Daftar isi
Neurodermatitis adalah sebuah penyakit yang tidak mengancam nyawa, dimana terjadi iritasi dan rasa gatal kronis pada satu atau dua area kulit. Penyakit ini juga disebut dengan lichen simplex chronicus. [1,2]
Menurut data, penyakit neurodermatitis lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Neurodermatitis cenderung menyerang seseorang yang berusia diantara 20 hingga 50 tahun. [2]
Rasa gatal ini akan menyebabkan penderita terus menggaruk area tersebut dan menyebabkan penebalan kulit. Rasa gatal yang anda alami bahkan bisa sampai mengganggu waktu tidur dan menurunkan kualitas hidup. Beberapa lokasi kulit yang sering terserang penyakit ini adalah leher, lengan, kaki, dan area bokong. [3]
Anda dapat mengalami gejala neurodermatitis setiap hari atau hanya beberapa kali dalam hidup. Beberapa gejala neurodermatitis yang mungkin terjadi adalah [2] :
Segeralah mencari pertolongan medis jika anda atau orang sekitar anda mengalami gejala serius berikut karena rasa gatal dan kebiasaan menggaruk, yaitu [1,2] :
Penyebab neurodermatitis yang paling mendasar masih belum diketahui. Walaupun demikian, para ahli telah mengobservasi dan menyatakan bahwa rasa gatal dapat muncul pada saat terjadi stres ekstrim, ansietas, trauma emosional, atau depresi. Rasa gatal umumnya terus berlanjut bahkan sampai stres mental telah berhenti. [1]
Beberapa kemungkinan pemicu neurodermatitis adalah [1] :
Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena neurodermatitis. Beberapa faktor risiko tersebut adalah [2,3] :
Segeralah pergi ke dokter jika anda [3] :
Kegiatan menggaruk kulit yang terus menerus dilakukan dapat menyebabkan [3] :
Dokter dapat mendiagnosis neurodermatitis melalui pemeriksaan langsung pada area kulit yang mengalami gatal dan melalui riwayat gejala yang anda alami. Untuk mempertegas diagnosis, dokter dapat melakukan beberapa tes tambahan berikut [1,3] :
Kondisi neurodermatitis umumnya selalu memerlukan pengobatan. Dokter kulit dapat membuat rencana pengobatan yang berbeda pada setiap pasien. Tujuan utama dari pengobatan adalah untuk menghentikan rasa gatal dan kebiasan menggaruk. Beberapa pengobatan dan tindakan yang dapat dilakukan adalah [1] :
Pengobatan ini dapat digunakan pada area yang gatal secara oles ataupun injeksi. Kortikosteroid dapat membantu mengurangi kemerahan, bengkak, panas, rasa gatal, dan melunakan kulit yang mengeras. [1]
Jika dikonsumsi sebelum tidur, obat antihistamin dapat mengurangi rasa gatal dan membantu anda untuk tidur. Obat ini juga dapat mencegah reaksi alergi yang dapat memperburuk kondisi penyakit. [1]
Obat antihistamin yang dapat digunakan tanpa resep dokter adalah dipenhydramine (Benadryl). [2]
Obat antibiotik perlu diresepkan dokter jika area yang gatal mengalami infeksi. Antibiotik yang dapat digunakan adalah antibiotik oles pada kulit yang terinfeksi ataupun antibiotik minum. [1]
Pelembab atau moisturizer kulit dapat digunakan untuk mengurangi kulit kering dan rasa gatal. [1]
Obat jenis ini dapat membuat kulit bagian luar menjadi terkelupas dan secara perlahan menumbuhkan sel kulit baru. Penderita neurodermatitis dapat mengoleskannya langsung ke kulit atau menjadikannya campuran sabun mandi. [1]
Krim capsaicin dapat meredakan rasa nyeri dan mengurangi gatal pada area yang terinfeksi. [1]
Anda dapat menggunakan perban, kaos kaki, atau sarung tangan pada area yang gatal untuk mencegah kebiasan anda dalam menggaruk area tersebut di waktu malam. Tindakan penutupan ini juga dapat membantu obat oles untuk menyerap dengan lebih baik. [1]
Kompres ini dapat diletakan pada area kulit sekitar 5 menit sebelum menggunakan obat kortikosteroid oles. Kompres ini dapat melunakan kulit dan membuat obat dapat menyerap dengan lebih baik. [1]
Pengobatan jenis ini dapat dilakukan apabila neurodermatitis disebabkan karena ansietas, depresi, atau stres. Salah satu terapi yang dapat dilakukan adalah terapi perilaku kognitif. [1,2]
Anda dapat melakukan hal berikut untuk mencegah dan mengurangi paparan terhadap pemicu neurodermatitis, yaitu [2] :
1. Cleveland Clinic Medical Professional. Neurodermatitis. Cleveland Clinic; 2019.
2. Healthgrades Editorial Staff. Neurodermatitis. Healthgrades; 2021.
3. Mayo Clinic Staff. Neurodermatitis. Mayo Clinic; 2021.