Tinjauan Medis : dr. Katya Saphira, M.Gizi
Kelengkeng memiliki kandungan serat, vitamin dan mineral serta senyawa antioksidan berupa polifenol. Hal ini membuat kelengkeng berfungsi sebagai antioksidan sehingga membantu mencegah beberapa penyakit
Daftar isi
Kelengkeng atau dalam bahasa Inggris lebih dikenal sebagai “Longan” ini merupakan buah sub-tropik yang tumbuhnya tersebar di berbagai wilayah Asia termasuk China Selatan, Taiwan, Vietnam dan Thailand [1, 2].
Di Indonesia sendiri, kelengkeng lebih dikenal dengan sebutan kelengkeng maupun lengkeng.
Kelengkeng ini termasuk dalam family Soapberry atau Sapindaceae dengan Genus Dimocarpus dan Spesies longan, dan nama ilmiahnya yaitu Dimocarpus longan Lour [3].
Buah kelengkeng ini dekat dengan beberapa buah yang juga berasal dari family Sapindaceae antara lain rambutan, duku dan pulasan [3].
Meskipun dalam family yang sama, buah buahan tersebut memiliki bentuk fisik dan rasa yang berbeda beda.
Buah ini memiliki bentuk bulat, kulit kuning kecoklatan, rasa yang manis dan tekstur daging buah juicy atau kaya akan air [3].
Rasa manis yang tidak terlaalu tajam membuat kelengkeng ini populer dan sangat digemari oleh masyarakat dari segala rentang usia, termasuk anak-anak.
Berikut ini merupakan beberapa fakta menarik terkait kelengkeng yang perlu untuk diketahui [1, 2, 3, 4] :
Berikut ini merupakan beberapa kandungan gizi dalam 100 gram konsumsi buah kelengkeng segar:
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Lengkeng, mentah | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 60 | Kalori Dari Lemak: | 0.8 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 0.1 g | 0.15 % | |
Lemak Jenuh | 0 | 0 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 0 mg | 0 % | |
Sodium | 0 mg | 0 % | |
Total Karbohidrat | 15.1 g | 5.05 % | |
Serat | 1.1 g | 4.4 % | |
Gula | 0 | ||
Protein | 1.3 g | 2.62 % | |
Vitamin A | 0 % | Vitamin c | 140 % |
Kalsium | 0.1 % | Zat besi | 0.72 % |
Src : Lengkeng, mentah *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Top 10 Gizi | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | %Kebutuhan Harian | ||
Vitamin C | 84 mg | 140 % | |
Riboflavin | 0.1 mg | 8 % | |
Tembaga | 0.2 mg | 8 % | |
Kalium | 266 mg | 8 % | |
Total Karbohidrat | 15.1 g | 5 % | |
Serat makanan | 1.1 g | 4 % | |
Kalori | 60 | 3 % | |
Tiamin | 0 mg | 2 % | |
Magnesium | 10 mg | 2 % | |
Fosfor | 21 mg | 2 % | |
Src : Lengkeng, mentah |
Kandungan gizi utama dalam buah kelengkeng yaitu senyawa polifenol yang sangat efektif sebagai antioksidan yang ampuh melawan penyakit metabolisme hingga penyakit-penyakit kronis termasuk kanker [1].
Kandungan senyawa polifenol dalam ekstrak biji kelengkeng diketahui dapat memberikan pengaruh pengobatan pada kanker kolorektal [1].
Pertumbuhan sel kanker kororektal dapat dihambat oleh senyawa polifenol karena efek antipoliferasi yang ditimbulkannya [1].
Kandungan polifenol dalam ekstrak biji kelengkeng mamapu mempengaruhi poliferasi dan klonogenenis sel kanker payudara yang begitu banyak meresahkan khususnya kaum wanita [1].
Pertumbuhan sel kanker payudara dapat ditekan seiring dengan meningkatkan kandungan ekstrak biji kelengkeng [1].
Poliferasi dan klonogenesis dari sel kanker paru paru diketahui dapat ditekan dengan meningkatkan kandungan ekstrak biji kelengkeng [1].
Oleh karena itu, pengobatan penyakit kanker paru paru dapat dilakukan dengan menggunakan kandungan ekstrak biji kelengkeng [1].
Aktivitas pembentukan koloni dan pertumbuhan sel kanker serviks dapat dihambat secara bertahap seiring dengan meningkatnya kandungan ekstrak biji kelengkeng [1].
Selain itu, kandungan ekstrak biji kelengkeng memiliki potensi sebagai agen terapi untuk mengontrol tingkat keganasan kanker [1].
Kemampuan antipoliferasi dari kandungan ekstrak biji kelengkeng juga terjadi terhadap sel kanker hati [1].
Kandungan ekstrak biji kelengkeng mampu menghambat secara sistemik dan dapat mencegah dan mengobati penyakit kanker hati [1].
