Dacarbazine atau yang dikenal juga dengan Imidazole Carboxamide adalah obat kemoterapi untuk pengobatan melanoma, limfoma hodgkin dan jaringan lunak sarkoma. Namun, Dacarbazine juga digunakan untuk treatment pengobatan kanker lainnya.
Dacarbazine diberikan oleh tim medis di unit kemoterapi selama Anda melakukan pengobatan di rumah sakit. [1,2,3,4,5]
Daftar isi
Berikut ini adalah info menganai Dacarbazine, mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1, 2]
Indikasi | Digunakan untuk pengobatan kanker kulit metastatic malignant melanoma, penyakit Hodgkin, jaringan lunak sarcoma, neuroblastoma, fibrosarcomas, rhabdomyosarcoma, dan karsinoma meduler tiroid. |
Kategori | Obat di bawah pengawasan / supervisi dokter kemoterapi kanker yang berpengalaman. |
Kelas | Kemoterapi Sitotoksik |
Konsumsi | Dewasa. |
Kontraindikasi | Hipersensitif. Penurunan sumsum tulang yang parah, gangguan ginjal dan hati yang parah, gangguan kehamilan dan menyusui. |
Peringatan | → Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Dacarbazine : → Pasien yang sedang dalam pengobatan dengan Dacarbazine mempunyai kemungkinan penurunan kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin.Harus berhati-hati dalam pemberian obat → Pasien dengn gangguan hati ataupun gangguan ginjal. Dacarbazine tidak cocok dengan allopurinol, cafepime, piperacillin / tazobactam, heparin, hidrokortison Na suksinat, L-sistein, Na hydrogen karbonat. → Sebelum memulai pengobatan Dacarbazine, penting untuk memberitahu dokter obat-obat / vitamin / obat herbal yang dikonsumsi saat ini, baik itu yang diresepkan ataupun yang dapat dibeli tanpa resep. → Anda dilarang mengonsumsi obat Aspirin ataupun produk yang mengandung Aspirin terkecuali Anda sudah mendapatkan izin dari dokter spesialis kanker Anda. → Jangan menerima vaksin apapun selama pengobatan dengan Dacarbazine tanpa persetujuan dari dokter spesialis kanker Anda. |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: → Dapat digunakan hanya jika memberikan manfaat lebih besar kepada Ibu dibandingkan dengan resiko yang terjadi pada janin. → Kepada orang tua, disarankan untuk tidak dalam proses perencanaan kehamilan. → Dianjurkan untuk menggunakan alat kontrasepsi, seperti kondom atau alat kontrasepsi lainnya selama pengobatan dengan Dacarbazine. → Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda. → Tidak dianjurkan untuk menyusui selama pengobatan. |
Dacarbazine digunakan untuk pengobatan penyakit kanker, seperti kanker kulit dan penyakit Hodgkin. Dacarbazine termasuk obat kemoterapi yang dipergunakan untuk memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker. [4]
Dosis Dacarbazine di bawah ini adalah untuk diberikan kepada orang dewasa: [2, 3]
Metastatic Melanom → 2 – 4,5 mg/kg/hari selama 10 hari → Pengulangan selama 4 minggu atau 200 – 250 mg/m2/hari Hodgkin Disease → 150 mg/m2/hari, → Dikombinasikan dengan doxorubicin: 250 mg/m2 Gangguan Ginjal → CrCI 46 – 60 mL/min: 80% dari dosis regular CrCI 31 – 45 mL/min: → 75% dari dosis regular CrCI < 30 mL/min: → 70% dari dosis regular |
Berikut ini adalah efek samping yang umumnya terjadi (lebih dari 30% pasien) selama penggunaan Dacarbazine: [1, 4]
Efek Yang Jarang Terjadi (beritahu dokter jika anda mengalaminya):
Info Efek Dacarbazine Tenaga Medis: [7]
Berikut ini adalah informasi untuk mengetahui lebih dalam mengenai dacarbazine seperti bagaimana penyimpanannya, mekanisme kerja, interaksi dengan obat lain, overdosis, tips perawatan diri selama masa pengobatan: [1, 2]
Penyimpanan | → Simpan di ruangan dengan suhu 2 – 8 derajat celcius. → Lindungi dari cahaya. → Hindari kontak dengan kulit atau selaput lendir dengan menggunakan sarung tangan dan alat perlindungan diri dikarenakan obat ini termasuk kelas sitotoksik. → Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang obat ini. → Setiap bagian yang tidak digunakan harus dibuang sesuai dengan prosedur standar. |
