Kembung, atau perut begah, terjadi saat saluran pencernaan anda terlalu banyak terisi oleh gas atau udara. Perut anda dapat terlihat membesar, bengkak, keras, dan terasa sakit. Kondisi perut kembung dapat disertai dengan rasa sakit, sendawa berlebihan, dan suara perut yang kencang. [2]
Perut kembung dapat mengganggu kemampuan kerja dan aktivitas sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara sederhana yang dapat anda lakukan untuk mengatasi perut kembung. [1,2,3]
Daftar isi
Aktivitas fisik dapat menyebabkan pergerakan saluran cerna menjadi lebih lancar, dimana dapat membantu pelepasan gas dan feses.
Membiarkan saluran pencernaan untuk dapat bekerja dengan baik harus menjadi tujuan pengobatan yang utama untuk penderita konstipasi. Berjalan santai disekitar rumah dapat mengurangi tekanan gas dalam perut. [3]
Beberapa pose yoga tertentu dapat membuat otot perut untuk melepaskan gas dari dalam saluran cerna. Hal ini secara langsung dapat mengurangi kembung. Pose anak, pose bayi senang, dan squats dapat melepaskan penumpukan gas dalam perut dengan cepat. [3]
Memijat perut dapat membantu pelepasan gas pada beberapa orang. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah [3] :
Studi tahun 2016 melakukan uji efektivitas suplemen yang mengandung kombinasi minyak esensial kurkumin (kunyit) dan fennel pada 116 penderita iritasi pencernaan.
Setelah 30 hari, penderita iritasi saluran pencernaan melaporkan adanya peningkatan dan kesembuhan, termasuk penurunan gejala kembung dan sakit perut. [3]
Panas dari air saat mandi dapat meredakan sakit perut. Relaksasi yang diberikan dari mandi air hangat juga dapat mengurangi stres, dimana dapat membuat fungsi saluran cerna menjadi lebih efektif dan dapat mengurangi kembung. [3]
Saat anda mengonsumsi makanan yang mengandung bahan-bahan tertentu, serat yang belum tercerna dan gula akan tertumpuk di usus besar. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan gas pada perut. Beberapa bahan makanan yang dapat menyebabkan kembung, diantaranya adalah [1] :
Laktosa adalah sebuah gula yang ditemukan pada susu. Tubuh anda memerlukan enzim laktase untuk dapat memecah laktosa. Namun, tidak semua orang memiliki enzim laktase dalam jumlah yang cukup banyak untuk memecah laktosa. Kondisi ini disebut dengan intoleransi laktosa. [1]
Kondisi intoleransi laktosa dapat menyebabkan laktosa masuk ke dalam usus, menarik lebih banyak air hingga mencapai usus besar. Di usus besar, laktosa akan terfermentasi oleh bakteri dan melepaskan gas. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala kembung, sakit perut, peningkatan tekanan perut, dan sendawa. [1]
Penting sekali untuk memeriksakan diri ke dokter secara berkala untuk mengetahui kondisi intoleransi laktosa yang anda miliki. [1]
Suplemen minyak peppermint dapat membantu saluran cerna dan melepaskan gas. Hal ini disebabkan karena peppermint dapat merelaksasi otot usus, dimana menyebabkan gas dan feses untuk bergerak dengan lebih efektif. Namun, jika anda menderita maag, anda disarankan untuk menghindari suplemen ini. [3]
Mengonsumsi lebih banyak serat dapat mencegah konstipasi dan kembung. Angka kebutuhan serat harian adalah 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria. Namun, setiap orang tidak disarankan untuk mengonsumsi serat dengan jumlah lebih dari 70 gram per hari karena dapat menyebabkan lebih banyak gas dan kembung. [3]
Banyak orang mengalami kembung setelah makan makanan dalam porsi yang besar. Penderita perut kembung perlu menerapkan pola makan khusus, yaitu jumlah makanan kecil namun dengan frekuensi yang sering. Pola makan ini akan membuat saluran cerna tetap bekerja tanpa terbebani. [3]
Menelan makanan terlalu cepat juga dapat membuat udara terperangkap dalam saluran cerna. Minum dari sedotan juga dapat menyebabkan seseorang menelan terlalu banyak udara. Hindarilah penggunaan sedotan dan makan terlalu cepat pada penderita perut kembung. [3]
Penambahan berat badan yang terlalu cepat berhubungan dengan perut kembung. Penumpukan lemak dalam perut dapat menghambat kerja saluran cerna, menyebabkan tegangan dan kembung.
Lemak juga bekerja sebagai efek inflamasi, dimana berkontribusi terhadap peningkatkan sensitivitas saluran cerna. Terakhir, penambahan berat badan akan menyebabkan fokus otak anda berubah menjadi ke saluran pencernaan, dimana dapat meningkatkan persepsi kembung. [1]
Obat simeticone cair dan tablet merupakan obat anti kembung yang dapat membantu pengeluaran gas dari saluran cerna. Penting sekali untuk mengonsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum anda menggunakannya. [3]
Walaupun jarang terjadi, kembung dan sakit perut dapat menjadi gehala dari kondisi medis yang parah. Kembung yang berlangsung selama berhari-hari, atau bahkan minggu, dapat mengindikasi masalah kesehatan terentu. Bicaralah dengan dokter mengenai kondisi ini. [3]
Anda juga perlu pergi ke dokter jika kembung disertai dengan [3] :
Perut kembung dapat terjadi akibat terlalu banyak udara yang tertelan oleh mulut. Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan seseorang menelan terlalu banyak udara adalah [2] :
Perut kembung juga dapat menjadi gejala dari kondisi medis tertentu, termasuk [2] :
1. Elise Mandl, BSc, MSc, APD & Alissa Palladino, MS, RDN, LD, CPT. 12 Great Ways to Get Rid of Bloating. Healthline; 2021.
2. Michele Cho-Dorado, MD & Maureen Donohue. What's Causing My Abdominal Bloating, and How Do I Treat It?. Healthline; 2021.
3. Stacy Sampson, D.O. & Jennifer Berry. Eighteen Ways to Reduce Bloating. Medical News Today; 2020.