Kandungan senyawa polifenol yang tinggi ditemukan dalam bunga dan biji kelengkeng [1].
Tingginya kandungan zat anti oksidan inilah yang menjadi salah satu faktor kelengkeng dapat menjadi bagain dalam obat tradisional China [1].
Penyakit metabolik seperti diabetes mellitus diketahui dapat diatasi dengan kandungan ekstrak biji kelengkang [1].
Selain itu, kandungan tersebut juga mampu menekan oksidasi serta menurunkan tekanan darah dan trigliserida [1].
Tingkat kolesterol yang tinggi umumnya mengakibatkan masalah yang kini tidak jarang dialami oleh banyak orang.
Buah kelengkeng mengandung serat yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu mengontrol tingkat kolesterol dalam tubuh [3].
Osteoporosis atau pengeroposan tulang diketahui banyak menyerang manusia yang telah berumur.
Dan tidak jarang, penyakit ini mengakibatkan semakin susahnya mereka untuk beraktivitas secara normal.
Ekstrak buah kelengkeng diduga dapat digunakan secara efektif untuk mencegah dan mengobati penyakit osteoporosis [5].
Biji buah kelengkeng memang tidak dapat dikonsumsi secara langsung, namun kandungan didalamnya telah terbukti memiliki manfaat untuk kesehatan.
Kandungan ekstrak biji kelengkeng memiliki manfaat salah satunya dapat menurunkan berat badan [1].
Selain itu, kandungan serat pada buah kelengkeng juga dapat membantu mengontrol berat badan [3].
Di Taiwan, bungan kelengkeng dapat dijadikan infus yang dapat diminum karena aromanya [1].
Sebagai buah yang masuk dalam obat tradisional China “Yin”, kelengkeng dapat memberikan berbagai manfaat seperti meningkatkan fungsi jantung dan limfa [3].
Kondisi susah tidur merupakan hal yang tak jarang terjadi pada banyak orang pada umumnya.
Khususnya bagi mereka yang memiliki kesibukan padat dalam rutinitas hariannya.
Jadwal tidur yang sedikit, namun tidak maksimal karena insomnia tidak jarang membuat kualitas tidur semakin tidak baik.
Namun tidak perlu khawatir, konsumsi buah kelengkeng terbukti dapat memperbaiki kondisi susah tidur tersebut menjadi lebih baik [3].
Kelengkeng diketahui dapat menenangkan suasana hati dan meredakan pusing kepala yang ditimbulkan oleh stres kerja [3].
Tidak hanya meredakan pusing, kelengkeng bahkan dapat mengurangi kebiasaan pelupa [3].
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, ekstrak biji kelengkeng memiliki kandungan senyawa polifenol yang tinggi.
Senyawa polifenol gallic acid, corilagin, ethyl gallate dan ellagic acid dalam ekstrak biji kelengkeng diketahui ampuh sebagai antimikroba untuk melawan bakteri Staphylococcus aureus [6].
Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin dapat ditimbulkan oleh konsumsi kelengkeng maupun kandungan didalamnya [3]:
Selain itu, belum ditemukan efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh konsumsi kelengkeng maupun kandungan didalamnya.
Buah kelengkeng umumnya dipanen pada akhir bulan Juni dan minggu pertama bulan Agustus [3].
Saat ini, buah kelengkeng telah dapat dibeli di pasar tradisional maupun di pasar modern seperti super market.
Berikut ini merupakan tips untuk memilih buah kelengkeng berkualitas hingga cara penyimpanan yang dapat dilakukan [3] :
Buah kelengkeng sangat disarankan untuk dikonsumsi dalam keadaan masih segar [3].
Kulit buah kelengkeng harus dikupas terlebih dahulu sebelum mengonsumsi buah kelengkeng.
Selain itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi danging yang berwarna putih dan hindari mengonsumsi biji kelengkeng secara langsung.
Mengingat, konsumsi biji kelengkeng akan menimbulkan efek negatif karena kandungan tanin yang tinggi didalamnya.
Daging buah kelengkeng dapat dikonsumsi secara langsung maupun dioleh menjadi beberapa hal sebagai berikut :
Bersama dengan beberapa buah lain, buah kelengkeng dapat dijadikan sebagai salad yang bergizi tinggi.
Mengingat, konsumsi buah kelengkeng sesegera mungkin sangat dianjurkan.
Untuk itu salad adalah pilihan tepat agar konsumsi kelengkeng dapat segera dilakukan.
Ice cream merupakan favorite bagi semua orang dari berbaagai lingkup usia, khususnya anak-anak.
Rasa manis dari buah kelengkeng sangat cocok dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan ice cream.
Ice cream adalah pilihan tepat bagi ibu untuk mensiasati anak yang tidak suka makan buah.