Cara Kerja | Deskripsi: Dacarbazine adalah agen antineoplastik spesifik non-sel siklus. Mekanisme tindakan yang tepat yang diberikannya efek sitotoksik masih belum jelas. Namun, tiga mekanisme yang mungkin telah dipostulasikan, termasuk penghambatan sintesis DNA dengan bertindak sebagai analog purin, bertindak sebagai zat alkilasi, dan interaksi dengan kelompok sulfidril dalam menghambat pertumbuhan sel bakteri. Farmakokinetik: Distribusi : Didistribusikan dengan cepat; terlokalisasi di beberapa jaringan tubuh, mungkin hati. Melintasi penghalang darah-otak. Volume distribusi: Melebihi kandungan air total tubuh. Pengikatan protein plasma: 5%. Metabolisme:Dimetabolisme secara luas di hati oleh enzim CYP1A2 dan CYP2E1 (dan mungkin di jaringan oleh CYP1A1) menjadi 5- (3-metil-triazeno-1-yl) -imidazole-4-carboxamide (MTIC) yang selanjutnya dimetabolisme menjadi metabolit utama , 5-amino-imidazole-4-carboxamide (AIC). Ekskresi: Melalui urin, kira-kira 40% sebagai obat tidak berubah. Paruh eliminasi: Bifasik: 19 menit (awal); 5 jam (terminal). |
Interaksi dengan obat lain | → Peningkatan metabolisme saat digunakan dg penginduksi enzim (mis. Barbiturat, rifampisin, fenitoin). → Dapat mempotensiasi efek mercaptopurine, azathioprine, allopurinol. → Dapat mengganggu respons imun terhadap vaksin. → Dapat meningkatkan efek methoxsalen karena fotosensitisasi. |
Overdosis | → Gejala: Penekan sumsum tulang yang parah, mual, muntah, diare. → Penatalaksanaan: Pengobatan suportif. |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: → Salah satu studi pada hewan telah mengungkapkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. → Obat harus diberikan hanya jika manfaat potensial membenarkan potensi risiko pada janin. |
Apakah dacarbazine aman untuk ibu hamil?
Obat dacarbazine masuk ke dalam kategori Pregnancy C yang artinya dapat diberikan hanya jika memberikan manfaat lebih besar kepada ibu dibandingkan resiko yang dialami pada janin. Konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu. [3]
Apakah aman untuk ibu yang sedang menyusui?
Dikarenakan resiko tinggi yang mungkin terjadi, disarankan untuk tidak menyusui bayi Anda sebelum Anda mengkonsultasikannya kepada dokter spesialis kanker. [4]
Saya merasakan mual, muntah dan rasa tidak enak pada tubuh saya. Apa yang saya harus lakukan?
Itu adalah salah satu efek samping yang terjadi selama kemoterapi. Tetaplah lanjutkan pengobatan kemoterapi ini dengan tetap memperhatikan anjuran nutrisi dari dokter Anda. Setelah satu sampai dua hari kemoterapi, efek samping khususnya pada bagian perut Anda akan berkurang. Jika semakin memburuk, segeralah konsultasikan dengan dokter Anda. [6]
Apakah saya dapat mengambil vaksinasi setelah pengobatan dengan Dacarbazine?
Anda sebaiknya tidak melakukan vaksin selama dan sesudah kemoterapi dengan Dacarbazine. Hal ini dikarenakan tubuh Anda yang sedang berkurang imunitasnya selama proses kemoterapi. Selain itu, hindari pemberian vaksin polio kepada anggota keluarga satu rumah dengan Anda. Virus polio pada vaksin tersebut dikhawatirkan dapat menyerang tubuh Anda yang sedang dalam proses pemulihan. [6]
Di bawah ini adalah contoh beberapa merek dagang dacarbazine: [5]
Dacatic |
Deticene |
Detimedac |
DTIC |
DTIC-Dome |
Dacarbazine DBL |
DTIC-VHB |
1) Anonim. Diakses 2020. chemocare.com. Dacarbazine.
2) Anonim. Diakses 2020. mims.com. Dacarbazine.
3) Anonim. Diakses 2020. medscape.com. Dacarbazine.
4) Anonim. Diakses 2020. webmd.com. Dacarbazine Intravenous.
5) Anonim. Diakses 2020. drugbank.ca. Dacarbazine.
6) Anonim. Diakses 2020. mayoclinic.org. Dacarbazine Intravenous.
7) Anonim. Diakses 2020. drugs.com. Dacarbazine.