Hipertrigliseridemia: Penyebab – Gejala dan Cara Mengobati

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Apai itu Hipertrigliseridemia?

Hipertrigliseridemia terjadi ketika kadar trigliserida yang disimpan menumpuk di aliran darah. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung serta pankreatitis (radang pankreas). [1, 5]

Trigliserida adalah jenis lemak yang berperan penting dalam metabolisme. [2]

Perubahan pola makan dan peningkatan aktivitas fisik seringkali menjadi pengobatan pertama untuk mengobati hipertrigliseridemia. [3]

Tinjauan
Hipertrigliseridemia adalah kondisi medis dimana kadar trigliserida yang disimpan menumpuk di aliran darah.

Fakta Hipertrigliseridemia

Berikut ini adalah fakta-fakta penting dari Hipertrigliseridemia: [2, 3, 5]

  • Menurut The American Heart Association (AHA) trigliserida adalah jenis yang paling umum dari lemak dalam tubuh.
  • Menurut Clinical Lipidology tahun 2013, usia rata-rata timbulnya penyakit kardiovaskular pada orang dewasa dengan hipertrigliseridemia adalah 57 pada wanita dan 50 pada pria.
  • Kadar trigliserida yang tinggi secara konsisten dapat meningkatkan risiko beberapa kondisi kesehatan, termasuk aterosklerosis.
  • Kadar trigliserida tinggi, atau yang dikenal sebagai hipertrigliseridemia, dapat tidak menimbulkan gejala.
  • Trigliserida adalah jenis lemak atau lipid yang diproduksi di hati.
  • Jika Anda memiliki hipertrigliseridemia, maka Anda memiliki peluang 50% untuk menularkannya kepada anak-anak Anda.

Gejala Hipertrigliseridemia

Hipertrigliseridemia biasanya tidak menimbulkan gejala sampai kadar trigliserida menjadi sangat tinggi. Biasanya antara 1.000 miligram per desiliter (mg/dL) dan 2.000 mg/dL di mana tanda dan gejalanya dapat meliputi: [2, 4]

  • Sakit gastrointestinal.
  • Sulit bernafas.
  • Hilang ingatan.
  • Demensia.
  • Xanthelamas (timbunan lemak kekuningan di sekitar kelopak mata).
  • Busur kornea, busur tipis, keputihan atau abu-abu di sekitar bagian luar kornea.
  • Xanthomas (timbunan lemak kekuningan di bawah kulit yang ditemukan di punggung, dada, bokong atau ekstremitas proksimal).

Dalam kasus yang jarang terjadi, orang dengan tingkat trigliserida yang sangat tinggi mengalami gejala pankreatitis yang dapat ditandai dengan sakit perut yang parah , mual, muntah, demam dan kehilangan nafsu makan. [4]

Gejala penyakit kardiovaskular aterosklerotik (ASCVD) juga dapat terjadi, seperti angina (nyeri dada), dispnea (sesak napas), dan aritmia (detak jantung tidak teratur). Pada kadar di atas 443 mg/dL risiko serangan jantung akan meningkatkan lebih dari tiga kali lipat. [2]

Penyebab Hipertrigliseridemia

 Hipertrigliseridemia dapat disebabkan oleh banyak hal yaitu:

  • Gaya Hidup

Kelebihan berat badan, makan makanan tinggi lemak, kurang aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan hipertrigliseridemia. [2]

Hipertrigliseridemia jauh lebih umum di negara-negara di mana orang secara teratur makan makanan yang tinggi lemak seperti produk daging olahan serta makanan cepat saji. Contohnya adalah bacon, hamburger, dan kentang goreng. [5]

  • Genetik

Kondisi genetik seperti hiperlipidemia familial, kilomikronemia familial, hiperlipidemia campuran, defisiensi lipoprotein lipase, defisiensi lipase asam lisosom, penyakit penyimpanan glikogen, dan penyakit penyimpanan ester kolesterol daaot menyebabkan hipertrigliseridemia. [2]

  • Kondisi Medis

Beberapa kondisi kesehatan dapat meningkatkan risiko kadar trigliserida yang lebih tinggi diantaranya yaitu:  obesitas, kehamilan, sindrom metabolik, resistensi insulin, penyakit inflamasi, seperti rheumatoid arthritis, gagal ginjal akut, diabeteshipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif) pankreatitis, dan lupus. [3]

  • Obat-obatan 

Beberapa obat-obatan, seperti beta-blocker, terapi penggantian estrogen, kontrasepsi oral berbasis estrogen, diuretik thiazide, inhibitor protease HIV, isotretinoin, steroid, dan tamoxifen dapat mempengaruhi kadar trigliserida. [2]

Siapa pun yang tidak yakin dengan efek samping dari obat yang mereka konsumsi harus berkonsultasi dengan dokter mereka. [3]

Kapan Harus Mengunjungi Dokter?

