Tinjauan Medis : dr. Christine Verina
Dactinomycinadalah antibiotik yang digunakan sebagai obat antikanker dengan cara menghambat pembelahan sel. Obat ini tersedia dalam bentuk injeksi intravena. Kanker yang menggunakan dactinomycin sebagai
Dactinomycin merupakan obat yang digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker dan tumor.[1,2,3,4]
Obat ini dihasilkan dari bakteri Streptomyces dan ditemukan pada tahun 1940-an.[1]
Daftar isi
Di bawah ini adalah beberapa informasi mengenai dactinomycin:[3]
Indikasi | Rabdomiosarkoma pada anak-anak, sarkoma Ewing, tumor Wilms, kanker testikular nonseminoma metastasis, dan tumor trofoblas gestasional. |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Antibiotik antikanker |
Bentuk | Injeksi intravena |
Kontraindikasi | Hipersensitif. Pasien dengan cacar air maupun cacar api. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan dactinomycin: → Pasien dengan gangguan fungsi sumsum tulang. → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati. → Ibu hamil dan menyusui. |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui IV/Parenteral (injeksi intravena): Kategori D: Ada bukti positif risiko terhadap janin manusia. Hal ini didasarkan pada data reaksi obat yang tidak diinginkan, data pemasaran maupun kajian manusia. Tetapi manfaat dari penggunaan pada wanita hamil dapat diterima meskipun berisiko. |
Dactinomycin digunakan sebagai obat antikanker dengan cara menghambat pembelahan sel.[1] Obat ini digunakan pada penyakit dan kondisi:[2,4]
Pemberian obat melalui suntikan intravena (IV).[1,2,3,4,5] Penggunaan dactinomycin disesuaikan terhadap penyakit yang diderita oleh pasien:[4]
Pasien Dengan Tumor Wilms ⇔ Digunakan bersama dengan obat antikanker lain: → 45 mcg/kg per suntikan selama 10-15 menit. → Diberikan dalam kurun waktu 3-6 minggu sekali terapi. → Pengobatan sampai 26 minggu. |
Pasien Dengan Rabdomiosarkoma ⇔ Digunakan bersama dengan obat antikanker lain: → 15 mcg/kg per suntikan selama 10-15 menit per hari. → Diberikan selama 5 hari setiap 3-9 minggu sekali terapi. → Pengobatan sampai 112 minggu. |
Pasien Dengan Sarkoma Ewing ⇔ Digunakan bersama dengan obat antikanker lain: → 1250 mcg/m2 per suntikan selama 10-15 menit. → Diberikan setiap 3 minggu sekali terapi. → Pengobatan untuk 51 minggu. |
Pasien Dengan Kanker Testikular ⇔ Digunakan bersama dengan obat antikanker lain berabasis cisplatin: → 1000 mcg/m2 per suntikan selama 10-15 menit. → Diberikan setiap 3 minggu sekali terapi. → Pengobatan untuk 12 minggu. |
Pasien Dengan Penyakit Trofoblastis ⇔ Digunakan sebagai obat tunggal pada non-metastasis dan metastasis dengan resiko rendah: → 12 mcg/kg per suntikan selama 10-15 menit per hari. → Diberikan selama 5 hari. ⇔ Digunakan bersama obat antikanker pada metastasis dengan resiko tinggi: → 500 mcg per suntikan selama 10-15 menit per hari. → Diberikan pada hari pertama dan kedua pengobatan. → Terapi setiap 2 minggu. → Pengobatan sampai 8 minggu. |
Pasien Dengan Tumor Padat ⇔ Digunakan bersama melfalan untuk anggota tubuh bagian bawah: → 150 mcg/kg per suntikan selama 10-15 menit. → Diberikan sekali. ⇔ Digunakan bersama melfalan untuk anggota tubuh bagian atas: → 35 mcg/kg. → Diberikan sekali. |
Pasien Dengan Tumor Wilms ⇔ Digunakan bersama dengan obat antikanker lain: → 45 mcg/kg per suntikan selama 10-15 menit. → Diberikan dalam kurun waktu 3-6 minggu sekali terapi. → Pengobatan sampai 26 minggu. |
Pasien Dengan Rabdomiosarkoma ⇔ Digunakan bersama dengan obat antikanker lain: → 15 mcg/kg per suntikan selama 10-15 menit per hari. → Diberikan selama 5 hari setiap 3-9 minggu sekali terapi. → Pengobatan sampai 112 minggu. |
Pasien Dengan Sarkoma Ewing ⇔ Digunakan bersama dengan obat antikanker lain: → 1250 mcg/m2 per suntikan selama 10-15 menit. → Diberikan setiap 3 minggu sekali terapi. → Pengobatan untuk 51 minggu. |
Pasien Dengan Kanker Testikular ⇔ Digunakan bersama dengan obat antikanker lain berbasis cisplatin: → 1000 mcg/m2 per suntikan selama 10-15 menit. → Diberikan setiap 3 minggu sekali terapi. → Pengobatan untuk 12 minggu. |
Pasien Dengan Penyakit Trofoblastis ⇔ Digunakan sebagai obat tunggal pada non-metastasis dan metastasis dengan resiko rendah: → 12 mcg/kg per suntikan selama 10-15 menit per hari. → Diberikan selama 5 hari. ⇔ Digunakan bersama obat antikanker pada metastasis dengan risiko tinggi: → 500 mcg per suntikan selama 10-15 menit per hari. → Diberikan pada hari pertama dan kedua pengobatan. → Terapi setiap 2 minggu. → Pengobatan sampai 8 minggu. |
Selain efek yang diinginkan, penggunaan dactinomycin juga memiliki efek samping.
