Fludiazepam adalah obat turunan dari benzodiazepin yang memiliki sifat mirip dengan diazepam. Obat ini bekerja sebagai anxiolytic, antikonvulsan, obat penenang dan pelemas otot. [1, 3]
Obat ini digunakan untuk pengobatan gangguan kecemasan jangka pendek. [1, 3]
Daftar isi
Fludiazepam adalah obat turunan dari benzodiazepin yang digunakan sebagai obat untuk gangguan kecemasan jangka pendek.
Berikut ini merupakan keterangan dari Fludiazepam yang akan dijelaskan mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1, 3]
Indikasi | Kegelisahan |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Anxiolytics |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | Depresi atau koma SSP (sistem saraf pusat) yang sudah ada sebelumnya, depresi pernapasan, insufisiensi paru akut, atau apnea tidur (gangguan tidur yang menyebabkan napas berhenti dan berlanjut berulang kali), gangguan hati yang parah, tidak diindikasikan untuk psikosis kronis, fobia atau keadaan obsesif, dapat memicu bunuh diri atau perilaku agresif, tidak digunakan sendiri untuk mengobati depresi atau kecemasan yang terkait dengan depresi, glaukoma (gangguan penglihatan karena kerusakan saraf mata). |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Fludiazepam: → Pasien yang memiliki insufisiensi paru kronis → Pasien lanjut usia (Lansia) atau yang lemah → Pasien yang mengalami kelemahan otot, gangguan fungsi hati atau ginjal, rasa kantuk yang mempengaruhi tugas-tugas terampil, pasien harus dipantau fungsi pernapasan kardio bila digunakan untuk sedasi dalam → Pasien dengan gangguan kepribadian atau perubahan otak organik → Pasien dengan riwayat kecanduan alkohol atau obat-obatan karena risiko ketergantungan → Pasien yang menderita depresi pernapasan dan hipotensi dengan administrasi parenteral, oleh karena itu jalur ini hanya boleh digunakan jika fasilitas untuk membalikkan depresi pernapasan tersedia → Anak – anak, ibu hamil dan menyusui |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO (Diminum) Kategori D: Ada bukti positif yang menunjukkan obat ini berisiko bagi janin manusia, tetapi manfaat yang potensial dapat menjamin penggunaan obat pada wanita hamil meskipun terdapat potensi risiko. |
Tinjauan umum Fludiazepam adalah obat gangguan kecemasan jangka pendek pada orang dewasa yang dijual dalam bentuk tablet.
Fludiazepam adalah obat yang merupakan turunan dari benzodiazepin. Benzodiazepin adalah kelas obat yang bekerja di sistem saraf pusat dan digunakan untuk berbagai kondisi medis, seperti kecemasan, kejang, dan penarikan alkohol.
Selain Fludiazepam, ada banyak jenis benzodiazepin lainnya diantaranya yaitu alprazolam, chlordiazepoxide, clobazam, clonazepam, clorazepate, diazepam, estazolam, lorazepam, flurazepam, triazolam dan lain – lain. [1, 5]
Fludiazepam memiliki sifat yang mirip dengan obat diazepam (obat yang digunakan untuk gangguan kecemasan, gejala kecanduan alkohol atau kejang otot). Fludiazepam digunakan sebagai obat untuk mengobati gangguan kecemasan jangka pendek. [1]
Fludiazepam hanya diberikan kepada orang dewasa dan tidak untuk diberikan kepada anak – anak dan lansia: [1]
Oral / Diminum ⇔ Gangguan Kecemasan / kegelisahan jangka pendek: → 0,75 mg / hr, diberikan dalam 3 dosis terbagi |
Sama seperti obat – obatan lainnya, Fludiazepam juga dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan. Namun, dengan pemberian dosis yang tepat obat Fludiazepam tidak akan memberikan efek samping yang serius .
Efek samping yang lebih sering dilaporkan meliputi: [1]
Efek samping yang lebih jarang dilaporkan meliputi: [1]
Efek samping yang jarang dilaporkan meliputi: [1]
Jika kondisi ini berlanjut atau menjadi masalah yang mengganggu Anda, segeralah beritahu dokter Anda.
