Tinjauan Medis : dr. Katya Saphira, M.Gizi
Takokak memilki kandungan nutrisi kalsium dan zat besi disamping nutrisi lainnya. Tanaman ini juga memiliki senyawa seperti metil caffeate dan senyawa lainnya yg memiliki efek antioksidan sehingga dapat
Daftar isi
Takokak (Solanum torvum) merupakan jenis terong-terongan dari keluarga Solanaceae. Takokak berasal dari Amerika Latin yang kemudian tersebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia [1].
Takokak di Indonesia banyak dibudidayakan hampir di seluruh daerah di antaranya Semenanjung Malaya, Jawa, Sumatera Barat, Kepulauan Maluku, Sulawesi, dan Kepulauan Talaud [2].
Takokak memiliki buah berbentuk beri berwarna hijau dengan diamter 0,8-1,5 cm. Buah takokak yang masih mentah biasa dikonsumsi orang Indonesia sebagai sayur dan lalapan [1].
Buah takokak mirip dengan buah ranti/leunca. Kedua buah ini berada pada genus yang sama yaitu Solanum. Akan tetapi keduanya memiliki beberapa perbedaan [3].
Perbedaan yang nyata terletak pada buahnya. Buah ranti ketika masih muda berwarna hijau tua dan berwarna ungu ketika sudah tua. Sedangkan takokak berwarna hijau muda saat masih muda, dan berwarna hijau kekuningan ketika sudah tua [3].
Kandungan gizi takokak per 100 gram adalah sebagai berikut [4,5] :
Name | Amount | Unit |
---|---|---|
Energi | 264 | kcal |
Karbohidrat | 7,04 | gram |
Serat | 3,99 | gram |
Lemak | 0,28 | gram |
Protein | 2,32 | gram |
Kadar Abu | 0,14 | gram |
Seng | 2,15 | mg |
Tembaga | 0,26 | mg |
Kalsium | 22,16 | mg |
Kalium | 695 | mg |
Mangan | 1,95 | mg |
Besi | 7,69 | mg |
Fosfor | 70 | mg |
Vitamin A | 0,078 | mg |
Vitamin C | 2,686 | mg |
Lutein | 0,0109 | mg |
Takokak telah banyak dikonsumsi sebagai sayuran karena mempunyai banyak nutrisi. Takokak diketahui memiliki kandungan kalsium yang tinggi [4].
Kalsium dalam takokak berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta dapat menggerakkan otot dan melancarkan perdaran darah [6].
Selain kalsium, takokak juga mengandung zat besi yang tinggi. Zat besi ini berfungsi sebagai hematinik [4].
Hematinik merupakan senyawa atau obat untuk anemia dimana senyawa ini dapat merangsang pembentukan sel darah merah [7].
Takokak diketahui mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat takokak :
Diabetes Melitus merupakan penyakit yang disebabkan karena kelebihan kadar gula dalam darah akibat metabolisme glukosa tidak berjalan dengan baik [8].
Penyakit diabetes dibedakan menjadi dua tipe yaitu tipe I (disebabkan karena kerusakan sel pankreas) dan tipe II (disebabkan karena penurunan kinerja hormon insulin) [8].
Penyakit diabetes dapat disembuhkan dengan mengonsumsi makanan yang mempunyai aktivitas antihiperglikemik yang merupakan senyawa yang dapat menurunkan kelebihan kadar gula dalam darah [9].
Takokak diketahui mempunyai aktivitas antihiperglikemik dan antidiabetik yang tinggi. Buah takokak telah banyak digunakan sebagai pengobatan alternatif diabetes sejak dahulu [9].
Buah takokak mengandung senyawa metil caffeate yang dapat meningkatkan pembentukan hormon insulin [10,11].
Menurut hasil penelitian Gandhi di Entomology Research University, metil caffeate secara signifikan dapat mencegah peningkatan glukosa darah pada kelompok tikus hiperglikemik dengan diberikan dosis 40 mg/kg [11].
Selain buahnya, daun takokak juga bermanfaat sebagai antidiabetes. Daun takokak secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darah mencapai 58,61% [12].
Senyawa metil caffeate merupakan senyawa fenolik yang terbentuk secara alami pada takokak yang berfungsi sebagai inhibitor sukrase dan maltase [10].
