Senam aerobik merupakan senam dengan pola gerakan yang disandingkan dengan irama musik, di mana tarian aerobik tradisional merupakan sumbernya [1].
Pola gerakannya disesuaikan dengan irama musik hingga menciptakan urutan gerakan yang dinamis dan berkelanjutan [1].
Oleh karena itu, selain menyehatkan, senam aerobik ini juga menyenangkan sehingga menjadi salah satu olahraga favorit berbagai kalangan.
Adapun manfaat senam aerobik jika dilakukan secara teratur antara lain [2, 3]:
Daftar isi
Senam aerobik diketahui dapat meningkatakan keterampilan motorik umum tubuh, khususnya untuk meningkatkan mobilitas dan postur tubuh yang lebih baik.
Manfaat ini bahkan telah terbukti melalui penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa, para pesenam yang melakukan latihan kompleks memiliki keterampilan motorik yang lebih dari daripada yang melakukan gerakan sederhana.
Dengan kata lain, semakin kompleks gerakan aerobik yang dilakukan, seseorang akan menjadi semakin meningkat keterampilan motoriknya.
Melalukan senam aerobik secara rutin dapat meningkatkan fleksibilitas seseorang. Mengingat, gerakan-gerakan senam aerobik dapat mengurangi semua jenis kekauan otot dan sendi.
Semakin muda seseorang ketika mulai melakukan senam aeobik, maka akan semakin meningkatkan kelenturan dan mencegah gangguan pertumbuhan yang mungkin terjadi.
Jika ingin membangun koordinasi dan keseimbangan tubuh yang tepat, maka senam aerobik mungkin dapat menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan.
Mengingat, dengan melakukan senam aerobik secara rutin, kesadaran dan gerakan tubuh akan meningkat, begitupun dengan koordinasi dan keseimbangan tubuh.
Jika koordinasi tubuh meningkat, maka secara langsung akan dapat berdampak positif pada keterampilan motorik dan kewaspadaan tubuh.
Tidak hanya itu, kontrol dan stabilitas tubuh pun secara keseluruhan akan jadi meningkat. Seseorang akan memiliki fondasi kekuatan dan kelincaahan tubuh yang baik.
Seseorang yang melakukan senam aerobik akan memiliki kontrol pribadi dan harga diri yang lebih baik.
Sebagaimana hasil penelitian yang menunjukkan bahwa, pesenam umumnya memiliki kepercayaan diri dan penilaian yang lebih baik.
Keterampilan kognitif ternyata memiliki hubungan yang erat dengan kebugaran fisik.
Seseorang yang menjalani pelatihan kelincahan, koordinasi yang intens seperti senam diketahui miliki keterampilan kognitif yang lebih baik daripada yang tidak.
Keterampilan kognitif yang dimaksud dapat meliputi keterampilan penalaran, komunikasi verbal hingga kemampuan spasial.
Untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang secara alami tanpa perlu menggunakan obat apapun ternyata dapat dilakukan dengan melakukan senam aerobik.
Bahkan, hasil penelitian telah membuktikan bahwa ketebalan dan kepadatan volumetrik tulang anak perempuan mengalami peningkatan dengan melakukan latihan senam intensif.
Senam aerobik juga dapat mencegah atau setidaknya mengurangi risiko mengalami osteroporosis (pengeroposan tulang) jika dilakukan secara teratur.
Menurunkan berat badan tanpa harus melakukan diet ketat hingga kelaparan dapat dilakukan dengan melakukan senam aerobik secara rutin.
Gerakan-gerakan senam, diketahui dapat membantu tubuh meningkatkan kekuatan otot dengan lemak tubuh yang seminimal mungkin.
Mengingat, gerakan senam dapat membakar kalori secara drastis dan membentuk otot menjadi lebih kencang dan kuat.
Senam secara rutin dengan diiringi oleh diet sehat akan sangat membantu proses mendapatkan berat badan ideal yang sehat.
Manfaat jangka panjang senam diketahui dapat sangat berpengaruh positif pada kesehatan otot, khususnya dalam meningkatkan refleks dan ekstensi otot.
Ekstensi otot sendiri adalah gerakan meningkatkan sudut antara sendi dan tulang, sedangkan refleks sebaliknya. Penelitian membuktikan bahwa pesenam memiliki 30% ekstensi otot lebih tinggi daripada yang bukan pesenam.
Postur tubuh yang salah akibat posisi duduk yang salah dapat dibenarkan dengan melakukan senam seperti senam aerobik. Mengingat, para pesenam sendiri diketahui memiliki kontrol postur tubuh yang lebih baik daripada yang lain.
Gejala depresi, seringakali dapat menganggu seseorang dalam menjalani kehidupan kesehariannya. Untuk itu, seseorang yang ingin mengurangi gejala depresinya disarankan melakukan latihan fisik seperti senam aerobik yang menyenangkan dan menyehatkan.
Menurut hasil penelitian, penderita depresi yang melakukan senam dalam jangka panjang akan memiliki kesehatan psikologis yang meningkat.
