Tinjauan Medis : dr. Katya Saphira, M.Gizi
Buah Feijoa, buah yang tidak ditemukan di Indonesia namun dapat ditemukan di New Zealand dan Australia merupakan buah yang memiliki kandungan nutrisi berupa vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C ini berfungsi
Daftar isi
Feijoa, buah dengan nama latin Acca Sellowiana mungkin belum dikenal di Indonesia atau kawasan Asia Tenggara lainnya.
Buah ini memang berasal dari Amerika Selatan, dan saat ini sudah mulai dibudidayakan di New Zealand dan Australia [1, 2].
Buah feijoa belakangan mulai populer dikonsumsi karena memiliki segudang kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Buah tersebut secara keseluruhan memiliki kandungan fenolik dan aktivitas antioksidan yang tinggi. 15 kandungan fenolik teridentifikasi pada buah feijoa [2].
Kenali apa saja kandungan dan manfaat dari buah feijoa, serta cara penyajiannya untuk menambah pengetahuan anda.
Buah feijoa atau disebut juga dengan jambu nanas, memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan nutrisi tersebut diantaranya :
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Feijoa, mentah | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 49 | Kalori Dari Lemak: | 6.5 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 0.8 g | 1.2 % | |
Lemak Jenuh | 0 | 0 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 0 mg | 0 % | |
Sodium | 3 mg | 0.13 % | |
Total Karbohidrat | 10.6 g | 3.54 % | |
Serat | 0 | 0 % | |
Gula | 0 | ||
Protein | 1.2 g | 2.48 % | |
Vitamin A | 0 % | Vitamin c | 33.83 % |
Kalsium | 1.7 % | Zat besi | 0.44 % |
Src : Feijoa, mentah *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Top 10 Gizi | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | %Kebutuhan Harian | ||
Vitamin C | 20.3 mg | 34 % | |
Folat | 38 mcg | 10 % | |
Kalium | 155 mg | 4 % | |
Mangan | 0.1 mg | 4 % | |
Total Karbohidrat | 10.6 g | 4 % | |
Kalori | 49 | 2 % | |
Protein | 1.2 g | 2 % | |
Vitamin B6 | 0.1 mg | 3 % | |
Asam Pantotenat | 0.2 mg | 2 % | |
Magnesium | 9 mg | 2 % | |
Src : Feijoa, mentah |
Kandungan vitamin C pada buah Feijoa sangat tinggi hingga dapat memenuhi 33.83% kebutuhan harian tubuh. Hal tersebut merupakan salah satu alasan buah Feijoa layak untuk anda masukkan dalam menu makan sehari-hari.
Ada beberapa fakta menarik tentang Feijoa yang akan membuat anda ingin mengkonsumsi buah unik satu ini. Fakta-fakta tersebut diantaranya adalah:
Manfaat feijoa untuk kesehatan cukup beragam, karena mengandung berbagai vitamin dan mineral esensial untuk tubuhu. Beberapa manfaat feijoa berikut ini akan membuat anda tertarik untuk mengkonsumsinya :
Kandungan antioksidan dari feijoa cukup tinggi dan mampu menangkal radikal bebas yang kerapkali menyebabkan berbagai penyakit berbahaya.
Berikut beberapa penyakit berbahaya yang dapat dicegah melalui kandungan feijoa :
Berdasarkan studi yang dilakukan Feijoa mengandung komponen antioksidan. Komponen yang didapatkan dari ekstrak Feijoa mengandung antioksidan seperti asam fenolik, tanin, dan flavonoid. Ketiganya merupakan antioksidan yang bersifat alami dan esensial bagi tubuh [2].
Senyawa tersebut bermanfaat untuk mencegah radikal bebas dan peningkatan stres oksidatif yang menyebabkan berbagai penyakit termasuk penyakit terkait kardiovaskular [2].
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2019 [3], diketahui bahwa Feijoa mengandung polifenol tumbuhan yang merupakan komponen antioksidan penting.
Kandungan tersebut merupakan agen yang efektif untuk melawan stres oksidatif termasuk merkuri. Logam satu ini diketahui menyebabkan banyak penyakit berbahaya salah satunya ginjal.
Feijoa terbukti mampu melindungi dan melawan racun merkuri yang terkandung dalam sel darah merah. Ekstrak kulit dan buahnya mampu melawan stre oksidatif dan menurunkan induksi thiol pada sel darah merah.
Ekstrak Feijoa juga mampu melindungi perubahan morfologi dari merkuri, yang meningkatkan aktivitas pro-koagulan sel dan memberantas penyakit yang berkaitan dengan merkuri.
