Temazepam digunaka untuk mengobati susah tidur (insomnia). Temazepam termasuk obat benzodiazepin, yaitu sejenis obat penenang.[1]
Temazepam disetujui di Amerika Serikat pada tahun 1981, dan saat ini lebih dari 8 juta resep diisi setiap tahun.[2]
Daftar isi
Berikut ini info mengenai Temazepam, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[3]
Indikasi | Digunakan untuk mengobati gejala insomnia |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa dan lansia |
Kelas | Hipnotik dan Sedatif |
Bentuk | Kapsul |
Kontraindikasi | Insufisiensi paru akut, depresi pernapasan, apnea tidur, keadaan obsesif, miastenia gravis, ggn hati berat. Kehamilan. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Temazepam: → Pasien dengan depresi berat → Pasien dengan insufisiensi paru kronik, → Pasien dengan gangguan kepribadian, → Pasien dengan riwayat alkohol atau kecanduan obat. → Hindari penarikan mendadak. → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati. → Pasien lanjut usia atau yang lemah. → Laktasi. |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO / Oral (Diminum): Kategori X : Penelitian pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau terdapat bukti risiko janin berdasarkan pengalaman manusia atau keduanya, dan risiko penggunaan obat pada wanita hamil jelas lebih besar daripada manfaat yang mungkin didapat. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita yang sedang atau mungkin hamil. |
Temazepam adalah obat benzodiazepine yang memiliki zat penenang sejenis bahan kimia ke otak yang seimbang dengan masalah insomnia. Obat ini bekerja dengan memperlambat sistem pada otak yang bisa menyebabkan kantuk pada pasien[4].
Obat ini membantu anda tidur lebih cepat, tidur lebih lama, dan juga mengurangi seberapa sering Anda bangun di malam hari. Dengan begitu, sehingga Anda bisa mendapatkan istirahat malam yang lebih baik.[1]Obat ini bekerja dengan memperlambat aktivitas di otak untuk memungkinkan tidur[5].
Dosis ini diperuntukan untuk orang dewasa dan lansia[3].
Oral manajemen jangka pendek insomnia 7,5-30 mg sebelum tidur selama 7-10 hari. Maks: 40 mg. |
Premedikasi Mulut dalam pembedahan 20-40 mg, 30 menit sampai 1 jam sebelum prosedur. |
Manajemen jangka pendek insomnia Oral → 5 mg sebelum tidur. → Dapat ditingkatkan menjadi 10-20 mg pada kasus yang parah. |
Premedikasi dalam pembedahan Oral → 10-20 mg, 1 jam sebelum prosedur. |
Efek samping serius bisa saja terjadi jika dosis yang diberikan sesuai atau tidak tepat[4].
Efek samping yang lebih sering dilaporkan termasuk:
Efek Yang Jarang Terjadi (beritahu dokter jika anda mengalaminya):
Efek Yang Sangat Jarang Terjadi / Langka (beritahu dokter jika anda mengalaminya):
Gejala Overdosis Temazepam (Segera pergi ke IGD / emergency bila terdapat beberapa gejala ini):
Info Efek Temazepam Tenaga Medis:
Untuk memahami lebih detil mengenai Temazepam, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Temazepam, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[3].
Penyimpanan | → Simpan pada ≤25 °C. → Lindungi dari cahaya. |
Cara Kerja | Deskripsi: Temazepam adalah benzodiazepin kerja pendek dengan sifat anxiolytic, hipnotik/sedatif, pelemas otot. Ini meningkatkan permeabilitas membran saraf ke ion Cl dengan mengikat reseptor benzodiazepin stereospesifik pada neuron GABA postsynaptic di SSP dan meningkatkan efek penghambatan GABA yang mengakibatkan hiperpolarisasi dan stabilisasi. Farmakokinetik: Absorpsi: Mudah diserap dari saluran pencernaan. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: 1,2-1,6 jam. Distribusi: Memasuki ASI. Volume distribusi: 1,4 L / kg. Pengikatan protein plasma: Sekitar 96%. Metabolisme: Minimal metabolisme jalan pertama (8%). Dimetabolisme sepenuhnya melalui konjugasi menjadi metabolit tidak aktif. Pengeluaran:Melalui urin (80-90% sebagai metabolit tidak aktif). Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 8-15 jam. |
Interaksi Dengan Obat Lain | → Dapat meningkatkan efek depresan SSP dengan sodium oksibat, antipsikotik, obat penenang, neuroleptik, antidepresan, hipnotik, anestesi, analgesik, antihistamin sedatif, barbiturat. → Efek dapat dikurangi dengan teofilin. |
Interaksi Dengan Makanan | Dapat meningkatkan efek sedatif dengan alkohol. |
Overdosis | ⇔ Gejala: mengantuk, kebingungan, koma, refleks berkurang atau tidak ada, depresi pernapasan, dan hipotensi. Penatalaksanaan: Pengobatan suportif dan simptomatik. Kosongkan perut dengan muntah atau lavage lambung. Obati hipotensi dengan agen pressor IV. Cairan IV harus diberikan untuk menginduksi diuresis. Flumazenil dapat digunakan untuk pemulihan lengkap atau sebagian dari efek sedatif tetapi ada risiko kejang terutama pada pengguna benzodiazepin jangka panjang dan overdosis antidepresan siklik. |
Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak ditemukannya pengaruh pada hasil lab |
Bagaimana obat ini digunakan?
Diminum sesuai kebutuhan sebelum tidur.[5]
Apa yang harus saya lakukan jika saya lupa satu dosis?
– Temazepam hanya boleh diminum sebelum tidur.
– Jika Anda tidak menggunakan temazepam sebelum tidur dan tidak dapat tidur, Anda dapat menggunakan temazepam jika Anda bisa tetap berada di tempat tidur selama 7 hingga 8 jam setelahnya.
– Jangan minum temazepam jika Anda belum siap langsung tidur dan tertidur setidaknya selama 7 hingga 8 jam.[5]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Temazepam [4]:
Brand Merek Dagang |
Restoril |
1) Anonim. Webmd.com. Temazepam. 2020.
2) Anonim. ncbi.nlm.nih.gov. Temazepam. 2017.
3) Anonim. Mims.com. Temazepam. 2020.
4) Anonim. Drugs.com. Temazepam. 2020.
5) Patient Medication Information. Medlineplus.gov. Temazepam. 2020.