Obat

Flutamide: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Flutamide adalah senyawa non-steroid antiandrogen. Obat ini digunakan untuk menangani kanker prostat. [1]

Flutamide hanya ditemukan pada jaringan tubuh orang yang mengkonsumsinya. Obat ini tidak menunjukkan efek samping terhadap kardiovaskular jika dibandingkan dengan senyawa steroid antiandrogen. [2]

Apa itu Flutamide?

Berikut ini disajikan data mengenai flutamide seperti indikasi, kontraindikasi, peringatan, kategorinya pada kehamilan dan menyusui dan lain-lain: [3,4,5,6]

Indikasi Meringankan gejala kanker prostat
Kategori Obat resep
Konsumsi Dewasa
Kelas Terapi endokrin
Bentuk Kapsul, tablet
Kontraindikasi Hipersensitif. Gangguan hati parah. Ibu hamil dan menyusui.
Peringatan Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Flutamide:
→ Pasien yang memiliki alergi terhadap flutamide atau alergi lainnya
→ Pasien dengan defisiensi G6PD (gangguan metabolisme bawaan akibat kekurangan enzim G6PD)
→ Pasien yang memiliki penyakit hati
→ Pasien dengan penyakit hemoglobin M
→ Pasien yang ketergantungan rokok
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui PO (Diminum):
Kategori D: Terdapat bukti positif resiko terhadap janin manusia berdasarkan data efek samping yang berasal dari penyelidikan atau laporan pemasaran atau kajian terhadap manusia. Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya resiko yang mungkin timbul pada janin.

Manfaat Flutamide

Flutamide dapat digunakan pada pasien yang menderita kanker prostat metastasis (kondisi kanker yang mulai menyebar ke jaringan tubuh lain). [6]

Dosis Flutamide

Flutamide hanya diberikan kepada orang dewasa. Berikut ini adalah dosis yang dapat digunakan: [3]

Dosis Flutamide Dewasa

Oral/Diminum:
⇔ Kanker prostat
→ 250 mg diberikan 3 kali sehari
→ Pemberian dilakukan paling tidak 3 hari sebelum terapi gonadorelin analog dilaksanakan

Efek Samping Flutamide

Selain dapat meringankan gejala kanker prostat, flutamide juga dapat menyebabkan gejala efek samping sebagai berikut: [3]

Adapun gejala overdosis dari mengkonsumsi flutamide ditunjukkan sebagai berikut: [5] Segera hubungi tenaga kesehatan jika mengalaminya.

  • Merasa merinding
  • Langkah kaki gemetar atau tidak teratur
  • Mata berair
  • Gangguan kendali otot atau sistem koordinasi
  • Kehilangan berat badan

Di bawah ini adalah informasi gejala efek flutamide bagi tenaga kesehatan: [5]

  • Hati
    • Jarang (0,01% s/d 0,1%): ketidaknormalan tes fungsi hati, gangguan fungsi hati, penyakit kuning
    • Sangat jarang (kurang dari 0,01%): penyakit kuning kolestatis (penyakit kuning akibat tersumbatnya aliran empedu), enefalopati hepatik (kondisi hilangnya kemampuan otak akibat hati tidak mampu mengeluarkan zat beracun dari darah), nekrosis sel hati (kematian jaringan sel di hati), hepatotoksisitas mematikan (kerusakan hati akibat penggunaan obat)
  • Hematologis
    • Jarang (0,01% s/d 0,1%): anemia (kekurangan sel darah merah), leukopenia (kekurangan sel darah putih), trombositopenia (kekurangan komponen keping darah)
    • Sangat jarang (kurang dari 0,01%): anemia hemolitik (kekurangan sel darah merah akibat penghancuran sel darah merah lebih cepat dari keadaan normal), anemia megalositik (kondisi sel darah merah berukuran besar dari pada sel normal), methemoglobinemia (kelainan darah bawaan akibat methemoglobin), sulfhemoglobinemia (kelainan darah akibat kelebihan sulfhemoglobin)
  • Sistem saraf
    • Jarang (0,01% s/d 0,1%): pusing, sakit kepala, mati rasa, mengantuk
    • Frekuensi tidak dilaporkan: kelelahan, malaise
  • Kardiovaskular
    • Sangat umum (10% atau lebih): sensasi hangat di bagian wajah dan dada
    • Jarang (0,01% s/d 0,1%): gangguan kardiovaskular, hipertensi, limfedema (pembengkakan lengan atau tungkai akibat penyumbatan kelenjar getah bening)
    • Frekuensi tidak dilaporkan: perpanjangan grafik QT pada elektrokardiogram, tromboembolisme (kondisi terbentuknya gumpalan darah di pembuluh darah yang kemudian terbawa ke aliran darah dan menyumbat pembuluh darah lain)
  • Dermatologis
    • Jarang (0,01% s/d 0,1%): urtikaria (biduran), pruritus (gatal), ekimosis (memar), perubahan pola pertumbuhan rambut atau kehilangan rambut kepala, ruam
    • Sangat jarang (kurang dari 0,01%): reaksi fotosensitivitas (reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap cahaya matahari akibat obat-obatan), eritema (bercak pembuluh darah yang muncul akibat pelebaran pembuluh darah), tukak, kulit melepuh, nekrosis epidermal (kematian jaringan epidermal)
  • Endokrin
    • Sangat umum (10% atau lebih): ginekomastia (19%)
    • Umum (1% s/d 10%): rasa sakit pada dada ketika disentuh
  • Sistem pencernaan
    • Sangat umum (10% atau lebih): mual, muntah, diare
    • Jarang (0,01% s/d 0,1%): konstipasi (sembelit), nyeri seperti tukak, dispepsia (kumpulna gejala ketidaknyamanan pada perut), kolitis (peradangan pada usus besar), nyeri perut bagian atas, sensasi panas atau terbakar di bagian ulu hati, nyeri perut bagian bawah
  • Muskoskeletal
  • Psikiatri
    • Jarang (0,01% s/d 0,1%): cemas, depresi, kebingungan, gugup
  • Genitourinari
    • Frekuensi tidak dilaporkan: kehilangan libido
  • Sistem pernafasan
    • Jarang (0,01% s/d 0,1%): pneumonitis interstitial (peradangan paru-paru), dispnea (sesak napas)
    • Sangat jarang (kurang dari 0,01%): batuk, penyakit paru interstitial (kondisi terbentuknya jaringan parut di paru-paru sehingga mengganggu fungsinya)
  • Imunologis
    • Jarang (0,01% s/d 0,1%): sindrom seperti lupus
    • Sangat jarang (kurang dari 0,01%): herpes zoster (cacar api)
  • Okular
    • Jarang (0,01% s/d 0,1%): pandangan kabur
  • Metabolisme
    • Umum (1% s/d 10%): peningkatan nafsu makan
    • Jarang (0,01% s/d 0,1%): anoreksia (gangguan makan yang ditandai dengan ketakutan berlebihan akan berat badan)
  • Onkologis
    • Sangat jarang (kurang dari 0,01%): adanya neoplasma pada payudara pria

