Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Pengobatan alternatif dan komplementer adalah istilah yag digunakan untuk praktik dan produk pengobatan yang bukan merupakan bagian dari pengobatan standar atau konvensional. telah mencakup banyak area.
Pengobatan alternatif merupakan istilah dari perawatan medis yang biasa digunakan sebagai pengganti terapi tradisional. Sebagian orang menyebutnya dengan integratif atau komplementer[1].
Pengobatan alternatif terdiri dari homeopati, pengobatan herbal, naturopati, kiropraktik, akupuntur, dll. Beberapa perawatan alternatif saat ini sangat bermanfaat dalam beberapa keadaan dan kondisi kesehatan[2].
Daftar isi
Pengobatan alternatif memiliki berbagai fungsi dan juga manfaat, di antaranya adalah[3] :
Pengobatan alternatif terbagi menjadi 3 golongan, yaitu :
Produk herbal merupakan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan. Herbal biasanya digunakan sebagai suplemen kesehatan dan digunakan untuk tujuan terapeutik lainnya[4].
Obat herbal sangat aman karena tidak mengandung bahan zat kimia. Tetapi tidak ada kemungkinan obat herbal juga bisa menimbulkan efek samping jika penggunaannya terlalu berlebihan[4].
Produk Nutraceutical adalah produk makanan yang cocok untuk diet. Selain itu, produk ini juga dapat membant mengobati atau mencegah penyakit[5].
Probiotik adalah bakteri hidup dan ragi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Probiotik disebut juga dengan bakter baik yang membantu menjaga tubuh tetap sehat[6].
Bakteri atau jamur alami yang tidak seimbang menyebabkan sembelit, diare, penambahan berat badan, ruam kulit, infeksi jamur, dan sistem kekebalan tubuh[6].
Bakteri dan jamur yang tidak seimbang bisa menyebabkan sembelit, diare, berat badan bertambah, infeksi jamur, ruam kulit, dan permasalahan pada sistem kekebalan tubuh[6].
Probiotik dikonsumsi dengan cara oral yang tersedia sebagai suplemen makanan alami seperti sauerkraut, kefir, dan yoghurt[6].
Masing-masing obat dari pengobatan alternatif digunakan untuk mengatasi kondisi medis yang berbeda. Berikut di antaranya :
Produk herbal diberikan untuk[4] :
produk Nutraceutical diberikan untuk[5]:
Probiotik diberikan untuk[6] :
Pengobatan alternatif dengan menggunakan produk herbal seperti ginkgo biloba sangat efektif untuk menghambat agregasi platelet, degranulasi neutrofil, dan induksi produksi radikal bebas oksigen[7].
Kandungan senyawa yang ada di dalam ginkgo biloba memiliki peranan yang sangat penting untuk melindungi berbagai penurunan fungsi mekanisme aksi, seperti :
Zat yang terkandung didalam terdiri dari flavonoid (ginkgo flavone glycosides) dan terpenoid (ginkgolides dan bilobalide). Produk herbal satu ini memiliki fungsi untuk menangkal radikal bebas[7].
Mekanisme kerja pada produk Nutraceutical yang memiliki anti-hepatotoksik dengan metabolisme asetaminofen dosis tunggi di hati menjadi penyebab turunnya kadar glutathione hati. Selain itu, bisa juga menyebabkan peningkatan stres oksidatif[8].
Untuk obat lainnya dari produk Nutraceutical adalah betaine yang berfungsi sebagai donor dari sebagian metil menjadi metionin pada pasien dengan penyakit homosistinuria[9].
Asam lipoat terdiri dari 2 yaitu R-enansiomer dan S-enansiomer. Untuk R-enansiomer yang aktif secara biologis, sedangkan untuk S-enansiomer bekerja dengan cara membantu reduksi R-enansiomer ketika di campur dengan rasemat yang telah diberikan[10].
Glukosamin termasuk juga dalam Produk Nutraceutical yang terdiri dari prekursor protein dan lipid terglikosilasi. Glukosamin oral digunakan untuk mengobati osteoartritis yang merupakan komponen utama untuk pengobatan tulang rawan sendi. Glukosamin sebagai obat terapi sangat aman untuk penderita osteoartritis[11].
Obat selanjutnya untuk produk Nutraceutical adalah Levocarnitine. Levocarnitine adalah molekul pembawa asam lemak yang melintasi membran mitokondria. Levocarnitine juga mengekspor gugus asil dari organel subseluler ke urin sebelum terakumulasi ke bagian konsentrasi toksik[12].
Pengobatan alternatif diserap dari lumen usus kecil ke bagian dalam enterosit melalui proses transpor aktif. Pemberian setelah dosis oral tunggal pada betaine adalah 50mg/kg. Penyerapan di lakukan sangat cepat dengan ketersediaan hayatai 15% dengan paruh waktu konsentrasi plasma 3,3 jam[8,10,12].
Pemberian dosis dengan cara intraena tunggal 73,1 +/- 16% di ekskresikan di dalam urin selama interval 0-24 jam. Setelah pemberian oral, pemberian dari urin dan feses adalah 5-11 hari[12].
Pengobatan alternatif tersedia dalam bentuk tablet tablet, kapsul, bubuk, ekstrak, teh, dan sebagainya. Pengobatan alternatif ini bisa dari resep dokter atau tanpa resep dokter. Berikut contoh obat dari pengobatan alternatif sesuai dengan jenisnya.
Beberapa contoh obat Produk herbal dari pengobatan alternatif, diantaranya[4] :
Beberapa contoh obat Produk Nutraceutical, diantaranya[5] :
Beberapa contoh obat Probiotik, diantaranya[6]:
Setiap obat memiliki efek samping jika digunakan lebih dari takaran dosis termasuk dengan pengobatan alternatif. Berikut ini efek samping umum yang sering terjadi sesuai dengan jenisnya.
Beberapa efek samping umum produk herbal termasuk[13,14]:
Beberapa efek samping umum Produk Nutraceutical termasuk :
Beberapa efek sampingg umum dari Probiotics termasuk :
Jika penggunaan pengobatan alternatif cukup aman dan efektif tentunya pasti akan diterima. Hanya saja, ada beberapa obat-obatan yang sudah terbukti secra ilmiah dan tentunya dengan data yang solid[18].
Setiap orang memiliki hak sendiri untuk memilih metode pengobatan untuk kesehatannya. Tetapi, harus diketahui mengenai keamanan dan kemanjuran pengobatan itu sendiri, baik itu pengobatan medis atau pun pengobatan alternatif[16].
Banyak pengobatan alternatif masuk ke dalam pengobatan medis, dan hanya obat tertentu saja yang sudah cukup teruji kemanjurannya[16].
1) Anonim. Webmd.com. What Exactly Is Alternative Medicine?. 2020.
2) Anonim. Drugs.com. Alternative medicines. 2020.
3) Anonim. Drugbank.ca. Herbs and Natural Products. 2020.
4) Anonim. Drugs.com. Herbal products. 2020.
5) Anonim. Drugs.com. Nutraceutical products. 2020.
6) Anonim. Drugs.com. Probiotics. 2020.
7) Anonim. Drugbank.com. Ginkgo Biloba. 2020.
8) Anonim. Drugbank.com. Metionin. 2020.
9) Anonim. Drugbank.com. Betaine. 2020.
10) Anonim. Drugbank.com. Asam lipoat. 2020.
11) Anonim. Drugbank.com. Glukosamin. 2020.
12) Anonim. Drugbank.com. Levocarnitine. 2020.
13) Cerner Multum. Drugs.com. cranberry. 2020.
14) Cerner Multum. Drugs.com. valerian. 2020.
15) Cerner Multum. Drugs.com. Ubiquinone. 2020.
16) Syed Amin Tabish. ncbi.nlm.nih.gov. Complementary and Alternative Healthcare: Is it Evidence-based?. 2008.