Efek yang umum terjadi:[2,5]
Efek yang jarang terjadi:[2]
Gejala overdosis dactinomycin.[3,5] Segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala di bawah ini:
Info efek bagi Tenaga Medis:[4]
Data di bawah membantu memahami dactinomycin secara lebih rinci seperti penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain, penanganan overdosis dan pengaruh pada hasil lab:[3]
Penyimpanan | → Simpan antara 20-25°C. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | Deskripsi: Dactinomycin mengikat bagian basa guanin pada DNA membentuk suatu kompleks. Hal ini mengganggu sintesis protein sehingga pembentukan DNA dan RNA menjadi terhambat. Obat ini juga bekerja sebagai penekan sistem kekebalan tubuh (imunosupresif) dan mampu menurunkan kadar kalsium dalam tubuh. ⇔ Famakokinetik: Penyerapan: Diserap sangat sedikit melalui saluran pencernaan. Distribusi: Disebarkan secara cepat dengan konsentrasi tinggi ke dalam sumsum tulang dan sel. Mampu melewati plasenta. Metabolisme: Sedikit dimetabolisme. Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine dan empedu. Waktu paruh eliminasi sekitar 36 jam. |
Interaksi Dengan Obat Lain | → Kombinasi dengan terapi radiasi dapat meningkatkan tingkat keracunan (toksisitas) terutama pada pengobatan pasien dengan tumor Wilms pada bagian tubuh sebelah kanan. → Mampu mengurangi manfaat dari vaksin hidup. |
Overdosis | ⇔ Gejala: mual, muntah, diare, peradangan lapisan lendir di perut, luka pada saluran pencernaan, kelainan kulit parah seperti pengelupasan kulit, eksantema, pelepuhan kulit, penurun parah produksi sel darah, penyumbatan pembuluh darah hati, gagal ginjal akut, keracunan darah. ⇔ Cara mengatasi: pengobatan berdasarkan gejala yang dirasakan pasien. |
Pengaruh Pada Hasil Lab. | Mampu memengaruhi pada hasil pemeriksaan bioassay untuk mengukur tingkat obat antibiotik. |
Apakah pengguna dactinomycin bisa memberikan ASI?
Tidak diperbolehkan memberikan ASI selama masa pengobatan.[4]
Apakah dactinomycin dapat menyebabkan rambut rontok?
Bisa. Salah satu efek samping mengonsumsi dactinomycin adalah kerontokan rambut sementara.[2]
Setelah mengonsumsi dactinomycin, bisakah pasien terserang infeksi?
Bisa. Karena dactinomycin bersifat imunosupresif.[3]
Apakah dactinomycin dapat meningkatkan risiko terkena kanker lain?
Bisa. Resiko pengguna dactinomycin untuk terkena leukemia akan meningkat.[4]
Apakah dactinomycin dapat memengaruhi kehamilan?
Dactinomycin bisa membahayakan dan menyebabkan cacat pada janin.[4]
Berikut ini merek dagang dari dactinomycin: [4]
Brand Merek Dagang |
Cosmegen |
1) Bethesda (MD). 2012. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury (Internet).
2) Anonim. Diakses 2020. Chemocare com. Dactinomycin.
3) Anonim. Diakses 2020. Mims Indonesia. Dactinomycin.
4) Anonim. Diakses 2020. Drugs com. Dactinomycin.
5) Anonim. Diakses 2020. Webmd com. Dactinomycin.