Makanan, Minuman dan Herbal

9 Manfaat Makan Pepaya Saat Perut Kosong

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pepaya merupakan salah satu jenis buah yang terkenal mampu membantu proses diet [1].

Di dalam 1 buah pepaya kecil (± 157 gram), terdapat berbagai kandungan nutrisi sebagai berikut [2] :

  • 68 kalori
  • 138 gram air
  • 17 gram karbohidrat
  • 0,7 gram protein
  • 2,7 gram serat
  • 12 gram gula
  • 5,9 gram fruktosa
  • 6,4 gram glukosa
  • 1490 IU vitamin A
  • 430 µg beta karoten
  • 0,1 mg vitamin B6
  • 96 mg vitamin C
  • 0,3 mg asam pantotenat
  • 58 µg folat
  • 0,6 mg niacin
  • 0,04 mg riboflavin
  • 0,04 mg thiamin
  • 0,5 mg vitamin E
  • 2870 µg likopen
  • 140 µg lutein + zeaxanthin
  • 3 µg alfa karoten
  • 925 µg beta cryptoxanthin
  • 0,9 µg selenium
  • 0,1 mg mangan
  • 0,1 mg tembaga
  • 0,1 mg seng/zinc
  • 13 mg sodium
  • 286 mg kalium
  • 16 mg fosfor
  • 33 mg magnesium
  • 0,4 mg zat besi
  • 41 mg kalsium

Rupanya dengan berbagai nutrisi yang kaya di dalamnya, terdapat deretan manfaat makan pepaya khususnya saat perut masih kosong, yaitu seperti berikut.

1. Meningkatkan Kesehatan Mata

Pepaya memiliki kandungan beta karoten, vitamin C, lutein, zeaxanthin, dan vitamin E yang tinggi [2].

Rangkaian nutrisi tersebut berguna sebagai pelindung mata dan peminimalisir risiko gangguan kesehatan pada mata [2,3,4].

Selain itu, karotenoid juga ada pada buah ini yang akan melawan risiko degenerasi makula serta katarak [3,4].

Degenerasi makula adalah jenis gangguan kesehatan pada mata yang umumnya dialami lansia; kondisi ini ditandai dengan penglihatan buram dari bagian tengah [5].

Karena degenerasi makula adalah kondisi progresif (memburuk seiring berjalannya waktu), penting bagi anak hingga orang dewasa untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral yang baik untuk mata [5].

Sementara itu, katarak adalah mengeruhnya lensa mata sehingga penglihatan menjadi buram; risiko lebih tinggi dialami oleh para lansia [6].

Katarak pun merupakan penyakit mata yang berkembang perlahan, oleh sebab itu, mengonsumsi pepaya adalah salah satu cara meminimalisir risiko gangguan penglihatan satu ini [6].

2. Melancarkan Pencernaan dan Meningkatkan Metabolisme

Ketika kesehatan sistem pencernaan cukup buruk, maka mencoba makan pepaya saat perut kosong bisa membantu memperlancarnya [3,7].

Makan pepaya sebelum sarapan apapun di pagi hari ditambah rutin mengonsumsinya setiap pagi mampu mengatasi gangguan pencernaan dan membuat proses metabolisme makanan lebih cepat [3].

Papain adalah enzim yang terkandung di dalam pepaya yang akan memecah makanan yang masuk ke dalam perut secara lebih cepat sehingga mampu mencegah konstipasi atau sembelit [3,7].

Selain papain yang mendukung pergerakan makanan di dalam saluran cerna lebih baik, kandungan air tinggi di dalam pepaya juga akan mencegah susah buang air besar [3,7].

Sementara itu, chymopapain adalah enzim lain pada pepaya yang mampu mengatasi perut kembung dan sakit perut ketika mengonsumsi pepaya dalam keadaan perut kosong [3,7].

3. Menurunkan Berat Badan

Papain adalah enzim di dalam pepaya yang mempercepat proses pencernaan sehingga buah ini baik dikonsumsi saat sedang diet menurunkan berat badan [1,3,4].

Selain itu, makan pepaya dalam kondisi perut kosong bisa lebih efektif dalam mengatasi sembelit [1,3,4].

Pepaya juga adalah buah kaya air yang jika dikonsumsi selama diet mampu menghidrasi tubuh dan membantu berat badan turun alami dan cepat [1,3,4].

