Penyakit & Kelainan

Penyebab Selangkangan Bau dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Bau tidak sedap yang kadang-kadang muncul umum terjadi dan mungkin hanya menjadi tanda bahwa ini saatnya untuk mandi. Namun bau yang sangat kuat hingga Anda bisa menciumnya melalui celana Anda mungkin

Tubuh diketahui dapat mengalami kondisi di mana akan mengeluarkan bau yang tidak sedap dan menganggu orang lain. Kondisi ini biasa juga disebut dengan bau badan. Bau badan ini dapat terjadi pada bagian bagian tertentu tubuh seperti kaki, ketiak, alat kelamin, rambut kemaluan dan rambut lainnya, pusar, dubur, di belakang telinga dan juga selangkangan [1].

Di selangkangan sendiri diketahui terdapat kelenjar apokrin yang berkaitan dengan penyebab bau badan [1]. Oleh karena itu, daerah selangkangan dapat juga mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Selangkangan yang bau, tentu saja akan menimbulkan rasa tidak percaya diri bagi seseorang. Mengingat, bau badan termasuk di selangkangan umumnya memiliki stigma sosial yang kuat dengan dampak sosial dan psikologisnya pada subjek yang terkena [3].Untuk itu, berikut ini simak penyebab hingga cara mengatasinya.

Penyebab Selangakangan Bau

Penyebab Pada Pria

Berikut ini merupakan beberapa penyebab selangkangan bau pada pria [3]:

  • Hiperhidrosis

Selangkangan bau pada pria dapat disebabkan oleh Hiperhidrosis yang merupakan suatu kondisi keringat berlebih di area selangkangan karena testis yang dapat bergesekan dengan kulit selangkangan.

Keringat berlebih pada area selangkangan ini kemudian dapat menarik jamur dan bakteri berkembang hingga menyebabkan bau tidak sedap.

  • Smegma

Smegma merupakan suatu kondisi di mana sel kulit mati, cairan, dan minyak menumpuk pada pria yang tidak disunat. Smegma yang pekat, keputihan ini kemudian menimbulkan bau yang kuat bahkan jika penumpukan berlebihan dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan ketidaknyamanan.

Balanitis dapat juga menjadi penyebab seorang pria mengalami selangkangan bau. Di mana balanitis ini sendiri merupakan suatu kondisi yang biasanya menyerang pria yang tidak disunat hingga menyebabkan infeksi dan iritasi pada kulup.

  • Uretritis Non-Gonokokal

Uretritis non-gonokokal diketahui juga dapat menjadi salah satu penyebab selangkangan bau, di mana terjadi uretra atau tabung tempat urin mengalir sebelum keluar dari penis mengalami peradangan.

Uretritis non-gonokokal umumnya termasuk infeksi klamidia serta luka pada uretra, seperti trauma kateter. Dan bau yang tidak sedap pada selangkangan tidak lain adalah karena kehadiran bakteri ekstra.

  • Gangren Fournier

Infeksi serius pada penis, perineum, atau skrotum yang juga disebut sebagai Gangren Fournier diketahui dapat menjadi salah satu penyebab selangkangan bau pada pria.

Di mana, selain demam dan pembengkakan kelamin, bau busuk dari selangkangan yang mengindikasikan kematian jaringan juga merupakan gejala penyakit ini.

Penyebab Pada Wanita

Selangkangan bau tidak hanya dapat terjadi pada pria, namun dapat juga terjadi pada wanita dengan beberapa sebab sebagai berikut [3]:

  • Keseimbangan pH Terganggu

Keseimbangan pH pada vagina berfungsi untuk menjaga kesehatan jaringan. Jika keseimbangan pH terganggu akibat infeksi atau perubahan lain maka dapat menyebabkan bau yang tidak sedap di area vaginan termasuk selangkangan.

  • Bakteri Vaginosis

Bakteri vaginosis diketahui dapat menjadi salah satu penyebab selangkangan bau pada wanita. Di mana, bakteri vaginosis ini merupakan suatu kondisi yang umumnya menyerang wanita usia subur. Adapun bakteri vaginosis ini terjadi karena pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

Selain bau menyengat, rasa gatal dan sensasi terbakar di selangkangan, gejala lain yang umumnya terjadi yaitu keputihan yang tidak biasa atau berlebihan berwarna abu-abu atau putih.

  • Tampon Yang Terperangkap

Tampon yang terperangkap dalam vagina diketahui dapat mengakibatkan bau busuk, nyeri ketika buang air kecil hingga bengkak disekitat vagina. Selain itu, tampon yang terperangkap dapat menyebabkan efek samping yang serius, termasuk penyakit yang dikenal sebagai sindrom syok toksik.

