Jerawat adalah masalah kulit yang ditandai dengan benjolan berwarna kemerahan yang bisa menyerang siapa pun, terutama remaja yang sedang dalam masa pubertas. Munculnya jerawat dikarenakan pori-pori yang tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak.[1]
Bukan hanya wajah, jerawat juga bisa muncul di leher, punggung, dan bahu. Jerawat yang muncul di wajah sering membuat orang tidak percaya diri dengan penampilan mereka. Selain itu, bekas jerawat juga sulit dihilangkan.[1]
Jerawat yang muncul memang bisa hilang dengan sendirinya, tapi jika tidak merawat diri dengan baik, jerawat bisa saja bertambah parah. Salah satu penyebab jerawat bertambah parah adalah makanan yang dikonsumsi. Makanan seperti pasta dan gula bisa membuat jerawat makin parah karena memicu lonjakan produksi insulin pada tubuh.[1]
Itu sebabnya harus bisa memilih dengan baik makanan yang akan dikonsumsi. Berikut ini adalah beberapa makanan yang baik dikonsumsi saat kulit berjerawat:
Kurangnya vitamin A bisa membuat jerawat meradang. Wortel merupakan makanan dengan kandungan beta karoten dan vitamn A. Kedua kandungan itu membantu dalam mengurangi peradangan pada jerawat. Wortel juga bisa membantu dalam menangkal bakteri agar jerawat tidak bertambah parah.[1]
Wortel termasuk makanan yang mudah ditemui dan disajikan. Ada banyak cara untuk menyajikan wortel, salah satu contohnya dengan menambahkan wortel pada menu makanan sehari-hari seperti sup.[1]
Kandungan vitamin C pada tomat bisa membantu dalam meningkatkan produksi kolagen dalam kulit. Antioksidan pada tomat juga bisa membantu kulit untuk beregenerasi, mengecilkan pori-pori, dan mengurangi minyak pada kulit. Minyak berlebih pada kulit bisa membuat jerawat semakin parah.[1]
Selain sebagai campuran makan sehari-hari, jus tomat bisa menjadi pilihan sebagai cara mengonsumsi tomat. Jangan menambah terlalu banyak gula pada jus tomat agar gula darah tetap rendah.[1]
Kacang sering dianggap sebagai penyebab munculnya jerawat, padahal kenyataannya tidak begitu. Kacang yang mengandung asam lemak omega-3 justru membantu dalam mengurangi jerawat. Jenis kacang yang baik dikonsumsi saat jerawat muncul adalah kacang kedelai, kacang almond, dan kacang mete.[1]
Agar bisa terhindar dari masalah kulit, jangan memakan kacang yang digoreng dan lebih baik memakan kacang yang dipanggang.[1]
Bayam kaya akan vitamin K dan folate, dua kandungan itu membantu dalam menjaga kesehatan kulit. Selain itu, vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan dalam bayam bisa mengurangi peradangan pada jerawat. Bayam juga merupakan makanan penambah imunitas. [2]
Bayam juga mengandung zat besi yang bisa melancarkan aliran darah pada kulit. Protein pada bayam bisa membuat kulit lebih bersinar dan mengurangi garis halus pada kulit.[2]
Dengan kandungan omega-3 yang ada pada ikan, peradangan pada jerawat bisa diatasi. Asam lemak omega-3 juga bisa membantu dalam melancarkan peredaran darah pada kulit. Ikan yang memiliki kandungan omega-3 yang banyak adalah sarden, salmon, dan juga makerel.[3]
Mengonsumsi minyak ikan juga baik untuk mengurangi peradangan pada jerawat.[4]
Jika nasi dari beras biasa bisa berdampak pada bertambahnya jerawat karena kandungan gulanya, ternyata beras merah justru berfungsi sebaliknya. Kandungan seperti magnesium, vitamin B, dan antioksidan lainnya membantu dalam mengatasi jerawat dan menyehatkan kulit.[5]
Beras merah juga kaya dengan antioksidan seperti phenenol dan flavonuid. Kedua antioksidan ini mampu mengurangi kerusakan sel kulit dan menghindari penuaan sejak dini. Beras merah bisa disajikan dengan makanan lain seperti tahu, sayuran dan daging ayam.[5]