Ibu hamil yang sedang mengalami sulit tidur disarankan untuk melakukan senam aerobik tingkat sedang yang aman. Hal ini akan membantu ibu hamil untuk mengurangi gangguan tidur, kecemasan dan stres.
Senam aerobik yang dilakukan secara tepat dan ruti dapat juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Dengan senam aerobik, detak jantung seseorang akan menjadi lebih stabil.
Pencegahan atau pengurangan risiko stroke pada seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit stroke ternyata dapat dilakukan dengan senam aerobik. Mengingat, senam aerobik dapat mengendurkan otot dan saraf yang tegang.
Senam aerobik jika dilakukan secara teratur ternyata juga dapat membantu melancarkan saluran pernapasan. Selain itu, gangguan pernapasan pada perokok mungkin juga dapat diringankan dengan melakukan senam aerobik.
Senam aerobik yang teratur dilakukan dapat membantu melancarkan peredaran darah. Oleh karena itu, senam aerobik dapat digunakan untuk membantu mengatasi gangguan penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan hipertenti (tekanan darah tinggi).
Berikut ini merupakan beberapa tips yang mungkin akan membantu untuk memperoleh manfaat senam aerobik secara maksimal [2]:
Ketertiban pada jadwal senam yang telah direkomendasikan oleh ahli maupun dokter adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Mengingat, jadwal tersebut dibuat sesuai dengan kemampuan fisik dan kebutuhan.
Untuk pemula sendiri, senam aerobik idealnya sangat disarankan untuk dilakukan tiga kali dalam satu minggu. Di mana hal ini berarti terdapat satu hari yang menjadi jeda untuk pemulihan yang lebih cepat.
Gerakan dasar merupakan hal yang penting itu dipelajari. Mengingat, jika belum menguasai gerakan dasar, seseorang akan kesulitan melanjutkan ke tahap gerakan lanjutan.
Peregangan dilakukan sebelum dan setelah latihan bukan hanya sekadar agar sesuai urutan saja, melainkan ada manfaatnya yaitu untuk mencegah terjadinya cedera.
Mengingat, peregangan dapat membuat otot menjadi lebih rileks dan kekakuan maupun kram otot dapat dikurangi.
Tidur yang cukup dapat memperlancar latihan senam. Mengingat, tidur yang cukup dapat mengurangi stres pada otot dan tulang, khususnya bagi pemula.
Alat pelindung diri seperti matras mungkin akan sangat membantu mencegah cedera ketika melakukan gerakan-gerakan di lantai khususnya. Menggunakan sepatu yang tepat, mungkin juga disarankan agar kaki tidak mengalami cedera dan nyaman ketika melakukan gerakan senam.
Melakukans senam dengan perut kosong sangat tidak disarankan. Sebaliknya, sebelum melakukan senam disarankan untuk mengonsumsi makanan kecil yang tinggi energi seperti sereal, roti panggang atau buah kering.
Hal ini dilakukan agar ketika melakukan senam aerobik, seseorang tidak akan mengalami pusing atau lemas kekurangan tenaga. Mengingat, makanan tersebut dapat menjadi pembangun energi yang baik.
Dehidrasi dapat membuat banyak masalah pada tubuh, khususnya tekanan darah turun, detak jantung meningkat hingga kekurangan bahan bakar untuk memberi tubuh daya.
Untuk itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat disarankan ketika melakukan senam aerobik. Hal ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi ari setidap 15 sampai 30 menit, sebelum, selama dan setelah melakukan senam.
Seseorang yang sedang membangun kebiasaan rutin melakuka senam aerobik sangat disarankan untuk mengimbanginya dengan mengonsumsi diet sehat setiap hari.
Makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak akan sangat membantu menjaga kebugaran tubuh. Protein tanpa lemak yang diperoleh dari telur, ayam dan daging sapi tanpa lemak sangat disarankan untuk meningkatkan energi.
Selain itu, oatmeal, pasta gandum, beras merah dan sayuran juga dapat menjadi bahan makanan yang dapat meningkatkan energi pesenam.
Menekan diri secara berlebihan dapat mempengaruhi kegiatan senam. Selain itu, risiko sesak napas mungkin juga dapat terjadi karenanya.
Jika terlalu menekan diri sendiri hingga konsentrasi menjadi terganggu, maka seseorang mungkin juga akan mengalami gangguan dalam melakukan gerakan-gerakan senam.
Jika demikian, kemungkinan cedera mungkin saja akan terjadi. Untuk itu, jangan pernah telalu menekan diri ketika melakukan senam. Rileks, dan nikmati saja setiap gerakan dan alunan musiknya.
1. Anonim. Aerobic Gymnastics. Gymnastics Victoria; 2021.
2. Anonim. 11 Health Benefits of Gymnastics, According to Science (+10 Tips for Beginners). Dr Stefan Kolimechkov London, United Kingdom; 2021,
3. Faujiarifin. The Benefits of Aerobic Gymnastics. Steemit; 2021.