Daftar isi
Sakit perut bagian bawah mungkin seringkali dialami oleh orang pada umumnya, khususnya pada penderita apendisitis, kolitis dan divertikulitis [1].
Sakit perut bagian bawah dapat membuat seseorang tidak bisa melakukan kegiatannya dengan nyaman. Terlebih lagi, sakit perut bagian bawah ini cukup rumit karena berkaitan dengan banyak hal [2].
Gejala sakit perut bagian bawah dapat menyertai gejala lain yang berkaitan dengan kelainan atau kondisi medis yang mendasarinya [3].
Banyaknya penyebab yang mungkin mendasari membuat gejala sakit perut bagian bawah dapat dikelompokkan menjadi tiga yang utama yaitu [3]:
Gejala sakit perut bagian bawah yang berkaitan dengan saluran pencernaan antara lain [3]:
Gejala sakit perut bagian bawah yang berkaitan dengan sistem tubuh selain saluran pencernaan antara lain [3]:
Gejala sakit perut bagian bawah mungkin akan disertasi denga gejala serius ketika berkaitan dengan kondisi mendasari yang mengancam jiwa. Adapun gejala serius yang menyertai sakit perut bagian bawah dapat berupa [3]:
Jika sakit perut bagian bawah disertai dengan gejala serius tersebut terjadi, maka harus segera mendapatkan penanganan yang tepat. Mengingat hal ini dapat menjadi tanda yang mengancam jiwa.
Sebagaimana gejalanya, penyebab dari sakit perut bagian bawah akan dapat dikelompokkan menjadi tiga yang utama antara lain [3]:
Sakit perut bagian bawah dapat disebabkan oleh beberapa kondisi yang berkaitan dengan saluran pencernaan, termasuk [3]:
Penyebab sakit perut bagian bawah yang berkaitan dengan sistem tubuh selain saluran pencernaan antara lain [3]:
Kondisi yang serius dan mengancam jiwa mungkin juga akan dapat menjadi penyebab sakit perut bagian bawah. Penyebab serius tersebut termasuk [3]:
Sakit perut bagian bawah selain rumit mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya, ternyata juga dapat menyebabkan komplikasi yang serius [3].
Khususnya jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi yang menjadi semakin parah dan bahkan kerusakan permanen mungkin terjadi [3].
Adapun komplikasi yang serius dari sakit perut bagian darah mungkin akan termasuk [3]:
Sakit perut bagian bawah mungkin akan hilang dengan sendirinya, khususnya jika tidak disertai dengan gejala yang serius. Umumnya sakit perut bagian bawah dapat hilang dalam hitungan jam hingga beberapa hari [4].
Meskipun demikian, memeriksakan diri kedokter harus dilakukan jika sakit perut bagian bawah disertai dengan [4]:
Jika tujuh hal terakhir dari daftar diatas terjadi, maka seseorang mungkin membutuhkan perawatan darurat yang segera [4].
Diagnonis terhadap sakit perut bagian bawah bukan merupakan hal yang mudah. Mengingat, banyak hal yang dapat menjadi penyebab yang mendasari sakit perut bagian bawah [4].
Umumnya, dokter akan memulai diagnosis dengan melakukan pemeriksaan fisik dengan memberikan tekanan pada beberapa lokasi di area perut pasien [4].
Hal ini akan dapat membantu dokter menemukan lokasi perut yang merasakan sakit saat ditekan. Dengan demikian, lokasi ini mungkin akan dapat menunjukkan penyebab yang mendasari sakit perut bagian bawah [4].
Selanjutnya dokter akan mengidentifikasi riwayat kesehatan pasien, termasuk juga akan mengidentifikasi gejala lain yang menyertai sakit perut bagian bawah [4].
Pertanyaan tentang hal yang memicu rasa sakit atau memperburuk gejala mungkin juga akan ditanyakan oleh dokter, khususnya jika berhubungan dengan konsumsi makanan tertentu [4].
Selain itu, dokter mungkin juga akan melakukan beberapa tes lain, termasuk [4]:
Perawatan atau pengobatan sakit perut bagian bawah dapat dibagi menjadi dua kelompok, antara lain [4]:
Berikut ini adalah beberapa pilihan pengobatan rumahan yang dapat membantu meringankan gejala sakit perut bagian bawah dan kembung [4, 5]:
Jika perawatan di rumah tidak menunjukkan perkembangan yang positif maka seseorang mungkin harus melakukan pengobatan medis dengan dokter.
Adapun pengobatan medis yang mungkin disarankan dokter sesuai dengan penyebab yang mendasari dapat berupa [4]:
Dalam mencegah sakit perut bagian bawah, maka sangat disarankan untuk menghindari makanan yang dapat menjadi pemicu sakit [4].
Makanan yang dapat berkontribusi dalam sakit perut bagian bawah dan kembung mungkin akan termasuk [4]:
Selain itu, konsumsi makanan yang sehat dan berserat tinggi seperti buah, sayur dan biji-bijian akan dapat membuat badan sehat dan menghindari sembelit, kembung atau perut sakit [4].
Penting juga untuk mengetahui riwayat kesehatan agar dapat menghindari pemicu penyebab yang mendasari sakit perut bagian bawah [4].
1. David J Carlberg, Stephen D Lee & Jeffrey S Dubin. Lower Abdominal Pain. National Center for Biotechnology Information, US. National Library of Medicine, National Institutes of Health; 2015.
2. Anaonim. What’s Causing Your Lower Abdominal Pain?. Health Cleavehand Clinic; 2019.
3. Healthgrades Editorial Staff. Lower Abdominal Pain. Healthgrades; 2021.
4. Jenna Fletcher & Cameron White, M.D., MPH. Pain in the lower abdomen and bloating: What to know. Medical News Today; 2020.
5. Rachel Nall, MSN, CRNA & Graham Rogers, M.D. What’s Causing Your Abdominal Bloating and Lower Abdominal Pain?. Healthline; 2019.