Entacapone merupakan obat kombinasi yang digunakan bersamaan dengan Carbidopa dan Levodopa untuk mengurangi dan menghilangkan gejala dari penyakit Parkinson. Gejala tersebut biasanya berupa tremor, kejang otot, dan kontrol otot yang buruk [1].
Daftar isi
Apa itu Entacapone?
Penjelasan berkaitan dengan apa itu Entacapone yang meliputi indikasi, kategori, konsumsi, kelas, bentuk, kontraindikasi, peringatan, dan kategori kehamilan dari obat akan dijelaskan sebagai berikut [2,3].
| Indikasi | Memperkuat kerja Levodopa dalam mengobatai penyakit Parkinson |
| Kategori | Obat resep |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Obat antiparkinsonian |
| Bentuk | Tablet |
| Kontraindikasi | Gangguan hati. Pheochromocytoma. Riwayat sindrom neuroleptik maligna dan/atau rabdomiolisis non traumatis. Penggunaan bersamaan dengan non-selektif MAOI. |
| Peringatan | Dalam menggunakan obat Entacapone, pasien yang memiliki kondisi berikut ini dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu. → Pasien yang memiliki alergi pada kandungan obat Entacapone. → Pasien yang mengonsumsi obat-obatan seperti ampicillin, apomorphine, bitolterol, chloramphenicol, cholestyramine, dobutamine, epinepharine, erythromycin, isoetharine, isoproterenol, methyldopa, penelzine, probenecid, rifampin, tranylcypromine. → Pasien yang memiliki gangguan hati dan riwayat alkoholisme atau kecanduan alkohol → Pasien yang menderita obstruksi biliaris → Pasien yang menderita penyakit iskemik jantung → Anak-anak, ibu hamil, dan menyusui |
| Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO: Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Tinjauan Entacapone adalah obat yang difungsikan sebagai obat kombinasi dengan Carbidopa dan Levidopa dalam mengobati penyakit Parkinson berbentuk tablet dan hanya tersedia dalam dosis untuk dewasa.
Manfaat Entacapone
Entacapone merupakan obat yang tergolong sebagai inhibitor COMT dengan kegunaan mengurangi dan menghilangkan gejala penyakit Parkinson, seperti [3, 4]:
- Gangguan sistem saraf pusat
- Kurangnya kinerja tubuh untuk bergerak
- Turunnya dopamine (senyawa dalam tubuh yang berperan penting untuk proses daya ingat dalam otak)
- Mampu mendorong Carbidopa dan Levodopa untuk bekerja lebih baik lagi.
- Sebagai penghambat zat alami seperti enzim COMT yang menghancurkan Levodopa dalam tubuh
- dapat membantu Levodopa untuk bertahan lama lagi pada tubuh
Dalam hal penggunaannya, obat Entacapone dikonsumsi bersamaan dengan Carbidopa dan Levodopa [3].
Dosis Entacapone
Perihal konsumsi obat Entacapone, obat ini hanya tersedia dalam dosis untuk orang dewasa. Penggunaan obat ini pada anak-anak tidak diketahui keamanannya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penjelasan dosisnya, simak penjabaran berikut [1].
Dosis untuk Dewasa
| Oral: → 200 mg bersamaan dengan setiap dosis dari Levodopa dan Carbidopa hingga 8 kali/hari → Dosis Maksimum: 1600 mg / hari → Pada mayoritas pasien biasanya dosis Levodopa harus dikurangi atau ditambah terutama pada pasien yang menerima dosis Levodopa 800 mg/hari dan pasien yang menderita diskenia sedang atau berat. |
Efek Samping Entacapone
Efek samping dari obat Entacapone terbagi menjadi efek samping yang sering terjadi, efek samping yang jarang terjadi, efek samping yang serius, gejala overdosis, dan info efek samping tenaga medis. Supaya lebih mengetahui mengenai efek-efek tersebut, berikut akan dijelaskan lebih lanjut.