Hati atau liver merupakan organ yang berperan sebagai pusat metabolisme karbohidrat, protein, dan lipid serta sebagai pembuangan sisa metabolisme [13].
Hati juga berfungsi sebagai pengatur detoksifikasi dari segala zat asing (racun) yang masuk ke dalam tubuh. Detoksifikasi merupakan aktivitas mengurangi kadar racun dari tubuh [13].
Apabila terjadi kerusakan hati, maka akan mengakibatkan terganggunya sistem metabolisme tubuh dan segala jenis racun yang masuk ke dalam tubuh tidak dapat dinetralisir [13].
Kerusakan hati dapat disebabkan karena infeksi hingga mengakibatkan peradangan yang dapat mengganggu fungsi hati. Sehingga, untuk menjaga kesehatan hati diperlukan senyawa yang mempunyai aktivitas hepatoprotektif [13].
Takokak diketahui mempunyai aktivitas hepatoprotektif. Menurut Kayalvizhi dari A.V.V.M Sri Pushpam College, ekstrak hidroalkohol buah takokak pada tingkat dosis 200 mg/kg menunjukkan aktivitas hepatoprotektif yang baik terhadap CCl4 [14].
Ekstrak hidroalkohol buah takokak tersebut diperoleh dari hasil ekstraksi menggunakan pelarut hidroalkohol (alkohol yang mengandung air). Sedangkan CCl4 (karbon tetraklorida) merupakan zat kimia yang menyebabkan kerusakan hati (liver) [14].
Aktivitas hepatoprotektif diujikan menggunakan tikus percobaan yang telah diinjeksikan CCl4 ke dalam paru-parunya. Sedangkan pemberian ekstrak buah takokak diberikan secara oral (mulut) ke hewan uji [14].
Akan tetapi, aktivitas hepatoprotektif dari takokak masih lebih rendah daripada Silymarin yang merupakan obat standar yang biasa digunakan sebagai hepatoprotektif [14,15].
Silymarin (Silybum marianum) merupakan tanaman dengan bunga ungu kemerahan yang biasa digunakan untuk obat tradisional. Pemberian silymarin pada dosis 25 mg/kg sudah efektif untuk hepatoprotektif [14].
Hepatoprotektif merupakan kemampuan dari suatu zat kimia yang dapat mencegah kerusakan hati (liver) [13].
Buah takokak diketahui memiliki aktivitas antibakteri yang tinggi karena mengandung methyl caffeate [16], fenolik dan terpenoid yang diisolasi dari ekstrak metanol buah takokak [17].
Ekstrak metanol dari buah takokak secara signifikan menghambat sebagian besar mikroba jenis Bacillus subtilis, Escherichia coli [18], P. vulgaris, Klebsiella pneumoniae, Microbacterium tuberculosis [16] dan berbagai jenis bakteri lainnya.
Buah takokak diketahui mampu menghambat pertumbuhan hampir semua jenis bakteri. Akan tetapi, kemampuan antibakteri buah takokak tergolong sedang bila dibandingkan dengan obat kontrol antibakteri [16].
Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang umumnya menyerang orang dewasa. Setidaknya satu dari tiga orang di dunia mengalami penyakit tekanan darah tinggi [19].
Tekanan darah tinggi apabila tidak segera diobati akan memicu penyakit-penyakit komplikasi seperti serangan jantung, stroke, dan ginjal kronis [19].
Takokak mempunyai kemampuan mencegah peningkatan tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi fruktosa [20].
Selain itu, ekstrak buah takokak secara signifikan dapat meningkatkan volume urin dan ekskresi natrium yang menyebabkan peningkatan tekanan darah [21].
Kanker merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya pertumbuhan jaringan dan sel yang tidak normal. Hal ini dikarenakan mekanisme pertumbuhan sel yang kurang terkontrol [19].
Sel kanker yang tumbuh tidak terkontrol akan menyerang jaringan disekitarnya dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, hingga menyerang organ–organ penting dan syaraf tulang belakang [19].
Takokak mengandung senyawa methyl caffeate yang diisolasi dari ekstrak etil asetat takokak. Methyl caffeate mempunyai aktivitas antikanker pada sel MCF-7 [20].
Metil cafeate secara signifikan mengurangi pertumbuhan sel dan meningkatkan pertumbuhan DNA yang terfragmentasi (terpecah) [20].