Untuk memahami lebih detil mengenai Fludiazepam, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Fludiazepam, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya. [1, 3, 4]
Penyimpanan | → Simpan obat pada suhu ruangan → Jauhkan dari panas dan cahaya matahari langsung → Jangan simpan di kamar mandi. |
Cara Kerja | Deskripsi: Fludiazepam adalah obat golongan benzodiazepin jangka pendek dengan sifat umum yang mirip dengan diazepam. Obat ini digunakan dalam pengobatan gangguan kecemasan jangka pendek ⇔ Farmakokinetik: Metabolisme: dimetabolisme di hati Ekskresi: diekskresikan ginjal |
Interaksi Dengan Obat Lain | Peningkatan sedasi atau depresi respirasi dan CV dengan obat yang memiliki sifat depresan SSP seperti antidepresan, antihistamin, antipsikotik, anestesi umum, hipnotik atau sedatif lain, analgesik opioid dan cisapride. Alkohol meningkatkan efek sedasi atau pernapasan dan CV. Berpotensi Fatal: Obat yang mengubah enzim mikrosom hati. |
Interaksi dengan makanan | Hindari alkohol. Hindari produk grapefruit. Batasi asupan kafein. |
Overdosis | Gejala overdosis meliputi kantuk, lemas, mual, pusing, sakit perut, edema serebral dan nekrosis tubular ginjal, hiperglikemia dan hipoglikemia, kerusakan hati, ensefalopati, koma, dan kematian. |
Apakah obat Fludiazepam aman dikonsumsi saat sedang mengemudi atau mengoperasikan alat berat ?
obat Fludiazepam tidak boleh dikonsumsi saat sedang mengemudi atau mengoperasikan alat berat karena obat ini memiliki efek samping yang dapat membuat Anda mengantuk. Dokter juga menyarankan pasien untuk tidak minum alkohol saat sedang menggunakan obat-obatan karena alkohol dapat meningkatkan efek samping kantuk. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda mengenai kondisi tubuh dan kesehatan Anda. [1, 4]
Apasajakah makanan yang dapat mempengaruhi kinerja obat Fludiazepam?
Ada makanan / minuman yang dapat berinteraksi dengan Fludiazepam. Interaksi makanan ini dapat mengubah cara kerja obat Anda atau meningkatkan risiko Anda mengalami efek samping yang serius. Beri tahu dokter Anda tentang makanan atau minuman yang sering Anda konsumsi terutama jika Anda memiliki ketergantungan terhadap alkohol. Dokter akan meminta Anda untuk menghindari minuman tersebut. Selain alkohol Anda juga harus menghindari produk grapefruit dan membatasi asupan kafein (seperti; kopi, cokelat, matcha, sereal, teh dan lain – lain). [3]
Apasajakah jenis obat lain yang dapat memengaruhi obat Fludiazepam?
obat – obatan lain yang diketahui dapat berinteraksi dengan Fludiazepam diantaranya adalah obat antidepresan, antihistamin, antipsikotik, anestesi umum, hipnotik atau sedatif lain, analgesik opioid dan cisapride. [1]
Apa yang terjadi jika Anda mengalami overdosis?
Jangan meminum lebih dari dosis yang ditentukan. Minum lebih banyak obat tidak akan memperbaiki gejala Anda. Hal itu, justru akan menyebabkan Anda mengalami overdosis atau efek samping yang serius. Jika Anda curiga bahwa Anda atau siapa pun telah mengalami overdosis Fludiazepam, seperti: kantuk, lemas, mual, pusing, sakit perut, edema serebral dan nekrosis tubular ginjal, hiperglikemia dan hipoglikemia, kerusakan hati, ensefalopati, koma, dan kematian.
Segeralah kunjungi dokter Anda untuk dilakukan perawatan. Bawalah kotak obat, atau label obat Anda untuk membantu dokter menemukan informasi yang mereka butuhkan.