  • Trikomoniasis

Selangkangan bau mungkin dapat terjadi akibat adanya trikomoniasis yang merupakan infeksi menular seksual (IMS). Adapun gejala lain dari penyakit ini yaitu :

  1. Mengalami keputihan yang berubah warna
  2. Buang air kecil terasa menyakitkan
  3. Merasakan nyeri di sekitar area selangkangan
  4. Bau amis di sekitar area selangkangan
  • Fistula Rektovaginal

Kondisi di mana terjadi hubungan abnormal antara rektum dan vagina yang menyebabkan tinja dan isi usus lainnya bocor ke dalam vagina atau disebut juga sebagai fistula rectovaginal juga dapat menjadi penyebab selangkangan bau.

  • Perubahan Hormonal

Perubahan hormonal yang mengakibatkan menopause dapat menyebabkan penipisan jaringan vagina. Akibatnya, keseimbangan pH pada vagina menjadi terpengaruh dan kemudian menyebabkan bau asam yang tidak sedap di area sekitar vagina termasuk selangkangan.

Kanker serviks atau vagina diketahui dapat menjadi salah satu penyebab selangkangan bau pada wanita. Selain itu, penyakit ini juga menimbulkan gejala lain seperti :

  1. Mengalami pendarahan yang tidak biasa
  2. Merasakan nyeri saat berhubungan seks
  3. Mengalami keputihan yang tidak biasa dan mungkin berbau busuk

Penyebab Secara Umum

Secara umum, selangkangan bau disebabkan oleh [3]:

  • Kebersihan Yang Buruk

Kebersihan yang buruk akibat tidak mandi secara teratur dapat menyebabkan kotoran, keringat, dan penumpukan sel kulit mati yang menyebabkan timbulnya bau menyengat, termasuk di area selangkangan.

  • Berkeringat

Area selangkangan merupakan area yang lebih berisiko untuk berkeringat yang kemudian menjadi tempat yang cocok untuk jamur dan bakteri penyebab bau tak sedap berkembang.

Menghindari berkeringat umumnya tidak mungkin selalu dapat dilakukan, namun mandi setelah melakukan olahraga atau aktivitas atletik yang menimbulkan keringat dapat membantu mengurangi efek bau tak sedap.

Selain itu, penggunaan pakaian yang kotor dan ketat diketahui dapat menimbulkan keringat berlebih.

  • Makanan Yang Dikonsumsi

Beberapa makanan diketahui dapat menjadi pemicu munculnya bau pada bagian tubuh termasuk selangkangan. Adapun makanan yang dapat menyebabkan bau badan yang kuat antara lain :

  1. Asparagus
  2. Bawang putih
  3. Bawang merah
  4. Cabai
  5. Cuka
  6. Ikan yang diasinkan
  7. Produk susu fermentasi
  • Konsumsi Obat Tertentu

Konsumsi beberapa obat antidepresan tertentu diketahui dapat meningkatkan tubuh untuk berkeringat hingga menimbulkan bau di area selangkangan. Adapun obat antidepresan yang dimaksud termasuk :

  1. Duloxetine hydrochloride (Cymbalta)
  2. Escitalopram oksalat (Lexapro)
  3. Paroxetine hydrochloride (Paxil)
  4. Sertraline hydrochloride (Zoloft)
  • Seks

Aktivitas seksual yang berlebihan diketahui dapat menimbulkan keringat berlebih yang akhirnya akan meningkatkan bau, termasuk pada selangkangan. Selain itu, bau selangkangan juga dapat terjadi jika seseorang melakukan aktivitas seksual dengan orang yang menderita jamur aktif atau infeksi lain.

ISK diketahui dapat menjadi salah satu penyebab umum selangkangan bau. Adapun ISK sendiri merupakan kondisi di mana bakteri yang berlebihan menyerang saluran kemih.

  • Air Seni

Selangkangan bau juga dapat terjadi karena adanya kebocoran urin yang menumpuk pada pakaian dalam atau kulit.

  • Infeksi Jamur

Infeksi jamur diketahui dapat menimbulkan bau di area selangkangan yang disertasi keluarnya cairan yang tidak biasa, gatal, kemerahan, dan iritasi kulit.

  • Infeksi Menular Seksual (IMS)

Sejumlah IMS diketahui dapat menyebabkan keluarnya cairan atau bau tidak sedap di area selangkangan.

Kapan Harus Kedokter ?

