Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Miokarditis adalah kondisi peradangan pada otot jantung atau miokardium. Miokarditis dapat mempengaruhi kerja otot jantung dan sistem elektrik jantung, sehingga menyebabkan jantung kehilangan kemampuannya
Jantung adalah organ paling penting untuk kehidupan manusia. Jantung adalah organ yang mengalirkan darah ke organ-organ lain, otot jantung berperan memompa darah agar aliran darah dapat dialirkan dengan lancar.
Daftar isi
Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung (miokardium), peradangan yang dialami otot jantung ini dapat mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah. [1]
Peradangan pada otot jantung juga dapat berpengaruh pada irama jantung, sehingga irama atau ritme jantung menjadi cepat atau irama jantung yang tidak normal (aritmia), nyeri dada dan sulit bernapas. [1, 2]
Beberapa fakta mengatakan bahwa orang yang mengalami miokarditis ringan tidak mengalami gejala dan bahkan tidak menyadari bahwa telah mengalami mioarditis. [1, 3]
Namun sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala-gejala yang dapat muncul akibat miokarditis. Berikut gejala umum yang muncul : [1]
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga dapat yang dapat terserang miokarditis. Kenali gejalanya berikut : [1]
Ada banyak penyebab mengapa seseorang dapat terkena miokarditis, penyebab utamanya adalah infeksi yang menyerang otot jantung.
Saat otot jantung terkena infeksi, antibodi atau sistem imun secara otomatis akan melawan. Perlawanan dari sistem imun ini kemudian memunculkan respon inflamasi yang melemahkan jaringan otot pada jantung. [2]
Infeksi pada otot jantung dapat disebabkan oleh virus, bakteri, parasit atau infeksi jamur. [2]
Beberapa virus yang dapat menyebabkan miokarditis antara lain virus hepatisis B atau C, virus herpes, parvovirus yang biasanya menyerang anak-anak, campak Jerman atau virus rubella dan yang terbaru adalah COVID-19. [1,2]
Bakteri juga dapat menyebabkan miokarditis, antara lain bakteri stafilokokus, streptokokus dan bakteri yang dibawa oleh kutu, yang dapat menyebabkan penyakit Lyme. [1]
Parasit yang menyebabkan miokarditis antara lain toxoplasma dan trypanosoma cruzi. [1]
Meskipun jarang terjadi, namun infeksi yang disebabkan jamur sehingga mengakibatkan miokarditis juga dapat terjadi. Antara lain dapat disebabkan infeksi jamur aspergillus, histoplasma dan candida. [1]
Penyakit autoimun seperti lupus juga dapat memicu terjadinya miokarditis. Penyakit ini dapat menyebabkan sistem imun menyerang jantung dan menyebabkan infeksi dan kerusakan pada jantung. [2]
Komplikasi yang dapat terjadi akibat miokarditis yaitu kerusakan jantung secara signifikan. Komplikasi lainnya yang mungkin dialami antara lain masalah irama jantung, serangan jantung dan stroke. Resiko terbesar dari miokarditis adalah gagal jantung dan kematian. [2]
Jika gejala-gejala miokarditis yang telah disebutkan sebelumnya telah anda alami, terutama jika anda mengalami nyeri dada dan sulit bernapas, maka jangan tunda untuk saat itu juga segera ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. [3]
Miokarditis sedikit sulit untuk didiagnosa, untuk itu dokter akan memberikan beberapa tes agar dapat mendiagnosa gejala dengan tepat. Beberapa tes yang dilakukan oleh dokter antara lain : [2]
Jika diagnosa dokter menyatakan anda terkena miokarditis, maka dokter akan mengambil langkah yang utama adalah mencegah terjadinya komplikasi. [3]
Obat-obatan yang diberikan antara lain beta blocker dan diuretic. Selain itu dokter akan menyarankan untuk diet rendah garam untuk mencegah penumpukan cairan. [3]
Sebenarnya tidak ada pencegahan spesifik yang dapat dilakukan untuk mencegah miokarditis, namun beberapa langkah berikut dapat dilakukan untuk mencegah infeksi. [1]
1. Anonim. Myocarditis. Mayo Clinic; 2020.
2. Stacy Sampson, D.O & the Healthline Editorial Team. Myocarditis. Healthline; 2020.
3. James Beckerman, MD, FACC. What You Should Know: Myocarditis. Web MD; 2020.