Bawang putih sudah menjadi banyak bahan dasar untuk berbagai makanan. Tidak hanya membuat aroma makanan menjadi lebih enak, bawang putih juga memiliki manfaat lain.[6]
Alisin adalah zat pada bawang putih yang menjadi penyebab pada bau menyengat bawang putih. Alisin ini bersifat anti bakteri dan anti peradangan, membuatnya cocok dalam mengatasi masalah kulit seperti jerawat. Zat ini juga berfungsi meningkatkan peredaran darah pada kulit, membuat kulit menjadi lebih bernutrisi.[6]
Bawang putih juga mengandung banyak kandungan lainnya yang baik untuk kulit dan tubuh seperti vitamin C, vitamin B-6, seng, dan tembaga.[6]
Vitamin C dan vitamin E pada alpukat berperan penting dalam menjaga kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari. Beberapa zat pada alpukat juga membantu dalam melindungi kulit dari peredangan dan mencegah munculnya kerutan pada kulit.[7]
Saat membuat jus alpukat untuk dikonsumsi, perhatikan dengan baik kadar gulanya agar tidak berlebihan. Tidak hanya untuk dikonsumsi, minyak alpukat juga bisa digunakan untuk membersihkan dan melembabkan kulit karena adanya sifat antimikroba pada minyak alpukat.[7]
Ubi jalar mengandung vitamin A dan beta karoten. Pada ubi jalar, vitamin A membantu kulit agar tetap lembab dan beta karoten mencegah penuaan dini pada kulit dengan melawan radikal bebas pada tubuh. Kandungan lain dalam ubi jalar yaitu antosianin yang mampu mencegah noda hitam akibat jerawat.[7]
Cara terbaik menyajikan ubi jalar adalah dengan dikukus atau direbus karena jika digoreng kandungan nutrisinya bisa mengurang.[7]
Meminum air putih sangat dianjurkan untuk kesehatan tubuh. Air putih yang banyak manfaat bisa membantu kulit dalam mencegah penyebaran jerawat.[8]
Kulit yang kering bisa membuat pori-pori dengan mudah terbuka sehingga bakteri bisa masuk ke ke dalam kulit dan membuat jerawat semakin memburuk. Meminum air putih dengan teratur bisa membuat kulit tidak kering karena air putih membantu menghidrasi kulit.[8] Kulit yang terhidrasi dan sehat bisa mencegah jerawat agar tidak kembali lagi.[8]
Mengonsumsi makanan yang disebutkan di atas bisa mencegah penyebaran jerawat yang muncul dan membantu agar jerawat tidak bertambah parah. Agar jerawat bisa sembuh dengan cepat, lebih baik menghindari atau mengurangi porsi makanan dengan kadar glikemik yang tinggi seperti roti, pasta, mi, soda, dan sereal.[1]
Ditambah mengonsumsi suplemen seperti suplemen omega-3 dan suplemen antioksidan setiap hari juga bisa membantu mengurangi jerawat dan tekanan emosional yang muncul akibat jerawat. Meski makanan yang disebutkan tadi baik untuk kulit yang berjerawat, konsumsinya tetap tidak boleh berlebihan karena bisa mengganggu kesehatan.[1]
1. Erica Cirino. Anti-Acne Diet. Healthline; 2018
2. Linda Foster. An Anti-Aging Diet for Your Skin. Everyday Health; 2009
3. Anonim. Best and Worst Foods for Acne. WebMD; 2019
4. Golandam Khayef, Julia Young, Bonny Burns-Whitmore, and Thomas Spalding. Effects of fish oil supplementation on inflammatory acne. Lipids in Health and Disease; 2012
5. Anonim. Brown Rice: Health Benefits, Nutrition Facts, and How to Prepare It. WebMD; 2020
6. Diana Wells. How to Treat Acne and Some Other Skin Conditions with Garlic. Healthline; 2018
7. Veronica Zambon. 14 foods to help protect and moisturize dry skin. Medical News Today; 2021
8. Sherry Christiansen. Does Drinking Water Help Acne? Verywell Health; 2021