Sel MCF-7 merupakan sel kanker payudara yang digunakan dalam penelitian. Sel MCF-7 ini berasal dari jaringan payudara seorang wanita berumur 69 tahun, golongan darah O, dan Rh positif [21].
Selain mempunyai banyak manfaat, takukak juga diketahui mempunyai efek samping apabila dukonsumsi. Berikut efek samping takukak :
Takokak diketahui mengandung senyawa solanin yang merupakan kelompok glikoalkaloid yang beracun. Senyawa ini ditemukan di berbagai jenis tanaman dalam keluarga Solanaceae [22].
Keracunan takokak dilaporkan di New York yaitu lima anggota keluarga yang sedang mengikuti acara makan malam tradisonal yang salah satu menunya yaitu takokak [23].
Keesokan paginya lima anggota keluarga tersebut mengalami gejala gangguan pencernaan, pusing, bicara cadel, gangguan syaraf dan ataksia [23].
Ataksia merupakan gangguan sistem syaraf yang mengakibatkan gangguan sistem keseimbangan [31].
Gejala yang paling parah yaitu hipertensi, kebingungan, dan susah bernafas. Gejala keracunan ditunjukkan 14 jam setelah memakan takokak mentah [23].
Kandungan solanin dalam takokak mentah lebih besar daripada takokak matang. Solanin akan hilang dalam takokak dengan cara merebusnya [24].
Takokak telah lama digunakan sebagai alat kontrasepsi bagi kaum pria. Hal ini dikarenakan takokak memiliki aktivitas antifertilitas yang dapat mengurangi reproduksi sperma pada pria [25].
Penggunaan takokak untuk kontrasepsi akan aman bila digunakan sewajarnya. Namun, apabila digunakan secara berlebihan akan mengakibatkan penurunan kesuburan [26].
Dosis normal yang digunakan untuk kontrasepsi adalah 200 mg/kg. Apabila melebihi dosis tersebut dapat berakibat buruk bagi produksi sperma [26].
Antifertilitas merupakan senyawa yang dapat mengganggu sistem reproduksi.
Takokak memiliki banyak sekali manfaat. Manfaat takokak akan dirasakan apabila dikonsumsi dengan benar. Berikut tips mengonsumsi takokak :
Dimakan Langsung
Takokak memang dapat dimakan langsung. Namun, harus hati-hati saat mengonsumsinya secara langsung agar tidak keracunan. Berikut langkah-lanhkah mengonsumsi takokak secara langsung [27] :
Dijadikan Teh takokak
Teh takokak memang jarang dijumpai di kehidupan sehari-hari. Namun, takokak bisa digunakan sebagai teh yang sangat berkhasiat untuk kesehatan. Berikut cara membuat teh takokak [28] :
Dijadikan Bubuk Rempah Takokak
Takokak dapat juga dijadikan bubuk yang dicampur dengan rempah-rempah. Takokak bubuk yang dicampur rempah-rempah mengandung gizi yang lebih banyak dan lebih bermanfaat untuk kesehatan.
Membuat takokak menjadi bubuk juga memudahkan untuk mengonsumsinya. Berikut cara membuat bubuk takokak rempah [29] :
Takokak perlu penyimpanan dengan baik agar lebih tahan lama dan terjaga kandungan nutrisinya. Berikut tips penyimpanan takokak [30] :
Takokak (Solanum torvum) merupakan tanaman famili Solanaceae. Buah takokak banyak mengandung senyawa methyl cafeate yang berfungsi sebagai obat diabetes mellitus, anti bakteri, anti kanker, hepatoprotektif, dan antihipertensi. Selain mempunyai banyak manfaat, takokak juga mempunyai efek samping dikarenakan mengandung senyawa solanin yang mengakibatkan keracunan.
1). John Samuels. 2015. Resources 4(2) : 277-322. Biodiversity Of Food Species Of The Solanaceae Family: A Preliminary Taxonomic Inventory Of Subfamily Solanoideae.
2). Xavier Aubriot, Caroline Loup,And Sandra Knapp. 2016. Phytokeys. 2016; (70): 97–110. Confirming The Identity Of Two Enigmatic “Spiny Solanums” (Solanum Subgenus Leptostemonum, Solanaceae) Collected By Jean-Baptiste Leschenault In Java.
