Daftar isi
Melon (Cucumis melo L) merupakan salah satu tumbuhan merambat yang hidup dan berkembang di Asia. [1]
Kini sudah banyak dibudidayakan di negara dengan iklim hangat.
Buah melon memiliki banyak varian, namun yang paling sering dikonsumsi adalah yang memiliki rasa manis. Melon termasuk dalam genus Cucumis. [2]
Tumbuhan melon merupakan tanaman hortikultura yang dibudidayakan di negara dengan iklim sedang. [5]
Daun tumbuhan Melon memiliki bentuk seperti hati. [1]
Biji melon dapat digunakan sebagai sumber makanan yang memiliki kandungan minyak nabati serta protein tak jenuh. [2]
Berat buah melon berkisar antara 1 – 4 kg. [4]
Buah melon memiliki bentuk bulat dengan banyak biji yang terdapat dibagian tengah buah. Biji melon berbentuk oval dan berwarna krem.
Buah melon memiliki senyawa aktif biologis yang baik bagi tubuh.
Kandungan senyawa aktif diantaranya yaitu vitamin C, pro vitamin A, Asam Folat, Fitokimia fenolik dan toksik cucurbitacins. [9]
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Melon, melon, mentah | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 36 | Kalori Dari Lemak: | 1.2 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 0.1 g | 0.22 % | |
Lemak Jenuh | 0 g | 0.19 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 0 mg | 0 % | |
Sodium | 18 mg | 0.75 % | |
Total Karbohidrat | 9.1 g | 3.03 % | |
Serat | 0.8 g | 3.2 % | |
Gula | 8.1 g | ||
Protein | 0.5 g | 1.08 % | |
Vitamin A | 1 % | Vitamin c | 30 % |
Kalsium | 0.6 % | Zat besi | 0.94 % |
Src : Melon, melon, mentah *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Berdasarkan data kandungan gizi 100 gram melon, terdapat vitamin C, Kalium, dan Vitamin B yang tinggi.
Buah melon memiliki kandungan yang cukup besar untuk 10 gizi berikut ini, berikut data per 100 gramnya
Top 10 Gizi | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | %Kebutuhan Harian | ||
Vitamin C | 18 mg | 30 % | |
Kalium | 228 mg | 7 % | |
Vitamin B6 | 0.1 mg | 4 % | |
Folat | 19 mcg | 5 % | |
Total Karbohidrat | 9.1 g | 3 % | |
Serat makanan | 0.8 g | 3 % | |
Vitamin K | 2.9 mcg | 4 % | |
Tiamin | 0 mg | 3 % | |
Niasin | 0.4 mg | 2 % | |
Magnesium | 10 mg | 2 % | |
Src : Melon, melon, mentah |
Buah melon kaya akan kandungan gizi sehingga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.
Berikut ini adalah manfaat melon bagi kesehatan.
Ekstrak biji dan kulit melon diteliti memiliki aktivitas biologis yang efektif terhadap pertumbuhan sel tumor manusia. [7]
Ekstrak hidroetanol dari kulit melon memiliki kemampuan signifikan untuk pemulungan radikal. [7]
Kemudian dilakukan uji MTT yang berhasil membuktikan adanya proliferasi yang terhambat pada sel kanker manusia seperti karsinoma ginjal, karsinoma kolorektal, adenokarsinoma serviks dan karsinoma serviks. [7]
Sehingga dengan mengkonsumsi ektrak biji dan kulit melon dapat menghindari tubuh dari penyakit kanker ginjal, kanker kolon, hingga kanker serviks.
Biji melon memiliki senyawa fenolik yang bermanfaat sebagai anti oksidan. [11]
Terdapat 9 senyawa fenolik yang ada dalam ekstrak biji melon yang bekerja sebagai pembersihan radikal. [11]
Sehingga biji melon dapat dikategorikan sebagai sumber antioksidan alami yang baik yang berfungsi untuk mempertahankan umur simpan. [11]
Melon kaya akan sumber nutrisi yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh untuk menjaga kesehatan manusia. [12]
Berat badan sering kali menjadi masalah besar, khususnya bagi kaum perempuan.
