Kacang Merah: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Kacang merah merupakan jenis kacang-kacangan yang banyak dikonsumsi dalam masakan. Kacang merah memiliki berbagai nutrisi sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Berikut penjelasannya.

Tentang Kacang Merah

Kacang merah
Kacang Merah

Kacang merah (Vigna angularis) merupakan jenis kacang-kacangan yang berasal dari Meksiko Selatan, Amerika Selatan dan Dataran Cina. Tanaman kacang merah mulai dibudidayakan di Indonesia mulai tahun 1954 [1].

Nama lain dari kacang merah adalah kacang jogo. Dalam bahasa inggris disebut dengan red kidney bean (kidney = ginjal) karena bentuknya mirip organ ginjal manusia [1].

Tanaman ini dapat tumbuh ideal pada ketinggian daerah 1,400-2,000 mdpl. Curah hujan yang diperlukan adalah 900-1,500 mm per tahun dan suhu udara 16-27 0C [1,2].

Sesuai namanya, kacang merah memiliki warna merah pada bagian kulitnya dan terdapat bintik-bintik putih. Kacang merah memiliki ukuran yang lebih besar dari kacang hijau, kacang tanah bahkan kacang kedelai [2].

Kandungan Gizi Kacang Merah

Berikut ini merupakan kandungan gizi dalam 100 gram berat kering kacang merah.

IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram)
Kacang, cairan dari kacang merah rebus
Kalori:47Kalori Dari Lemak:28.8
  %Kebutuhan Harian
Total Lemak3.2      g 4.92 %
Lemak Jenuh1.2      g 5.87 %
Lemak Trans0        0    %
Kolesterol4        mg 1.33%
Sodium2        mg 0.08 %
Total Karbohidrat2.8      g 0.93 %
Serat0.1      g 0.4  %
Gula0        g  
Protein1.8      g 3.6  %
Vitamin A0 %Vitamin c0 %
Kalsium1.3 %Zat besi10.89 %
© IDNmedis.com

Src : Kacang, cairan dari kacang merah rebus

*Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil.

Top 10 Gizi
Penyajian 100gr%Kebutuhan Harian
Kalium408      mg12 %
Besi2        mg11 %
Magnesium37       mg9 %
Folat33       mcg8 %
Fosfor88       mg9 %
Tiamin0.1      mg7 %
Lemak jenuh1.2      g6 %
Riboflavin0.1      mg5 %
Lemak total3.2      g5 %
Tembaga0.1      mg5 %
© IDNmedis.com

Src : Kacang, cairan dari kacang merah rebus

Kandungan gizi utama dalam kacang merah adalah kalium, zat besi, magnesium, dan asam folat. Kalium, zat besi, dan magnesium merupakan mineral yang berfungsi menjaga kesehatan jantung, tulang, dan sistem pencernaan.

Sedangkan asam folat atau vitamin B12 berfungsi dalam menjaga kesehatan ibu hamil beserta bayi dalam kadungan dan juga baik untuk sistem saraf [3].

Kacang merah memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dari jenis kacang-kacangan lainnya. Hal ini karena kandungan pigmen dalam kacang merah yang tinggi [11]. Antioksidan ini berfungsi mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan kanker.

Kacang merah mengandung lemak jenuh sebanyak 1,2 gram. Kandungan lemak jenuh yaitu asam laurat dan asam stearat berperan dalam mengontrol kadar kolestrol. Jadi, lemak jenuh yang sering dikenal lemak jahat memiliki manfaat pada kadar yang tidak berlebihan [3].

Manfaat Kacang Merah Bagi Kesehatan

Setelah mengetahui kandungan gizi dalam kacang merah, maka tak heran jika jenis kacang-kacangan yang satu ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut penjelasannya.

1. Mencegah Penyakit Jantung dan Anemia

Kacang merah mengandung tinggi mineral kalium yaitu sebanyak 408 mg. Kalium berperan mengontrol detak jantung agar normal [4].

Kalium juga berperan dalam menjaga tekanan darah agar tidak tinggi. Kalium bekerja dengan membantu penyerapan kalsium ke tulang yang berada di dalam pembuluh darah sehingga tidak terjadi penumpukan kalsium di pembuluh darah [4].

Penumpukan kalsium dalam darah dapat menyebabkan tekanan darah yang tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah (aterosklerosis) [5].

Pembuluh darah mengalami kerusakan karena penyempitan akibat banyaknya plak kalsium yang menumpuk. Kondisi yang lebih parah dapat mengakibatkan serangan jantung [5].

Selain mineral kalium, kacang merah juga mengandung mineral zat besi yang tinggi. Mineral zat besi berperan dalam produksi sel darah merah dan hemoglobin dalam darah. Zat besi berfungsi mencegah terjadinya anemia [6].

Anemia adalah suatu kondisi tubuh yang kekurangan sel darah merah. Gejala umum anemia adalah mudah lelah, sesak napas hingga jantung berdebar [6]. 

