Penyakit & Kelainan

Rekomendasi 12 Camilan Untuk Ibu Hamil yang Aman Dikonsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Diet sehat merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat terutama jika Anda sedang hamil. Konsumsi makanan sehat selama kehamilan akan membantu bayi Anda untuk tumbuh sehat pula. Wanita hamil tidak perlu

Memakan camilan memang menggiurkan bagi semua orang, tidak terkecuali ibu hamil. Keinginan itu bisa bertambah besar jika disuguhi berbagai macam jenis camilan. Hanya saja, karena kondisi sedang hamil beberapa konsumsi camilan harus diperhatikan dengan baik. Tidak semua camilan baik untuk hamil. 

Tapi bukan berarti ibu hamil dilarang untuk memakan camilan. Selain mengatasi rasa lapar, camilan yang bernutrisi baik untuk kehamilan. Camilan yang sehat bisa menambah energi dan memenuhi kebutuhan gizi untuk ibu dan bayi yang dikandung.[1] 

Berikut ini ada beberapa camilan baik yang bisa dikonsumsi ibu hamil; 

  • Cokelat

Cokelat sangat aman dikonsumsi untuk ibu hamil, selama dalam porsi yang kecil. Mengonsumsi cokelat selama kehamilan bisa membantu dalam mengurangi risiko preeklamsia dan meningkatkan peredaran darah pada tubuh untuk pertumbuhan maksimal pada bayi.[1] 

Jenis cokelat yang baik untuk dikonsumsi adalah dark chocolate. Jenis cokelat ini bisa mengurangi tekanan darah dan komplikasi selama kehamilan. Lebih baik tidak memakan cokelat yang penuh kandungan gula dan tetap memakan dengan jumlah sedikit.[1] 

  • Kacang-kacangan

Kacang mengandung banyak lemak sehat, protein, folate, dan  vitamin E. Selain itu, asam lemak omega-3 yang ditemukan pada kacang bermanfaat dalam perkembangan saraf dan otak pada bayi. Tidak hanya untuk kehamilan, kacang juga bisa membantu dalam melancarkan pencernaan.[1] 

Kacang-kacangan yang bisa dicoba adalah walnut dan edamame. Kacang-kacangan itu bisa langsung dimakan atau ditambah pada oatmeal dan yogurt. Karena mengandug lemak, batasi konsumsi kacang jika tidak ingin berat badan bertambah.[1] 

  • Apel

Selain menyegarkan, apel juga memiliki banyak manfaat. Apel mengandung vitamin A, vitamin C, serat, kalsium dan polyphenol. Kalsium pada apel baik untuk perkembangan tulang yang sehat untuk bayi. Apel juga bisa membentuk sistem pertahanan tubuh yang kuat bagi ibu hamil dan bayi.[2] 

Mengonsumsi apel juga dipercaya bisa mengurangi risiko bayi terkena asma atau penyakit atopik nantinya.[3] 

Roti gandum kaya akan asam folat, serat, dan zat besi. Memakan roti gandum selama kehamilan bermanfaat dalam pertumbuhan janin dan membantu plasenta tumbuh. Proporsi serat yang tinggi dalam roti gandum juga membantu dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh.[2] 

Serat pada roti gandum baik untuk kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol lipoprotein. Lebih baik memakan roti gandum daripada roti putih karena lebih bermanfaat untuk ibu hamil.[2] 

  • Yogurt

Bayi dalam kandungan butuh asupan kalsium untuk pertumbuhan tulangnya. Yogurt bisa menjadi sumber kalsium yang baik ibu hamil. Kalsium itu bisa membantu dalam pertumbuhan tulang, gigi, dan fungsi otot.[4] 

Kandungan baik lainnya dalam yogurt adalah protein untuk membangun jaringan dan probiotik yang baik untuk mencerna makanan. Jika ingin menjadikan yogurt sebagai smoothie, bisa ditambahkan buah pisang atau beri dan cokelat bubuk.[4] 

  • Telur Rebus

Jika ingin camilan yang mengenyangkan, telur rebus bisa menjadi pilihannya. Kuning telur mengandung kolin, nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi. Telur rebus bisa disiapkan dalam jumlah banyak agar bisa langsung dimakan saat rasa lapar datang. Pastikan merebus telur sepenuhnya untuk menghindari penyakit bawaan makanan.[4] 

