Banyak wanita mengalami diare saat haid. Disamping tidak menyenangkan dan tidak nyaman, sebenarnya perubahan pencernaan sebelum dan selama haid adalah hal yang normal. [3]
Hormon yang menyebabkan rahim anda berkontraksi dan meluruhkan dinding rahim dapat juga mempengaruhi saluran pencernaan anda. [2]
Daftar isi
Perubahan pada kadar prostaglandin dapat menyebabkan gejala lain pada saluran pencernaan saat haid. [1]
Studi tahun 2014 mengatakan beberapa wanita yang belum menopause dapat mengalami gejala pencernaan dan emosi pada masa sebelum dan selama haid. [1]
Pada 156 peserta studi tersebut, 73% mengalami paling tidak satu gejala pencernaan sebelum dan saat haid. Nyeri perut dan diare adalah yang paling banyak. [1]
Pada penelitian tersebut, 24% melaporkan diare mulai sebelum haid, dan 28% mengalami diare saat haid. Peserta juga mengalami [1,2] :
Gejala anda dapat berubah dari bulan ke bulan. Untuk beberapa siklus, anda mungkin saja seperti mengalami diare, hanya karena anda seperti mengalami konstipasi pada siklus selanjutnya. [2]
Wanita yang mengalami gejala emosional, seperti depresi dan kecemasan, berkemungkinan besar melaporkan beberapa masalah pencernaan. [1]
Beberapa orang dapat mengalami diare sebelum dan saat haid. Hal ini terjadi karena peningkatan produksi prostaglandin dalam tubuh. Prostaglandin adalah kemikal hormon yang memiliki beberapa fungsi dalam tubuh, seperti [1] :
Sebelum haid dimulai, sel di dalam dinding rahim meningkatkan produksi prostaglandinnya. Peningkatan kadar prostaglandin menyebabkan otot rahim berkontraksi untuk meluruhkan dinding bagian dalam. Ini adalah gambaran haid pada seorang wanita. [1]
Semakin banyak prostaglandin yang tubuh buat selama haid maka semakin sering juga rahim berkontraksi. Kelebihan produksi prostaglandin dapat menyebabkan nyeri dan kram perut saat haid. [1]
Saat kadar prostaglandin tinggi, beberapa protaglandin dapat masuk ke pembuluh darah. Prostaglandin dapat menyebar ke beberapa organ tubuh, salah satunya pencernaan. [1]
Pencernaan memiliki dinding dalam yang tipis juga, sama seperti rahim. Tingginya kadar prostaglandin dapat menyebabkan pencernaan berkontraksi dan melepaskan isinya, sehingga menghasilkan diare. [1]
Kelebihan prostaglandin dapat juga menyebabkan gejala lain yang berkaitan dengan haid, seperti [1] :
Selain menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan, kelebihan jumlah prostaglandin tidak menyebabkan resiko kesehatan lainnya. [1]
Namun, menurut Endometriosis Foundation of America, gejala saluran pencernaan adalah hal umum yang menyertai endometriotis (radang lapisan dalam rahim). Gejala ini umumnya memburuk saat haid, termasuk [1] :
Gejala lain dari endometriotis termasuk [1] :
Jika seseorang terdiagnosa endometriosis yang menyebabkan diare atau gejala haid lainnya, orang tersebut harus menemui dokter untuk diagnosis lebih lanjut. [1]
Diare sesekali sebelum dan saat haid adalah hal yang normal. Jika diare mulai mengganggu aktivitas harian anda, mungkin ada hal lain yang terjadi. [2]
Buatlah janji dengan dokter anda jika anda [2,3] :
Gejala-gejala diatas dapat menandakan adanya kondisi pencernaan lain yang memburuk saat anda haid. Dokter anda dapat membantu untuk mengurangi penyebab tersebut dan menyediakan opsi-opsi medikasi. [1]
Dalam kasus yang jarang terjadi, anda mungkin merasa butuh mengkonsumsi obat anti diare yang terjual bebas di toko, seperti loperamid (Imodium). Anda juga dapat mencoba konsumsi pereda nyeri, seperti ibuprofen (advil), untuk membantu meredakan kram. [2]
Ada beberapa cara untuk mengatasi diare saat haid tanpa obat, diantaranya [2,3] :
Kafein, susu, makanan pedas, perasa manis buatan, atau makanna yang sangat pedas dapat memperburuk diare. Hindari makanan-makanan tersebut saat waktu haid anda.
Cobalah tingkatkan asupan serat anda saat haid dengan mengkonsumsi lebih banyak biji-bijian sehat, chia seeds, atau sumber serat lainnya. Anda juga dapat terbantu dengan mengkonsumsi yogurt atau probiotik lainnya yang akan membawa lebih banyak bakteri baik ke pencernaan anda, serta melawan diare.
Mengkonsumsi pil KB dapat membantu memperlancar siklus haid anda dan mengurangi diare saat haid. Jika anda tertarik dengan pil KB untuk memperlancar haid atau mengurangi gejala haid, bicaralah dengan dokter anda untuk mendapatkan opsi terbaik.
Stres dapat memperburuk gejala haid, termasuk diare. Hal ini berarti sangat penting untuk mencoba mengurangi stres saat haid. Berolahraga dapat menjadi opsi, sebagaimana sudah terbukti tidak hanya mengurangi stres, namun juga mengurangi gejala haid lainnya.
Cara lainnya untuk mengurangi stres adalah dengan meditasi. Persiapkan 10 menit setiap hari untuk meditasi. Meditasi dapat membantu memfokuskan pikiran anda siang ataupun malam. Jika anda tidak tau untuk memulainya, cobalah menggunakan aplikasi meditasi.
Selain meditasi, meninggalkan kesibukan sementara juga dapat membantu mengurangi stres. Putuskan suatu waktu dimalam hari untuk berhenti menjawab pesan atau menonton televisi. Hal ini dapat membantu pikiran anda diam dan mengurangi stres.
Jika anda merasa kesulitan dalam mengurangi stres, hubungi terapis atau tenaga kesehatan mental lainnya. Mereka dapat membantu anda untuk mengurangi stress.
Beberapa hari sebelum haid, mulailah mengkonsumsi lebih banyak serat. Serat menambahkan struktur tinja anda sehingga semakin padat. Sebagai contoh, anda dapat mengkonsumsi roti biji-bijian atau sayur dan buah dengan kulitnya, karena serat terkandung banyak pada kulitnya. [2]
Sebagai tambahan, menambahkan beberapa probiotik kedalam makanan anda, seperti miso, sauerkraut, atau yogurt. Hal ini dapat membantu meningkatkan bakteri baik dalam pencernaan, dimana dapat mengurangi gejala diare. [2]
Terakhir, anda dapat mengkonsumsi ibuprofen sehari atau dua hari sebelum haid. Hal ini dapat membantu mengurangi efek prostaglandin pada tubuh anda. [2]
1. Cynthia Taylor Chavoustie, MPAS, PA-C & Beth Sissons. What Causes Diarrhea During a Period?. Medical News Today; 2020.
2. Debra Sullivan, PhD, MSN, RN, CNE, COI & Rachel Nall, RN, MSN, CRNA. Why Do I Get Diarrhea During My Period?. Healthline; 2019.
3. NFLOBGYN. Why Do I Get Diarrhea During My Period?. North Florida Obgyn of Jacksonville Beach; 2019.