2. Menjaga Kesehatan Tulang

Mineral kalium dalam kacang merah berperan menjaga kalsium agar dapat diserap penuh oleh tulang sehingga tidak terbuang melalui urin [4].

Sedangkan kalsium merupakan mineral yang sangat penting dalam pertumbuhan tulang. Hal ini karena mineral merupakan zat penyusun tulang dan gigi terbanyak [7].

Kandungan kalsium yang cukup dalam tubuh mampu menambah kepadatan tulang sehingga terhindar dari pengapuran tulang atau osteoporosis [7].

Fosfor yang terkandung dalam kacang merah sebanyak 88 mg. Fosfor bekerja memperkuat tulang bersama dengan mineral kalsium. Selain itu, fosfor juga berperan meningkatkan kerja saraf otak dan kinerja otot [8].

3. Menjaga Kesehatan pada Ibu Hamil dan Bayi

Pada masa kehamilan, kesehatan ibu dan janin haruslah diperhatikan. Ibu hamil membutuhkan asupan mineral dan vitamin yang berperan dalam menjaga kesehatan selama hamil.

Kacang merah mengandung zat besi dan asam folat yang tinggi. Kedua nutrisi ini sangat penting dalam kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin [8].

Ibu hamil akan mengalami peningkatan kebutuhan sel darah merah untuk transfer oksigen dan nutrisi ke janin. Produksi sel darah merah dipengaruhi oleh kinerja mineral zat besi dalam tubuh.

Oleh karena itu, ibu hamil disarankan mengonsumsi kacang merah yang mengandung tinggi zat besi [8].

Kekurangan zat besi bagi ibu hamil dapat menyebabkan berat badan bayi sangat rendah, ibu hamil menderita anemia dan berisiko depresi [8].

Selain zat besi, kandungan folat juga sudah dikenal sangat baik bagi perkembangan janin masa kehamilan. Asam folat atau vitamin B12 merupakan vitamin yang dapat larut dalam air [9].

Asam folat berperan dalam perkembangan saraf pada bayi. Asam folat juga mencegah terjadinya penyakit saraf pada bayi seperti anensefali dan spina bifida [9].

Anensefali merupakan suatu kondisi dimana bayi yang dilahirkan tanpa otak dan tulang tengkorak. Bayi yang lahir dengan kondisi seperti ini umumnya meninggal [10].

Adapun Spina bifida merupakan suatu kondisi tulang belakang bayi mengalami kerusakan. Bayi dengan kondisi seperti ini mendapatkan masalah dalam tumbuh kembangnya mulai dari kesulitan berjalan hingga cacat permanen [10].

4. Mencegah Penyakit Kanker

Zat besi dalam kacang merah juga mampu melawan infeksi penyebab penyakit dalam tubuh. Zat besi meningkatkan kadar hemoglobin ke seluruh organ yang mengalami kerusakan [8].

Hemoglobin merupakan protein yang mengandung zat besi yang ada di dalam darah. Hemoglobin berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh melalui darah [11].

Vitamin B2 yang terkandung dalam kacang merah berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Antioksidan ini mampu mencegah penyakit kanker seperti kanker hati dan kanker usus [11].

5. Mencegah Terjadinya Penuaan Dini

Antioksidan dalam kacang merah sangatlah tinggi dibanding dengan jenis kacang lainnya. Hal ini karena pigmen yang tinggi dalam kacang merah. Semakin gelap warnanya, kandungan antioksidannya semakin tinggi [11].

Kandungan antioksidan yang tinggi ini mampu menangkal radikal bebas yang ada dalam tubuh. Radikal bebas merupakan salah satu faktor penyebab penuaan dini [11].

Gejala yang timbul dari penuaan dini adalah timbulnya kerutan atau garis halus pada wajah, noda hitam dan kulit terasa kering dan kusam. Selain itu, tubuh akan mudah merasa lelah [11].

Vitamin B2 atau riboflavin berfungsi mencegah terjadinya peradangan pada kulit sehingga menjaga kulit tetap sehat. Vitamin ini juga mampu mencegah penyakit kulit seperti eksim dan dermatitis [11].

6. Mencegah Diabetes

Diabetes adalah penyakit kronis yang menunjukkan kadar gula dalam darah yang tinggi. Gejala diabetes antara lain sering buang air kecil, sering merasa lapar dan haus. Jika terdapat luka ditubuh, maka luka tersebut akan sulit sembuh [12].

Faktor seseorang penderita diabetes adalah riwayat keturunan, infeksi virus, hipertensi, kelebihan berat badan, dan kurang berolahraga [12].

Diabetes melitus dibedakan menjadi 2 type yaitu, diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Perbedaan ini berdasarkan kinerja hormon insulin dalam tubuh [12].

Diabetes tipe 1 merupakan penyakit tinggi kadar gula yang disebabkan oleh tubuh yang tidak mampu memproduksi hormon insulin. Sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan oleh tubuh yang kurang sensitif terhadap aktivitas hormon insulin meskipun kadar hormon insulin dalam tubuh normal [12].

