Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Fosfor merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh agar dapat menjalankan fungsinya. Tubuh menggunakan fosfor untuk menjaga tulang tetap sehat, memperbaiki jaringan yang rusak, membantu
Daftar isi
Fosfor adalah sebuah mineral yang kedua yang paling banyak diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsi esensial, seperti menyaring zat sisa dan memperbaiki jaringan yang rusak. [2,3]
Fosfor tergolong dalam kategori makro mineral bersama dengan kalsium, sodium, magnesium, potasium, klor, dan sulfur. Tubuh anda memerlukan makro mineral jauh lebih banyak daripada mikro mineral, seperti besi dan seng. [1]
Walaupun fungsi utama fosfor adalah untuk membangun serta menjaga tulang dan gigi, fosfor juga bermain peran dalam pembentukan DNA dan RNA (struktur pembentuk genetik tubuh). [1]
Kebanyakan orang mendapatkan jumlah fosfor yang sesuai untuk tubuhnya melalui makanan. Namun, beberapa orang yang menderita penyakit khusus, seperti penyakit ginjal dan diabetes, memerlukan penyesuaian terhadap asupan fosfor. [3]
Jumlah fosfor yang dibutuhkan setiap orang bergantung dari usia orang tersebut. Orang dewasa membutuhkan fosfor yang lebih sedikit dibandingkan dengan remaja berusia 9 hingga 18 tahun, namun lebih banyak daripada anak dengan usia dibawah 8 tahun. [2]
Jumlah fosfor yang direkomendasikan per harinya adalah sebagai berikut [2] :
Dosis fosfor diatas 3000 hingga 3000 mg per harinya tergolong sangat tinggi dan dapat mempengaruhi keseimbangan mineral lain dalam tubuh. [1]
Ibu hamil dan menyusui tidak memerlukan tambahan fosfor. [3]
Fosfor memiliki sejumlah manfaat kesehatan karena fosfor dapat mempengaruhi beragam sistem organ dalam tubuh. Beberapa manfaat fosfor adalah [2,3] :
Fosfor adalah mineral yang hampir tidak memiliki efek samping. Suplemen fosfor bahkan tergolong aman jika dikonsumsi sesuai anjuran dokter. Namun, pada dosis tinggi dapat menyebabkan [1] :
Alergi fosfor adalah kasus yang sangat jarang terjadi, namun kondisi ini tetap penting untuk menjadi pertimbangan. Segeralah hubungi dokter jika anda mengalami hal berikut setelah mengkonsumsi suplemen fosfor [1] :
Kebanyakan orang memenuhi kebutuhan fosfornya dari makanan, terutama jika mereka mengkonsumsi makanan yang mengandung protein dan kalsium. Makanan dengan protein tinggi adalah sumber fosfor terbaik. Makanan ini termasuk [1, 2,3] :
Makanan lain yang bukan termasuk dalam kategori tinggi protein tetap bisa menjadi sumber fosfor yang baik, namun tubuh tidak dapat menyerap fosfor dari makanan tersebut dengan mudah. Makanan ini antara lain [2,3] :
Memiliki kelebihan fosfor dalam tubuh tidak menjadi masalah pada sebagian orang. Namun, pada penderita penyakit ginjal kronis atau penderita gangguan metabolisme kalsium, jumlah fosfor tidak akan berlebihan dalam tubuh. [3]
Kadar fosfor yang tinggi dalam tubuh dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan mineral lain, seperti besi, kalsium, magnesium, dan seng, dengan efektif. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan mineral dalam otot. [2]
Kadar fosfor yang tinggi dalam darah juga dapat menarik kalsium dari tulang, sehingga tulang menjadi lemah dan rapuh. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya penumpukan kalsium dalam jaringan lunak dimana dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, atau kematian. [3]
Beberapa obat yang dapat menyebabkan kadar fosfor menjadi meningkat adalah [1] :
Studi terbaru telah menyatakan bahwa kelebihan fosfor di dalam tubuh dapat berbahaya terhadap kesehatan seseorang. Studi tahun 2017 juga menyatakan bahwa tingginya asupan fosfor pada hewan dapat menyebabkan efek negatis, seperti [3] :
Rendahnya kadar fosfor dalam darah umumnya disertai dengan hipofosfatemia, atau rendahnya kadar fosfat dalam darah, dimana dapat menyebabkan gangguan pada organ tubuh. [1]
Beberapa orang mendapatkan fosfor dengan cukup dari makanan saja, namun beberapa orang lainnya memerlukan suplemen. Penderita diabetes yang menggunakan insulin untuk regulasi gula darahnya adalah salah satu kelompok orang yang memerlukan suplemen fosfor. [3]
Menurut studi yang dilakukan oleh Harvard Medical School, kekurangan fosfor sering ditemukan juga pada [1] :
Beberapa pengobatan juga dapat mengurangi kadar fosfor dalam tubuh, yaitu [1,3] :
Seseorang yang memiliki diabetes atau sedang mengkonsumsi obat-obatan diatas perlu waspada mengenai gejala dari kekurangan fosfor. Gejala ini termasuk [2,3] :
Pada kasus yang jarang terjadi, seseorang dengan kadar fosfor yang sangat rendah dapat mengalamai koma atau masalah yang mengancam jiwa lainnya. [3]
Dokter dapat memperbaiki kadar fosfor yang rendah ini dengan menangani masalah yang mendasari terlebih dahulu. Dokter dapat merekomendasikan seseorang untuk mengubah pola makan atau mengkonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan fosfor harian. [3]
1. James Myhre, Dennis Sifris, M.D., & Arno Kroner, DAOM, LAc. The Health Benefits of Phosporus: An Essential Mineral for Bone Health. Verywell Health; 2020.
2. Jillian Kubala, MS, RD. & Robin Madell. Phosphorus in Your Diet. Healthline; 2020.
3. Katherine Marengo LDN, R.D. & Jenna Fletcher. What Are The Health Benefits of Phosphorus? Medical News Today; 2019.