Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Kerang merupakan makanan yang bergizi. Kerang mengandung protein, kaya akan mineral, vitamin, dan asam lemak omega 3. Kerang kaya akan zat besi, vitamin C, vitamin B12, zinc, dan memilki efek antikanker.
Daftar isi
Kerang bulu adalah anggota kelas Bivalvia yang umumnya hidup di pasir dan dasar berlumpur. [1]
Kerang ini kaya akan protein, asam lemak omega-3, dan vitamin B12, serta sumber zat besi. [2, 5]
Berikut ini adalah fakta-fakta menarik tentang kerang bulu: [1, 4, 6]
Berikut adalah daftar gizi tertinggi dari daging kerang Bulu dan persentasenya dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh kita per 100 gram. [2]
Nama | Jumlah | Unit |
Kalori | 217 | g |
Kolesterol | 54 | mg |
Gula | 0,82 | g |
Serat | 0,5 | g |
Karbohidrat | 10,49 | g |
Protein | 18,14 | g |
Kalium | 337 | mg |
Lemak Jenuh | 2,216 | g |
Lemak Tak Jenuh Ganda | 3,36 | g |
Lemak Tak Jenuh Tunggal | 4,415 | g |
Berikut ini adalah beberapa manfaat kerang Bulu bagi kesehatan.
Kerang bulu mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah yang cukup tinggi. [5]
Dalam satu porsi 6 ons (170 gram) kerang memiliki 337 mg asam lemak omega-3, sekitar dua pertiganya adalah docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA). [5]
Asam lemak omega-3 yang tinggi diketahui dapat membantu menurunkan tingkat peradangan. [5]
Kerang bulu adalah makanan yang tinggi kalium, sehingga membantu menurunkan level tekanan darah. Dalam 1 porsi kerang 100g mengandung 337mg kalium. [3]
Kerang bulu adalah sumber protein tanpa lemak yang sangat baik. Protein diperlukan tubuh untuk memperbaiki sel-sel dan menghasilkan sel-sel baru saat dibutuhkan. [3, 5]
Anak-anak dan remaja membutuhkan banyak protein untuk tumbuh dan berkembang. Protein juga dibutuhkan wanita hamil untuk memastikan kesehatan dan perkembangan bayinya yang sedang tumbuh. [3]
Dalam satu porsi kerang 100 g tersedia sebanyak 12,8 gram protein. [5]
Kerang bulu mengandung yodium yang berperan penting untuk produksi hormon tiroid. [3]
Kekurangan yodium dapat menyebabkan hipotiroidisme dan kemungkinan cacat intelektual pada anak-anak dan bayi yang ibunya tidak cukup mengonsumsi yodium selama kehamilan mereka. [3]
Kerang ini juga mengandung kaya tembaga yang bekerja dengan yodium untuk memastikan tubuh memproduksi cukup hormon tiroid. [3]
Kerang bulu kaya akan selenium. Dalam 1 porsi kerang 100g mengandung selenium sebanyak 24,3 mcg . Selenium dikenal dapat membantu mengatasi RA atau rheumatoid arthritis. [3]
Rheumatoid arthritis adalah kelainan autoimun, dan penyebabnya hingga kini masih belum diketahui. Namun, kekurangan selenium diketahui berkontribusi pada pertumbuhannya. [3]
Kerang mengandung kolin, yakni suatu senyawa yang mirip dengan vitamin. Nutrisi ini penting untuk kesehatan hati Anda dan membantu melindungi Anda dari penyakit hati berlemak. Asupan kolin yang cukup dapat membantu mencegah penyakit seperti Alzheimer dan demensia. [3, 5]
Orang dewasa dianjurkan setidaknya mengonsumsi 425-550 mg kolin setiap hari. [3]
Kerang bulu mengandung riboflavin atau yang dikenal juga sebagai Vitamin B2. Vitamin ini sangat baik karena membantu kesehatan otak Anda. [3]
Jika Anda menderita sakit kepala atau migrain, Anda kemungkinan mengalami kekurangan riboflavin. [3]
Kerang mengandung asam lemak Omega-3 dan dan vitamin B12 yang baik untuk kesehatan jantung. [3, 4]
Asam lemak omega-3 bermanfaat karena mendukung kelenturan pembuluh darah, menurunkan kadar trigliserida, dan bahkan dapat membantu menurunkan depresi. [3]
Asam lemak ini membantu menurunkan kemungkinan plak berbahaya berkembang di bagian dalam dinding pembuluh darah Anda, yang dapat menghalangi aliran darah dan dengan demikian meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung. [3]
Dalam satu porsi kerang 3 ons mengandung 140 mg Omega-3 dan Anda disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 250 hingga 500 mg setiap hari. [3]
Selain itu, kurangnya asupan vitamin B12 telah dikaitkan dengan tingginya kadar homosistein dalam darah, protein yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin B12 dapat melindungi Anda dari penyakit jantung. [4]
Dalam satu porsi 20 kerang kecil (190 gram), terdapat 187,9 mikrogram vitamin B12. [6]
Kerang bulu adalah salah satu sumber zat besi. Per 6 ons kerang, Anda akan mendapatkan 23,8 mg zat besi. Zat besi dibutuhkan untuk mencegah anemia. [3]
Kerang mengandung seng yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Mineral ini diperlukan untuk mengembangkan sel yang membentuk pertahanan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, juga bertindak sebagai antioksidan yang bisa melindungi tubuh Anda dari kerusakan akibat peradangan. [4]
Kerang bulu adalah makanan yang rendah kalori dan tinggi protein tanpa lemak. Oleh karena itu, makanan ini sangat baik untuk dimakan untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan. [4]