Selain membuat penampilan terlihat kurang menarik, juga dapat berdampak bagi kesehatan tubuh.
Untuk mengurangi berat badan, dibutuhkan banyak asupan serat dan mineral. [15]
Asupan serat yang tinggi dapat menunda rasa lapar dan mengurangi porsi konsumsi makanan. Kandungan mineral dan elektrolit dalam buah melon dapat membantu hidrasi tubuh.
Sehingga tubuh menjadi lebih kuat dalam beraktifitas dan membantu membakar lemak lebih banyak.
Mengkonsumsi buah melon dapat mencegah resiko terjadinya karfiovaskular karena kandungan kalium dan serat yang tinggi.
Makanan dengan kandungan serat yang tinggi dapat mengurangi resiko terjadinya kardiovaskular. [13]
Dengan bantuan serat, tubuh akan memerangi kolesterol jahat yang akan menjadi akar dari penyakit jantung.
Asupan kalium yang cukup bagi tubuh dapat mengurangi resiko penyakit tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. [14]
Menjaga kesehatan kulit sangat penting karena menjadi pelindung tubuh.
Asupan vitamin C dapat membantu produksi kolagen yaitu protein struktural utama yang vital untuk memperbaiki dan memelihara jaringan kulit. [16]
Vitamin C memiliki sifat antioksidan kuat untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. [16]
Mengkonsumsi buah Melon yang kaya akan vitamin C akan membantu menjaga kesehatan kulit.
Buah melon memiliki kandungan serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan.
Dengan asupan serat yang cukup, dapat memperlambat peningkatan gula darah, melancarkan proses pencernaan pada usus, dan membantu pertumbuhan bakteri usus sehat. [17]
Mengkonsumsi dengan porsi yang sesuai dapat menjaga kelancaran pencernaan.
Menjaga kesehatan tuang membutuhkan asupan folat, vitamin K dan magnesium yang cukup.
Vitamin K bekerja dalam memproduksi protein struktural utama atau osteocalcin. [18]
Folat penting untuk pemecahan peningkatan kadar gula yang telah dikaitkan dengan penurunan kepadatan mineral tulang dari waktu ke waktu. [18]
Magnesium dapat ditemukan pada buah melon sebanyak 4% dari kebutuhan tubuh. [18]
Dengan mengkonsumsi buah melon, ketiga asupan tersebut sudah terpenuhi. [18]
Kandungan vitamin A aktif pada buah melon mampu menyehatkan mata. [9]
Dengan porsi tertentu, vitamin A dapat mencegah terjadinya penyakit mata seperti katarak. [21]
Sehingga bagi penderita katarak, disarankan untuk mengkonsumsi Melon secukupnya.
Wanita hamil membutuhkan asupan gizi yang cukup untuk menjaga kesehatan janin.
Salah satu buah yang disarankan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil adalah melon.
Kandungan folat yang tinggi dalam melon dapat menghilangkan kelebihan sodium dan mengurangi masalah retensi air pada ibu hamil. [20]
Produksi dan pemeliharaan sel-sel baru yang dilakukan oleh kandungan Folat, juga mencegah gangguan tabung netral pada janin. [20]
Galactagogue pada melon dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Di beberapa daerah, Melon digunakan untuk mengobati keram akibat menstruasi.
Melon dapat mengatur aliran darah sehingga menstruasi menjadi lebih lancar dan memiliki kemampuan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah yang menyebabkan rasa sakit.
Kandungan antikoagulan buah melon melarutkan gumpalan yang menyebabkan kram otot selama menstruasi.[20]
Vitamin C melon juga membantu mengatur aliran menstruasi. [20]
Buah melon memiliki kadar gula yang tinggi.
Dalam 100 gram melon terdapat 8.1 gram kandungan gula yang mana buah melon segar memiliki rasa yang sangat manis. [3]
Sehingga mengkonsumsi buah melon dalam porsi yang berlebihan tidak baik bagi penderita diabetes.
Diabetes adalah penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia akibat defek sekresi insulin, aksi insulin, atau keduanya. [19]
Mengkonsumsi buah melon bagi penderita diabetes dapat menyebabkan terjadinya hiperglikemia kronis yang berdampak pada disfungsi organ tubuh. [19]
Diare terjadi karena adanya transportasi mineral dan elektrolit yang tidak normal serta terjadi peningkatan sekresi. [20]
Ketika usus besar tidak mampu menyerap karena kelebihan mineral yang masuk maka akan terjadi diare. [20]
Buah melon memiliki kandungan mineral dan elektrolit yang mampu menghidrasi tubuh.
Namun konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan usus besar tidak mampu menyerap dan berujung pada diare.
Buah melon sangat baik apabila dikonsumsi langsung dalam keadaan segar.
Jika disimpan, beberapa kandungannya akan berkurang yang berdampak pada manfaatnya.
Sehingga menyimpan buah melon diperlukan teknik tertentu.
Berikut ini tips penyimpanan buah melon sebelum dan setelah dipotong.
Buah melon yang masih utuh dan belum dipotong, sangat mudah untuk disimpan.
Letakkan pada tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung.
Meskipun tidak diletakan pada lemari pendingin, tidak akan menjadi masalah untuk menyimpan buah melon utuh.
Buah melon yang sudah dipotong sebaiknya langsung dikonsumsi.
Apabila disimpan, maka akan mengurangi kinerja oksidasi buah tersebut.
Jika dalam keadaan terpaksa, meletakkan buah melon dilemari pendingin merupakan suatu alternatif. Akan tetapi jangan disimpan terlalu lama.
Buah melon yang mentah dan matang dapat dikonsumsii baik dalam bentuk olahan makanan. Melon yang belum matang dapat diolah menjadi salad, sup, semur, kari maupun acar. [2]
Sedangkan buah Melon yang sudah matang dapat dikonsumsi langsung juga diolah menjadi sirup dan selai. [2]
Biji Melon dapat dikonsumsi seperti kacang dengan cara di panggang. [2]
Mengkonsumsi buah melon secara langsung dapat dijadikan sebagai penyegar mulut.
Kandungan air yang banyak pada buah melon, dapat membuat tubuh terasa lebih segar dan terhidrasi.
Untuk mengkonsumsi langsung, yang dibutuhkan adalah hanya memotong buah melon menjadi beberapa bagian lali potong isinya dengan bentuk sesuai selera.
Mengkonsumsi buah melon dalam bentuk es buah juga dapat dijadikan alternatif.
Cara membuatnya sangat mudah, yaitu dengan memotong buah melon berbentuk dadu. Kemudian tambahkan jenis buah lainnya.
Masukkan sedikit sirup dan es batu lalu tambahkan air.
Jus lemon dapat menjadi alternatif apabila bosan mengkonsumsi secara langsung.
Cara membuatnya cukup dengan ambil isi dari buah melon, kemudian haluskan dengan tambahan sedikit air.
Tambahkan susu, gula atau madu apabila menginginkan rasa manis.
Selai melon dapat disajikan pada pagi dan sore hari ketika bersantai.
Untuk membuatnya, hanya membutuhkan buah melon, kayu manis dan gula pasir. Buah melon dipotong kecil lalu dihaluskan menggunakan blender.
Kemudian buah melon yang telah halus dimasak bersama gula. Tambahkan kayu manis untuk aroma yang harum.
Agar dapat disimpan dalam waktu yang lama, letakkan didalam toples kaca lalu ditutup rapat.
Biji melon memiliki khasiat yang baik bagi tubuh. Untuk mengkonsumsi buah melon, terlebih dahili harus disangrai.
