Obat

Valsartan + Hydrochlorothiazide: Manfaat – Dosis dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Christine Verina
Valsartan + Hydrochlorothiazide adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Sediaan obat tersebut berupa tablet dengan dosis awal: 80/12,5 mg sekali sehari. Obat ini

Valsartan + hydrochlorothiazide adalah kombinasi dua obat yang manfaatnya untuk mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi. [1,2,3]

Apa Itu Valsartan + Hydrochlorothiazide?

Berikut ini info mengenai Valsartan + hydrochlorothiazide mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1,2,4,5,6]

Indikasi Hipertensi
Kategori Obat resep
Konsumsi Usia > 18 tahun dan dewasa
Kelas Antihipertensi, Angiotensin II Receptor Blocker, Diuretik, Thiazide
Bentuk Tablet
Kontraindikasi Hipersensitif. Gangguan hati berat atau penyakit hati aktif (IV), tekanan darah rendah, anuria. Anak-anak, ibu hamil dan menyusui.
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan :
→ Pasien yang memiliki alergi terhadap terhadap valsartan, hydroclorotiazide, atau sulfonamides.
→ Pasien yang memiliki penyakit ginjal.
→ Pasien yang memiliki diabetes.
→ Pasien yang memiliki penyakit hati, lupus.
→ Pasien yang mengalami dehidrasi.
→ Pasien yang memiliki riwayat penyakit asam urat.
→ Pasien dengan penyakit kanker kulit.
→ Pasien yang mengonsumsi obat lain seperti obat jantung atau obat hipertensi, insulin atau obat diabetes oral.
→ Pasien yang mengonsumsi pil tidur, suplemen vitamin, antibiotik.
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Kategori D : Risiko bahayanya bersifat menetap atau tidak bisa membaik dengan sendirinya.
Ada bukti positif risiko janin manusia berdasarkan data reaksi yang merugikan dari pengalaman investigasi atau studi pada manusia.

Manfaat Obat Valsartan + Hydrochlorothiazide

Valsartan + Hydrochlorothiazide dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Sejalan dengan fungsinya untuk menurunkan tekanan darah tinggi, maka hal ini juga berpengaruh positif untuk mencegah: [3]

Untuk memperoleh manfaat tersebut maka perlu juga mengetahui cara penggunaannya:[3]

  • Jika obat ini menyebabkan sering buang air kecil, maka konsumsi 4 jam sebelum tidur. Hal ini penting untuk mencegah Anda terbangun saat tidur untuk buang air.
  • Apabila ingin meminum obat penurun kolesterol, waktu terbaik yaitu 4 jam sebelum atau sesudah mengonsumsi kombinasi obat valsartan dan hydrochlorotiazide.

Dosis Obat Valsartan + Hydrochlorothiazide

Penggunaan kombinasi obat valsartan dan hydrochlorothiazide diperuntukkan hanya untuk orang dewasa. Untuk mengetahui dosis penggunaannya, berikut keterangan lebih lanjut: [2]

PO (Diminum): untuk hipertensi
→ Tiap 1 tab mengandung valsartan + hydrochlorothiazide: 80/12.5 mg; 160/12.5 mg; 160/25 mg; 320/12.5 mg; 320/25 mg
→ Dosis awal: 80/12,5 mg sekali sehari, hingga 320/25 mg jika diperlukan.
→ Obat valsartan + hydrochlorothiazide boleh dikonsumsi setelah atau sebelum makan sesuai dengan petunjuk dokter.
→ Khusus bagi penderita gangguan ginjal dengan tingkat kebersihan keratin <30 ml/menit, tidak direkomendasikan mengonsumsi valsartan + hydrochlorothiazide.