4. Meredakan Kram Haid

Bagi para wanita yang mengalami kram perut di kala menstruasi atau haid, konsumsi pepaya setiap pagi sebelum makan atau minum apapun mampu memaksimalkan sifat anti-inflamasi/antiradangnya [3].

Anti-inflamasi dari pepaya akan meredakan rasa nyeri akibat kram haid [3].

5. Memperlancar Siklus Haid

Tidak hanya menjadi obat alami bagi kram haid, wanita dengan ketidakteraturan siklus haid bisa makan pepaya saat perut kosong secara rutin untuk melancarkan haid [3,8].

Kandungan beta karoten di dalam buah ini memicu kontraksi rahim dan mempercepat haid karena karoten juga meningkatkan kadar hormon estrogen dalam tubuh wanita [3,8].

6. Menurunkan Risiko Kanker

Papaya juga memiliki kandungan beta cryptoxanthin yang mampu meminimalisir risiko kanker payudara maupun kanker paru-paru [3].

Antioksidan pada buah ini juga akan melindungi sel-sel sehat dalam tubuh dari kerusakan yang berakibat pada tumbuhnya kanker [3,9].

Sifat antikanker pun dibawa oleh kandungan likopen yang ada di dalam pepaya sehingga mampu menghambat tumbuhnya sel-sel abnormal dalam tubuh [3,9].

7. Mengatasi Kolesterol Tinggi

Pepaya tidak hanya efektif dalam membantu diet menurunkan berat badan, tapi juga diet untuk menurunkan kolesterol tinggi [3,10].

Ini karena pepaya membawa kandungan serat tinggi sehingga dapat menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam darah [3,10].

8. Melindungi Jantung

Untuk menurunkan risiko gangguan sistem kardiovaskular atau penyakit jantung, tubuh memerlukan asupan vitamin, kalium dan serat yang cukup [3,10].

Oleh karena itu, pepaya adalah buah yang tepat, apalagi jika dikonsumsi rutin saat perut kosong [3].

Likopen, beta karoten, vitamin E, vitamin C, dan vitamin B kompleks-nya dapat mengurangi oksidasi kolesterol dalam pembuluh arteri sekaligus memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh [3,10].

9. Menyehatkan Kulit

Rajin makan pepaya saat perut kosong juga bermanfaat untuk kesehatan kulit, terutama mencerahkan kulit dari dalam dan mencegah penuaan dini [3].

Kandungan AHA (alpha-hydroxy acids) di dalam buah ini mampu meningkatkan elastisitas dan menghidrasi kulit sehingga akan terlihat awet muda [3,11].

Untuk memperoleh manfaat makan pepaya saat perut kosong, pilih pepaya segar dengan warna kulit yang oranye kemerahan [3].

1. Valencia Higuera & Kelly Kennedy, RDN. All About Papaya: Nutrition Facts, Health Benefits, Side Effects, How to Eat It, and More. Everyday Health; 2019.
2. United States Department of Agriculture. Papayas, raw. United States Department of Agriculture; 2019.
3. Pristyn Care Team. Eating Papaya On Empty Stomach: 10 Health Benefits, Nutritional Facts, Side Effects, How To Eat. Pristyn Care; 2021.
4. El-Sayed M. Abdel-Aal, Humayoun Akhtar, Khalid Zaheer, & Rashida Ali. Dietary Sources of Lutein and Zeaxanthin Carotenoids and Their Role in Eye Health. Nutrients; 2013.
5. Surabhi Ruia & Evan J. Kaufman. Macular Degeneration. National Center for Biotechnology Information; 2022.
6. Adnan A. Nizami & Arun C. Gulani. Cataract. National Center for Biotechnology Information; 2022.
7. The George Mateljan Foundation. Papaya. The George Mateljan Foundation; 2022.
8. Upasana Mani. Can We Eat Papaya During Periods - Research Backed - Bodywise. BeBodywise; 2022.
9. Aneta Gajowik & Małgorzata M Dobrzyńska. Lycopene - antioxidant with radioprotective and anticancer properties. A review. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
10. Barbara Somonsohn. Healing Power of Papaya. Lotus Press; 2000.
11. Marla Rene Skincare. Natural AHA Alpha Hydroxy Acid Alternatives to Chemical Facial Peels using Fruit and Vegetable Acids in Skincare. Marla Rene Beauty & Co.; 2016.

Share