Kandungan asam fenolik, flavonoid dan tanin yang terdapat pada buah Feijoa merupakan kumpulan antioksidan penting. Komponen tersebut juga diketahui berperan penting dalam melawan penyakit Alzheimer [2].
Masih dengan kandungan vitamin C pada Feijoa yang ternyata juga berperan penting dalam menurunkan risiko terkena penyakit kanker dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan kanker.
Dijelaskan bahwa berdasarkan percobaan terhadap 1.000 orang pasien kanker dengan memberikan vitamin C sebanyak 10 gram per hari. Didapatkan hasil bahwa 10.3 % pasien dengan kondisi kanker parah sembuh dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan terapi vitamin C [6].
Bahkan peneliti di Jepang mencoba untuk memberikan terapi vitamin C tersebut kepada penderita kanker uterus. Dengan dosis 5-30 gram per hari, dijelaskan bahwa pasien bertahan 6 kali lebih lama dibandingkan yang hanya mengkonsumsi vitamin C kurang dari 4 gram per hari [6].
Kandungan air yang berlimpah dan juga vitamin C pada buah Feijoa ternyata juga berperan dalam melawan penyakit diabetes.
Vitamin C telah dihubungkan sejak lama dengan penurunan risiko terkena penyakit diabetes melitus. Bahkan beberapa buah yang mengandung vitamin C tinggi dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 [6].
Vitamin C yang terkandung dalam Feijoa dapat berperan sebagai antioksidan pada penderita penyakit neurodegeneratif. Penyakit neurodegeneratif adalah kondisi yang ditandai dengan degenerasi atau penurunan fungsi sistem saraf pusat secara progresif.
Beberapa jenis penyakit neurodegeneratif diantaranya alzheimer, parkinson, penyakit huntington, multiple sclerosis (MS), dan amyotrophic lateral sclerosis (ALS). [11]
Sebuah penelitian dengan pengujian klinis dan nonklinis, menunjukkan hasil bahwa vitamin C memiliki efek neuroprotektif, yaitu mampu mengurangi stres dan menghambat pembentukan agregat protein yang menjadi penyebab penyakit neurodegeneratif. [11]
Skizofrenia adalah gangguan mental yang mempengaruhi cara berpikir, perasaan dan perilaku seseorang menjadi tidak baik, bahkan bisa menimbulkan halusinasi. Vitamin C pada Feijoa juga berperan dalam mengatasi skizofrenia.
Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada 12 penderita skizofrenia yang diberikan injeksi vitamin C, menunjukan bahwa 75% kondisi mental pasien menjadi lebih baik.[6]
Pasien skizofrenia juga diketahui membutuhkan kadar vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang biasa [6].
Hipertensi merupakan faktor risiko utama yang dapat menyebabkan penyakit seperti stroke, jantung koroner, gagal jantung, dan penyakit berbahaya lainnya.
Hipertensi bahkan merupakan salah satu penyebab kematian paling umum di dunia [7].
Kalium yang terdapat pada buah Feijoa merupakan salah satu komponen yang memiliki efek anti-hipertensi. Kalium menurunkan volumen intravaskular dengan menurunkan penyerapan sodium dan meningkatkan sekresi sodium [7].
Efek tersebut cukup berpengaruh terhadap penurunan tekanan dalam darah sehingga kita terhindar dari hipertensi.
Selain manfaat di atas Feijoa, memiliki manfaat lain yang tidak kalah penting diantaranya :
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2015 [5], diketahui bahwa Feijoa juga dapat menjadi salah satu treatment anti-depresan. Feijoa tergolong sebagai pengobatan herbal yang memiliki potensi terapis untuk dikembangkan.
Kandungan polifenol dan flavonoid yang tinggi pada Feijoa adalah kunci buah ini sebagai anti-depresan alami. Dalam percobaan menggunakan tikus tersebut diketahui ekstrak buah dan daun Feijoa mampu menunjukkan aktivitas anti-depresan.
Feijoa kaya akan vitamin C, Yodium, Kalsium, Magnesium serta serat makanan. Kandungan kalori pada Fejioa juga cukup rendah.
Feijoa juga memiliki sifat alami yang baik untuk saluran pencernaan dan bertindak sebagai obat pencahar. tersebut membuat buah ini cocok digunakan dalam diet makanan sehari-hari [1].
Feijoa terutama minyak esensial dari Feijoa mengandung ekstrak polifenol yang dapat bertindak sebagai agen anti-mikroba. Penelitian menunjukkan reaksi penghambatan ekstrak minyak Feijoa terhadap beberapa bakteri seperti S. aureus, S. epidermis, dan fungi C. Albicans [1].
Oleh karena itu Feijoa diharapkan dapat dikembangkan menjadi obat untuk melawan infeksi kulit akibat bakteri atau jamur.