Efek Samping Valsartan + Hydrochlorothiazide

Biasanya efek samping dari penggunaan valsartan + hydrochlorothiazide adalah sebagai berikut: [3,4]

Efek Samping yang sering dikeluhkan oleh pasien:

Efek Samping yang jarang terjadi (kalau dialami langsung melapor ke dokter atau di bawa langsung ke rumah sakit terdekat:

  • Pingsan
  • Bengkaksekitar tangan dan kaki
  • Berat badan bertambah secara drastis
  • Penglihatan terganggu
  • Muncul ruam di kulit yang tidak biasa
  • Jantung berdetak kencang
  • Muncul penyakit kuning (kulit atau mata menguning)
  • Mulut terasa kering
  • Rasa haus meningkat seperti dehidrasi
  • Timbul kantuk, kebingungan, merasa gelisah
  • Muntah
  • Nyeri pada otot
  • Kekurangan energi atau lemas
  • Kapasitas urin berkurang
  • Kejang-kejang
  • Kesemutan tingkat tinggi pada persendian

Gejala overdosis akibat penggunaan berlebihan valsartan + hydrochlorothiazide ditunjukkan oleh gejala sebagai berikut: [1]

  • Timbul reaksi alergi terhadap obat valsartan + hydrochlorothiazide
  • Timbul ruam di kulit atau gatal-gatal
  • Kesulitan bernafas
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan

Info Efek Valsartan + Hydrochlorothiazide Tenaga Medis: [4]

  • Sistem Saraf

Umum (1 % – 10 %) : pusing, kelelahan, sakit kepala

Jarang (<0,1%) : vertigo, telinga berdengung

  • Ginjal

Jarang (<0,1%) : gangguan ginjal, azotemia

Dalam hal ini disarankan untuk kontrol penuh sejak mengidap gangguan ginjal.

  • Kardiovaskular

Jarang (<0,1%) : detak jantung cepat, nyeri pada dada, angioedema

Nyeri dada dilaporkan telah lebih dari 2% pasien yang menggunakan obat kombinasi ini dalam uji coba terkontrol, tetapi kejadian ini tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan kejadian nyeri dada di antara pasien plasebo. [5]

  • Pernapasan

Umum (1 % – 10 %) : batuk

Tidak biasa (0,1 % – 1%) : dyspnea, edema paru akut

  • Metabolik

Jarang (0,01% hingga 0,1%): Hipokalemia, hiperkalemia, alkalosis metabolik, hiponatremia, hipomagnesemia, peningkatan kadar asam urat, peningkatan kolesterol serum

  • Saluran pencernaan

Jarang (0,1% hingga 1%): Diare, konstipasi, perubahan nafsu makan, mulut kering, pencernaan yg terganggu, mual, muntah, perut kembung, pankreatitis, kolesistitis

  • Sistem Kekebalan Tubuh

Jarang (0,01% hingga 0,1%): Vaskulitis alergi, anemia hemolitik

  • Muskuloskeletal

Umum (1% hingga 10%): Nyeri punggung, kram otot, mialgia

  • Kelenjar endokrin

Penggunaan valsartan saja belum dikaitkan dengan perubahan signifikan dalam serum lipid atau konsentrasi glukosa.

Namun, penggunaan HCTZ dapat dikaitkan dengan peningkatan kolesterol serum total sebesar 11%, kolesterol LDL lipoprotein sebesar 12%, dan kadar kolesterol VLDL lipoprotein sebesar 50%.

Selain itu, penggunaan HCTZ dapat dikaitkan dengan penurunan sekresi insulin. Oleh karena itu, hati-hati dianjurkan ketika memberikan obat kombinasi ini kepada pasien diabetes atau mereka yang hiperkolesterolemia. [6]

  • Hematologi

Umum (1% hingga 10%): Neutropenia

Tidak umum (0,1% hingga 1%): Hematokrit menurun, hemoglobin menurun

Jarang (0,01% hingga 0,1%): Anemia hemolitik kompleks imun

  • Psikiatrik

Jarang (kurang dari 0,1%): Kecemasan, depresi, penurunan libido, insomnia, parestesia, mengantuk

  • Genitourinari

Jarang (kurang dari 0,1%): Impotensi, disuria

  • Hati

Jarang (0,1% hingga 1%): Peningkatan enzim hati

  • Mata

Jarang (kurang dari 0,1%): Penglihatan abnormal, reaksi idiosinkratik terhadap hidroklorotiazid yang mengakibatkan miopia transien akut dan glaukoma sudut tertutup.

