Melphalan digunakan untuk mengobati berbagai macam kanker, khususnya kanker payudara, kanker ovarium dan multiple myeloma (sejenis kanker darah) serta kanker lainnya seperti, neuroblastoma dan polisitemia vera. [1, 2, 4]
Daftar isi
Melphalan adalah obat turunan mechlorethamine golongan antineoplastik alkylating (alkilasi). Obat ini bekerja membentuk ion karbonium, sehingga dapat menghambat pembentukan DNA dan RNA.
Dan perlu diketahui bahwa Melphalan dapat juga membentuk ikatan silang dengan untai DNA dan berperan pada sel-sel tumor dalam fase istirahat dan fase pembelahan cepat. [1]
Sehingga karenanya, Melphalan mampu bekerja memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel tumor dan kanker. [1, 2, 3, 4]
Penjelasan terkait Melphalan, perhatikan tabel berikut ini: [1]
| Indikasi | Obat kanker ovarium dan multiple myeloma |
| Kategori | Obat Keras |
| Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
| Kelas | Kemoterapi sitotoksik |
| Bentuk | Kaplet dan injeksi IV |
| Kontraindikasi | → Hipersensitif. → Pasien dengan gangguan sumsum tulang yang parah. → Ibu hamil. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Melphalan: → Pasien dengan gangguan ginjal. → Pasien yang memiliki masalah pada sumsum tulang atau yang menjelani kemoterapi atau radiasi sebelumnya. → Pasien lansia. → Ibu menyusui. |
| Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO/IV/Parenteral (Diminum /infus/injeksi): Kategori D: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Melphalan dimanfaatkan untuk mencegah berbagai kanker seperti: [1, 2, 3, 4]
Dan mungkin beberapa manfaat lainnya yang tidak termasuk dalam daftar petunjuk obat. Ikuti instruksi dokter bila ada manfaat lain yang disarankannya. [2]
Melphalan diresepkan kepada pasien dewasa melalui pemberian oral/diminum, injeksi intravena/ intra-arterial. Dosis yang umumnya diberikan adalah sebagai berikut; [1,2]
| Kanker Melanoma dan sarkoma jaringan lunak Injeksi Intra-arteri ⇔ Dosis perfusi ekstremitas atas: 0,6-1 mg / kg. ⇔ Perfusi ekstremitas bawah: 0,8-1,5 mg / kg (dalam melanoma) atau 1-1,4 mg / kg (dalam sarkoma). |
| Neuroblastoma Parenteral/Injeksi Intravena → Untuk regimen dosis tinggi: 100-240 mg / m2 diikuti dengan menyelamatkan sel induk autologous jika dosisnya> 140 mg / m2. → Dosis diberikan melalui kateter vena sentral. |
| Multiple myeloma Parenteral/Injeksi Intravena → 400 mcg / kg atau 16 mg / m2 diberikan selama 15-20 menit. → 4 dosis pertama dapat diberikan setiap 2 minggu dan dosis selanjutnya diberikan setiap 4 minggu tergantung pada toksisitas pasien. → Untuk regimen dosis tinggi: 100-200 mg / m2 diikuti oleh penyelamatan sel induk autologous yang penting jika dosis melebihi 140 mg / m2, diberikan melalui kateter vena sentral. Oral/Diminum → 150 mcg / kg setiap hari dalam dosis terbagi selama 4-7 hari atau 250 mcg / kg setiap hari selama 4 hari atau 6 mg setiap hari selama 2-3 minggu. → Biasanya dikombinasikan dengan kortikosteroid. → Ikuti jalannya perawatan dengan periode istirahat hingga 6 minggu untuk memungkinkan pemulihan hematologis. →Kemudian ulangi terapi atau mulai perawatan dengan dosis pemeliharaan 1-3 mg atau hingga 50 mcg / kg setiap hari. → Untuk hasil optimal, sesuaikan terapi untuk menghasilkan leukopenia moderat (jumlah leukosit 3.000-3.500 sel / mm3). |
| Adenokarsinoma ovarium Parenteral/Injeksi Intravena → 1 mg / kg sebagai dosis tunggal → Dosis dapat diulang dalam 4 minggu jika jumlah trombosit dan neutrofil memungkinkan. →Dapat dimasukkan ke dalam natrium klorida 0,9% atau dimasukkan ke dalam tuba tetesan yang mengalir cepat. |
| Polisitemia vera Oral/Diminum → 6-10 mg setiap hari selama 5-7 hari → 2-4 mg setiap hari untuk induksi remisi. → Dosis pemeliharaan: 2-6 mg setiap minggu |
| Kanker payudara Oral/Diminum → 150 mcg / kg setiap hari atau 6 mg / m2 setiap hari selama 5 hari, → Dosis dapat diulang setiap 6 minggu. |
| Karsinoma ovarium Oral/Diminum → 200 mcg / kg setiap hari selama 5 hari setiap 4-8 minggu. |
Efek samping yang ditimbulkan oleh Melphalan bisa bermacam-macam. Beberapa pasien mungkin saja tidak mengalami efek samping berikut, namun beberapa pasien mungkin akan mengalami efek samping berikut secara ringan hingga berat. Segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan mengganggu Anda: [2,4]
