Kehamilan & Parenting

10 Cara Mengobati Ambeien Luar saat Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehamilan dan persalinan pervaginam merupakan salah satu penyebab wanita terkena ambeien atau wasir. Hal ini dikarenakan perubahan hormonal dan peningkatan tekanan intra abdomen. Ambeien selama kehamilan diperkirakan terjadi pada 25 hingga 35% wanita hamil. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengobati ambeien luar saat hamil dan penyebabnya untuk pencegahan [1].

Ambeien luar merupakan ambeien yang terbentuk di bawah kulit di sekitar anus. Ambeien terjadi ketika vena ambeien eksternal menjadi varises atau membengkak. Hal tersebut menyebabkan gatal, rasa terbakar, pembengkakan yang menyakitkan pada anus. Selain itu juga, menyebabkan rasa sakit ketika buang air besar atau disebut dyschezia. Pada kasus yang lebih parah dapat menyebabkan pendarahan [1,2].

Sebagian besar ambeien luar pada ibu hamil, gejalanya akan hilang secara segera setelah melahirkan. Hanya beberapa kasus yang memerlukan evaluasi bedah selama kehamilan atau setelah melahirkan. Namun dapat melakukan beberapa cara untuk meredakan rasa gejalanya [1]. Berikut cara mengobati ambeien luar saat hamil secara alami dan medis :

Pengobatan secara alami

1.Meningkatkan Konsumsi Makanan Berserat

Ambeien pada kehamilan harus diobati dengan meningkatkan kandungan serat dalam makanan. Mengkonsumsi makanan yang tinggi serat dapat membuat feses lebih lunak dan mudah dikeluarkan serta dapat membantu mengobati dan mencegah ambeien[1].

Ibu hamil dapat mengonsumsi sayuran seperti labu, sawi, ubi jalar dan kentang. Buah-buahan seperti pir, apel, dan raspberry. Selain itu juga mengonsumsi gandum, kacang polong, kacang merah, dan kacang pinto [3].

Dalam Dietary Guidelines for American 2015-2020 merekomendasikan asupan serat makanan 14 gram per 1000 kalori yang dikonsumsi. Misalnya untuk diet 2000 kalori direkomendasikan mengkonsumsi serat. Penderita juga dapat menyesuaikan kebutuhan serat dengan jumlah kalori yang dibutuhkan sesuai dengan usia [3].

2. Memperbanyak Minum Cairan

Minum air dan cairan lain seperti jus buah ataupun sup dapat membantu serat dalam diet lebih efektif lebih efektif untuk pengobatan ambeien secara umum. Meningkatkan asupan cairan dan melatih kebiasaan toilet merupakan cara untuk mengobati ambeien luar selama kehamilan yang aman [1,3].

Merubah gaya hidup seperti memperbanyak minum cairan dan mengkonsumsi makanan tinggi serat akan membantu melancarkan buang air besar sehingga tidak perlu mengejan. Kebutuhan cairan masing-masing orang berbeda namun paling tidak harus meminum minimal 1, 5 liter per hari. Sebaiknya lebih dari jumlah tersebut khususnya selama kehamilan [4].

3. Menghindari Duduk Terlalu Lama

Duduk terlalu lama merupakan salah satu penyebab ambeien. Usahakan untuk sering bergerak untuk menghindari nyeri atau sakit ketika terlalu lama duduk. Duduk di toilet terlalu lama juga menyebabkan ambeien[2].

Jika harus duduk sepanjang hari selama di tempat kerja, pastikan untuk bangun dan berjalan-jalan selama beberapa menit setiap jam. Ketika beristirahat di rumah, posisikan tubuh untuk mengurangi tekanan ke bawah pada vena dubur seperti berbaring [8].

Selama kehamilan, usahakan untuk tetap aktif bergerak dan rutin olahraga. Jangan berdiri terlalu lama karena akan memberikan tekanan pada pembuluh darah di tubuh bagian bawah. Saat duduk, dapat menggunakan kata sebagai alas untuk mengurangi tekanan pada permukaan yang keras [5].

4. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat beberapa kali sehari untuk membantu meredakan nyeri dan mengurangi rasa sakit. Pastikan air hangat bukan air panas dan periksalah suhu ketika mencoba mandi air hangat atau mandi sitz. Mandi sitz merupakan mandi menggunakan bak plastik khusus dan mengisinya dengan air hangat yang memungkinkan untuk duduk [2].