Daftar efek samping di atas bukanlah merupakan sebuah kemutlakan bahwa penggunaan obat ini hanya memunculkan efek samping seperti yang telah disebutkan. Apabila memiliki gejala di luar dari yang telah disebutkan maka segera berkonsultasi dengan dokter.

Note : Banyaknya daftar efek samping yang telah disebutkan di atas bukan berarti dokter memberikan obat valsartan + hydrochlorothiazide tidak memiliki pengetahuan terhadap efek sampingnya. Percayalah, bahwa dokter akan memberikan yang terbaik bagi pasiennya. Jangan takut dengan banyaknya daftar efek samping tersebut. Yakinlah bahwa dokter akan memberikan resep yang akan membantu menyembuhkan penyakit.

Detail Obat Valsartan + Hydrochlorothiazide

Untuk lebih detil mengenai valsartan + hydrochlorothiazide, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya: [2]

Penyimpanan Tablet :
→ Simpan antara 20-25°C.
→ jangan simpan di freezer.
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
Cara Kerja Deskripsi: Valsartan adalah antagonis reseptor angiotensin II dan mengurangi tekanan darah dengan menghalangi efek vasokonstriktif dan aldosteron yang mensekresi angiotensin II. Hydrochlorothiazide adalah diuretik thiazide.
Onset: Efek hyopotensive dari valsartan: 2 jam. Efek diuresis dari hidroklorotiazid: 2 jam.
Durasi: Efek hipotensif dari valsartan: 24 jam. Efek diuresis dari hidroklorotiazid: 6-12 jam.
Farmakokinetik:
Penyerapan: Valsartan: Diserap dengan cepat, bioavailabilitas 23%, konsentrasi plasma tertinggi terjadi pada 2-4 jam. Hydrochlorothiazide: Diserap dengan cepat, bioavailabilitas: 65-70%.
Distribusi: Valsartan: Volume distribusi valsartan setelah pemberian intravena kecil (17 L), menunjukkan bahwa valsartan tidak menyebar ke jaringan secara luas. Valsartan sangat terikat dengan protein serum (95%), terutama albumin serum. Hydrochlorothiazide: Lebih mudah terikat pada sel darah merah, melewati plasenta dan diekskresikan ke dalam ASI.
Metabolisme: Valsartan: Metabolit utama, terhitung sekitar 9% dari dosis, adalah valeryl 4-hydroxy valsartan. Valsartan tidak menghambat isozim CYP 450 pada konsentrasi yang relevan secara klinis. CYP 450 memediasi interaksi obat antara valsartan dan obat yang diberikan bersamaan tidak mungkin karena tingkat metabolisme yang rendah.
Hydrochlorothiazide: Tidak dimetabolisme.
Ekskresi: Valsartan: feses (sekitar 83% dari dosis) dan urin (sekitar 13% dari dosis). Pemulihan ini terutama sebagai obat yang tidak berubah, dengan hanya sekitar 20% dari dosis pulih sebagai metabolit.
Setelah pemberian intravena, pembersihan plasma valsartan adalah sekitar 2 L / jam dan pembersihan ginjalnya adalah 0,62 L / jam (sekitar 30% dari total pembersihan).
Hydrochlorothiazide: Sekitar 70% dari dosis hydrochlorothiazide yang diberikan secara oral dihilangkan dalam urin sebagai obat yang tidak berubah.
Interaksi dengan obat lain → Peningkatan efek antihipertensi dengan obat antihipertensi lainnya.
→ Mengurangi efek antihipertensi valsartan dan meningkatkan risiko gangguan ginjal dengan NSAID.
→ Mengurangi pembersihan ginjal obat sitotoksik dengan Siklofosfamid, metotreksat
→ Peningkatan kalsium serum dengan vitamin D atau garam kalsium. [2,4]
→ Berpotensi Fatal: Hentikan penggunaan obat saat terjadi peningkatan level lithium dengan valsartan,
Interaksi dengan makanan → Peningkatan efek hydrochlorothiazide dengan alkohol
→ Peningkatan resiko hiperkalemia dengan kadar garam
Overdosis ⇔ Gejala: Hypotension, tachycardia, bradycardia, hipokalemia, hipochloremia, hiponatremia, dehidrasi)
⇔ Cara Mengatasi: Pengobatan simtomatik dan suportif. Efektivitas hemodialisis tidak diketahui.
Pengaruh pada hasil lab Thiazides dapat menurunkan kadar iodin terikat pada serum protein

Pertanyaan Seputar Valsartan + Hydrochlorothiazides

Apakah mengonsumsi valsartan + hydrochlorothiazides berbahaya?