Efek yang Sering Terjadi
Berikut adalah efek yang sering terjadi dari pengobatan dengan Entacapone. Efek ini bisa saja hilang selama pengobatan, akan tetapi bila efek samping semakin memburuk, segera hubungi rumah sakit dan minta pertolongan dokter [1,3].
- Pusing
- Sakit perut
- Diare
- Nyeri perut
- Ngantuk
- Susah bergerak
Efek Samping yang Jarang Terjadi
Pada efek samping yang disebutkan di bawah ini, merupakan efek samping yang jarang terjadi, namun cukup serius. Sehingga, apabila efek-efek ini mulai terasa, segera datangi rumah sakit, serta minta pertolongan dokter dan tenaga medis [3].
- Susah nafas
- Halusinasi
- Demam yang tinggi
- Kebingungan
- Kaku otot
- Tubuh terasa lemah disertai demam maupun tidak
Efek Samping yang Serius
Selain efek samping yang sering terjadi dan jarang terjadi, Entacapone juga menimbulkan efek yang sangat serius dan berpotensi fatal. Efek tersebut meliputi[2]:
- Sindrom neuroleptik maligna
Apabila mengalami efek samping ini, pasien membutuhkan penangan lebih lanjut dari dokter dan tenagan medis. Segera minta pertolongan dokter dan tenaga medis bila merasakan gejala dari efek samping ini.
Gejala Overdosis Entacapone
Overdosis pada penggunaan obat Entacapone ditandai dengan gejala-gejala berikut ini [2].
- Penurunan aktivitas
- Kebingungan
- Hipotonia
- Urtikaria
- Perubahan warna kulit
- Ngantuk
Apabila efek-efek tersebut terjadi maka diperlukan pengobatan simptomatik. Pada pengobatan ini memiliki tujuan untuk mengurangi gejala yang dirasakan.
Info Efek Samping Tenaga Medis
Untuk selanjutnya, berikut akan disajikan informasi mengenai efek samping untuk tenaga medis [1].
- Sistem Saraf
- Sangat umum (10% atau lebih): Diskinesia (sampai 27%), hyperkinesia (10%)
- Umum (1-10%): Hipokinesia, pusing, ngantuk, distonia, sakit kepala, tremor
- Jumlah tidak dilaporkan: Mengantuk saat aktivitas sehari-hari
- Laporan setelah pemasaran: Sindrom neuroleptik malignan
- Pencernaan
- Genitourinaria
- Sangat umum (10% atau lebih): Perubahan warna kulit
- Umum
- Efek samping yang sering dilaporkan adalah dyskinesia, perubahan warna kulit, diare, mual, muntah, hiperkinesia, nyeri perut, dan mulut kering.
- Pernapasan
- Umum (1-10%): Dispnea
- Jumlah tidak dilaporkan: Fibrosis paru
- Dermatologi
- Umum (1-10%): Peningkatan keringat
- Sangat Jarang (Kurang dari 0,1%): Ruam
- Sangat amat jarang (Kurang dari 0,01%): Urtikaria
- Jumlah tidak dilaporkan: Perubahan warna kuku
- Muskulokeletal
- Umum (1-10%): Nyeri punggung, kram kaki
- Laporan setelah pemasaran: Rabdiomiolisis
- Psikiatrik
- Umum (1-10%): Gelisah (anxiety), insomnia, halusinasi, kebingungan, paranoia
- Jarang (0,1-1%): Agitasi
- Jumlah tidak dilaporkan: Peningkatan libido, hiperseksualitas, belanja dan menghabiskan uang secara kompulsif, makan secara kompulsif
- Hematologi
- Umum (1-10%): Purpura, peningkatan hemoglobin
- Lainnya
- Umum (1-10%): Pusing, astenia, nyeri, vertigo
- Kardiovaskular
- Umum (1-10%): Iskemik jantung, angina pektoris, hipotensi
- Jarang (0,1-1%): Infark miokard
- Hati
- Sangat Jarang (Kurang dari 0,1%): Tes fungsi hati yang abnormal
- Laporan setelah pemasaran: Kolestatikhepatitis
Detail Enoxapane
Penjelasan lain dari Enoxapane yang meliputi penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain, interaksi dengan makanan, overdosis, serta pengaruh hasil lab akan dikupas lebih lanjut pada penjabaran berikut ini [2].
