Nafarelin digunakan untuk mengobati pubertas dini sebelum waktunya pada anak laki-laki dan perempuan. Pubertas dini sebelum waktunya adalah perkembangan seksual dini yang terjadi pada atau sebelum 8 tahun pada anak perempuan atau 9 tahun pada anak laki-laki, dengan perkembangan tulang yang lebih tinggi pada usia anak. [1]
Daftar isi
Berikut keterangan mengenai obat nafarelin, mulai dari indikasi, peringatan, dan kategori obat pada ibu hamil atau menyusui, [2]
Indikasi | Endometriosis, kondisi Pubertas |
Kategori | Obat Bebas |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Hormon pelepas gonadotropin |
Bentuk | Nasal |
Kontraindikasi | Pendarahan abnormal pada bagian kelamin wanita yang tidak terdiagnosis. Kehamilan dan menyusui. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Nafarelin: → Pasien yang memiliki adenoma hipofisis → Pasien dengan penyakit ovarium polikistik → Pasien dengan komorbiditas psikiatris → Pasien yang dengan faktor risiko BMD → Pasien dengan rinitis interkul → Pasien yang memiliki riwayat kejang → Pasien yang memiliki gangguan serebrovaskular → Pasien yang memiliki anomali SSP atau tumor → Anak-anak |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui |
Obat nafarelin memiliki manfaat untuk mengobati gejala endometriosis seperti [4]
Obat nafarelin juga digunakan pada anak-anak untuk mengobati jenis pubertas dini tertentu [3]
Penggunaan obat nafarelin dibagi dalam 2 bagian besar, yaitu penggunaan untuk anak dan dewasa. Berikut keterangannya ; [1,2,3]
Nasal ⇔ Tambahan untuk menginduksi ovulasi dengan gonadotrofin dalam pengobatan infertilitas → 400 mcg bid, diberikan sebagai 1 semprotan untuk setiap lubang hidung di pagi hari dan 1 semprotan untuk setiap lubang hidung pada malam hari, dimulai baik pada fase folikel awal (hari 2) atau fase midluteal (hari 21) dari siklus menstruasi, dilanjutkan sampai down-regulasi tercapai. Durasi pengobatan maks: 12 minggu. → Dosis sekali semprot Maksimal: 400 mcg → Interval Dosis Minimum: 1 semprotan tiap lubang hidung per hari → Dosis Maksimum: 400 mcg ⇔ Pasien dengan Endometriosis → 200 mcg, diberikan sebagai 1 semprotan (200 mcg) di 1 lubang hidung di pagi hari dan 1 semprotan di lubang hidung lainnya di malam hari, dimulai pada hari 2-4 dari siklus menstruasi. → Dosis Sekali Semprotan Maksimal : 200 mcg → Interval Dosis Minimum: 1 kali per hari → Dosis Maksimum: 1 semprotan. Dosis dapat digandakan setelah 2 bulan jika gejalanya menetap |
Nasal ⇔ Pubertas dini sebelum waktunya → 800 mcg bid, diberikan sebagai 2 semprotan (400 mcg) → Dosis dapat ditingkatkan hingga 600 mcg → 800 mcg bid, diberikan sebagai 2 semprotan (400 mcg) → Dosis dapat ditingkatkan hingga 600 mcg → Dosis Sekali semprot Maksimum: 2 semprotan → Interval Dosis Minimum: sekali sehari → Dosis Harian Maksimum: 600 mcg |
Efek samping penggunaan dari nafarelin dibagi berdasarkan tingkat keluhan dari pasien setelah mengonsumsi obat ini. Berikut beberapa efek samping penggunaan obat nafarelin; [3]
Untuk orang dewasa (perempuan)
Untuk anak-anak (laki-laki)
Untuk anak-anak (perempuan)
Untuk orang dewasa (perempuan)
Berikut beberapa efek samping dari penggunaan nafarelin yang tidak memerlukan penanganan medis. Bertahan untuk sementara waktu, tubuh akan menyesuaikan. Berikut beberapa daftar efek samping yang tidak memerlukan penanganan oleh medis;
Untuk orang dewasa (perempuan)
Untuk anak-anak (laki-laki)
Untuk anak-anak (perempuan)
Info Efek Samping sacara medis
Berikut keterangan lebih detail mengenai obat nafarelin; [2]
Penyimpanan | Nasal → Simpan antara di bawah 25 ° C. → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | Deskripsi: Nafarelin adalah analog gonadorelin. Nafarelin menghasilkan fase awal stimulasi diikuti oleh regulasi-down reseptor hormon pelepas gonadotropin, sehingga mengurangi pelepasan FSH dan LH, yang mengarah ke penghambatan produksi androgen dan estrogen. Farmakokinetik: Penyerapan: Nafarelin diserap dengan cepat secara intranasal. Ketersediaan hayati berada sekitar 3%. Waktu untuk memuncak konsentrasi plasma: rentang waktu dalam 20 menit. Distribusi: Pengikatan protein plasma: Sekitar 80%, terutama untuk albumin. Metabolisme: Nafarelin dimetabolisme oleh peptidase untuk membentuk metabolit. Ekskresi: Melalui urin (44-55%, sekitar 3% sebagai obat tidak berubah); faeces (19-44%). Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 3 jam. |
Interaksi dengan obat lain | →Dapat meningkatkan efek corifollitropin alfa |
Interaksi dengan makanan | → Dapat meningkatkan beberapa efek samping dengan alkohol seperti kantuk, kebingungan, perubahan tekanan darah, perilaku abnormal, depresi pernapasan, dan mual dan muntah. → |
Overdosis | ⇔ Gejala: ⇔ Cara Mengatasi: |
Pengaruh pada hasil lab | Dapat memberikan hasil yang menyesatkan dalam tes diagnostik untuk fungsi gonadotropik dan gonad hipofisis hingga 4-8 minggu setelah penghentian pengobatan. |
Bagaimana menggunakan obat nafarelin ?
Pertama bersihkan terlebih dahulu bagian hidung dan obatnya. Masing semprotan berbeda-beda disesuaikan dengan tujuan penggunaan. Untuk mengobati endometriosis biasanya sampai dua kali sehari. Bagi wanita, gunakan nafarelin ketika sudah dalam waktu 2 hari- 4 semenjak periode menstruasi. Untuk mengobati pubertas yang tidak tepat waktu, maka sekali sehari. Obat nafarelin dalam bentuk nasal. Penggunaannya dengan cara menyemprotkan cairan nafarelin ke tiap lubang hidung sekali sehari.[4]
Apa peringatan yang harus dilakukan oleh pasien bila ingin mengonsumsi obat nafarelin ?
1. Beritahu dokter mengenai riwayat penyakit seperti alergi.
2. Beritahu dokter apabila dalam kondisi osteoporosis, termasuk apabila ada anggota keluarga yang mengalami juga. [4]
Berikut daftar merek dagang obat nafarelin yang beredar di pasaran; [1,2,3,4]
Brand Merek Dagang | |
Tamoxifen | |
leuprolide | |
Sprintec | |
norethindrone | |
Lupron | |
medroxyprogesterone | |
Depo-Provera | |
Provera | |
Ortho Tri-Cyclen |
1. Anonim, 2020. Drugs.com, Nafarelin Nasal
2. Anonim, 2020. Mims Indonesia, Nafarelin
3. Anonim, 2020. Webmd.com, Nafarelin Nasal
4. Anonim, 2020. MeldlinePlus.gov, Nafarelin