Asam folat, atau yang biasa disebut dengan folic acid dan vitamin B9 sangat diperlukan dalam proses pembentukkan sel darah merah dan pertumbuhan sel sehat. Nutrisi ini sangat penting selama masa kehamilan awal untuk mengurangi risiko cacat lahir di otak dan tulang belakang. [3]
Asam folat dapat ditemukan secara alami dalam makanan, seperti [1,3] :
Walaupun demikian, terlalu banyak asam folat dari suplemen dapat berbahaya bagi kesehatan anda. Berikut adalah 4 bahaya kelebihan asam folat. [2]
Daftar isi
Asupan asam folat yang terlalu tinggi dapat menyamarkan gejala kekurangan vitamin B12. Tubuh anda menggunakan vitamin B12 untuk membuat sel darah merah dan menjaga jantung, otak, dan sistem saraf anda tetap berfungsi secara normal. [2]
Saat tidak tertangani, defisiensi vitamin B12 dapat mengurangi kemampuan otak untuk berfungsi dengan normal dan mengarah kepada kerusakan saraf permanen. Kerusakan ini sudah tidak bisa dikembalikan lagi. Hal ini membuat diagnosis defisiensi vitamin B12 yang terlalu lama dapat memperburuk situasi. [2]
Tubuh anda menggunakan asam folat dan vitamin B12 dengan serupa, menyebabkan defisiensi antara dua senyawa ini menjadi sulit untuk dibedakan dari gejala saja. Beberapa fakta menunjukkan bahwa suplemen asam folat dapat menyamarkan anemia megaloblastik yang ditimbulkan akibat defisiensi vitamin B12, dimana membuat defisiensi vitamin B12 semakin tidak terdeteksi. [2]
Oleh sebab itu, seseorang yang mengalami gejala seperti kelemahan, kelelahan, kesulitan konsentrasi, dan sesak napas dapat melakukan pemeriksaan kadar vitamin B12 dalam tubuh. [2]
Kelebihan asam folat dapat meningkatkan penurunan mental yang umumnya disebabkan karena peningkatan usia, terutama pada orang yang juga mengalami kekurangan vitamin B12. [2]
Salah satu studi, yang melibatkan orang sehat dengan usia diatas 60 tahun, menghubungkan asam folat yang tinggi dengan penurunan mental pada setiap partisipan yang juga mengalami kekurangan vitamin B12. Partisipan dengan kadar asam folat yang tinggi dalam darah mendapatkan asam folatnya melalui suplemen, bukan melalui makanan yang secara alami mengandung asam folat. [2]
Studi lainnya mengatakan bahwa setiap orang dengan kadar asam folat tinggi namun vitamin B12 rendah dapat mengalami penurunan fungsi otak 3.5 kali lebih banyak daripada orang lain yang memiliki kadar asam folat dan vitamin B12 yang normal. [2]
Peneliti pada studi tersebut juga menyatakan bahwa suplemen asam folat dapat berkontribusi terhadap kesehatan mental pada lansia dengan kadar vitamin B12 yang rendah. [2]
Asam folat sebenarnya sangat diperlukan selama masa kehamilan, terutama untuk perkembangan otak anak dan penurunan risiko dari bentuk tubuh yang tidak normal. Karena banyak wanita sulit untuk memenuhi kebutuhan asam folat hariannya dari makanan saja, banyak wanita menggunakan suplemen asam lemak untuk memenuhi kebutuhan tersebut. [2]
Terlalu banyak asam folat yang masuk ke dalam tubuh dari suplemen dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin dan memperlambat perkembangan otak anak dikemudian hari. [2]
Pada salah satu studi yang melibatkan anak-anak berusia 4 atau 5 tahun, dimana ibu mereka mengkonsumsi suplemen asam folat lebih dari 1000 mcg per harinya saat hamil, memiliki hasil uji perkembangan otak lebih rendah daripada anak-anak lain berasal dari ibu yang mengkonsumsi asam folat sebanyak 400 hingga 999 mcg per harinya. [2]