Selain itu, kandungan asam lemak omega-3 pada makanan ini dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. [4]
1. Alergi Kerang Bulu
Jika Anda alergi terhadap makanan laut seperti tiram, lobster, udang dan kerang, maka Anda harus menghindari makan kerang bulu. [4]
Alergi kerang bulu biasanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga dapat terjadi pada anak-anak. [4]
Gejala reaksi alergi terhadap kerang bulu dapat meliputi: [4]
Dalam beberapa kasus, alergi kerang ini dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. [4]
Jika Anda curiga bahwa Anda alergi terhadap kerang bulu, konsultasikan dengan ahli alergi Anda. Dokter Anda kemungkinan akan meresepkan epinefrin untuk obat darurat selama reaksi alergi yang parah terjadi. [6]
Kerang bulu dapat mengandung logam berat, seperti merkuri, timbal, dan kadmium. Jumlah logam berat yang berlebihan dapat menimbulkan risiko masalah kesehatan pada orang yang mengkonsumsinya. [4]
Logam berat yang berlebihan di tubuh Anda dapat menyebabkan kerusakan organ dan masalah kesehatan lainnya. [4]
FDA merekomendasikan agar orang dewasa makan 3–5 ons (85-140 gram) ikan yang rendah merkuri dua kali seminggu. Jika jumlah kerang yang Anda makan per minggu sama dengan atau kurang dari itu, berarti asupan Anda aman dari logam berat. [4]
Makan kerang yang terkontaminasi dapat menyebabkan keracunan makanan. Keracunan makanan tersebut dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang didapat dari lingkungannya. [4]
Patogen tumbuh subur pada kerang mentah dan kerang yang tidak didinginkan dengan benar. Oleh karena itu, menyimpan dan memasak kerang dengan benar dapat menjadi cara yang efektif untuk mencegah keracunan. [4]
Wanita hamil dan menyusui, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah harus menghindari kerang bulu mentah atau dimasak dengan benar. [4]
Kerang bulu dipasaran tersedia dalam berbagai bentuk, yaitu dijual utuh bersama cangkangnya, dalam keadaan segar atau terkadang beku. Kerang bulu yang telah dikupas atau dikeluarkan dari cangkangnya, tersedia dalam keadaan segar, beku (mentah atau dimasak sebelumnya), atau kalengan. [8]
Saat membeli kerang bulu segar, pilihlah kerang yang cangkangnya tertutup. Jika cangkang kerang terbuka, ketuklah cangkangnya, dan jika menutup, itu berarti kerang masih hidup dan enak untuk dimakan. Jangan pilih kerang bulu yang cangkangnya rusak, berbau tidak sedap, atau cangkangnya tidak menutup saat diketuk. [8]
Kerang bulu utuh dapat disimpan di lemari es selama 14 hari. Kerang tersebut harus ditaruh di atas es. Tanyakan kepada penjual kapan tanggal kerang dipanen untuk memastikan kesegaranya. Kerang bulu juga bisa Anda bekukan hingga tiga bulan di lemari es. [8]
Kerang bulu harus ditangani, disimpan dan dimasak dengan benar. Menurut The Authority Oregon Health, makan kerang mentah atau kurang matang dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda. [7]
Pada kerang bulu dapat ditemukan bakteri seperti Vibrio parahaemolyticus. Bakteri ini terus berkembang biak saat kerang bulu disimpan di lemari es. Satu-satunya cara untuk membunuh bakteri ini ialah dengan memasak kerang bulu sampai benar – benar matang. [7]
Pertama, pastikan kerang Anda masih dalam keadaan hidup sebelum dimasak. Kerang yang masih hidup jika Anda ketuk, cangkangnya akan menutup. Jika sudah mati, cangkangnya akan terbuka lebar dan berbau tidak sedap. Cuci tangan Anda sampai bersih dengan air sabun sebelum dan setelah menangani kerang mentah. [7]
Jika Anda ingin merebus kerang, awasi hingga terbuka lalu lanjutkan merebusnya selama tiga hingga lima menit. Jika Anda ingin mengukusnya, masukkan kerang ke dalam panci berisi air mendidih dan kukus selama empat hingga sembilan menit. Setelah dikukus, buang semua kerang yang masih tertutup. [7]
Jika Anda memasak kerang bulu yang telah dikeluarkan dari cangkangnya, masak kerang bulu hingga berubah warna menjadi buram. Anda dapat merebus kerang yang dikupas selama tiga menit, menggorengnya dalam minyak panas pada suhu 190 °C selama tiga menit atau memanggangnya selama 10 menit dalam oven 232 °C. [7]
1. Anonim. Anadara antiquata. Sealifebase; 2021.
2. Anonim. Kerang. Fat secret Indonesia; 2021.
3. Anonim. 11 Ultimate Health Benefits of Clams For Your Health and Body. Conserve Energy Future; 2021.
4. Lizzie Streit, MS, RDN, LD. Are Scallops Safe to Eat? Nutrition, Benefits and More. Healthline; 2018.
5. Michael Joseph. 7 Benefits of Clams (and Full Nutrition Facts). Nutrition advance; 2019.
6. Rachel MacPherson, BA, CPT dan Claudia Thompson, PhD, RD. 5 Things You Need to Know About the Health Benefits of Clams. LiveStrong; 2019.
7. Nicky LaMarco dan Claudia Thompson, PhD, RD. Harms of Eating Clams on Your Health. LiveStrong; 2019.
8. Anonim. Clams. Precision Nutrition’s Encyclopedia of Food; 2021.