Kacang merah mengandung indeks glikemik yang rendah sehingga mampu menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes dan meningkatkan efektivitas kerja insulin dalam tubuh [13].

Indeks glikemik merupakan suatu ukuran yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang dikandung dalam makanan [13]. 

Serat dalam kacang merah mampu mencegah kadar gula dalam darah tinggi. Hal ini karena serat dapat menjaga agar glukosa tidak begitu cepat diserap darah. Maka dari itu, penderita diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi kacang merah [8].

Efek Samping Kacang Merah

Disamping memiliki banyak manfaat, kacang merah juga memiliki efek samping apabila dikonsumsi secara tidak tepat dan berlebihan. Berikut penjelasannya.

  • Gangguan pada Pencernaan

Kacang merah mengandung senyawa Fitohemaglutinin yang bersifat beracun. Senyawa ini mampu membuat sel darah merah dan sel darah putih menggumpal apabila kacang merah dikonsumsi secara mentah atau kurang matang [14].

Gangguan pencernaan yang akan dirasakan adalah perut menjadi kembung dan timbul rasa mual. Selain itu, penderita juga akan mengalami diare [14].

  • Mengandung Antinutrien

Kacang merah memang banyak mengandung nutrisi yang baik bagi kesehatan. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan nutrisi-nutrisi tersebut tidak dapat diserap oleh tubuh dan dirasakan manfaatnya [15].

Hal ini karena kacang merah mengandung senyawa antinutrien yang mampu menghambat penyerapan nutrisi dalam makanan yang dicerna [15].

Kacang merah yang direndam dan matang sempurna dapat mencegah senyawa antinutrien dalam kacang merah [15].

Tips Penyimpanan Kacang Merah

Kacang merah sebaiknya disimpan dengan baik dan tepat agar kualitasnya tidak menurun. Penurunan kualitas ini dapat disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme yang merusak tekstur kacang merah maupun kandungan nutrisinya.

Penyimpanan kacang merah umumnya sama dengan penyimpanan kacang yang lainnya. Berikut ini tips yang dapat dilakukan untuk menyimpan kacang merah dengan tepat [16].

  • Belilah kacang merah secukupnya (tidak berlebihan).
  • Pilih kacang merah yang tekstrusnya masih bagus (tidak hancur atau berlubang). Tekstur yang sudah hancur ini disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme.
  • Kacang merah sebaiknya dijemur terlebih dahulu agar lebih awet jika disimpan.
  • Pastikan kacang merah kering sebelum disimpan. Kacang merah yang basah dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan bakteri yang merusak tekstur maupun kandungan gizi kacang merah.
  • Simpanlah kacang merah pada toples dan pisahkan dengan jenis kacang yang lain.
  • Masukkan ke dalam kulkas.

Tips Konsumsi Kacang Merah

Kacang merah memang sangat lezat jika diolah menjadi sebuah masakan. Biasanya kacang merah dikonsumsi dalam bentuk sup, rendang, direbus dan bubur kacang merah serta dapat dijadikan minuman yaitu es kacang merah.

Untuk Menu Diet

Selain itu, kacang merah juga dapat dikonsumsi sebagai menu diet untuk menurunkan berat badan berlebih. Kacang merah dapat dipadukan bersama sayuran atau buahan dalam salad.

Kacang merah dapat dijadikan saus krim yang dapat dikonsumsi juga sebagai menu diet. Saus krim ini dapat dilakukan dengan cara merebus lama kacang merah hingga benar-benar lunak. Setelah dingin, kacang merah dapat diblender dan setelah itu dimasak kembali hingga mengental.

Untuk Anak-anak

Bagi anak-anak, kacang merah dapat diolah menjadi sup kacang merah, eskrim kacang merah dan bubur kacang merah. Olahan ini akan menarik perhatian anak-anak untuk mengonsumsi kacang merah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Sebelum mengolah kacang merah menjadi makanan yang lezat, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut penjelasannya.

  • Kacang merah sebaiknya direndam terlebih dahulu minimal selama 5 jam. Hal ini berfungsi membunuh senyawa toksik dan senyawa antinutrien didalamnya [14].
  • Hindari mengonsumsi kacang merah dengan mentah. Selain teksturnya yang masih keras, kacang merah mentah dapat mengganggu pencernaan [14].
  • Rebuslah selama kurang lebih 10-15 menit dengan air mendidih. Kacang merah siap untuk diolah menjadi makanan yang lezat dan bergizi.
Kacang merah merupakan kacang-kacangan yang mengandung tinggi kalium, magnesium, asam folat dan zat besi. Manfaat yang dirasakan setelah mengonsumsi kacang merah adalah jantung, tulang, dan sistem pencernaan menjadi lebih sehat. Selain itu kacang merah juga dapat mencegah penyakit kanker, diabetes, dan juga sangat baik bagi ibu hamil.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment