Zat besi dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan hemoglobin. Defisiensi zat besi menyebabkan tubuh menderita anemia hipokromik. [1]
Ferrous fumarate adalah obat yang digunakan untuk mencegah ataupun mengobati pasien dengan defisiensi zat besi. Obat ini dapat diberikan selama masa kehamilan. [2,3]
Daftar isi
Berikut ini adalah data mengenai ferrous fumarate seperti indikasi, kategori obat, kontraindikasi, peringatan, kategori obat pada ibu hamil dan menyusui dan lain-lain: [2,4]
Indikasi | Anemia akibat defisiensi zat besi |
Kategori | Obat bebas dan obat resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Sediaan antianemia |
Bentuk | Tablet, injeksi dan kapsul |
Kontraindikasi | Hemosiderosis (penumpukan zat besi/hemosiderin secara berlebihan di jaringan tubuh), hemokromatosis (penyakit keturunan yang menyebabkan tubuh menyerap zat besi terlalu banyak), tukak lambung aktif, peradangan perut bagian bawah termasuk enteritis regional (kondisi saluran pencernaan meradang dalam jangka waktu yang lama), kolitis ulseratif (peradangan pada usus besar dan bagian akhir usus besar yang terhubung ke anus), penyempitan usus halus, divertikulosis (kondisi pembengkakan pada kantong saluran pencernaan yang disebut divertikula), hemoglobinopati (kelainan produksi bentuk molekul hemoglobin yang diwariskan). Pasien yang berulangkali menjalani transfusi darah. Penggunaan bersama dimercapol dan zat besi yang diberikan secara parenteral. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Ferrous Fumarate: → Pasien yang memiliki riwayat tukak lambung → Pasien dengan anemia mikrositis yang resisten terhadap pengobatan tunggal zat besi → Pasien yang memiliki artritis reumatoid → Pasien pasca gastrektomi (pengangkatan perut) → Tidak dianjurkan untuk pasien anemia yang bukan disebabkan defisiensi zat besi →Pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui → Hindari penggunaan pada bayi prematur dengan defisiensi vitamin E sampai tercukupi kebutuhannya. |
Ferrous fumarate digunakan untuk: [5]
Ferrous fumarate diberikan kepada anak-anak dan orang dewasa. Tabel di bawah ini menunjukkan dosis yag dapat digunakan: [5]
Anemia akibat defisiensi zat besi ⇔ Injeksi → 0-5 tahun: 9-18 mg/kg/hari ferrous fumarate atau 3-6 mg/kg/hari sebagai zat besi → 5-12 tahun: 180 mg ferrous fumarate atau 60 mg/hari sebagai zat besi → 12-18 tahun (perempuan) : 180-360 mg/hari ferrous fumarate atau 60-120 mg/hari sebagai zat besi → Diberikan sebagai dosis terbagi (1-3 kali sehari) ⇔ PO/Diminum → 12-18 tahun (laki-laki) : 360 mg/hari ferrous fumarate atau 120 mg/hari sebagai zat besi → Diberikan sebagai dosis terbagi (1-3 kali sehari) |
Suplemen ⇔ Injeksi → Kehamilan 0-12 bulan: 6 mg/kg/hari ferrous fumarate atau 2 mg/kg/hari sebagai zat besi → 0-6 bulan: 0,6-0,81 mg/hari ferrous fumarate atau 0,2-0,27 mg/hari sebagai zat besi → 7-12 bulan: 21-33 mg/hari ferrous fumarate atau 7-11 mg/hari sebagai zat besi → 1-3 tahun: 12-27 mg/hari ferrous fumarate atau 4-9 mg/hari sebagai zat besi → 4-8 tahun: 12-30 mg/hari ferrous fumarate atau 4-10 mg/hari sebagai zat besi → 9-13 tahun: 18-24 mg/hari ferrous fumarate atau 6-8 mg/hari sebagai zat besi → 14-18 tahun: 24-25 mg/hari ferrous fumarate atau 8-15 mg/hari sebagai zat besi → Diberikan sebagai dosis terbagi (1-3 kali sehari) ⇔ PO/Diminum Tablet (324-325 mg ferrous fumarate atau 106 mg sebagai zat besi) → 12 tahun atau lebih: 1 tablet sekali sehari |
Parenteral/Injeksi ⇔Anemia akibat defisiensi zat besi → Dosis awal: 360 mg/hari ferrous fumarate atau 120 mg/hari sebagai zat besi selama 3 bulan → Diberikan sebagai dosis terbagi (1-3 kali sehari) |
PO/Diminum ⇔ Anemia terkait gagal ginjai kronis → Dosis awal: 600 mg/hari ferrous fumarate atau 200 mg/hari sebagai zat besi → Diberikan sebagai dosis terbagi (1-3 kali sehari) ⇔ Suplemen → Dosis awal: 1 tablet sekali sehari, atau → Dosis awal: 18-54 mg/hari ferrous fumarate atau 6-18 mg/hari sebagai zat besi → Usia 51 tahun dan lebih: 15-24 mg/hari atau 5-8 mg/hari sebagai zat besi → Diberikan sebagai dosis terbagi (1-3 kali sehari) |
Selain memiliki efek yang baik, pemberian ferrous fumarate dapat menyababkan efek samping yang ditandai dengan gejala: [5]
Overdosis ferrous fumarate ditandai dengan adanya: [4] Segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat.