Detail Flutamide

Di bawah ini adalah informasi flutamide secara rinci seperti penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain dan sebagainya: [3,7]

Penyimpanan Tablet, kapsul
→ Simpan pada suhu 25 °C.
Cara Kerja Deskripsi: flutamide adalah antiandrogen non steroid yang bekerja secara langsung pada jaringan target dengan cara menghalangi pengambilan androgen atau dengan menghambat sitoplasma dan inti sel terikat pada androgen.
Farmakokinetik
Penyebaran: 90% terikat pada protein
Metabolisme: secara cepat dan luas dikonversi menjadi  hydroxyflutamide.
Ekskresi: urin, tinja (dalam jumlah sedikit), waktu paruh eliminasi 2 jam (sebagai metabolit)
Interaksi dengan obat lain → Meningkatkan waktu protrombin pada pasien yang menjalani terapi dengan warfarin
Overdosis ⇔ Gejala: merasa merinding, langkah kaki gemetar atau tidak teratur, mata berair, gangguan kendali otot atau sistem koordinasi, kehilangan berat badan
⇔ Cara Mengatasi: pemberian obat induksi muntah atau melakukan pompa perut.

Pertanyaan Seputar Flutamide

Apakah harus banyak mengkonsumsi air minum selama menggunakan flutamide?

Ya. Selama menggunakan flutaide disarankan untuk mengkonsumsi banyak cairan. [5]

Bisakah penggunaan flutamide dihentikan secara tiba-tiba?

Penghentian tiba-tiba flutamide dapat menyebabkan kondisi semakin buruk. [5]

Bisakah memakan keju selama menjalani pengobatan menggunakan flutamide?

Sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan seperti susu, keju dan yogurt selama menjalani pengobatan dengan flutamide untuk mencegah diare. [5]

Apakah flutamide tidak mempengaruhi kemampuan mengemudikan kendaraan?

Tidak. Akan tetapi, flutamide dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala yang mungkin mempengaruhi kemampuan mengemudikan kendaraan atau menjalankan mesin. [7]

Bisakah terjadi peningkatan nafsu makan setelah mengkonsumsi flutamide?

Salah satu efek samping dari mengkonsumsi flutamide adalah peningkatan nafsu makan. [3]

Contoh Obat Flutamide (Merek Dagang) di Pasaran

Di bawah ini adalah merek dagang dari flutamide di pasaran: [6]

Brand Merek Dagang
Eulexin
Euflex
Flutamide

1. Anonim. Flutamide. National Center for Biotechnology Information, National Institutes of Health; 2020.
2. Zachary Piotrowski MD, fan Richard E. Greenberg MD, FACS. Antiandrogen Monotherapy in the Treatment of Prostate Cancer. Prostate Cancer; 2016.
3. Anonim. Flutamide. Mims Indonesia; 2020.
4. Anonim. Flutamide Oral. Webmd; 2020.
5. Anonim. Flutamide. Drugs; 2020.
6. Anonim. Flutamide. Drugbank; 2020.
7. Anonim. Flutamide 250 mg Tablets. Medicines; 2020.

Share