Jangan berikan obat-obatan Anda kepada orang lain walaupun Anda tahu mereka memiliki kondisi yang sama dengan Anda atau sepertinya mereka memiliki kondisi yang sama dengan Anda. Karena hal itu dapat berpotensi fatal.
Silahkan berkonsultasi dengan dokter Anda atau apoteker Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. [3, 4]
Bagaimanakah cara yang baik dan benar untuk menyimpan obat Fludiazepam?
Simpanlah obat pada suhu kamar, jauhkan dari panas dan cahaya matahari langsung. Jangan memasukkan obat Fludiazepam ke dalam freezer / lemari es kecuali diminta melakukannya oleh dokter Anda. Jauhkan semua obat – obatan Anda dari anak-anak dan hewan peliharaan. [4]
Bagaimanakah cara membuang obat Fludiazepam yang aman?
Jangan membuang obat Fludiazepam ke toilet atau menuangkannya ke dalam drainase kecuali diperintahkan untuk oleh dokter Anda. Obat Fludiazepam yang dibuang dengan cara ini dapat mencemari lingkungan. Silakan berkonsultasi dengan apoteker atau dokter Anda untuk mendapatkan info lebih lanjut tentang cara membuang Fludiazepam dengan aman. [4]
Apa yang harus Anda lakukan jika Anda melewatkan dosis Fludiazepam?
Jika Anda melewatkan satu dosis, ambillah segera dosis yang terlewat begitu Anda ingat. Jika hampir waktunya untuk jadwal dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat tersebut dan lanjutkan ke jadwal dosis Anda seperti biasa. Jangan gunakan dosis menggandakan / menambahkan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Jika Anda telah berkali – kali melewatkan dosis, maka pertimbangkan untuk menyetel alarm atau meminta anggota keluarga untuk mengingatkan Anda. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk membahas perubahan dalam jadwal dosis Anda atau jadwal baru untuk mengganti dosis yang terlewatkan, jika Anda telah melewatkan banyak dosis belakangan ini. [4]
Apakah obat Fludiazepam dapat memberikan efek kecanduan jika dikonsumsi?
Sebagian besar obat-obatan tidak muncul dengan memberikan efek kecanduan atau penyalahgunaan. Biasanya, pemerintah mengkategorikan obat-obatan tertentu yang dapat memberikan efek kecanduan. Silakan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker Anda untuk memastikan bahwa obat tersebut tidak termasuk dalam kategori obat khusus. Selain itu, jangan melakukan pengobatan sendiri tanpa anjuran dari dokter Anda. [4]
Dapatkah saya menghentikan penggunaan obat Fludiazepam secara tiba – tiba atau saya harus perlahan-lahan menghentikan penggunaannya?
Sebagian obat perlu dikurangi atau tidak dapat dihentikan secara tiba – tiba karena adanya efek rebound. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan rekomendasi yang terbaik untuk kondisi tubuh Anda, kesehatan dan obat lain yang mungkin Anda gunakan. [4]
Apakah Fludiazepam boleh dikonsumsi oleh anak – anak?
obat Fludiazepam hanya diperuntukkan untuk orang dewasa dan tidak boleh diberikan kepada anak – anak. [1]
Apakah Fludiazepam dapat menimbulkan efek samping?
Sama seperti obat – obatan lainnya, Fludiazepam juga dapat menimbulkan efek samping. efek samping yang paling umum dari obat ini ialah mengantuk, sedasi, kelemahan otot, dan ataksia (Gangguan keseimbangan atau koordinasi, yang disebabkan karena kerusakan otak, saraf, atau otot). [1]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Fludiazepam : [2]
Brand Merek Dagang |
Era |
Erin |
Erispan |
Flupam |
Flupin |
Pinfan |
Sedepam |
1. Anonim. Fludiazepam. Mims Indonesia; 2020
2. Anonim. Fludiazepam. Drugs; 2020
3. Anonim. Fludiazepam. Drug bank; 2020
4. Anonim. Fludiazepam. tabletwise; 2019
5. Leigh Ann Anderson, PharmD. Benzodiazepines: Overview and Use. Drugs; 2019