Seledri adalah salah satu anggota keluarga wortel. Tumbuhan ini mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksdan untuk tubuh. Oleh sebab itu, banyak orang minum jus seledri untuk mendapatkan manfaatnya, [1]
Ada beragam manfaat jus seledri yang dapat anda peroleh. Beberapa manfaat jus seledri adalah sebagai berikut. [1,2,3]
Daftar isi
Seledri mengandung vitamin K, potasium, vitamin A, dan asam folat dalam jumlah yang cukup banyak. Dalam 100 gram seleredi, ada 32 mikrogram vitamin K yang dapat memenuhi 1/3 kebutuhan vitamin K seorang wanita setiap harinya. [3]
Vitamin K merupakan nutrisi yang berhubungan dengan kesehatan tulang. Menurut sebuah studi tahun 2017, vitamin K dapat bekerja dengan vitamin D untuk meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah fraktur (patah tulang). Selain itu, vitamin K dapat meningkatkan kesehatan vaskular pada penderita gagal ginjal. [3]
Potasium dalam seledri juga cukup tinggi. Satu gelas jus seledri mengandung potasium yang 2 kali lebih banyak dari sebuah pisang. [3]
Seperti tumbuhan lainnya, seledri juga mengandung fitonutrien, termasuk asam fenolat dan flavonoid yang berfungsi untuk mencegah kerusakan sel.
Sebuah studi dalam Molecules tahun 2015 mengatakan bahwa mengonsumsi makanan yang banyak fitonutrien, termasuk jus seledri, dapat mengurangi kemungkinan penyakit-penyakit tertentu. [3]
Karena seledri banyak mengandung air, anda dapat mengalami hidrasi yang banyak dari jus seledri. Satu gelas seledri (101 gram) mengandung 96.38% air. Tetap terhidrasi adalah komponen yang penting untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. Dehidrasi, konstipasi, bahkan batu ginjal dapat terjadi jika hidrasi tubuh mengalami gangguan. [3]
Alergi asma dan rinitis merupakan penyakit inflamasi yang menyerang saluran pernapasan atas dan bawah. [1]
Sebuah studi tahun 2017 melakukan investigasi terhadap kemampuan luteolin, senyawa dalam seledri, dalam mengurangi inflamasi dan menekan respon alergi pada mencit. Hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa mencit mengalami penurunan kadar inflamasi pada paru-paru dan hidung. [1]
Walaupun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efek luteolin pada manusia. [1]
Seledri merupakan makanan rendah kalori. Satu posri seledri hanya mengandung 14 kalori dan 3 gram karbohidrat. Bahkan, jika anda minum 470 mL jus seledri, anda hanya menambah 30 hingga 45 kalori dalam asupan anda. [1]
The Medical Medium mengatakan seledri dapat membantu mendetoksifikasi hati, terutama toksin yang dapat meningkatkan berat badan. Walaupun demikian, salah satu cara untuk mendetoksifikasi tubuh adalah dengan mengurangi konsumsi makanan olahan dan meningkatkan asupan buah/sayur. [3]
Sebuah studi tahun 2015 mengatakan bahwa ekstrak daun seledri dapat mengurangi kadar kolesterol. Para peneliti percaya bahwa antioksidan dalam seledri dapat bekerja dengan mengurangi kolesterol tinggi dengan mencegah kolesterol cadangan untuk terpecah dan masuk ke sirkulasi darah. [1]
Sebuah studi tahun 2019 juga mengatakan bahwa jus seledri dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi sistolik. Penelitian lain juga telah menemukan hasil yang serupa, yaitu adanya penurunan tekanan darah pada orang yang minum jus seledri. [1]
Sebuah studi tahun 2015 melakukan investigasi terhadap apigenin, senyawa dalam seledri, dalam menekan artritis pada tikus. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa adanya penurunan jaringan inflamasi dan perlambatan keparahan artritis dengan senyawa apigenin. [1]
Penelitian tersebut memiliki hasil bahwa apigenin dapat bekerja pada artritis dengan menekan sistem imun. Senyawa ini menganggu transportasi sel dan kapabilitas sinyal pemicu inflamasi. [1]
Senyawa luteolin dan apigenin dalam seledri juga dapat melindungi otak dari beberapa penyakit. Sebuah studi tahun 2013 mengatakan bahwa luteolin dapat mengurangi inflamasi dan menekan neurodegenerasi pada rodensia yang mengalami enselopati diabetes. Enselopati diabetes adalah abnormalitas otak dan gangguan fungsi kognitif yang berhubungan dengan diabetes tipe 2. [1]
Studi lainnya tahun 2015 mengatakan bahwa senyawa apigenin, yang juga dapat ditemukan dalam seledri, dapat membatasi kerusakan pada otak. Kondisi ini juga berpotensi terhadap perlambatan progresi penyakit Alzheimer. [1]
Beberapa efek samping jus seledri yang perlu anda pertimbangkan adalah [1,2] :
Seledri dapat menggangu kerja beberapa obat tertentu. Beberapa orang yang mengonsumsi obat ini harus menghindari jus seledri, antara lain [2] :
Buatlah jus seledri anda sendiri dirumah untuk mendapatkan jus yang murni dan sehat. Beberapa langkah sederhana yang perlu anda lakukan adalah [2] :
Jika anda ingin membeli jus seledri langsung dari toko/supermarket, pastikan bahwa jus tersebut tidak mengandung gula atau perasa tambahan. Anda tetap harus minum jus seledri dengan makanan seimbang untuk memenuhui semua kebutuhan gizi harian. [2]
1. Jerlyn Jones, MS MPA RDN LC CLT & Charlotte Lillis. Does Celery Juice Have Health Benefits?. Medical News Today; 2022.
2. Katey Davidson, MScFN, RD, CPT & Kim Rose-Francis RDN, CDCES, CNCS, LD. Is Celery Juice Healthy? All You Need to Know. Healthline; 2021.
3. Leslie Barrie & Lynn Grieger, RDN, CDCES. 5 Potential Benefits of Celery Juice. Everyday Health; 2019.