  • Oatmeal

Oatmeal yang mengandung banyak vitamin, serat, dan karbohidrat kompleks bisa memberi energi pada tubuh. Karbohidrat kompleks pada oatmeal bisa mengurangi kenaikan berat badan yang berlebihan. Mineral seperti magnesium yang bisa ditemukan pada oatmeal juga bermanfaat pada pertumbuhan bayi dalam kandungan.[6] 

  • Beri

Buah beri seperti blueberryraspberry, dan blackberry mengandung vitamin C, serat, folat, dan potasium. Buah-buahan yang enak ini bisa dimakan langsung atau dibuat jus dan dicampurkan pada smoothie. Saat membuat jus dari buah beri kadar gula yang digunakan tidak boleh terlalu banyak karena tidak baik untuk kesehatan.[6] 

Alpukat membantu tubuh dalam menyerap banyak vitamin yang terdapat pada buah dan sayuran. Buah ini juga penuh akan vitamin B6 dan folat, kedua kandungan itu membantu dalam meningkatkan pertumbuhan jaringan dan otak yang sehat pada bayi. Perasaan mual pada pagi hari yang biasa dialami juga jadi mengurang.[6] 

Alpukat tidak hanya disajikan sebagai jus tapi bisa juga dicampur dengan roti lapis dan salad.[6] 

  • Keju

Keju baik dikonsumsi oleh ibu hamil selama keju itu adalah keju keras dan terbuat dari susu pasteurasi. Jenis keju keras yang bisa dimakan adalah cheddar, parmesan, dan stilton. Keju yang keras baik dikonsumsi karena keju ini tidak mengandung air sebanyak keju lunak sehingga kemungkinan bakteri untuk tumbuh di dalamnya kecil.[5] 

Jangan memakan keju lunak seperti brie, chevre, camembert, dan gorgonzola. Keju-keju itu terbuat dari jamur dan bisa mengandung bakteri seperti listeria yang berbahaya bagi bayi dalam kandungan.[5] 

Ubi jalar memiliki banyak kandungan baik seperti beta karotin, serat, dan vitamin A. Dengan berbagai kandungan itu, perkembangan sel pada bayi dapat terbantu. Untuk ibu hamil, mengonsumsi ubi jalar juga bisa membantu dalam meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi pelonjakan pada gula darah.[6] 

  • Popcorn

Camilan yang biasa dikonsumsi saat menonton film ini juga baik untuk ibu hamil. Camilan ini bisa membantu mengatasi sembelit yang dialami ibu hamil karena terdapat kandungan serat yang tinggi. Jangan campur popcorn dengan garam dan mentega.[1] 

Popcorn bisa dikonsumsi berbarengan dengan kacang tanpa garam atau kacang yang dilapisi cokelat.[1] 

Memenuhi keinginan untuk ngemil tidak perlu sulit karena sudah ada banyak jenis camilan yang sehat dan bernutrisi baik untuk ibu hamil maupun bayi dalam kandungan. Saat menyiapkan camilan seperti buah-buahan, pastikan buahnya sudah dibersihkan dengan baik agar terbebas dari bakteri yang mungkin menempel. 

Selain camilan yang baik, ada juga camilan yang harus dihindari seperti permen, kue, es krim, keripik kentang, dan minuman-minuman manis seperti soda dan kopi. Camilan tersebut bisa membuat berat badan bertambah secara tidak sehat dan meningkatkan risiko diabetes gestasional.[5] 

Meski bukan camilan, meminum air putih yang banyak juga baik untuk kehamilan karena air putih berperan penting dalam mengantarkan nutrisi kepada bayi yang membantunya membentuk sel-sel baru.[6] 

1. Kimberly Knisley. Pregnancy Snacks for Your Cravings and Challenges. Healthline; 2020
2. Anonim. Smart Snacks When You're Pregnant. WebMD; 2019
3. SM Willers, G Devereux, LCA Craig, G McNeill, AH Wijga, W Abou El‐Magd, SW Turner, PJ Helms, and A Seaton. Maternal food consumption during pregnancy and asthma, respiratory and atopic symptoms in 5‐year‐old children. Thorax; 2007
4. Anonim. 5 Snack Foods to Eat While Pregnant. Johns Hopkins Medicine; 2021
5. Anonim. Have a healthy diet in pregnancy. National Health Service; 2021
6. Marygrace Taylor. 19 Best Foods to Eat During Pregnancy. What To Expect; 2020

Share