Info efek samping bagi tenaga medis: [5]
Di bawah ini adalah data mengenai ferrous fumarate terdi dari penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain, interkasi dengan makanan, pengaruh pada hasil lab, dan overdosi: [4]
Penyimpanan | Tablet → Simpan antara 15-30 °C. → Lindungi dari cahaya. |
Cara Kerja | → Deskripsi: ferrous fumarate menggantikan zat besi yang ditemukan di mioglobin, hemoglobin dan enzim. Obat ini membantu transportasi oksigen melalui hemoglobin. Onset: renspons hematologis: sekitar 3-10 hari. Farmakokinetik Penyerapan: diserap di usus 12 jari, usus kosong atas (10% pada psien yang memiliki cadangan zat besi normal pada serumnya, 20-30% pada psien yang cadangan zat besinya tidak tercukupi). Makanan menurunkan penyerapan ferrous fumarate. Penyebaran: terdapat pada ASI. Terikat pada srum transferin lalu dilepaskan pada organ yang merupakan tempat cadangan zat besi yaitu limfa, hati, dan sumsum tulang. Ekskresi: dikeluarkan melalui urin, keringat, pengelupasan (sloughing) lapisan mukosa usus halus, menstruasi. |
Interaksi dengan obat lain | → Mampu menurunkan penyerapan tetrasiklin, seng, penicillamine, fluoroquinolones (ciprofloxacin, norfloxacin, ofloxacin), levodopa, entacapone, bifosfonat, levothyroxine, asam micofenolat. → Bersama dengan kalsium, magnesium dan suplemen mineral lainnya dapat menurunkan penyerapan dari karbonat, bikarbonta, seng, trientine, tetrasiklin, antasida, kolestiramin. → Penggunaan bersama kloramfenikol menunda waktu plasma clearance (kemampuan tubuh mengeluarkan senyawa obat pada plasama), sehingga bersatu dengan sel darah merah, dan mengganggu eritropoeisis (proses pembentukan sel darah merah). → Menurunkan efek hipotensi metildopa. → Mengurangi penyerapan vitamin E. |
Interaksi dengan makanan | → Meurunkan penyerapan ferrous fumarate jika bersama makanan seperti sereal, makanan berserat, kopi, teh, susu dan telur. |
Overdosis | ⇔ Gejala: mual, muntah, diare, nyeri perut bagian bawah, hematemesis, melena, pendarahan pada rektal, letargi, kegagalan sistem peredaran tubuh, hiperglikemia, asidosis metabolis, hipotensi, koma, hipotermia, nekrosis hepatoseluler, gagal ginjal, pembengkakan paru-paru, kongesti vaskular, koagulopati, kejang, peradangan otak akibat zat beracun, kerusakan sistem saraf pusat, stenosis pilorus. ⇔ Cara Mengatasi: Penanganan berdasarkan gejala. Pastikan jalam nafas aman. Berikan obat emesis dan lakukan pemompaan perut dengan larutan desferrioxamine (2 g/L). Berikan desferrioxamine 5 g ke dalam 50-100 mL air agar tetap berfungsi ke dalam perut diikuti dengan pengosongan perut. Berikan sorbitol atau mannitol untuk memicu pengosongan perut bagian bawah. Jika terjadi koma atau syok dengan kadar zat besi pada serum tinggi >90 µmol/L (anak-anak) atau >142 µmol/L (dewasa), mulai lakukan penanganan pendukung dan infusi intravena desferrioxamine secara lambat (5 mg/kg/jam s/d maksimum 80 mg/kg/24 jam). Pada gejala overdosis yang tidak begitu parah, berikan desferrioxamine secara intramuskular, 1 g setiap 4-6 jam pada anak-anak, atau 50 mg/kg sampai maksimum 4 g pada orang dewasa. Awasi kadar zat besi pada serum, irama jantung, tekanan darah, keluaran urin. Jika terjadi asidosis metabolis yang terus menerus pada orang dewasa, berikan 50 mmol natrium bikarbonat dan lakukan pengulangan jika diperlukan, awasi gas darah arteri. |
Pengaruh pada hasil lab | → Mampu mempengaruhi hasil tes darah samar feses seperti tes guaiac. |
Bisakah ferrous fumarate diberikan sebelum makan?
Ya, bisa. Berikan 1 jam sebelum makan. [5]
Bisakah meminum susu selama mengonsumsi ferrous fumarate?
Bisa. Paling tidak 2 jam sebelum atau sesudah pemberian ferrous fumarate. [5]
Apakah selama mengonsumsi ferrous fumarate menyebabkan tinja berwarna gelap?
Ya, salah satu efek samping mengonsumsi ferrous fumarate adalah tinja berwarna gelap/hitam. [3]
Bisakah mengonsumsi antibiotik tetrasiklin setelah mengonsumsi ferrous fumarate?
Ya, bisa. Tetrasiklin dapat diberikan pada rentang waktu 2 jam setelah mengonsumsi ferrous fumarate. [3]
Apakah ferrous fumarate aman diberikan pada ibu hamil?
Salah satu manfaat ferrous fumarate adalah mengatasi kekurangan zat besi yang diakibatkan karena kehamilan. Jadi, ferrous fumarate dapat diberikan pada ibu hamil. [3]
Berikut ini adalah nama dagang dari ferrous fumarate yang disajikan dalam bentuk tabel: [5]
Brand Merek Dagang |
Ferretts Iron |
Hemocyte |
Ircon |
Feostat |
Ferrimin 150 |
Ferrocite |
Femiron |
Fumasorb |
Nephro-fer |
1. Anonim. Ferrous Fumarate. Drugbank; 2020.
2. Anonim. Ferrous Fumarate. National Center for Biotechnology Information, National Institutes of Health; 2020.
3. Anonim. Ferrous Fumarate Oral. Webmd; 2020.
4. Anonim. Ferrous Fumarate. Mims Indonesia; 2020.
5. Anonim. Ferrous Fumarate. Drugs; 2020.