Kandungan vitamin C pada Feijoa yang sangat tinggi tentu sangat bermanfaat untuk kesehatan. Vitamin C merupakan vitamin yang sangat esensial untuk menangkal serangkaian penyakit.
Fungsi utama vitamin C sendiri dapat berperan sebagai suplemen yang meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin C dikenal mampu melindungi tubuh dari penyakit seperti flu, alergi, dan melawan berbagai infeksi [6].
Feijoa juga dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam memperbaiki jaringan yang rusak. Contohnya yang disebabkan oleh luka akibat jatuh atau luka bakar.
Vitamin C yang terkandung pada Feijoa mampu meningkatkan kemampuan penyembuhan pada tubuh. Terutama dalam menstimulasi kolagen dan menjadi menignkatkan perbaikan jaringan terutama pada kasus cedera kombinasi [6].
Kalium yang terkandung dalam Feijoa juga merupakan komponen penting untuk kesehatan tulang. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kalium berperan penting dalam meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang [7].
Sampai sejauh ini belum ditemukan efek samping dari konsumsi buah Feijoa. Bahkan buah ini boleh dimakan oleh ibu hamil dan anak-anak bahkan bayi [8, 9].
Namun yang perlu diperhatikan adalah, bagi penderita alergi vitamin C sebaiknya tidak mengkonsumsi Feijoa dalam jumlah banyak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin C pada Feijoa sangat tinggi sehingga penderita alergi harus berhati-hati [8].
Berikut beberapa hal yang perlu anda perhatikan tentang penyimpoanan buah Feijoa :
Buah Feijoa memiliki cita rasa yang lezat dan manis serta menyegarkan. Berikut beberapa cara penyajian Feijoa yang dapat anda lakukan [8, 10] :
Feijoa sangat mudah diolah dan dijadikan berbagai macam campuran makanan, baik itu dipanggang, di jus, bahkan diolah menjadi es krim. Kandungannya yang bernutrisi tinggi cocok untuk dijadikan cemilan sehat.
1) Antonella Smeriglio, Marcella Denaro, Clara De Francesco, Laura Cornara, Davide Barreca, Ersilia Bellocco, Giovanna Ginestra, Giuseppina Mandalari, and Domenico Trombetta. 2019. National Center for Biotechnology Information, US. National Library of Medicine. Feijoa Fruit Peel: Micro-morphological Features, Evaluation of Phytochemical Profile, and Biological Properties of Its Essential Oil.
2) Yaoyao Peng, Karen Suzanne Bishop, & Siew Young Quek. 2019. National Center for Biotechnology Information, US. National Library of Medicine. Extraction Optimization, Antioxidant Capacity and Phenolic Profiling of Extracts from Flesh, Peel and Whole Fruit of New Zealand Grown Feijoa Cultivars.
3) Fabiana Tortora, Rosaria Notariale, Viviana Maresca, Katrina Vanessa Good, Sergio Sorbo, Adriana Basile, Marina Piscopo, & Caterina Manna. 2019. National Center for Biotechnology Information, US. National Library of Medicine. Phenol-Rich Feijoa sellowiana (Pineapple Guava) Extracts Protect Human Red Blood Cells from Mercury-Induced Cellular Toxicity.
4) Kanti Bhooshan Pandey and Syed Ibrahim Rizvi. 2009. National Center for Biotechnology Information, US. National Library of Medicine. Plant polyphenols as dietary antioxidants in human health and disease.
5) M. Mahmoudi, M.A., Ebrahimzadeh, M. Abdi, Y. Arimi, & H. Fathi. 2015. European Review for Medical and Pharmacological Science. Antidepressant activities of Feijoa Sellowiana Fruit.
6) Shailja Chambial, Shailendra Dwivedi, Kamla Kant Shukla, Placheril J. John, & Praveen Sharma. 2013. National Center for Biotechnology Information, US. National Library of Medicine. Vitamin C in Disease Prevention and Cure: An Overview.
7) Connie M. Weaver. 2013. National Center for Biotechnology Information, US. National Library of Medicine. Potassium and Health.
8) Anwiksha. 2011. Only Foods. Feijoa.
9) Your Health Remedy Staff. 2019. Your Health Remedy. Feijoa (Acca Sellowiana) - Side effects, nutrition facts, health benefits.
10) Anonim. 2020. Eat Well. 10 Ways with Feijoas.
11) Morgana Moretti, Daiane Bittencourt Fraga, Ana Lúcia S. Rodrigues. 2017. CNS Neuroscience & Therapeutics Volume23, Issue12. Preventive and therapeutic potential of ascorbic acid in neurodegenerative diseases