5. Menggunakan Kompres Es

Kompres es juga dapat menjadi alternatif cara mengurangi nyeri dan rasa terbakar yang disebabkan ambeien. Penderita dapat mengkompres selama 10 menit dalam beberapa kali sehari untuk mengurangi pembengkakan. Dapat juga menempatkan katok SD daerah yang terkena ambeien untuk mengurangi pembengkakan [4, 5].

6. Latihan Kegel

Latihan kegel merupakan latihan untuk memperkuat otot-otot dasar panggul serta dapat membantu meringankan ambeien. Latihan kegel dapat membantu memperkuat otot-otot dasar panggul yang membantu menopang rektum dan meningkatkan sirkulasi darah di daerah dubur. Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau bidan dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan selama masa kehamilan [5, 8].

7. Rutin Berolahraga

Olahraga secara teratur dapat memperbaiki sirkulasi. Selama kehamilan, seorang cenderung bahaya duduk sehingga perlu untuk secara aktif bergerak untuk menghindari terkena ambeien. Namun hindari berdiri terlalu lama[6].

Pengobatan secara Medis

8. Obat Pencahar

Pada ambeien disebabkan oleh sembelit, dapat mengkonsumsi obat pencahar yang aman untuk ibu hamil. Obat pencahar dapat membantu meringankan ketegangan yang terkait dengan sembelit dan membantu buang air besar lebih mudah. Selain itu, dapat berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan resep obat pencahar yang aman untuk selama kehamilan dan sesuai dengan kondisi kesehatan[3].

9. Obat Pereda Nyeri

Salah satu obat pereda nyeri seperti paracetamol, dapat membantu mengatasi rasa sakit yang terkait dengan nyeri, dan pembuluh darah. Paracetamol dapat dikonsumsi selama kehamilan namun harus mengikuti petunjuk penggunaan. Pada ibu hamil yang memiliki masalah lambung, sebaiknya ceritakan kepada dokter agar dapat diresepkan sesuai kondisi kesehatan[4].

Mengonsumsi obat pereda nyeri ada menghilangkan nyeri dan rasa sakit di sekitar anus Namun bukan menghilangkan penyebab ambeien. Konsultasikan kepada dokter, bidan atau apoteker untuk meresepkan obat anti nyeri yang sesuai dengan kondisi kesehatan. Hindari obat nyeri yang mengandung kodein karena dapat menyebabkan sembelit [6, 7].

10. Pemberian Obat Topikal

Obat topikal dengan analgesik dan efek antiinflamasi dapat meringankan ketidaknyamanan, nyeri dan pendarahan. Obat topikal memiliki dosis yang kecil dan penyerapan sistemik yang terbatas sehingga obat ini dapat digunakan oleh wanita hamil. Namun keamanan penggunaan obat topikal dalam kehamilan belum didokumentasikan dengan baik [1].

Obat topikal mengandung anestesi, kortikosteroid dan agen antiinflamasi dalam proporsi yang bervariasi. Sebagian besar obat anti topikal dapat membantu menjaga kebersihan pribadi dan mengurangi gejala. Namun perlu penelitian lebih lanjut tentang penggunaannya pada ibu hamil. Penggunaan obat topikal harus dikonsultasikan pada tenaga kesehatan profesional seperti dokter atau apoteker sebelum menggunakan salep atau krim topikal [1, 4].

Apabila melihat darah saat buang air besar untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan gejala yang muncul bukan pertanda sesuatu yang lebih serius [7].

1. Arthur Saroselsky, MD., Alejandro A Nava-Ocampo,MD. Sabrina Vohra, Gideon Koren. CFP.MFC. Hemorrhoids in Pregnancy. Canadian Family Physician; 2008 feb.
2. National Institute of Health. medlineplus.gov Hemorrhoids National Library of Medicine; 2021.
3. U S National Health Institute (NIH). niddk.nih.gov Eating, Diet, & Nutrition for Hemorrhoids. NIDDK; 2016.
4. Anonim. pregnancybirthbaby.org.au Hemorrhoids during Pregnancy. 2022.
5. Camille Peri reviewed by Hansa D. Bhargava, MD. webmd com Hemorrhoids during Pregnancy. WebMD; 2020.
6.National Health Services UK. nhs.uk Piles in Pregnancy. NHS; 2020.
7. Health Direct. healthdirect.gov.au Hemorrhoids. Helathdirect; 2021.
8. Lindsey Konkel, revoewed by Robert Jasmer MD. everydayhealth.com Common causes of hemorrhoid during pregnancy and how to prevent them. Everyday Health; 2018.

Share