Jika mengalami gejala berikut ini, maka sangat disaraankan untuk segera memeriksakan diri kedokter [3]:

  • Mengalami demam lebih dari 38,6 ° C
  • Mengeluarkan urin atau kotoran yang berbau busuk
  • Mengalami masalah buang air kecil
  • Untuk ibu hamil memiliki bau yang tidak biasa dari selangkangan

Cara Mengatasi Selangkangan Bau

Berikut ini merupakan beberapa hal yang dapat digunakan untuk membantu mengontrol bau badan termasuk di area selangkangan [1]:

  • Mandi Secara Teratur Dengan Air Hangat

Mandi secara teratur dengan air hangat setidaknya sekali sehari diketahui dapat membanntu mengontrol bau badan. Mengingat, air hangat dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau yang ada di kulit.

  • Menggunakan Pakaian Yang Tepat

Pemilihan pakaian yang tepat diketahui dapat menjadi salah satu cara untuk mengontrol bau badan termasuk selangkangan. Adapun pakaian yang tepat tersebut antara lain :

  1. Berbahan serat alami yang memungkinkan kulit lebih mudah bernapas
  2. Pakaian yang menghasilkan penguapan keringat yang lebih baik
  3. Pakaian yang bersih dan kering
  4. Pakaian yang tidak terlalu ketat
  • Menghindari Mengonsumsi Makanan Pedas

Jenis makanan atau bahan makanan tertentu seperti kared, bawang putih, dan makanan pedas lainnya diketahui dapat menimbulkan keringat yang berbau lebih menyengat.

Selain itu, konsumsi daging merah dalam jumlah banyak juga dapat meningkatkan risiko bau badan. Untuk itu, menghindari mengonsumsi jenis makanan tersebut akan dapat membantu mengontrol bau badan.

  • Penggunaan Aluminium Klorida

Penggunaan aluminium klorida, yang merupakan bahan aktif utama dalam antiperspirant dapat dipakai ketika tubuh tidak merespons pengobatan rumahan yang disebutkan sebelumnya.

Penggunaan aluminium klorida ini harus terlebih dahulu didiskusikan dulu dengan apoteker atau dokter khususnya terkait pemilihan produknya. Selain itu, penting juga untuk selalu mengikuti instruksi yang diberikan dengan hati-hati.

  • Penggunaan Toksin Botulinum

Toksin botulinum merupakan racun produksi Clostridium botulinum yang dengan dosis sangat kecil dan terkontrol dapat digunakan dalam berbagai bidang kedokteran termasuk untuk perawatan individu yang berkeringat berlebihan.

Racun ini bekerja dengan memblokir sinyal dari otak ke kelenjar keringat, sehingga mengurangi keringat di area yang ditargetkan.

  • Operasi

Jika perawatan rumahan dan pengobatan lain tidak memberikan dampak yang positif terhadap bau badan maka  untuk mengobati bau badan yang parah ini dokter dapat melakukan prosedur operasi simpatektomi toraks endoskopik (ETS).

Operasi ini dilakukan dengan tujuan untuk menghancurkan saraf pengontrol keringat. Operasi ini diketahui merupakan alternatif pengobatan bau badan yang terakhir karena adanya risiko menimbulkan saraf dan arteri lain rusak. Selain itu, operasi ini juga dapat meningkatkan keringat dibagian tubuh lain.

Cara Mencegah Selangkangan Bau

Dalam mencegah selangkangan bau, umumnya beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain [1, 2]:

  • Mandi secara teratur dan bersih
  • Menjaga kebersihan area selangkangan ketika selesai buang air
  • Mengeringkan area selangkangan sebelum menggunakan celana dalam
  • Menggunakan celana dalam yang bersih dan berbahan dasar serat alami seperti katun
  • Tidak menggunakan celana dalam yang terlalu ketat
  • Selalu membersihkan area selangkangan setelah melakukan hubungan seksual
  • Mengetahui kondisi pasangan khususnya terkait penyakit kelamin dan infeksi yang diderita
  • Menghindari makanan pedas agar tubuh tidak berkeringat berlebihan
  • Mandi setelah melakukan aktivitas yang mengakibatkan tubuh berkeringat

1. Adam Felman. What's to know about body odor?. Medical News Today; 2017.
2. Lam Tze Hau, Verzotto Davide, Brahma Purbita, Ng Amanda Hui Qi, Hu Ping, Schnell Dan, Tiesman Jay, Kong Rong, Ton Thi My Uyen, Li Jianjun, Ong May, Lu Yang, Swaile David, Liu Ping, Liu Jiquan & Nagarajan Niranjan. 2018. Understanding the microbial basis of body odor in pre-pubescent children and teenagers. Microbiome; 2018.
3. Jamie Elmer & Stacy Sampson. Why Has My Body Odor Suddenly Changed?. Healthline; 2019.

Share