Studi asam folat lainnya menghubungkan kadar asam folat dalam darah yang terlalu tinggi saat hamil dengan peningkatan risiko resistensi insulin anak usia 9 hingga 13 tahun. [2]
Walaupun studi lanjutan mengenai pendapat ini perlu dilakukan, seorang ibu hamil lebih baik menghindari asupan asam folat yang terlalu banyak dari rekomendasi yang dianjurkan, yaitu 600 mcg, selama masa kehamilan. [3]
Peran asam folat dalam kemunculan kanker dapat terbagi dalam 2 hal yang berbeda. [2]
Para peneliti berkata bahwa paparan sel sehat terhadap asam folat dapat melindunginya dari serangan kanker. Namun, pendapat lainnya, paparan sel kanker terhadap vitamin dapat membantunya untuk menyebar dengan lebih cepat. [2]
Hasil penelitian ini masih campur aduk. Beberapa studi lain menyatakan bahwa sedikit peningkatan risiko kanker dapat terjadi pada seseorang yang mengkonsumsi suplemen asam folat. Risiko ini juga dapat bergantung dari jenis kanker dan riwayat kesehatan seseorang. [2]
Penelitian lain mengatakan bahwa seseorang yang pernah terdiagnosis mengalami kanker kolorektal dan mengkonsumsi suplemen asam folat lebih dari 1000 mcg per harinya, memiliki peningkatan risiko kemunculan kanker kembali sebanyak 1.7 hingga 6.4 persen. [2]
Beberapa penelitian lanjutan sangat diperlukan untuk mempertegas pendapat ini. Namun, perlu diketahui juga, asupan asam folat yang berasal dari makanan tidak menunjukkan peningkatan risiko kanker. Makanan-makanan tersebut cenderung dapat mengurangi risiko kanker. [2]
Asam folat dapat ditemukan dalam multivitamin, suplemen kehamilan, vitamin B komplek, ataupun terjual dalam suplemen tunggal. Di beberapa negara, beberapa jenis makanan juga diberikan tambahan asam folat sebagai sumber vitamin. [2]
Suplemen asam folat umumnya digunakan untuk mencegah atau mengatasi kadar asam folat yang rendah dalam darah. Selain itu, wanita hamil atau wanita yang merencanakan kehamilan juga mengkonsumsi suplemen ini untuk mengurangi risiko cacat lahir. [2]
Jumlah asam folat harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa tergantung dari kondisi yang dialami, meliputi [1] :
Kategori | Jumlah Asam Folat Harian |
Dewasa umum | 400 mcg |
Ibu hamil | 600 mcg |
Ibu menyusui | 500 mcg |
Penderita defisiensi asam folat | 350 mcg hingga 1 mg |
Untuk mengurangi risiko kanker usus besar | 400 mcg |
Penderita hiperhomosisteinemia (tinggi kadar homosistein dalam darah) | 200 mcg hingga 15 mg |
Penderita gagal ginjal yang disertai dengan hiperhomosisteinemia | 800 mcg hingga 40 cg |
Untuk meningkatkan respon dari pengobatan depresi | 200 mcg hingga 500 mcg |
Penderita gangguan kulit vitiligo | 5 mg hingga 10 mg |
Untuk menurunkan racun akibat methotrexate | 1 mg hingga 5 mg |
Penderita stroke | 500 mcg hingga 40 mcg |
Jumlah asam folat harian yang direkomendasikan untuk anak-anak adalah bergantung dari usianya, meliputi [1] :
Kategori | Jumlah Asam Folat Harian |
0-6 bulan | 65 mcg |
7-12 bulan | 80 mcg |
1-3 tahun | 150 mcg |
4-8 tahun | 200 mcg |
9-13 tahun | 300 mcg |
14-18 tahun | 400 mcg |
Suplemen asam folat dapat dibeli tanpa resep dokter dan cenderung aman untuk dikonsumsi dalam dosis normal. Suplemen memiliki dosis yang bervariasi, mulai dari 400 mcg hingga 800 mcg per tablet/kapsul. [2]
1. Anonim. Folic Acid. Web MD; 2021.
2. Alina Petre, MS, RD (NL). 4 Potential Side Effects of Too Much Folic Acid. Healthline; 2020.
3. Mayo Clinic Staff. Folate (Folic Acid). Mayo Clinic; 2021.