Kurang atau jarang dilaporkan:
Efek Samping Langka;
Selain itu, terdapat pula gejala-gejala lain yang tidak perlu tanganan medis atau dokter, hal ini kemungkinan karena hanya sekedar reaksi penyesuaian tubuh terhadap obat yang sedang dikonsumsi sehingga lambat-laun akan hilang dengan sendirinya. Namun demikian, hubungi dokter atau pergi ke klinik terdekat bila gejala berikut ini terus berlanjut: [2]
Kurang atau jarang dilaporkan;
Info Efek Samping Tenaga Medis; [2]
Berikut ini adalah uraian detail tentang Melphalan. Pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel; [1,3]
| Penyimpanan | Injeksi Intravena (IV): → Simpan antara 15-30 ° C → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. Kaplet: → Simpan dalam lemari es pada suhu 2-8 ° C (36-46 ° F) → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
| Cara Kerja | → Deskripsi: Melphalan adalah obat turunan mechlorethamine golongan antineoplastik alkylating. Obat ini bekerja membentuk ion karbonium, sehingga dapat menghambat pembentukan DNA dan RNA. Melphalan dapat juga membentuk ikatan silang dengan untai DNA dan berperan pada sel-sel tumor dalam fase istirahat dan fase pembelahan cepat. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: Penyerapan bervariasi dari saluran pencernaan; penyerapan dikurangi oleh makanan (oral). Distribusi: Cepat ke seluruh air tubuh. Pengikatan protein: 50-60%, terutama untuk albumin. Metabolisme: Dinonaktifkan oleh hidrolisis. Ekskresi: Melalui urin (10%, sebagai obat tidak berubah); 30-150 mnt (waktu paruh terminal). |
| Interaksi dengan obat lain | Berpotensi Fatal: → Enterocolitis hemoragik fatal dengan asam nalidiksat bersamaan pada anak-anak. → Meningkatkan risiko kerusakan ginjal dengan ciclosporin. |
| Interaksi dengan makanan | → Minumlah banyak cairan. → Konsumsilah obat ini pada saat perut dalam keadaan kosong karena makanan dapat mengurangi penyerapan obat. → Hindari konsumsi alkohol berlebihan. |
| Overdosis | ⇔ Gejala: Hipokalsemia, hiponatremia, fibrosis paru, mual dan muntah berat, diare, perdarahan GI, mucositis, stomatitis, penekanan sumsum tulang dan efek kematian telah dilaporkan pada pemberian intravena. ⇔ Cara Mengatasi: → Berikan pengobatan simptomatik dan mendukung. → Pantau fungsi hematologis dengan seksama selama 3-6 minggu. → Dapat dipertimbangkan dukungan faktor pertumbuhan, transfusi dan antibiotik. → Tidak dihilangkan dengan hemodialisis. |
| Pengaruh pada hasil lab | Tes Coombs positif-palsu. |
Apa yang perlu saya ceritakan kepada dokter sebelum menggunakan Melphalan?
Katakanlah kepada dokter bila Anda memiliki masalah kesehatan seperti mual, muntah, diare, sedang infeksi, sistem kekebalan tubuh lemah, penyakit hati atau ginjal serta kemoterapi atau radiasi. [2]
Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Melphalan?
Melphalan biasanya akan diberikan secara oral dan injeksi IV/intra-arterial. Pemberian injeksi biasanya akan diberikan selama 2 hari berturut-turut sebelum transplantasi sel induk, sedangkan pemberian oral biasanya diminum selama 5 hari berturut-turut selama 4-5 minggu. Selanjutnya ikutilah petunjuk dokter tentang tata-cara penggunaan obat ini. [2]
Bagaimana caranya kalau saya kehilangan satu dosis obat ini?
Minumlah dosis yang terlewat saat itu juga. Dan bila sudah tiba pada jadwal dosis berikutnya, lewati saja dosis yang terlewat. Jangan menggunakan obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlewat. Dan bila Anda melewatkan jadwal untuk menerima injeksi Melphalan, segera hubungi dokter untuk instruksi selanjutnya. [2]
Apa yang perlu saya perhatikan ketika sedang menggunakan Melphalan?
Hindari konsumsi alkohol dan jangan menerima vaksin hidup seperti campak, gondong, rubella, rotavirus, tifoid, demam kuning, cacar air, herpes zoster, dan vaksin flu hidung (influenza). Dan hindari pula aktivitas yang menimbulkan pendarahan selama perawatan. Misalnya berhati-hatilah saat menyikat gigi atau bercukur. [2]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Melphalan; [2,4]
| Brand Merek Dagang |
| Alkeran |
| Evomela |
| Alkeran I.V. |
1. Anonim. Melphalan. MIMS Indonesia: 2020.
2. Anonim. Melphalan (Oral/Injection). Drugs: 2020.
3. Anonim. Melphalan. Drugbank: 2020.
4. Anonim. Melphalan Tablet. Webmd: 2020.