| Penyimpanan | Dalam hal penyimpanan, berikut ini adalah cara yang tepat untuk menyimpan obat Entacapone: → Simpan obat pada suhu 25 °C → Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan → Jauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung, panas dan kelembaban |
| Cara Kerja | Deskripsi: Entacapone bekerja dengan mengurangi hilangnya metabolik Levodopa melalui penghambatan enzim COMT sehingga mampu meningkatkan konsentrasi Levodopa dan bisa memperpanjangn efeknya pada otak. Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap dengan cepat dari saluran pencernaan. Ketersediaan hayati: 29-46%. Waktu mencapai konsentrasi plasma: Sekitar 1 jam. Distribusi: Pengikatan protein plasma: Sekitar 98%. Metabolisme: Dimetabolisme secara luas pada rute awal. Proses isomerisasi dilakukan ke isomer cis dengan glukuronidasi langsung dari induk dan isomer-isomer. Ekskresi: Kebanyakan melalui feses (10%); urin (sekitar 20% sebagai konjugat glukuronida). Eliminasi paruh waktu: Sekitar 1,6-3,4 jam. |
| Interaksi dengan obat lain | → Rimiterole: Mampu menganggu metabolisme obat lain yang dimetabolisme oleh COMT → Bromocriptine: Meningkatkan resiko efek dopaminergik dengan agonis dopamine, selegiline, dan amantadine → Fe: Membentuk senyawa kelat (chelate) pada saluran pencernaan. → CNS depresan: Meningkatkan efek sedasi adiktif Penggunaan bersamaan dengan non selektif MAOI (Phenelzine): Menghambat jalan metabolisme catecholamine (berpotensi fatal). |
| Interaksi dengan makanan | → Alkohol: Meningkatkan efek sedasi. |
| Overdosis | ⇔ Gejala: Penurunan aktivitas, kebingungan, hipotonia, urtikaria, perubahan warna kulit, ngantuk ⇔ Cara Mengatasi: Pengobatan simptomatik |
| Pengaruh pada hasil lab | Tidak ada penjelasan khusus. Harap konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini. |
Pertanyaan Seputar Entacapone
Pertanyaan-pertanyaan yang sering kali muncul dari penggunaan Entacapone adalah:
Apakah obat Entacapone boleh digunakan sebagai monoterapi?
Tidak. Obat Entacapone hanya akan berfungsi apabila digunakan dengan Carbidopa dan Levodopa [1].
Apa saja yang harus dihindari selama pengobatan dengan Entacapone?
Pertama, efek samping dari obat Entacapone mampu memengaruhi kemampuan kesadaran atau dalam kata lain memberikan efek mengantuk sehingga harus menghindari aktivitas seperti menyetir, mengoperasikan mesin, atau aktivitas lainnya yang bisa membahayakan. Kedua, hindari untuk bangun secara cepat dari posisi duduk maupun tidur, karena efek dari obat yang membuat pusing. Ketiga, jauhi konsumsi alkohol karena dapat meningkatkan efek samping [1].
Bagaimana cara terbaik dalam mengonsumsi obat Entacapone?
Obat Entacapone dapat dikonsumsi baik dengan makanan atau tidak. Namun, mengonsumsi obat dengan makanan bisa mengurangi efek samping berupa mual [1].
Contoh Obat Entacapone di Pasaran
Berikut ini adalah merek dagang atau brand dari obat Entacapone yang seringkali ditemukan di pasaran [1,3,4]:
| Brand atau Merek Dagang |
| Comtan |