherine Marenggo LDN, R.D. 9 Brain Foods for Kids. Healthline; 2021
3. Louisa Richards and Reviewed by Kim Chin, RD. What Brain Foods Should Kids Eat. Medical News Today; 2021.
4. Claire McCarthy, MD. The Crucial Brain Foods All Children Need. Harvard Health Publishing; 2018.
5. Charles Patrick Davis, MD, PhD. Brain Foods: Healthy Food for Kids’ Brains. On Health; 2021.
6. Rohini Radhakrisnan and Reviewed by Pallavi Suyog Uttekar, MD. What is the Best Brain Food for Kids. Emedicine health; 2021.

Share