Tidak. Selagi mengikuti resep dan arahan dokter, kekhawatiran pada obat ini akan hilang. [3]

Apakah ibu hamil bisa mengonsumsi valsartan + hydrochlorothiazides?

Tidak. Karena kombinasi dua obat ini tergolong ke jenis obat kategori D. Artinya resiko bahayanya bersifat menetap atau tidak bisa membaik dengan sendirinya. Ada bukti positif resiko janin manusia berdasarkan data reaksi yang merugikan dari pengalaman investigasi atau studi pada manusia. [1,2,3,4]

Apakah bisa mengonsumsi kombinasi valsartan + hydrochlorothiazide dengan obat yang lain?

Tidak dalam waktu bersamaan. Apabila ingin mengonsumsi jenis obat lain disarankan untuk mengonsumsinya 4 jam sebelum atau sesudah menggunakan valsartan + hydrochlorothiazide. [2,4,5]

Apakah harus bersamaan mengonsumsi valsartan dan hydrochlorothiazide?

Tidak. Valsartan dan hydrochlorothiazide adalah dua jenis obat berbeda yang memiliki manfaat saling mendukung. Dalam hal ini, valsartan + hydrochlorothiazide adalah kombinasi dua kandungan yang diracik menjadi satu obat. Jadi dalam 1 tablet terdiri atas kombinasi 2 jenis obat, yaitu valsartan + hydrochlorothiazide.[3,4]

Apakah bisa mengendarai kendaraan bermotor setelah mengonsumsi valtaran + hydrochlorothiazide?

Disarankan untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor, dikarenakan alasan keselamatan. Kombinasi valsartan + hydrochlorothiazide dapat mengakibatkan efek samping dehidrasi, sakit kepala dan pusing. Apabila ingin menggunakan kendaraan maka beri jeda waktu 4 jam sebelum atau sesudah mengonsumsinya.[3]

Kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi kombinasi obat valsartan + hydrochlorothiazide ?

Waktu terbaik untuk mengonsumsinya adalah 4 jam sebelum tidur.[3]

Apakah bisa pasien yang memiliki penyakit kolesterol rendah mengonsumsi kombinasi valsartan + hydroclrothiazide?

Bisa. Sediakan waktu 4-6 jam sebelum atau sesudah mengonsumsi valsartan + hydrochlorothiazide. Sebelumnya beritahu pada dokter terkait riwayat penyakit dan sedang mengonsumsi jenis obat tertentu. [1,3,4]

Contoh Obat Valsartan + Hydrochlorothiazide (Merek Dagang) di Pasaran

Apabila ingin memperoleh ataupun memiliki obat yang mengandung valsartan + hydrochlorothiazide, berikut merek yang beredar di pasaran:[2,3]

Brand Merek Dagang
Diovan HCT
Co-Diovan
Valazyd-H

1. Anonim. Diakses 2020. Michigan Medicine, University of Michigan. Hydrochlorothiazide and valsartan.
2. Anonim. Diakses 2020. Mims Indonesia. Valsartan + Hydrochlorothiazide.
3. Anonim. Diakses 2020. WebMD. Valsartan-Hydrochlorothiazide.
4. Anonim. Diakses 2020. Drugs com. Valsartan and Hydrochlorothiazide.
5. Holwerda NJ, Fogari R, Angeli P, et al. J Hypertens 14 (1996): 1147-115. Valsartan, a new angiotensin II antagonist for the treatment of essential hypertension: efficacy and safety compared with placebo and enalapril.
6. Kasiske BL, Ma JZ, Kalil RS, Louis TA. Ann Intern Med 122 (1995): 133-41. Effects of antihypertensive therapy on serum lipids.

Share