3). Joseph Sakah Kaunda And Ying-Jun Zhang. 2019. Natural Products And Bioprospecting 9(2): 77–137. The Genus Solanum: An Ethnopharmacological, Phytochemical And Biological Properties Review.
4). Osei Akoto, Lawrence Sheringham Borquaye, Ama Samba Howard, Niib Konwuruk. 2015. International Journal Of Chemical And Biomolecular Science 1(4): 222-226. Nutritional And Mineral Composition Of The Fruits Of Solanum Torvum From Ghana .
5). Phyllis Naa Yarley Otu, Frederick Sarpong, Jeremiah Erastus Gidah, Abdul-Mumuni Labanan, David Anim. 2018. African Journal Of Food And Integrated Agriculture ISSN: 2579 – 0307 : 9-17. Characterization Of Turkey Berry (Solanum Torvum)- Fresh, Dry & Powder.
6). Gabriela Cormick And Jose M Belizán. 2019. Nutrients 11(7): 1606. Calcium Intake And Health
7). Chiang CP, Chang JY, Wang YP, Wu YH, Wu YC, Sun A. 2019. Journal Of The Formoson Medical Association118(2):565-571. Anemia, Hematinic Deficiencies, And Hyperhomocysteinemia In Gastric Parietal Cell Antibody-Positive And -Negative Atrophic Glossitis Patients.
8). American Diabetes Association. 2010. Diabetes Care 33(1) : S62–S69. Diagnosis And Classification Of Diabetes Mellitus.
9). Cecilia Mónica Rodríguez-García, Jorge Carlos Ruiz-Ruiz, Leticia Peraza-Echeverría, Sergio Rubén Peraza-Sánchez, Luis Wiliunfo Torres-Tapia, And Daisy Pérez-Brito. 2019. Plos One 14(3): E0213493. Antioxidant, Antihypertensive, Anti-Hyperglycemic, And Antimicrobial Activity Of Aqueous Extracts From Twelve Native Plants Of The Yucatan Coast.
10). Takahashi K, Yoshioka Y, Kato E, Katsuki S, Iida O, Hosokawa K, Kawabata J. 2010. Bioscience, Biotechnology, Biochemistry 74(4) : 741-5. Methyl Caffeate As An Alpha-Glucosidase Inhibitor From Solanum Torvum Fruits And The Activity Of Related Compounds.
11). Gandhi GR, Ignacimuthu S, Paulraj MG, Sasikumar P. 2011. European Journal Of Pharmacology 670(2-3):623-31. Antihyperglycemic Activity And Antidiabetic Effect Of Methyl Caffeate Isolated From Solanum Torvum Swartz. Fruit In Streptozotocin Induced Diabetic Rats.
12). Hanan Abd Al-Hay Al-Ashaala. Ayman A Farghalyb . Negm S. Abdel-Sameeb. 2018. Journal Of Pharmaceutical Sciences And Research 10(6) : 1323-1331. Antidiabetic Efficacy Of Solanum Torvum Extract And Glycoalkaloids Against Diabetes Induced Mutation In Experimental Animals.
13). Saleem, T.S.M., Chetty, C.M., Ramkanth, S., Rajan, V.S.T.. Kumar, K.M. & Gauthaman, K. 2010. International Journal Of Research In Pharmaceutical Sciences 1(1): 1-5. Hepatoprotective Herbs A Review.
14). J.Kayalvizhi, K.Bharathi, P.Vijayakumari, M.Kavitha, T.S. Bhuvaneswari, G.Muruganandam, M.Sethuraman, V.Thirumurugan. 2012. International Journal Of Pharmacy And Pharmaceutical Sciences 4(5) : 426-429. Studies On The Physico-Phytochemical Properties And Hepatoprotective Effect Of Solanum Torvum Swartz In Ccl4 Induced Experimental Toxicity In Albino Rats.
15). Bhuvaneswari. B, Rajeswari Hari, Vasuki. R, Suguna. 2012. Asian Journal Of Pharmaceutical And Clinical Research 5(3) : 147-15. Antioxidant And Antihepatotoxic Activities Of Ethanolic Extract Of Solanum Torvum .
16). Balachandran C, Duraipandiyan V, Al-Dhabi NA, Balakrishna K, Kalia NP, Rajput VS, Khan IA, Ignacimuthu S. 2012. Indian Journal Of Microbiology 52(4):676-81. Antimicrobial And Antimycobacterial Activities Of Methyl Caffeate Isolated From Solanum Torvum Swartz. Fruit.