Jika tidak menyukai susu dalam kandungan ice cream, maka sorbet merupakan solusi yang dapat dipilih untuk konsumsi kelengkeng.
Tidak hanya dapat dijadikan ice cream, buah kelengkeng juga cocok untuk dijadikan bahan dasar pembuatan sorbet yang menyegarkan.
Sebagaimana buah lainnya, kelengkeng juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan makanan penutup yang enak.
Di Vietnam, buah kelengkeng diolah menjadi makanan pencuci mulut yang populer yaitu “Longan eggwhite whisked souffle”.
Apakah konsumsi kelengkeng menyebabkan alergi?
Alergi yang mungkin dapat ditimbulkan kelengkeng salah satunya berasal dari Sulfur dioksida [7].
Sulfur dioksida ini digunakan dalam metode tanam untuk menghindari penyakit pasca panen, sehingga ketika panen masih tersisa pada kulit kelengkeng [7].
Untuk menghilangkan zat tersebut, maka perlu membersihkan kelengkeng dengan air yang mengalir sambil diusap secara halus [7].
Apakah aman mengonsumsi kelengkeng?
Konsumsi buah kelengkeng yang telah dihilangkan bijinya sangat aman bahkan dianjurkan karena memiliki berbagai khasiat yang baik untuk kesehatan [1, 5].
Namun, ketika mengonsumsi kelengkeng perlu diperhatikan tingkat kematangannya [3].
Wanita hamil dan anak yang kekurangan gizi disarankan untuk tidak berlebihan mengonsumsi kelengkeng [3].
Kenapa wanita hamil tidak boleh mengonsumsi kelengkeng secara berlebihan?
Buah kelengkeng termasuk dalam buah “wet-hot food” yang kemungkinan dapat menimbulkan reaksi alergi pada wanita hamil atau erupsi kulit pada bayi yang dikandungnya [8].
Oleh karena itu, wanita hamil lebih disarankan untuk menghindari mengonsumsi kelengkeng secara berlebihan [8].
Apakah kelengkeng dapat dijadikan makanan untuk menurunkan berat badan?
Ya. Kelengkeng dapat dijadikan sebagai makanan yang baik untuk program diet.
Mengingat, kelengkeng mengnadung vitamin B-Kompleks seperti thiamin, riboflavin, niacin, dan folates sebagai co-faktor yang membantu metabolisme karbohidrat, protein dan lemak [3].
Selain itu, kandungan serat yang dimilikinya juga cukup untuk menjaga dan mengontrol berat badan [3].
1) Chih-Cheng Lin, Yuan-Chiang Chung dan Chih-Ping Hsu. 2012. National Center for Biotechnology Information, US. National Library of Medicine, Natiional Institutes of Health. Potential roles of longan flower and seed extracts for anti-cancer.
2) Guan-Jhong Huang, Bor-Sen Wang, Wei-Chao Lin, Shyh-Shyun Huang, Chao-Ying Lee, Ming-Tsung Yen dan Ming-Hsing Huang. 2012. National Center for Biotechnology Information, US. National Library of Medicine, Natiional Institutes of Health. Antioxidant and Anti-Inflammatory Properties of Longan (Dimocarpus longan Lour.) Pericarp.
3) Anonim. 2020. Nutrition and You. Longan fruit nutrition facts.
4) Xiang-rong Zhu, Hui Wang, Jian Sun, Bao Yang, Xue-wu Duan dan Yue-ming Jiang. 2019. National Center for Biotechnology Information, US. National Library of Medicine, Natiional Institutes of Health. Pericarp and seed of litchi and longan fruits: constituent, extraction, bioactive activity, and potential utilization.
5) Park S, Kim JH, Son Y, Goh SH dan Oh S. 2016. National Center for Biotechnology Information, US. National Library of Medicine, Natiional Institutes of Health. Longan (Dimocarpus longan Lour.) Fruit Extract Stimulates Osteoblast Differentiation via Erk1/2-Dependent RUNX2 Activation.
6) Tseng HC, Wu WT, Huang HS dan Wu MC. 2014. National Center for Biotechnology Information, US. National Library of Medicine, Natiional Institutes of Health. Antimicrobial activities of various fractions of longan (Dimocarpus longan Lour. Fen Ke) seed extract.
7) Anonim. 2020. Centre for Food Safety, The Government of the Hong Kong Special Administrative Region. Sulphur diaoxide in longan.
8) Samson K. Arzoaquoi, Edward E. Essuman, Fred Y. Gbagbo, Eric Y. Tenkorang, Ireneous Soyiri, dan Amos K. Laar. 2015. National Center for Biotechnology Information, US. National Library of Medicine, Natiional Institutes of Health. Motivations for food prohibitions during pregnancy and their enforcement.mechanisms in a rural Ghanaian district