Glimepiride + Pioglitazone adalah kombinasi dari dua obat diabetes yang membantu mengontrol kadar gula darah untuk penderita diabetes tipe 2.[2][3]
Glimepiride + Pioglitazone bukan untuk mengobati diabetes tipe 1.[2]
Daftar isi
Berikut informasi mengenai Pioglitazone + Glimepiride, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[1][2]
Indikasi | Diabetes tipe 2 |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Antidiabetik |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | → Riwayat reaksi alergi terhadap turunan sulfonamida. →Pasien dengan gagal jantung kongestif (NYHA kelas III atau IV). → Tidak ditujukan untuk pengobatan diabetes tipe 1 atau ketoasidosis diabetikum. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Pioglitazone + Glimepiride: → Pasien dengan riwayat kanker kandung kemih aktif sebelumnya → Pasien dengan riwayat anemia → Pasien dengan riwayat defisiensi G6PD → Pasien yang memiliki gejala gagal jantung → Pasien wanita pramenopause/anovulasi → Dapat memperburuk gagal jantung kongestif → Jangan dimulai pada pasien dengan penyakit hati aktif ALT> 2,5 kali batas atas normal pada awal → Gangguan hati dan ginjal → Anak-anak, ibu hamil, dan menyusui |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO: Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek yang buruk pada janin.Tidak ada penelitian yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil.Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Glimepiride + Pioglitazone adalah obat kombinasi yang digunakan secara bersama dengan diet dan olahraga untuk meningkatkan kontrol gula darah pada orang dewasa penderita diabetes melitus tipe 2.[2]
Glimepiride + Pioglitazone juga dapat membantu mengontrol gula darah tinggi, membantu mencegah kerusakan ginjal, kebutaan, masalah saraf, kehilangan anggota tubuh, dan masalah fungsi seksual pada penderita diabetes tipe 2. Kontrol diabetes yang tepat juga dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.[3]
Pioglitazone + Glimepiride hanya dapat dikonsumsi dewasa, berikut keterangan dosis:[1]
Oral/ Diminum: ⇔ Diabetes melitus tipe 2 →Dewasa: Tiap tablet mengandung pioglitazone 15mg atau 30mg dan glimepiride 2mg atau 4mg: Dosis awal 1 tablet sekali sehari kemudian titrasi bertahap sesuai kebutuhan. → Lansia: Sebaiknya mulai dengan glimepiride 1mg/ hari sebelum mulai kombinasi pioglitazone + glimepiride. |
⇔ Dosis untuk gangguan ginjal → CrCl <22 mL/menit: Harus dimulai dengan glimepiride 1mg per hari sebelum memulai kombinasi pioglitazone + glimepiride. |
⇔ Dosis untuk gangguan hati → Harus dimulai dengan glimepiride 1mg per hari sebelum mulai kombinasi pioglitazone + glimepiride. |
Berikut efek samping umum dari Pioglitazone + Glimepiride, beritahu dokter atau medis apabila anda mengalami gejala berikut:[2]
Berikut efek samping kurang umum dari Pioglitazone + Glimepiride, beritahu dokter atau medis apabila anda mengalami gejala berikut:[2]
Berikut efek samping umum dari Pioglitazone + Glimepiride yang tidak perlu tindakan medis:[2]
Berikut efek samping umum dari Pioglitazone + Glimepiride yang tidak perlu tindakan medis:[2]
Info Efek Pioglitazone + Glimepiride Tenaga Medis:[2]
Untuk memahami Pioglitazone + Glimepiride, berikut datanya:
Penyimpanan | Tablet: → Simpan pada suhu 25 °C. → Jauhkan dari jangkauan anak → Lindungi dari cahaya dan kelembaban |