17). Nattakarn Naimon, Urai Pongchairerk And Araya Suebkhampet. 2015. Kasetsart Journal – Natural Science. Phytochemical Analysis And Antibacterial Activity Of Ethanolic Leaf Extract Of Solanum Torvum Sw. Against Pathogenic Bacteria.
18). D. Lakshmi, N. Prasanna And N. Ponmurugan. 2013. Academic Journal Of Plant Sciences 6 (1): 47-51. In Vitro Interactions Between Solanum Torvum Extracts And Microbes.
19). Cooper GM. 2000. Sinauer Associates. The Cell: A Molecular Approach. 2nd Edition.
20). Balachandran C, Emi N, Arun Y, Yamamoto Y, Ahilan B, Sangeetha B, Duraipandiyan V, Inaguma Y, Okamoto A, Ignacimuthu S, Al-Dhabi NA, Perumal PT. 2015. Chemico-Biological Interaction 5(242) : 81-90. In Vitro Anticancer Activity Of Methyl Caffeate Isolated From Solanum Torvum Swartz. Fruit.
21). Comşa Ş, Cîmpean AM, Raica M. 2015. Anticancer Research 35(6):3147-54. The Story Of MCF-7 Breast Cancer Cell Line: 40 Years Of Experience In Research.
22). Szymon Chowański, Zbigniew Adamski, Paweł Marciniak, Grzegorz Rosiński, Ender Büyükgüzel, Kemal Büyükgüzel, Patrizia Falabella, Laura Scrano, Emanuela Ventrella, Filomena Lelario, And Sabino A. Bufo. 2016. Toxins (Basel) 8(3): 60. A Review Of Bioinsecticidal Activity Of Solanaceae Alkaloids.
23). Smith SW, Giesbrecht E, Thompson M, Nelson LS, Hoffman RS. 2008. Toxicon : Official Journal Of The International Society On Toxinology 52(6) : 667-76. Solanaceous Steroidal Glycoalkaloids And Poisoning By Solanum Torvum, The Normally Edible Susumber Berry.
24). Dalvi RR, Bowie WC. 1983. Veterinary And Human Toxicology. 25(1) : 13-5. Toxicology Of Solanine: An Overview.
25). Viski Fitri Hendrawan, Liza Sadda Cakrawati, Aulanni’am Aulanni’am, Desi Wulansari, Yudit Oktanella, Galuh Chandra Agustina I. 2012. Crossmark 7(9) : 732-737. Impact Of Cepoka Eggplant Extract (Solanum Torvum S.) And Kapok Seed (Ceiba Pentandra G.) On Expression Of P53 Protein And The Number Of Leydig Cells In Rats.
26). Supaporn Wannasiri, Sunee Chansakaow, Seewaboon Sireeratawong. 2017. Asian Pacific Journal Of Tropical Biomedicine 7(5) : 401-405. Effects Of Solanum Torvum Fruit Water Extract On Hyperlipidemia And Sex Hormones In High-Fat Fed Male Rats.
27). S.K. Bishnoi. 2019. Indian Institute Of Wheat & Barley Research. Solanum Torvum Sw. : Towards Development Of A Domestication Strategy For The Potential Vegetable Candidate Crop Turkey Berry (Solanum Torvum Sw.) For Commercial Cultivation In India.
28). Adonu Regina, Amoah Millicent, Mensah Eric. 2018. Open Access Library Journal 5 : E4316. Production Of Tea From Turkey Berry.
29). Moses Kwaku Golly, Olivia Naa Ayorkor Tetteh, Emmanuel Kwaw, Benedicta Princess Dotse, Afia Sakyiwaa Amponsah And Mohammad Farooq. 2018. International Journal Of Innovative Food Science And Technology 1 : 10-19. Optimization Of Turkey Berry (Solanum Torvum) Powder Spice Blend By Means Of D-Optimal Design.
30). Luan Cutti, Stela Maris, And Kulckzynski. 2016. Pesquisa Agropecuaria Tropical 46 (4) : 464-469. Treatment Of Solanum Torvum Seeds Improves Germination In A Batch-Dependent Manner.
31). Anonym. 2020. National Institutes of Neurological Disorders and Stroke. Ataxias and Cerebellar or Spinocerebellar Degeneration Information Page.