Ambil biji dari buah melon dan bersihkan. Setelah itu, keringkan sejenak dan dimasak dengan cara sangrai atau oven. Tunggu hingga buah melon menjadi sangat kering dan siap dikonsumsi.
1) A.A.Schaffer, H.S.Paris. 2016. Reference Module in Food Science. Melons, Squashes, and Gourds.
2) JAMES D. McCREIGHT, HAIM NERSON, REBECCA GRUMET. 1993. Genetic Improvement of Vegetable Crops. Melon: Cucumis melo L.
3) M. E. Saltveit. 2011. Postharvest Biology and Technology of Tropical and Subtropical Fruits. Melon (Cucumis melo L.).
4) Anonim. 1998. ENCYCLOPÆDIA BRITANNICA. Melon.
5) Mafalda Alexandra Silva, Tânia Gonçalves Albuquerque, Rita C. Alves, M. Beatriz P. P. Oliveira, Helena S.Costaab. 2018. Trends in Food Science & Technology. Melon (Cucumis melo L.) by-products: Potential food ingredients for novel functional foods?.
6) Md Ashraful Alam, Riaz Uddin, Nusrat Subhan, Md Mahbubur Rahman, Preeti Jain, Hasan Mahmud Reza. 2015. Journal of Lipids. Beneficial Role of Bitter Melon Supplementation in Obesity and Related Complications in Metabolic Syndrome.
7) P M Rolim, G P Fidelis, C E A Padilha, E S Santos, H A O Rocha, G R Macedo. 2018. Brazil Journal Med Biol Res. Phenolic Profile and Antioxidant Activity From Peels and Seeds of Melon (Cucumis Melo L. Var. Reticulatus) and Their Antiproliferative Effect in Cancer Cells.
8) Anonim. 2015. Just Fun Facts. Interesting Facts about Melon.
9) Anonim. 2018. SelfNutrionData. Melons, cantaloupe, raw [includes USDA commodity food A415] Nutrition Facts & Calories.
10) Abdalbasit Adam Mariod, Mohamed Elwathig, Saeed Mirghani, Ismail Hussein. 2017. Unconventional Oilseeds and Oil Sources. Cucumis melo var. flexuosus The Armenian Cucumber or Snake Melon.
11) Alam Zeb, Barry J. Parsons. 2016. Foods.Phenolic Profile and Antioxidant Activity of Melon (Cucumis Melo L.) Seeds from Pakistan.
12) Gene E Lester. 2008. J Agric Food Chem. Antioxidant, Sugar, Mineral, and Phytonutrient Concentrations Across Edible Fruit Tissues of Orange-Fleshed Honeydew Melon (Cucumis Melo L.)
13) Arja T Erkkilä, Alice H Lichtenstein. 2006. J Cardiovasc Nurs. Fiber and Cardiovascular Disease Risk: How Strong Is the Evidence?.
14) Anonim. 2017. National Institutes of Health. How too little potassium may contribute to cardiovascular disease.
15) Anonim. 2019. National Institutes of Health. Dietary Supplements for Weight Loss.
16) Sebastian J Padayatty, Mark Levine. 2017. HHS Public Access. Vitamin C physiology: the known and the unknown and Goldilocks.
17) Stacey Fuller, Eleanor Beck, Hayfa Salman, Linda Tapsell. 2016. Plant Foods Hum Nutr. New Horizons for the Study of Dietary Fiber and Health: A Review.
18) Ansley Hill. 2018. Healthline. 10 Surprising Benefits of Honeydew Melon.
19) Anonim. 2010. Diabetes Care. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus.
20) Gigi Veereman Wauters, Jan Taminiau. 2011. Pediatric Gastrointestinal and Liver Disease (Fourth Edition). Diarrhea.
21) Anonim. 2020. Lybrate. Benefits Of Muskmelon (Kharbuja) And Its Side Effects.