Cara Kerja | → Deskripsi: Pioglitazone, merupakan turunan thiazolidinedione, mengurangi glukosa darah dengan meningkatkan respons sel target terhadap insulin tanpa meningkatkan sekresi insulin pankreas dan bergantung pada kehadiran insulin untuk aktivitas. Glimepiride, merupakan turunan sulfonylurea, merangsang pelepasan insulin dari sel β pankreas. Glimepiride juga mengurangi output glukosa dari hati dan meningkatkan sensitivitas insulin di situs target perifer. Farmakokinetik: → Absorpsi: Pioglitazone: Diserap dengan cepat dari saluran pencernaan. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: dalam 2 jam. Ketersediaan hayati: >80%. Glimepiride: Diserap seluruhnya dari saluran pencernaan. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: 2-3 jam. → Distribusi: Pioglitazone: Pengikatan protein plasma: >99%. Glimepiride: Sangat terikat protein. → Metabolisme: Pioglitazone: Dimetabolisme secara ekstensif terutama oleh isoenzim CYP2C8 menjadi metabolit aktif dan tidak aktif. Glimepiride: Dimetabolisme secara ekstensif menjadi turunan hidroksi oleh isoenzim CYP2C9 dan menjadi turunan karboksi oleh enzim sitosol. → Ekskresi: Pioglitazone: Melalui urine dan feses. Waktu paruh plasma: Hingga 7 jam. Waktu paruh: Hingga 24 jam (metabolit aktif). Glimepiride: Melalui urin (sekitar 60%) dan feses (40%). Waktu paruh: Sekitar 9 jam (setelah beberapa dosis). |
Interaksi dengan obat lain | → Peningkatan kadar plasma dengan inhibitor CYP2C8 (misalnya gemfibrozil) dan inhibitor CYP2C9 (misalnya flukonazol). → Penurunan kadar plasma dengan penginduksian CYP2C8 (misalnya rifampisin). → Colesevelam dapat mengurangi konsentrasi plasma maksimal dan paparan total glimepiride. → Penggunaan bersamaan dengan mikonazole oral dapat menyebabkan hipoglikemia berat. |
Interaksi dengan makanan | → Alkohol dapat meningkatkan efek hipoglikemik. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Glimepiride: Hipoglikemia berat dengan koma, kejang, atau gangguan neurologis. ⇔ Cara Mengatasi: Berikan glukagon atau glukosa IV. Asupan karbohidrat tambahan mungkin diperlukan karena hipoglikemia dapat kambuh setelah pemulihan klinis. |
Apa yang harus dihindari selama mengonsumsi Pioglitazone + Glimepiride?
Hindari alkohol. Pioglitazone + Glimepiride dapat menurunkan gula darah dan dapat mengganggu pengobatan diabetes Anda. Glimepiride + Pioglitazone bisa membuat Anda lebih mudah terbakar sinar matahari. Hindari sinar matahari atau tanning bed. Kenakan pakaian pelindung dan gunakan tabir surya (SPF 30 atau lebih tinggi) saat Anda berada di luar ruangan.[2]
Bagaimana cara mengonsumsi Pioglitazone + Glimepiride?
Ikuti semua petunjuk pada label resep Anda dan baca semua panduan pengobatan atau lembar instruksi. Dokter Anda terkadang mengubah dosis Anda. Gunakan obat persis seperti yang diarahkan. Gunakan glimepiride + pioglitazone dengan makanan pertama Anda pada hari itu.[2][3]
Apa yang harus dilakukan apabila melewatkan satu dosis?
Minum segera setelah anda ingat. Namun apabila sudah mendekati waktu dosis selanjutnya maka lewati dosis yang anda lupakan dan kembali ke dosis seperti biasa.Jangan meminum dosis 2 kali pada jadwal yang sama.[2]
Brand Merek Dagang |
Duetact |
1.Anonim. pioglitazone + glimepiride. MIMS Indonesia;2020
2.Cerner Multum. glimepiride and pioglitazone. Drugs;2020
3.Anonim. pioglitaze-glimepiride. WebMD;2020