Meskipun hipertrigliseridemia biasanya tidak menimbulkan gejala, siapa pun yang tidak yakin atau khawatir denga kadar trigliseridanya harus berkonsultasi dengan dokter. [3]

Selain itu, setiap orang dewasa yang belum menjalani tes profil lipid dalam 4-6 tahun terakhir harus berbicara dengan dokter tentang faktor risiko kardiovaskular mereka dan kemungkinan perlunya tes. [3]

Menangkap peningkatan kadar penanda kesehatan, seperti trigliserida atau kolesterol, pada tahap awal dapat membantu Anda membuat perubahan lebih awal untuk mengatasi masalah mendasar. [3]

Diagnosis Hipertrigliseridemia

Sebagian besar kasus hipertrigliseridemia didiagnosis dengan serangkaian tes darah yang dikenal dengan panel lipid. Selain trigliserida, panel lipid akan mengukur bentuk utama kolesterol, yakni kolesterol total, kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL), dan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL). Sebelum tes ini, dokter akan meminta Anda untuk berpuasa selama 12 hingga 14 jam. [2]

Hasil lab biasanya keluar dalam satu hingga dua hari. Hasil tes trigliserida dijelaskan dalam rentang referensi dari nilai-nilai yang ditetapkan oleh Task Force Endocrine Society: [2]

  • Normal: Kurang dari 150 mg/dL.
  • Batas-tinggi: Antara 150 dan 199 mg/dL.
  • Tinggi: Antara 200 dan 499 mg/dL.
  • Sangat tinggi: 500 mg/dL atau lebih.
  • Hipergliseridemia berat: Antara 1.000 hingga 1.999 mg/dL.
  • Hipertrigliseridemia sangat parah: Lebih dari 2.000 mg/dL.

Jika kadar trigliserida lebih tinggi dari 500 mg/dL, dokter dapat melakukan tes tambahan untuk menentukan apakah ada penyebab genetik. Pemeriksaan fisik dapat dilakukan untuk memeriksa gejala kulit dan mata serta pembengkakan hati atau limpa. [2]

Dalam kasus seperti ini, dokter perlu membedakan antara penyebab utama hipertrigliseridemia dan penyebab sekunder (di mana peningkatan merupakan konsekuensi dari kondisi lain). [2]

Pengobatan Hipertrigliseridemia

Ada beberapa perawatan yang dapat Anda gunakan untuk membantu menurunkan kadar trigliserida, diantaranya yaitu: [3]

Diet

Makan makanan yang sehat dan seimbang dan berolahraga secara teratur adalah salah satu cara untuk menjaga kadar trigliserida darah tetap sehat. [3]

Cara tersebut biasanya disarankan dokter sebelum mereka meresepkan obat.Secara khusus, dokter juga dapat menyarankan agar Anda mengurangi asupan: [3]

  • Asupan gula berlebih, terutama dari makanan olahan, yang cenderung memiliki tambahan gula.
  • Alkohol.
  • Makanan tinggi lemak jenuh.
  • Makanan tinggi lemak trans.

Diet jantung sehat dapat membantu menurunkan kadar trigliserida secara alami. Makanan untuk diet jantung sehat yaitu: [3]

  • Buah-buahan.
  • Biji-bijian utuh.
  • Polong-polongan.
  • Protein sehat, seperti susu rendah lemak, unggas rendah lemak, ikan, dan makanan laut.
  • Minyak zaitun.

Anda dapat menyesuaikan diet ini agar sesuai dengan kebutuhan kalori dan preferensi makanan Anda. [3]

Olahraga

Olahraga merupakan faktor penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Olahraga merupakan cara terbaik untuk membakar kalori ekstra dan melatih jantung dan otot lainnya. [3]

Orang dewasa setidaknya 150–300 menit melakukan latihan aerobik intensitas sedang seminggu. [3]

Jika Anda baru berolahraga dan merasa seolah-olah tidak dapat mencapai tujuan ini, Anda dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli terapi fisik. [3]

Obat-obatan

Dokter terkadang merekomendasikan obat untuk menurunkan trigliserida tinggi. Mereka mungkin melakukan ini jika perubahan pada diet dan olahraga terbukti tidak efektif atau jika sangat penting bahwa orang tersebut menurunkan kadar trigliseridanya dengan cepat. [2]

Dalam kasus ini, dokter dapat meresepkan obat-obatan seperti: [2]

Masing-masing obat ini memiliki efeknya sendiri dan dapat berinteraksi dengan obat lain. Oleh karena itu, Anda harus memberitahu dokter obat lain yang Anda pakai sehingga dokter dapat membuat rencana perawatan yang menghindari interaksi obat. [3]

Cara Mengatasi Hipertrigliseridemia

Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi hipertrigliseridemia: [2]

  • Jangan memulai program penurunan berat badan yang agresif jika Anda tidak banyak bergerak dan memiliki kelebihan berat badan 9 hingga 13 kg.
  • Pertahankan nutrisi yang optimal agar tetap sehat dan memiliki energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
  • Kontrol asupan gula Anda dan jangan makan berlebihan
  • Jika Anda memiliki masalah minum atau tidak dapat berhenti merokok, tanyakan kepada dokter Anda tentang pilihan pengobatan.
  • Berhentilah merokok.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment